Berita Borneotribun.com: Lomba Karnaval Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Lomba Karnaval. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Lomba Karnaval. Tampilkan semua postingan

Rabu, 07 Agustus 2024

Menggencarkan Promosi Melalui Karnaval Tenun Sambas 2024

Menggencarkan Promosi Melalui Karnaval Tenun Sambas 2024
Karnaval Tenun Sambas 2024 (ANTARA/Imbran)
SAMBAS - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar), terus berupaya mempromosikan kain tenun khas daerahnya melalui berbagai kegiatan, salah satunya adalah Karnaval Tenun Sambas. Acara yang digelar rutin setiap tahun ini berhasil menjadi sorotan dan semakin memperkenalkan budaya tenun Sambas kepada masyarakat luas.

Suksesnya Karnaval Tenun Sambas 2024

"Bersyukur Karnaval Tenun Sambas 2024 sukses digelar. Festival ini menghadirkan budaya kain tenun Sambas yang luar biasa. Kegiatan ini sudah menjadi agenda rutin tahunan yang kami lakukan dan kini memasuki tahun ketiga," ujar Bupati Sambas, Satono, saat dihubungi di Sambas, Rabu.

Bupati Satono menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pelestarian budaya tenun yang harus dijaga oleh generasi sekarang dan masa depan. "Saya berharap potensi-potensi budaya seperti ini harus terus dikembangkan dan tidak hanya dikenal oleh masyarakat lokal, tetapi juga dapat dikenal luas baik di tingkat nasional maupun internasional," katanya.

Kain Tenun Sambas: Warisan Budaya yang Mendunia

Kain tenun Kabupaten Sambas memiliki sejarah yang panjang dan telah mendapatkan pengakuan internasional. Dalam beberapa ajang internasional, tenun Sambas telah meraih penghargaan dari UNESCO, sebuah prestasi yang sangat membanggakan.

"Masyarakat Kabupaten Sambas seyogyanya bangga dengan kain tenun Sambas yang sudah terkenal di kancah nasional bahkan internasional. Selain itu, kain tenun Sambas juga punya nilai histori yang panjang," papar Bupati Satono.

Kain tenun Sambas tidak hanya menjadi simbol kebanggaan lokal tetapi juga telah menarik perhatian masyarakat mancanegara. Dalam berbagai peragaan busana, penggunaan kain tenun Sambas untuk busana dan aksesori lainnya semakin diminati.

Melestarikan Budaya untuk Generasi Mendatang

Bupati Satono berharap generasi muda turut melestarikan dan mengembangkan seni budaya kain tenun Sambas. "Artinya, nilai sejarah kain tenun Sambas itu sudah tua sekali, dan saya berharap agar generasi muda sekarang dapat melestarikan potensi seni budaya kain tenun ini," ucapnya.

Dengan semangat promosi melalui Karnaval Tenun Sambas dan berbagai kegiatan lainnya, diharapkan kain tenun Sambas semakin dikenal dan dihargai di seluruh dunia. Pemerintah Kabupaten Sambas berkomitmen untuk terus menggencarkan upaya ini agar warisan budaya yang berharga ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang dan dikenal lebih luas.

Karnaval Tenun Sambas tidak hanya menjadi ajang memamerkan keindahan kain tenun, tetapi juga sebagai momentum untuk menginspirasi dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya melestarikan warisan budaya yang telah mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat Sambas.

Selasa, 22 Agustus 2023

Wabup Kubu Raya Berikan Sentuhan Istimewa dalam Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI

Wabup Kubu Raya Berikan Sentuhan Istimewa dalam Peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI.
KUBU RAYA - Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menjadi salah satu tokoh yang meramaikan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia melalui partisipasinya dalam kegiatan Jalan Sehat yang berlangsung di halaman Kantor Camat Rasau Jaya pada Sabtu pagi, tanggal 19 Agustus.

Sujiwo, bukan hanya sekadar menghadiri acara tersebut, tetapi juga turut memberikan sumbangan berupa satu unit sepeda motor sebagai hadiah utama dalam kegiatan ini.

Dalam kesempatan tersebut, Sujiwo menyampaikan pentingnya mengadakan kegiatan Jalan Sehat secara rutin, mengingat manfaat yang dapat diambil dari aktivitas tersebut. Selain berkontribusi pada kesehatan fisik, kegiatan ini juga mampu mempererat tali silaturahmi antarmasyarakat.

"Kegiatan Jalan Sehat seharusnya diadakan secara lebih sering, agar kesadaran masyarakat terhadap pentingnya olahraga untuk kesehatan semakin bertambah. Tidak hanya kesehatan fisik yang terjaga, tetapi juga kesehatan mental, karena melalui kegiatan semacam ini, kita dapat bersosialisasi dan berbagi kebahagiaan bersama," ujar Sujiwo.

Jalan Sehat yang diikuti oleh ribuan peserta ini semakin meriah dengan adanya lomba karnaval yang menyertainya. Dengan tema "Petani Pahlawan Bangsa," lomba karnaval diikuti oleh puluhan kelompok masyarakat yang kompak mengenakan pakaian ala petani. Beberapa kelompok juga tampil memukau dengan mengenakan busana adat.

Wakil Bupati Sujiwo, yang turut hadir untuk menyaksikan jalannya karnaval, terkesan dengan dedikasi yang diberikan oleh para peserta. 

Ia menilai lomba karnaval ini sebagai sarana yang tepat untuk memfasilitasi ekspresi kreatif masyarakat.

"Kita memiliki masyarakat yang sangat kreatif, dan jika diberi ruang yang cukup, potensi kreativitas ini dapat mekar dengan indah. Lomba karnaval semacam ini menjadi salah satu platform yang mengizinkan mereka untuk mengekspresikan bakat dan kreativitas mereka," papar Sujiwo.

Kegiatan Jalan Sehat dan lomba karnaval ini turut dihadiri oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kubu Raya, Atzebi Sujiwo, serta dua tokoh legislatif, yaitu Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Sukiryanto, dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kubu Raya, Bagus Prastyo. 

Dengan semangat kebersamaan dan rasa nasionalisme, acara ini berhasil menciptakan momen berharga dalam rangka perayaan kemerdekaan Indonesia yang ke-78.

(Tim Liputan)

Minggu, 30 Juli 2023

Wakil Bupati Ketapang Lepas Karnaval HUT ke-13 SAKO Pramuka Peduli

Wakil Bupati Ketapang Lepas Karnaval HUT ke-13 SAKO Pramuka Peduli
KETAPANG - Wakil Bupati Ketapang Melepas Lomba Karnaval Obor, Lampion, dan Drumband dalam Rangka Perayaan HUT ke-13 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang

Ketapang, Sabtu (29/07/2023) - Wakil Bupati Ketapang, H. Farhan, SE., M.Si dengan penuh semangat melepas lomba Karnaval Obor, Lampion, dan Drumband dalam rangka memperingati HUT ke-13 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang. Acara berlangsung di halaman Pendopo Bupati Ketapang dan berhasil menyedot antusiasme warga yang membanjiri badan jalan jalur yang dilalui para peserta karnaval.

Dalam sambutannya, Wabup mengingatkan tentang sejarah gerakan pramuka yang telah ada sejak lahirnya pada tanggal 14 Agustus tahun 1961. Ia menekankan pentingnya gerakan pramuka dalam mendidik anak-anak agar memiliki disiplin, keterampilan, keahlian, serta sikap dan mental yang terdidik dengan baik.

"Wabup menilai kegiatan yang diinisiasi oleh Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang memiliki nilai positif dan diharapkan dapat terus dilanjutkan dengan lebih meriah lagi," ucapnya.

Wabup juga menyampaikan selamat ulang tahun ke-13 untuk Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang atas nama Pemerintah Kabupaten Ketapang, mewakili Bupati Ketapang.

Ketua panitia, Maria Raissa Sofiya Rantan, SH, menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-13 Satuan Komunitas Pramuka Peduli Ketapang. Kegiatan tersebut bertujuan untuk menggalang semangat kepramukaan dalam menggali potensi diri dan mengasah kemampuan keterampilan serta inovasi para peserta sebagai generasi penerus bangsa. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat membentuk karakter generasi muda yang toleran dan disiplin.

“Kegiatan ini berlangsung dari hari Jumat tanggal 28 hingga Minggu tanggal 30 Juli 2023, dengan peserta berasal dari kwartir ranting Delta Pawan, Muara Pawan, Matan Hilir Utara, Benua Kayong, Matan Hilir Selatan, Sungai Melayu Rayak, dan Tumbang Titi,” jelasnya.

Adapun materi kegiatan kepramukaan yang berlangsung selama tiga hari meliputi teknik kepramukaan, perkemahan, giat ibadah, kesegaran jasmani, gotong royong, persaudaraan, dan giat lomba.

Semoga kegiatan ini menjadi momen berharga bagi para peserta untuk terus mengembangkan diri dan semakin mencintai gerakan pramuka sebagai upaya membangun generasi muda yang berdaya saing, berintegritas, dan berakhlak mulia.

(Tim Liputan)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno