Masjid Sultan Suriansyah: Jejak Sejarah Islam di Banjarmasin
Keterangan foto: Masjid Sultan Suriansyah di Banjarmasin/(instagram/@kesultananbanjar_official) |
Terletak di Kelurahan Kuin Utara, Kecamatan Banjarmasin Utara, masjid ini didirikan pada tahun 1526 oleh Sultan Suriansyah, raja pertama di Kerajaan Banjar yang memeluk Islam.
Dengan demikian, Masjid Sultan Suriansyah menjadi masjid tertua di Banjarmasin dan Kalimantan Selatan.
Arsitektur masjid ini sangat unik karena menggabungkan gaya tradisional Banjar dengan sentuhan arsitektur Islam.
Atap tumpang tiga yang menjulang ke atas adalah salah satu ciri khasnya, melambangkan filosofi Islam yang menempatkan Tuhan di atas segalanya.
Bangunan ini terbuat dari kayu ulin, yang terkenal tahan lama meskipun dalam kondisi cuaca ekstrem.
Masjid ini juga memiliki ruang serambi yang luas, memungkinkan para jamaah untuk berkumpul sebelum atau sesudah salat.
Sejarah mencatat bahwa Masjid Sultan Suriansyah adalah tempat penting dalam penyebaran agama Islam di Kalimantan.
Banyak tokoh Islam di wilayah ini memulai dakwahnya dari masjid ini, termasuk para ulama terkenal yang memberikan pengaruh besar pada masyarakat sekitar.
Hingga kini, masjid ini masih digunakan sebagai tempat ibadah dan wisata religi yang banyak dikunjungi peziarah dari berbagai daerah.
Mengunjungi Masjid Sultan Suriansyah tidak hanya memberikan pengalaman spiritual, tetapi juga pelajaran tentang sejarah dan budaya lokal.
Di sekitar masjid, pengunjung juga bisa melihat makam Sultan Suriansyah dan beberapa peninggalan sejarah lainnya, yang menambah nilai historis tempat ini.
Bagi Anda yang berkunjung ke Banjarmasin, Masjid Sultan Suriansyah adalah destinasi yang wajib dikunjungi.
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi ikon sejarah Islam di Banjarmasin yang penuh dengan nilai budaya.