Pembukaan MTQ Ke XXX Provinsi Kalbar: Jadikan Alquran Sebagai Pedoman Hidup Beragama Dan Berbangsa
Ketapang - Dua dekade telah berlalu. Menaruh rasa rindu yang amat mendalam bagi masyarakat di bumi ale - ale, untuk menjadi tuan rumah pada perhelatan besar dalam mengagungkan dan memakmurkan al quranul karim menuju negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur.
Diawali dengan tarian persembahan lancang kuning khas melayu, memukau hadirin yang memadati Sepakbola Tentemak Ketapang, Sabtu (5/11/2022). Tampak cantik dan indah meliuk - liuk beragam corak yang merupakan gabungan dari siswa siswi SMP, SMA/K, MA, Mahasiswa yang ada di ketapang. Sebagai tanda penyambutan para tamu hadirin di Tanah Kayong Ketapang.
Tari Berentak zapin yang terkenal di masyarakat suku melayu ketapang, melukiskan perjuangan para pelaut melayu dalam menantang badai dan ombak. Dengan memberikan penghargaan kepada yang dihormati, dan tetap menyematkan doa kepada Allah subhanahu wata'ala yang birama lancang kuning, menggambarkan kegagahan nahkoda dalam mengarungi samudera. Acara kemudian dilanjutkan dengan defile para khalifah dari kab/kota se kalbar yang mengikuti dan menyemarakkan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar.
Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., dengan didampingi sang istri, Ny. Hj. Lismaryani, bersama Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., beserta istri yang juga selaku Bupati Mempawah, Hj. Erlina, S.H., M.H., menghadiri pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-XXX Tingkat Provinsi Kalbar yang ditandai dengan penekanan tombol sirine dan pemukulan bedug menandakan dibukanya secara resmi MTQ ke-XXX Tingkat Provinsi Kalbar.
Dalam kesempatannya, Gubernur Kalbar mengucapkan terimakasih kepada Pemkab dan LPTQ Kab. Ketapang atas koordinasi yang baik dan lancarnya rangkaian kegiatan MTQ ke XXX kali ini hingga malam pembukaan.
"Terima Kasih kepada Pemkab Ketapang, khususnya kepada Bupati dan Wakil Bupati, yang sudah berkenan menjadi tuan rumah, berkoordinasi dengan baik dalam mempersiapkan penyelenggaraan MTQ ke XXX kali ini dengan sukses. Saya melihat dari awal hadir di Kabupaten Ketapang masyarakat juga begitu semarak dan antusias dalam menyambut perhelatan MTQ ini. Saya mengapresiasi kepada bupati ktpg", ungkap Sutarmidji mengawali pidatonya.
Orang nomor satu di kalbar ini berpesan, agar menempatkan Alquran sebagai pedoman hidup bagi umat muslim. Tidak hanya sekedar untuk dibaca melainkan mendalami dan mengamalkannya.
"Alquran memiliki makna mendalam agar setiap umat islam mempedomaninya sebagai dasar untuk menjadi khalifah dimuka bumi. Alquran bukan hanya tulisan biasa, al quran huruf Allah. Jadi saya harapkan tidak hanya dilafadzkan namun juga merenungkan, mempelajari dan mengkajinya untuk diamalkan. Setiap muslim harus jadi pribadi yang unggul. Setiap muslim harus menguasai ilmu agama dan pengetahuan. ini merupakan identitas qurani. Proses peningkatan ilmu ini tidak boleh terhenti", ungkap Walikota Pontianak dua periode ini.
Kepada seluruh peserta, Gubernur mengingatkan bahwasanya ajang MTQ ini, tidak hanya untuk bersaing dan berlomba menjadi pemenang, namun lebih menitikberatkan kepada muamalah dan edukasi akan kemuliaan al quran kepada umat.
"MTQ tidak hanya untuk berlomba, tapi edukasi umat mencintai dan membumikan alquran. Diharapkan kesadaran beragama yang lbh humanis dan terbuka. Selain juga sebagai bentuk dakwah, untuk menyempurnakan akhlak umat muslimin. Saya berpesan kepada peserta tidak hanya mengejar kemenangan, akan tetapi lebih kepada upaya memotivasi untuk menguasai ilmu agama yang berkaitan dengan alquran. Baik melalui jalur formal dan non formal. Mari bersama untuk menjadikan even ini sebagai wahana untuk menumbuhkan ukhuwah islamiyah", ujar Sutarmidji.
Di akhir sambutannya, Gubernur Sutarmidji mengingatkan bahwa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara untuk mengedepankan toleransi satu sama lainnya.
"Khususnya Kalbar yang sangat beragam etnis, suku dan agama, mari bergandeng tangan bersama dengan melihat potensi kelebihan dan menangani kelemahan yang ada. Kita semua satu tujuan, yaitu demi masyarakat kalbar yang sejahtera. Berbeda agama quran sudah mengatur, untuk saling toleransi, berbeda bagsa quran juga sudah mengatur, untuk saling mengenal dan saling bersilaturahmi, dan terhadap kaum yang lain, maka harus bisa berlaku adil. Jika kita berpegang pada 3 hal ini, insya allah Kalbar akan terus damai, dan ada percepatan dalam kebahagiaan dan kesejahteraan", tutup pria kelahiran Pontianak ini mengakhiri sambutannya.
Diwaktu yang sama, Wabup Ketapang H. Farhan , S.E., M.Si., melaporkan bahwasanya arsitektur venue pembukaan kali ini mengambil tema Balai Blubur.
"Seni arsitektur venue pembukaan MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar kali ini mengadopsi seni bina lumbung padi tradisional masyarakat ketapang pada abad k 13 pada masa Kesultanan Matan", ungkap Farhan.
Ia menambahkan bahwa rangkaian acara MTQ ke XXX Tingkat Provinsi Kalbar di Kabupaten Ketapang ini dilangsungkan pada tanggal 4 sampai dengan 11 November 2022.
"Kami laporkan, kegiatan berlangsung mulai tanggal 4 november, dimulai dengan Malam Ramah Tamah, 5 november 2022 Pelantikan Dewan Hakim, Pawai Takruf dan Stand Pameran dan kali ini acara puncak Pembukaan MTQ, kemudian perlombaan dimulai tanggal 6 sampai dengan 11 November 2022 serta acara puncak Penutupan MTQ ke XXX. Sampai saat ini Seluruh serta sehat dan siap mengikuti MTQ.
Mengakhiri laporannya, Wabup Ketapang menyampaikan bahwa kondisi keamanan Kab Ketapang saat ini kondusif aman dan terkendali.
"Kami masyarakat ketapang sangat senang bangga dan antusias sebagai tuan rumah serta mengucapkan selamat datang dan terima kasih atas kehadiran para khalifah dan tamu undangan di kab ketapang. Kondisi saat ini aman dan terkendali", tutup Farhan.
Tampak hadir dalam pembukaan MTQ tersebut Bupati Ketapang, Martin Rantan, S.H., M.Sos., Forkopimda Prov Kalbar dan Kab/Kota Se-Kalbar, Bupati/Walikota se Kalbar, Anggota DPR RI Dapil kalbar, Anggota DPRD Provinsi Dapil Kab Ketapang, Kepala Perbankan, Pengurus LPTQ Prov dan Kab/Kota se-Kalbar, para dewan hakim, kafilah dari 14 Kab/kota se-kalbar, Instansi Vertikal lainnya serta masyarakat ketapang yang memadati Stadion Tentemak.(adpim)