Protege Marc Marquez, Maximo Quiles, Siap Debut di Moto3 Amerika
![]() |
Protege Marc Marquez, Maximo Quiles, Siap Debut di Moto3 Amerika. |
JAKARTA -- Bintang muda yang digadang-gadang sebagai calon pebalap hebat, Maximo Quiles, akan menjalani debutnya di ajang grand prix Moto3 akhir pekan ini di GP Amerika bersama tim Aspar. Quiles merupakan salah satu talenta paling menjanjikan di paddock MotoGP untuk musim 2025, setelah meraih berbagai prestasi gemilang di level junior.
Perjalanan Karier Quiles
Maximo Quiles pertama kali mencuri perhatian dengan menjuarai European Talent Cup pada tahun 2021 di musim debutnya. Tak hanya itu, ia kembali mengulang kesuksesan serupa pada tahun 2023. Kehebatannya berlanjut dengan finis di posisi tiga besar dalam kejuaraan Red Bull Rookies Cup serta meraih kemenangan di Junior GP World Championship, yang akhirnya mengantarnya mendapatkan kontrak Moto3 dengan Aspar untuk musim 2025.
Namun, debutnya di Moto3 lebih cepat dari yang diperkirakan berkat perubahan aturan batas usia yang diberlakukan akhir tahun lalu. Awalnya, aturan hanya mengizinkan pebalap yang berada di posisi tiga besar Red Bull Rookies Cup "pada musim sebelumnya" untuk naik kelas ke Moto3. Dengan Quiles yang hanya finis di posisi kelima tahun lalu, ia seharusnya baru bisa naik ke Moto3 pada 2026.
Namun, perubahan pada aturan tersebut kini memperbolehkan pebalap yang pernah finis tiga besar "di musim mana pun" untuk mendapatkan pengecualian usia. Tak heran, banyak yang menyebut regulasi baru ini sebagai "Aturan Quiles".
Debut di GP Amerika
Meski mendapatkan pengecualian usia, Quiles tetap harus menunggu hingga ia berusia 17 tahun untuk memulai balapannya. Karena ia baru merayakan ulang tahunnya pada 19 Maret, ia melewatkan dua seri pertama musim ini di Thailand dan Argentina. Kini, dengan aturan yang memungkinkannya turun di Moto3, Quiles siap menjalani balapan perdananya di Circuit of the Americas, Austin.
"Saya sangat menantikan balapan di Austin," kata Quiles. "Saya memang sedikit kecewa karena tidak bisa balapan di Thailand dan Argentina, tetapi akhirnya perjalanan saya di kejuaraan dunia benar-benar dimulai. Moto3 memiliki level yang sangat tinggi, jadi saya harus berusaha sebaik mungkin. Di beberapa balapan pertama, target saya adalah belajar dan menikmati setiap momen, tetapi tentu saja saya juga ingin tampil baik."
Dibimbing Oleh Marc Marquez
Bakat besar yang dimiliki Quiles membuatnya dilirik oleh Vertical Management, perusahaan manajemen yang dikelola oleh Marc dan Alex Marquez. Sepanjang tahun lalu, Quiles beberapa kali terlihat berlatih bersama kakak beradik Marquez, menandakan bahwa ia memang menjadi bagian dari program pembinaan mereka.
Namun, perjalanan kariernya tak lepas dari kontroversi. Tahun lalu, Quiles sempat terkena hukuman larangan balap akibat insiden di salah satu balapan Red Bull Rookies Cup di Mugello. Meski begitu, ia tetap menjadi prospek yang menarik di dunia balap motor.
Sebelum memulai debutnya, Quiles sudah mengikuti sesi tes pramusim bersama tim Aspar. Selama dua seri pertama musim ini, ia sempat digantikan oleh Jakob Rosenthaler. Sayangnya, Rosenthaler tidak mampu meraih poin dalam dua balapan tersebut, yang semakin membuka peluang besar bagi Quiles untuk langsung memberikan dampak positif bagi timnya.
Akankah Quiles Bersinar?
Dengan pengalaman dan dukungan yang dimilikinya, banyak yang berharap Maximo Quiles bisa segera menunjukkan potensinya di kelas Moto3. Debutnya di GP Amerika akan menjadi momen yang dinantikan oleh para penggemar MotoGP, terutama mereka yang penasaran apakah Quiles benar-benar bisa menjadi pebalap masa depan yang dijanjikan.
Mari kita nantikan aksi perdananya akhir pekan ini di Circuit of the Americas!