Berita Borneotribun.com: Kuliner Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kuliner. Tampilkan semua postingan

Jumat, 27 September 2024

Amparan Tatak: Hidangan Penutup Manis yang Populer di Kalimantan

Keterangan foto: Amparan Tatak/(instagram/@yfahriah_onlineshop.bjm)

Borneotribun.com - Amparan Tatak adalah salah satu hidangan penutup tradisional yang sangat populer di Kalimantan Selatan, khususnya di daerah Banjar.

Hidangan ini memiliki rasa manis yang khas dan tekstur lembut yang sangat disukai oleh masyarakat setempat.

Amparan Tatak sering kali dijadikan sebagai sajian penutup dalam berbagai acara adat maupun perayaan keluarga.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Amparan Tatak cukup sederhana dan mudah didapatkan.

Tepung beras, santan, gula, dan pisang adalah bahan utama yang membuat kue ini memiliki rasa yang kaya.

Pisang yang digunakan biasanya adalah pisang kepok yang memiliki tekstur padat dan manis, sehingga menambah cita rasa khas dari kue ini.

Cara membuat Amparan Tatak dimulai dengan mencampur tepung beras dan santan hingga membentuk adonan yang kental.

Pisang dipotong-potong kecil kemudian ditata di atas adonan tersebut sebelum dikukus hingga matang.

Setelah matang, Amparan Tatak akan memiliki lapisan tepung yang lembut dengan isian pisang manis di dalamnya.

Kue ini tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Selatan.

Rasa manis dan teksturnya yang kenyal membuat Amparan Tatak sering dijadikan sebagai oleh-oleh.

Selain itu, hidangan ini juga sering disajikan dalam acara adat seperti pernikahan, syukuran, dan perayaan keagamaan.

Apam Barabai: Kue Manis Tradisional Favorit Masyarakat Banjar

 

Keterangan foto: Apam Barabai/(instagram/@makananbanjar)

Borneotribun.com - Apam Barabai adalah salah satu kue tradisional yang sangat digemari oleh masyarakat Banjar.

Kue ini memiliki tekstur yang lembut dan rasa manis yang khas. Nama "Apam Barabai" sendiri diambil dari nama kota Barabai di Kalimantan Selatan, tempat asal mula kue ini.

Meskipun berasal dari Barabai, Apam ini sudah terkenal di seluruh Kalimantan Selatan dan sering dijadikan sebagai oleh-oleh khas daerah tersebut.

Bahan utama dalam pembuatan Apam Barabai adalah tepung beras, gula, dan ragi.

Proses pembuatannya cukup sederhana namun membutuhkan kesabaran.

Pertama, tepung beras dicampur dengan ragi dan dibiarkan hingga mengembang. Setelah itu, adonan tepung tersebut dicampur dengan air gula hingga teksturnya menjadi lembut dan kenyal. Adonan ini kemudian dikukus hingga matang.

Kue Apam Barabai sering disajikan dalam acara-acara adat dan perayaan keagamaan di daerah Banjar.

Rasa manis yang dihasilkan dari gula merah membuat kue ini sangat diminati oleh berbagai kalangan, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Kue ini juga memiliki nilai budaya yang tinggi karena sering dijadikan simbol kebersamaan dalam tradisi masyarakat Banjar.

Dalam tradisi Banjar, Apam Barabai sering disajikan sebagai hidangan penutup dalam acara pernikahan, syukuran, hingga perayaan Hari Raya.

Kue ini juga sering dijadikan buah tangan bagi wisatawan yang berkunjung ke Kalimantan Selatan.

Iwak Pakasam: Sajian Asam Pedas dari Ikan Fermentasi Ciri Khas Banjar

Keterangan foto: Iwak Pakasam, makanan khas Banjar, Kalimantan Selatan/(instagram/@azidin.23)

Borneotribun.com - Iwak Pakasam adalah salah satu sajian kuliner tradisional yang sangat terkenal di Kalimantan Selatan, khususnya di daerah Banjar.

Sajian ini terbuat dari ikan yang telah melalui proses fermentasi, memberikan rasa asam dan pedas yang khas.

Iwak Pakasam tidak hanya digemari karena rasanya yang unik, tetapi juga karena proses pembuatannya yang membutuhkan kesabaran dan keterampilan khusus.

Proses pembuatan Iwak Pakasam dimulai dengan pemilihan ikan yang segar. Biasanya, ikan yang digunakan adalah ikan air tawar seperti ikan gabus atau ikan haruan.

Ikan dibersihkan terlebih dahulu, kemudian dilumuri dengan garam kasar untuk memulai proses fermentasi.

Garam ini berfungsi untuk mengawetkan ikan sekaligus mempercepat fermentasi.

Setelah ikan ditaburi garam, ikan kemudian disimpan dalam wadah tertutup selama beberapa hari hingga berminggu-minggu, tergantung pada hasil fermentasi yang diinginkan.

Setelah fermentasi selesai, Iwak Pakasam siap diolah. Salah satu cara terbaik untuk menyajikan Iwak Pakasam adalah dengan menumisnya bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan tomat.

Rasa asam dari ikan fermentasi berpadu sempurna dengan pedasnya cabai, menciptakan cita rasa yang menggugah selera.

Iwak Pakasam biasanya disantap bersama nasi hangat, dan menjadi hidangan yang populer di masyarakat Banjar.

Hidangan ini tidak hanya lezat, tetapi juga kaya akan probiotik karena proses fermentasinya, yang baik untuk pencernaan.

Sabtu, 06 Juli 2024

Lusia Luya Dorong Lestarikan Warisan Kuliner Sekadau

Lusia Luya, S.Pd.SD, seorang narasumber utama dalam acara Workshop Kuliner Tradisional Kabupaten Sekadau Tahun 2024
Lusia Luya, S.Pd.SD, seorang narasumber utama dalam acara Workshop Kuliner Tradisional Kabupaten Sekadau Tahun 2024.
SEKADAU - Kegiatan yang berharga bagi para penggiat kuliner tradisional. Lusia Luya, S.Pd.SD, seorang narasumber utama dalam acara Workshop Kuliner Tradisional Kabupaten Sekadau Tahun 2024, Pada Sabtu (6/7/24) di Aula Sekretariat TP PKK Kabupaten Sekadau.

Lusia tidak hanya memberikan materi tentang Kuliner Tradisional Jerok Ensabi Umo suku Ketungau Tesaek, yang baru-baru ini diakui sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) dari Kabupaten Sekadau, tetapi juga langsung mempraktikkan pembuatan hidangan tersebut bersama peserta workshop. 

Dalam setiap langkahnya, dia mengajarkan dengan penuh kesabaran dan keahlian yang mendalam.

"Kuliner tradisional bukan hanya tentang makanan, tetapi juga sebuah warisan berharga yang harus kita lestarikan," ungkap Lusia dalam sambutannya. 

Dia mengajak semua peserta untuk tidak hanya mempelajari, tetapi juga aktif dalam mempromosikan kekayaan kuliner tradisional di kampung halaman masing-masing.

Tidak lupa, Lusia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Vero Aprolonius, pendiri Komunitas Tawak Borneo, yang telah berperan penting dalam upaya pelestarian budaya. 
"Bantuan dari pemerintah melalui Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalimantan Barat, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, sangat kami hargai," tambahnya.

Kegiatan workshop ini diharapkan dapat menjadi tonggak awal meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan kuliner tradisional sebagai bagian dari identitas budaya yang kaya di Kabupaten Sekadau.

Rabu, 05 Juni 2024

Cara Membedakan Madu Asli Menurut Pelaku Usaha Madu Lokal Andoni Pridatama

Cara Membedakan Madu Asli Menurut Pelaku Usaha Madu Lokal Andoni Pridatama
Cara Membedakan Madu Asli Menurut Pelaku Usaha Madu Lokal Andoni Pridatama.
JAKARTA - Madu telah lama dikenal sebagai salah satu produk alami yang bermanfaat bagi kesehatan. 

Namun, seiring berkembangnya teknologi, semakin sulit membedakan antara madu asli dan madu palsu. 

Andoni Pridatama, pemilik usaha Sarang Maduku, berbagi tips untuk mengenali madu asli dengan cara yang mudah dipahami.

Kesalahan Umum dalam Mengidentifikasi Madu Asli

Andoni menegaskan bahwa madu tidak bisa dibedakan hanya dari fisiknya. "Karena kita hidup di era yang semuanya bisa diduplikasi," kata Andoni saat lokakarya bersama Tokopedia di Malang, Jawa Timur. 

Beberapa metode tradisional yang sering dipercaya masyarakat, seperti melihat rembesannya bila ditaruh di atas tisu, dibakar hingga meleleh, dimasukkan ke dalam kulkas, atau dibiarkan dihinggapi semut, hanyalah mitos belaka.

"Madu disemutin palsu? Madu dimasukkan kulkas itu palsu? Madu dibakar terus jadi karamel palsu? Madu kalau dikasih kertas atau tisu lalu merembes itu palsu? Saya harus bilang itu mitos 1.000 persen," ujar Andoni.

Cara Membedakan Madu Asli dengan Mencicipi dan Mencium Baunya

Menurut Andoni, cara terbaik untuk mengidentifikasi madu asli adalah dengan mencicipi dan mencium aromanya. 

Madu asli memiliki rasa khas yang tertinggal di mulut setelah dimakan, yang dikenal sebagai after taste. 

Selain itu, madu asli juga mengeluarkan aroma khas yang bisa dikenali dengan mudah.

"After taste setelah masuk ke mulut. Madu pabrikan itu rasanya tidak ada aroma, hilang saja tertelan. Kalau madu asli masih ada wangi atau menyengat after taste-nya," tutur Andoni.

Kualitas Madu Mentah vs Madu Olahan

Andoni juga menjelaskan bahwa madu mentah, yang tidak diolah kembali atau diberi pemanis tambahan setelah dipanen, memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan madu olahan. 

Madu mentah mempertahankan semua nutrisi dan manfaat alami yang dimilikinya, sementara madu olahan sering kali kehilangan sebagian dari keasliannya.

Tips Memilih Penjual Madu Asli

Untuk mendapatkan madu asli dengan kualitas terbaik, Andoni menyarankan konsumen untuk selektif dalam memilih penjual. 

Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Periksa Ulasan Konsumen: Penjual madu asli dan berkualitas biasanya memiliki ulasan positif dari konsumen. Membaca ulasan dapat memberikan gambaran mengenai pengalaman konsumen lain dengan produk tersebut.
   
2. Minta Hasil Uji Laboratorium: Penjual madu asli seharusnya bisa menunjukkan keterangan hasil uji coba laboratorium keaslian produk yang mereka jual. Ini adalah salah satu cara paling akurat untuk memastikan keaslian madu.

Dengan menerapkan tips dari Andoni Pridatama, Anda bisa lebih percaya diri dalam memilih dan menikmati madu asli yang berkualitas. 

Ingatlah bahwa madu asli bukan hanya soal rasa, tapi juga aroma khas yang ditinggalkan setelah Anda mencicipinya.

Tetaplah waspada dan bijak dalam memilih madu, karena kesehatan Anda sangat berharga. Selamat menikmati madu asli!

Budaya Tempe Indonesia Resmi Diajukan ke UNESCO: Langkah Menuju Warisan Dunia

Budaya Tempe Indonesia Resmi Diajukan ke UNESCO: Langkah Menuju Warisan Dunia
Budaya Tempe Indonesia Resmi Diajukan ke UNESCO: Langkah Menuju Warisan Dunia.
JAKARTA - Pada akhir Maret 2024, komunitas tempe melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah resmi mengajukan Budaya Tempe ke Sekretariat UNESCO. 

Pengajuan ini bertujuan untuk memasukkan tempe dalam kategori Daftar Representatif Warisan Budaya Takbenda untuk Kemanusiaan. Proses pengajuan ini sedang menunggu pembahasan oleh Sekretariat Konvensi 2003 UNESCO.

Optimisme Menuju Pengakuan Internasional

Direktur Pelindungan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, Judi Wajudin, menyatakan optimisme bahwa Budaya Tempe akan menambah daftar warisan budaya takbenda dari Indonesia yang diakui UNESCO. 

"Kami berdoa semoga dengan masuknya Budaya Tempe dalam daftar UNESCO ini dapat terus memberikan manfaat bukan hanya bagi masyarakat Indonesia tapi dunia," ujarnya dalam rilis pers yang diterima pada hari Jumat.

Dukungan dari Forum Tempe Indonesia

Forum Tempe Indonesia, sebagai salah satu tim inisiator, berharap seluruh masyarakat mendukung agar tempe terus lestari dan semakin mendunia. 

Pembina Forum Tempe Indonesia, Made Astawan, mengungkapkan bahwa tempe saat ini sudah bisa ditemukan dan dikonsumsi di 27 negara. 

Berbagai manfaat kesehatan dari tempe, yang dihasilkan melalui proses fermentasi kedelai, telah diakui di berbagai penelitian dunia. 

"Tren vegetarian atau vegan yang semakin populer juga turut mendukung meningkatnya kesadaran masyarakat dunia terhadap pangan yang sehat," kata Astawan.

Sejarah Panjang Tempe

Meskipun asal-usul tempe tidak diketahui secara pasti, bukti bahwa tempe telah dikonsumsi masyarakat Jawa sejak beberapa abad lalu ditemukan dalam Serat Centhini. 

Buku kesusastraan Jawa tersebut menyebutkan bahwa tempe telah menjadi hidangan dan bagian dari berbagai ritual masyarakat Jawa pada abad ke-16.

Sejak tahun 2014, Forum Tempe Indonesia bersama dengan berbagai lembaga terkait telah melakukan inisiatif untuk lebih memperkenalkan tempe kepada dunia. 

Tempe Jawa Tengah bahkan telah didaftarkan sebagai Warisan Budaya Takbenda Indonesia dengan nomor registrasi 201700525 di Kemendikbudristek pada tahun 2017.

Hari Tempe Nasional

Tanggal 6 Juni telah disepakati sebagai Hari Tempe Nasional oleh para pemangku kepentingan terkait tempe. 

Meskipun belum ditetapkan secara resmi oleh pemerintah, para pecinta tempe dan pengrajin telah merayakannya sejak beberapa tahun lalu. 

Ketua Forum Tempe Indonesia, Muslimatun, menekankan pentingnya momen ini untuk mengapresiasi nenek moyang bangsa yang telah mewariskan tempe sebagai pangan kaya gizi dengan kandungan protein setara dengan protein hewani.

Tahun ini, puncak perayaan Hari Tempe Nasional akan diadakan di Kota Balikpapan, tepatnya di Sentra Industri Kecil Somber (SIKS). 

Acara ini diselenggarakan oleh Forum Tempe Indonesia bersama dengan Pusat Koperasi Tempe Tahu Indonesia (PUSKOPTI) Kalimantan Timur dan Pemerintah Kota Balikpapan serta didukung oleh berbagai pemangku kepentingan tempe lainnya.

Tema Perayaan: "Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia"

Sekretaris Jenderal Forum Tempe Indonesia, Muhammad Ridha, menyampaikan bahwa tema perayaan tahun ini adalah "Tempe: Pangan Generasi Emas Indonesia". 

Harapannya, tempe semakin dihargai bukan hanya sebagai pangan yang murah dan mudah didapat, tetapi juga sebagai 'super food' yang kaya manfaat gizi.

Dengan pengajuan Budaya Tempe ke UNESCO dan berbagai upaya pelestarian, kita berharap tempe akan semakin mendunia dan memberikan manfaat yang luas bagi kesehatan dan kebudayaan global. 

Mari kita dukung tempe sebagai bagian dari warisan budaya takbenda Indonesia yang diakui dunia!

Chef Juna Berkolaborasi dengan Dailybox dan Mangkokku Hadirkan Nasi Ayam Paniki Khas Manado

Chef Juna Berkolaborasi dengan Dailybox dan Mangkokku Hadirkan Nasi Ayam Paniki Khas Manado
Chef Juna Berkolaborasi dengan Dailybox dan Mangkokku Hadirkan Nasi Ayam Paniki Khas Manado.
JAKARTA - Hai, para pecinta kuliner! Ada kabar gembira nih buat kalian. Dua jenama makanan terkenal, Dailybox dan Mangkokku, berkolaborasi dengan Chef Juna untuk menghadirkan menu Indonesia khas Manado yang istimewa, yakni nasi ayam paniki. Menu spesial ini tersedia secara terbatas mulai tanggal 24 Mei hingga 16 Juni 2024 di seluruh gerai Dailybox dan Mangkokku. 

Kenikmatan Nasi Ayam Paniki dari Chef Juna

Pada Jumat lalu, tim dari ANTARA mendapat kesempatan untuk mencicipi langsung menu baru ini di Pasar Baru, Jakarta Pusat. Satu porsi nasi ayam paniki ini terdiri dari nasi putih, ayam bumbu paniki, telur mata sapi setengah matang, dan beberapa potong mentimun segar. 

Paniki merupakan salah satu hidangan khas dari Manado, Sulawesi Utara. Biasanya, hidangan ini menggunakan daging kelelawar sebagai bahan utamanya. Namun, Chef Juna memberikan sentuhan baru dengan mengganti kelelawar dengan ayam, yang dimasak dengan resep bumbu paniki tradisional. 

"Bumbu paniki umumnya terdiri atas beragam rempah khas Indonesia, seperti serai, bawang putih, bawang merah, daun jeruk, dan santan kental," ungkap Chef Juna. Hasilnya, ayam paniki ini memiliki cita rasa yang autentik dan gurih, sangat cocok dinikmati sebagai menu makan siang karena porsinya yang cukup besar.

Cita Rasa yang Ramah di Lidah

Ayam paniki dalam menu ini tidak pedas, sehingga aman dinikmati oleh anak-anak maupun mereka yang tidak menyukai makanan pedas. Potongan ayam yang besar dan berwarna kuning keemasan juga menambah daya tarik visualnya. Selain itu, telur mata sapi setengah matang dalam menu ini tidak berbau amis dan memiliki tekstur yang lembut. 

Chef Juna Berkolaborasi dengan Dailybox dan Mangkokku Hadirkan Nasi Ayam Paniki Khas Manado
Chef Juna Berkolaborasi dengan Dailybox dan Mangkokku Hadirkan Nasi Ayam Paniki Khas Manado.
Untuk pengalaman makan yang maksimal, sebaiknya kalian menyantap nasi ayam paniki dalam keadaan hangat. Hal ini untuk menghindari nasi menggumpal dan memastikan telur mata sapi setengah matang terasa lebih nikmat. Cobalah makan potongan ayam, sedikit telur, dan nasi dalam satu suapan untuk mendapatkan perpaduan rasa yang sempurna di mulut.

Menu Kolaborasi Lainnya

Tidak hanya berhenti di nasi ayam paniki, kolaborasi Dailybox dan Mangkokku bersama para chef ternama akan terus berlanjut dalam rangkaian CollabforNation: Selamat Makan Indonesia. Chef Renatta akan menghadirkan menu nasi kornet lidah pada 17 Juni - 11 Juli 2024, dan Chef Arnold dengan menu nasi omelet udang pada 12 Juli - 4 Agustus 2024.

Harga dan Pemesanan

Menu-menu kolaborasi ini, termasuk nasi ayam paniki dari Chef Juna, dapat dinikmati dengan harga mulai dari Rp55 ribu. Kalian bisa memesannya secara daring maupun luring di seluruh gerai Dailybox dan Mangkokku. 

Jadi, tunggu apa lagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk mencoba nasi ayam paniki dan menu kolaborasi lainnya. Selamat makan, Indonesia!

Sabtu, 10 Februari 2024

Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia

Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam kue keranjang untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
JAKARTA - Tahun baru Imlek akan segera disambut pada Sabtu, 10 Februari 2024, dan masyarakat Indonesia yang merayakannya pun menyiapkan sejumlah kuliner hingga dekorasi sarat makna khas Imlek untuk memeriahkannya.

Berikut adalah sejumlah daftar kuliner dan dekorasi yang biasanya hadir dalam perayaan Imlek tiap tahunnya.
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam manisan, permen, dan cokelat untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Sajian Kuliner di Hari Imlek

"Biasanya tiap Imlek ada kue keranjang, permen, cokelat, manisan, kuaci, buah atep (kolang-kaling), agar-agar," kata Ami, salah satu pemilik toko makanan ringan di Pasar Glodok, Jakarta Barat saat ditemui pada Jumat siang.

Menurut Ami, kuliner yang disebutkan di atas memiliki makna tersendiri baginya dan masyarakat keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.

"Agar-agar biasanya disajikan supaya orang yang memakannya merasa segar dan dalam bentuk tertentu, seperti bentuk hewan disimbolkan sebagai harapan hidup yang terang. Untuk buah atep dan manisan lainnya, Ami memaknainya sebagai simbol ketetapan hati atas apa yang mereka inginkan dan doakan."

"Lain lagi dengan kuaci, yang selalu disajikan Ami tiap perayaan Imlek. Meskipun menurut Ami keberadaan kuaci hanya sebagai penambah semarak Imlek, tetapi dalam kepercayaan Tionghoa kuaci dihadirkan agar keluarga yang menyajikan makanan ini dapat memiliki keturunan yang banyak dan mampu membawa bahagia bagi mereka."
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam dekorasi untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Selain makanan ringan, Ami juga menyiapkan sejumlah makanan berat untuk perayaan Imlek. Mulai dari ikan hingga ayam, Ami menyajikan makanan tersebut untuk memanjakan lidah keluarga sekaligus memaknai perayaan Imlek sesuai kepercayaannya.

Tidak hanya ikan bandeng, Ami juga menyajikan ayam goreng dan ayam kuah untuk menemani perayaan Imlek di tiap tahunnya. Dalam kepercayaan Tionghoa, makanan berbahan ayam disimbolkan sebagai bentuk kesetiaan agar keluarga tersebut dapat bahagia selalu.

Ragam Dekorasi untuk Perayaan Imlek

Selain kuliner, tidak lengkap rasanya jika tidak mengulik ragam dekorasi yang biasanya digunakan saat perayaan Imlek. Biasanya, dekorasi ini akan menyesuaikan anggaran dan kemampuan tiap keluarga yang merayakannya.

"Imlek itu bagi orang-orang sebenarnya relatif, ada yang mampu dan biasa-biasa saja," kata Hansen, salah satu pemilik toko peralatan sembahyang dan aksesori Imlek di Pasar Glodok.
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Dekorasi Cai Shen untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Dia menambahkan, "Kalau orang mau merayakan yang meriah, biasanya menyiapkan lilin, apalagi kalau ke Klenteng bisa menyumbang lilin 1000-5000 kati (satuan khusus untuk lilin) yang besar-besar."

Selain lilin sebagai kebutuhan sembahyang dan dekorasi Imlek, Hansen menyebut hio naga atau dupa menjadi salah satu barang penting untuk perayaan Imlek. Hio naga biasanya digunakan untuk keperluan sembahyang sekaligus dapat dijadikan pengharum ruangan.

"Dekorasi biasanya lampion dan cai shen, dewa rezeki. Biasanya ditempel di depan pintu supaya dewa rezeki bisa masuk," kata Hansen.

Cai shen merupakan gambar seorang dewa berjanggut dalam bentuk tiga dimensi yang ditempel di depan pintu. Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang sedang seukuran kertas A4, ada juga yang berukuran besar.

"Menurut Hansen, rata-rata harga dekorasi Imlek yang dijual olehnya mulai dari Rp1 ribu hingga Rp10 juta. Pembeli hanya perlu menyesuaikan anggaran dan kebutuhannya dalam membeli dekorasi Imlek di tokonya itu.

Khusus perayaan Imlek tahun ini, toko milik Hansen juga mengalami peningkatan penjualan yang cukup besar. Bahkan, Hansen memprediksikan bahwa kenaikan penjualan ini masih akan berlanjut hingga besok saat perayaan Imlek berlangsung.

"Yang pasti lebih ramai dari biasanya, 50 persen bisa jadi. Sampai besok masih ramai kemungkinan," tutup Hansen.

Oleh: Antara/Vinny Shoffa Salma
Editor: Yakop

Ragam Hidangan Khas Imlek dan Kecap Manis

Ragam Hidangan Khas Imlek dan Kecap Manis
Menu spesial Prosperity Salmon ‘Yi Shang’ yang disajikan dalam rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek oleh Hotel Borobudur Jakarta, Jakarta, Minggu (22/1/2023). ANTARA/Rizka Khaerunnisa/am
JAKARTA - Dalam perayaan Tahun Baru Imlek 2024 (2575 Kongzili), tradisi berkumpul bersama keluarga dan menikmati hidangan bersama menjadi momen yang sangat berarti bagi masyarakat keturunan Tionghoa di Indonesia.

Menyambut perayaan Imlek, salah satu makanan khas yang tak boleh absen dari meja adalah Pindang Ikan Bandeng, namun dengan sentuhan khas menggunakan kecap manis, seperti yang diungkapkan oleh Koki selebritas Ragil Imam Wibowo dalam wawancara Jumat lalu.

Ragil menjelaskan, "Kalau Imlek itu banyak makanan juga yang mulai menggunakan kecap manis karena pengaruh Indonesia, karena harusnya kan pake mushroom sauce itu kecapnya masakan Chinese yang sebenernya rasanya asin tapi dulu susah dapatnya jadi akhirnya diganti kecap manis." Ia menambahkan bahwa penggunaan kecap manis ini merupakan perpaduan budaya Tionghoa dan Indonesia yang telah turun-temurun.

Meskipun masih terasa pengaruh Tiongkok sebesar 70 persen dalam cita rasa makanan khas Imlek, kesulitan dalam mendapatkan bahan untuk kecap membuat masyarakat Tionghoa di Indonesia menggunakan kecap manis sebagai penggantinya.

Ragil menyebutkan bahwa meskipun ada sedikit perbedaan dalam rasa, warna makanan tersebut masih sama dengan resep asli Ikan Pindang Bandeng khas Tionghoa.

Selain Pindang Ikan Bandeng, hidangan khas lain yang juga menggunakan kecap manis adalah paha babi yang dimasak semur atau yang dikenal dengan sebutan Samchan. Tak ketinggalan, ada juga Mie Panjang Umur yang terdiri dari belasan kondimen yang dijadikan satu sebagai simbol melimpahnya rejeki dan kesehatan.

Semua hidangan tersebut menjadi ciri khas penting dalam perayaan Imlek karena memiliki makna kemakmuran dan harapan akan keberkahan rejeki di tahun yang akan datang.

Ragil menekankan, "Yang penting ada beberapa yang jadi pakemnya mereka misalkan harus ada ikan sebagai simbol harus lincah nyari rejeki, aslinya ada potongan ham dari babi bisa diganti sebenarnya dari daging sapi." 

Berbagai elemen dalam masakan khas Imlek yang menyatu menjadi satu kesatuan diharapkan dapat memberikan keberkahan dan semangat dalam mencari rejeki di tahun yang baru.

Oleh: Antara/Fitra Ashari
Editor: Yakop

Jumat, 09 Februari 2024

Keunikan Ayam "Kaki Naga" Dong Tao Vietnam yang Dihargai Tinggi

Keunikan Ayam "Kaki Naga" Dong Tao Vietnam yang Dihargai Tinggi
Seorang koki membawa hidangan kaki ayam Dong Tao di sebuah restoran di Hanoi, Vietnam, 15 Januari 2023. (Nhac NGUYEN / AFP)
VIETNAM -Selama perayaan Tahun Baru Imlek, popularitas ayam Dong Tao di Vietnam mengalami lonjakan signifikan. Ayam ini telah menjadi hadiah yang sangat dihargai untuk menyambut pergantian tahun, serta menjadi hidangan istimewa yang dinantikan oleh banyak orang.

Ayam Dong Tao Vietnam tidak seperti ayam broiler biasa. Dikenal dengan ciri khas kaki yang besar, gemuk, dan bersisik, unggas ini sering disebut sebagai ayam "kaki naga" dan telah menjadi salah satu favorit dalam kuliner Vietnam selama berabad-abad, terutama saat musim liburan Tahun Baru yang disebut Tet.

Dengan bobot mencapai enam kilogram saat dewasa, ayam ini diyakini membawa keberuntungan dan kekayaan bagi pemiliknya.

Di desa Dong Tao, terletak sekitar 30 kilometer di sebelah tenggara Hanoi, ayam ini dibudidayakan secara eksklusif. Salah satu peternak terkemuka, Nguyen Thi Hong Nhung, merupakan generasi ketiga dalam keluarganya yang menghasilkan jenis ayam spesial ini.

Nhung menjelaskan bahwa meskipun ayam Dong Tao dapat dipelihara dengan makanan yang sama seperti ayam biasa, harganya jauh lebih mahal karena keunikan kakinya. 

"Bagian yang paling berharga dari ayam ini adalah kakinya yang besar. Sementara ayam lain hanya membutuhkan beberapa bulan untuk dipelihara, ayam Dong Tao membutuhkan setidaknya setahun. Semakin tua, semakin besar kakinya. Itu sebabnya harganya sangat tinggi," kata Nhung.

Ayam Dong Tao biasanya menghasilkan sekitar 100 telur per tahun, namun telur-telur ini harus dipisahkan dari induknya oleh peternak untuk mencegah kerusakan karena berat badannya yang besar. 

Ayam jantan bahkan dipisahkan dalam kandang-kandang tersendiri untuk menghindari pertarungan dan cedera.

Permintaan akan ayam ini telah melonjak tajam di kalangan masyarakat kaya di Vietnam, sebuah negara dengan pertumbuhan ekonomi yang cepat di Asia.

Beberapa tahun lalu, harga ayam jantan Dong Tao dewasa mencapai $2.000 per ekor. Namun, dengan peningkatan pasokan dan perlambatan ekonomi, harga saat ini mencapai sekitar $450 per ekor, yang setara dengan pendapatan bulanan rata-rata seseorang di Vietnam menurut laporan pemerintah pada tahun 2023.

Nguyen Nhu Ngoc, ayah dari Nhung, mengatakan bahwa harga tersebut sebanding dengan kualitasnya. 

"Ayam Dong Tao sangat berharga. Setiap bagian dari ayam ini memiliki rasa yang lezat dan memuaskan. Dagingnya juicy dan manis dengan aroma khas. Untuk mendapatkan rasa dan aroma yang istimewa, ayam ini harus dipelihara selama 10 bulan hingga setahun," jelasnya.

Saat ini, sekitar 800.000 ekor ayam Dong Tao dipelihara di Dong Tao dan desa-desa sekitarnya di distrik Khoai Chau, Provinsi Hung Yen bagian utara, meningkat dari sekitar 500.000 ekor pada tahun 2016, menurut para pejabat.

Diperkirakan bahwa penjualan akan mencapai puncaknya selama perayaan Tet, Nhung, yang sebagian besar menjual ayamnya secara online dan mempromosikannya melalui video di platform TikTok, optimis akan meningkatkan penjualan ayam Dong Tao kali ini.

Rabu, 07 Februari 2024

Inovasi Rasa dari Maxx Coffee untuk Menyambut Musim Semi

Sejumlah produk seasonal milik Maxx Coffee yang diluncurkan guna menyambut musim semi tahun 2024. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
Sejumlah produk seasonal milik Maxx Coffee yang diluncurkan guna menyambut musim semi tahun 2024. (ANTARA/Hreeloita Dharma Shanti)
JAKARTA - Maxx Coffee memperkenalkan serangkaian menu musiman yang mencakup berbagai minuman, seperti Hanami Latte hingga Pandan Melaka, yang bertujuan untuk menyambut musim semi tahun ini.

"Dalam menyambut musim semi, kami berusaha menghadirkan empat tema musim di mana setiap tiga bulan kami meluncurkan produk baru. Saat ini, kami merayakan musim semi dengan warna-warni yang ceria, mengingat akan ada beberapa perayaan penting seperti Tahun Baru China, Valentine, dan Ramadhan," ujar Senior Brand Maxx Coffee, Yashinta Rani, dalam acara media gathering di Jakarta.
(dari kiri ke kanan) minuman musim semi milik Maxx Coffe berupa Turkish Delight Chocolate, Hanami Latte dan Pink Blossom Tea. (ANTARA/HO-Maxx Coffee)
(dari kiri ke kanan) minuman musim semi milik Maxx Coffe berupa Turkish Delight Chocolate, Hanami Latte dan Pink Blossom Tea. (ANTARA/HO-Maxx Coffee)
Rani menjelaskan bahwa konsep yang diusung adalah kesederhanaan namun tetap menarik, yang tercermin dalam tampilan produk dengan dominasi warna merah muda dan oranye yang menawan.

Salah satu menu yang ditawarkan adalah Hanami Latte, yang merupakan perpaduan kopi dengan sentuhan aroma bunga dan rasa semangka yang ringan, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai rasa manis berlebihan.

Turkish Delight Chocolate juga menjadi pilihan menarik dengan paduan cokelat dan marshmallow merah muda yang telah dibakar di bagian atasnya. 

Menu ini menantang bagi pecinta minuman panas dan aman untuk dikonsumsi saat berbuka puasa.
(dari atas ke bawah) makanan musim semi milik Maxx Coffe berupa coffee choco chips, chickencurry puff dan pandan melaka babka. (ANTARA/HO-Maxx Coffee)
(dari atas ke bawah) makanan musim semi milik Maxx Coffe berupa coffee choco chips, chickencurry puff dan pandan melaka babka. (ANTARA/HO-Maxx Coffee)
Bagi penggemar teh, tersedia Pink Blossom Tea yang menyegarkan dengan campuran buah naga, mangga, dan jeli kelapa yang kenyal, menciptakan minuman sehat dan lezat.

Sementara untuk makanan, Maxx Coffee menghadirkan Pandan Melaka Babka, roti yang dibentuk indah dengan isian pandan, kelapa kering, dan taburan gula aren yang lezat. 

Ada pula Chicken Curry Puff yang renyah dengan isian ayam berbumbu kari, serta Coffee Choco Chips Danish dengan isian coffee custard dan chocolate chip, serta coffee crumble di bagian atasnya.

Semua menu baru ini sudah tersedia di seluruh outlet Maxx Coffee di Indonesia, memanjakan penggemar setianya dengan variasi rasa dan kelezatan yang menarik.

Senin, 29 Januari 2024

Kelezatan Swamening, Kuliner Asli Papua yang Diramu oleh Ragil Imam Wibowo

Chef Ragil Imam Wibowo mendemonstrasikan pembuatan Swamening, makanan khas Papua dengan bahan dasar daun singkong atau daun ubi (ANTARA/Fitra Ashari)
Chef Ragil Imam Wibowo mendemonstrasikan pembuatan Swamening, makanan khas Papua dengan bahan dasar daun singkong atau daun ubi (ANTARA/Fitra Ashari)
JAKARTA - Papua memiliki kekayaan kuliner yang tidak hanya lekat dengan Papeda, tetapi juga menyajikan ragam hidangan unik. 

Salah satu yang tengah naik daun adalah Swamening, sebuah hidangan dengan bahan dasar sayur-sayuran yang meraih perhatian banyak orang.

Dalam demonstrasi memasaknya, koki terkenal Ragil Imam Wibowo menyuguhkan Swamening dengan sentuhan modern menggunakan teflon, menyajikan alternatif cara memasak yang lebih praktis dan efisien.

Swamening, makanan khas Papua dengan bahan dasar daun singkong atau daun ubi (ANTARA/Fitra Ashari)
Swamening, makanan khas Papua dengan bahan dasar daun singkong atau daun ubi (ANTARA/Fitra Ashari)
"Dibandingkan dengan hidangan lainnya, Swamening memiliki cita rasa yang unik dan berbeda," ujar Ragil dalam sebuah kesempatan di Jakarta.

Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan Swamening antara lain daun singkong atau daun ubi sebagai bahan utama, dipadukan dengan parutan kelapa, sagu, wortel, daun bawang, bawang merah, dan bawang putih.

Proses pembuatannya cukup sederhana. Semua bahan dicampur rata dalam sebuah wadah dan diberi perasa garam sesuai selera. 

Kemudian, campuran tersebut disusun di atas teflon yang telah dialasi dengan daun pisang. 

Setelah ditutup kembali dengan daun pisang dan daun singkong, Swamening dimasak dengan menggunakan api besar.

Ditandai dengan aroma harum dari daun pisang yang mulai tercium, tambahkan air matang dan tunggu hingga semua bahan matang sempurna. 

Dalam waktu sekitar 15-20 menit, Swamening pun siap disajikan. 

Swamening dapat dinikmati sebagai hidangan utama atau dijadikan pendamping protein lain seperti ikan. 

Keunikan lainnya, hidangan ini tergolong sehat karena kaya akan serat dan mengandung banyak sayuran, serta sagu yang baik untuk pencernaan.

Tidak hanya itu, Swamening juga merupakan pilihan sehat karena tidak menggunakan minyak dalam proses masaknya. 

Dalam resep aslinya, masyarakat sering menggunakan air laut sebagai perasa atau membuat garam sendiri dari pohon sagu yang dipotong bagian bawahnya.

Ragil juga menyoroti keunikan beberapa suku dalam pembuatan garam, di mana pohon sagu yang terkena air laut dapat diolah menjadi kristal asin yang serupa dengan garam. 

"Ada keunikan juga beberapa suku yang ngerti buat garam yaitu pohon sagu paling bawah yang kena air, itu dibakar itu dapet kristal asin seperti garam warnanya hitam," ungkap Ragil.

Sumber: Antara/Fitra Ashari
Editor: Yakop

Minggu, 28 Januari 2024

Kuliner Indonesia Diprediksi Dominasi Tren Makanan Tahun 2024

Peserta mengikuti tradisi Megibung atau makan bersama khas Bali saat perjalanan kuliner Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc)
Peserta mengikuti tradisi Megibung atau makan bersama khas Bali saat perjalanan kuliner Qatar-Indonesia 2023 Year of Culture di Taman Soekasada Ujung, Karangasem, Bali, Rabu (28/6/2023). (ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/foc)
JAKARTA - Koki selebritas Ragil Imam Wibowo menyampaikan pandangannya mengenai tren makanan yang diprediksi akan mendominasi tahun ini, terutama dipicu oleh minat yang meningkat dari kalangan anak muda dalam mengolah hidangan Indonesia hingga hidangan khas Melayu di kopitiam.

"Mereka akan mulai banyak mengolah makanan Indonesia, yang agak lebih umum akan banyak anak muda ubah kopitiam, nasi campur, mie juga berkembang dengan yang klasik," ujar Ragil dalam sebuah wawancara di Jakarta pada Jumat (26/1).

Ragil menambahkan bahwa selain makanan Indonesia yang terus berkembang, ia juga memperkirakan adanya peningkatan minat pada kuliner yang dipengaruhi oleh budaya Asia dan Amerika.

Menurut Ragil, minat eksplorasi kuliner dari kalangan anak muda menjadi pendorong utama dalam membentuk tren makanan yang khas di Indonesia, yang tidak dapat disamakan dengan negara lain. 

Generasi milenial memiliki kekreatifan yang tinggi dalam mengolah dan mengembangkan kreasi kuliner Indonesia yang unik.

Bagi mereka yang berencana untuk memulai bisnis restoran, Ragil menyarankan untuk selalu memantau tren yang sedang berkembang di kalangan penggemar kuliner, sehingga dapat mengembangkan menu yang sesuai dengan selera pasar.

Di sisi lain, Ketua Tim Pusaka Rasa Nusantara, Meilati Batubara, mengamati bahwa di luar negeri, tren makanan yang sedang populer adalah makanan yang lebih sehat dan organik.

"Kalau kita melihat di luar negeri, tren luar itu lebih sehat jadi mereka cari makanan lebih sehat, organik, slow food artinya bukan olahan," jelas Meilati.

Meskipun demikian, Meilati menekankan bahwa konsep memasak sehat dan menggunakan bahan organik sebenarnya sudah menjadi bagian dari tradisi kuliner Indonesia sejak zaman dahulu. 

Dengan demikian, mengikuti tren dari luar negeri sebenarnya mengembalikan kita pada akar tradisi makanan Indonesia yang sehat dan baik.

"Zaman dulu, makanan Indonesia dimasak menggunakan minyak kelapa dan menggunakan bahan seperti tengkawang untuk menggantikan mentega," tambahnya.

"Kita seharusnya mengembalikan diri ke masa lalu yang baik, karena ternyata tren dunia di Indonesia sudah ada sejak dulu," tandas Meilati.

Sabtu, 27 Januari 2024

Twelve Chinese Dining, Destinasi Kuliner Tionghoa Memukau

Kolase tangkapan layar aneka menu di Twelve Chinese Dining.
Kolase tangkapan layar aneka menu di Twelve Chinese Dining.
JAKARTA - Tahun Baru Imlek merupakan salah satu perayaan yang paling dinantikan dalam budaya Tionghoa, dan pada tahun ini, jatuh pada tanggal 10 Februari 2024. 

Twelve Chinese Dining, salah satu destinasi kuliner yang sangat terkait dengan nuansa dan rasa Tiongkok, telah menyambut momen ini dengan penuh semangat.

Kolase tangkapan layar aneka menu di Twelve Chinese Dining.
Kolase tangkapan layar aneka menu di Twelve Chinese Dining.
Twelve Chinese Dining, sebuah restoran yang terinspirasi oleh konsep 12 shio, mengundang para pengunjung untuk menikmati suasana yang kaya dengan simbolisme. 

Di antara 12 patung dan lukisan yang menghiasi ruangan utama, pengunjung dapat melihat representasi dari hewan-hewan keberuntungan mereka.

"Dalam merayakan Tahun Baru Imlek, kami di Twelve Chinese Dining ingin menciptakan pengalaman yang memadukan tradisi dengan kegembiraan," kata Direktur Twelve Chinese Dining, Nadia Sofiandi, dalam sebuah pernyataan yang diterbitkan di Jakarta pada hari Senin.

Dia menambahkan bahwa momen ini menjadi waktu yang sangat berharga untuk berkumpul dengan keluarga besar dan berbagi makanan yang mengisyaratkan harapan-harapan baik untuk masa depan. 

Tradisi berkumpul seperti ini juga menjadi pengingat akan pentingnya nilai keluarga.

Twelve Chinese Dining telah menyajikan beberapa menu khas Tahun Baru Imlek, seperti Yee Sang, Steam Soon Hock in Hong Kong Sauce, dan Braised Abalone with Shitake Mushroom. 

Setiap hidangan tidak hanya lezat, tetapi juga dipercaya memiliki makna simbolis yang mendalam, melambangkan harapan untuk kehidupan yang lebih baik.

Interior restoran ini juga dipenuhi dengan estetika arsitektur Tiongkok yang kental, dengan sentuhan unsur 12 shio di setiap sudutnya, menciptakan suasana yang memikat yang membawa pengunjung seakan-akan berada di Tiongkok.

Pengunjung dapat menikmati pemandangan restoran dari ketinggian dua pagoda yang menjulang tinggi di area utama, sementara dari lantai mezanin, mereka bisa melihat patung-patung shio yang menghiasi ruangan. 

Interior di dalam Twelve Chinese Dining.
Interior di dalam Twelve Chinese Dining.
Untuk menyambut Tahun Naga, Twelve Chinese Dining bahkan membawa dua ekor naga raksasa bernama Fufu dan Didi, yang dipercaya sebagai penjaga harta karun dalam mitologi Tionghoa.

Twelve Chinese Dining juga telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan mereka. 

Mereka memperhatikan tidak hanya rasa dan presentasi makanan, tetapi juga pelayanan dari dapur hingga penyajian, serta suasana keseluruhan tempat yang harus memberikan kenyamanan dan pengalaman yang memuaskan bagi setiap pengunjung.

Jumat, 03 Maret 2023

Alternatif Menu Bekal Sekolah Sederhana yang Sehat dan Bergizi untuk Anak-Anak

Alternatif Menu Bekal Sekolah Sederhana yang Sehat dan Bergizi untuk Anak-Anak
Alternatif Menu Bekal Sekolah Sederhana yang Sehat dan Bergizi untuk Anak-Anak.

JAKARTA - Alternatif Menu Bekal Sekolah Sederhana yang Sehat dan Bergizi untuk Anak-Anak. Saat sekolah sudah dimulai, para orangtua harus mempersiapkan berbagai kebutuhan anak termasuk bekal sekolah yang sehat dan bergizi. 

Dalam hal ini, menu bekal sekolah sederhana bisa menjadi alternatif yang mudah dan praktis untuk dipersiapkan.

Pertama-tama, pastikan setiap menu yang disiapkan terdiri dari makanan yang seimbang antara karbohidrat, protein, dan sayuran. 

Beberapa pilihan menu bekal sekolah sederhana yang dapat dipersiapkan di rumah, antara lain:

1. Nasi goreng

Nasi goreng yang dicampur dengan sayuran seperti wortel, kacang polong, dan buncis, serta tambahan protein seperti ayam atau telur, bisa menjadi menu bekal yang sehat dan mudah disukai anak-anak.

2. Sandwich

Potong roti tawar menjadi 2 bagian dan isi dengan selai kacang, keju, dan sayuran seperti selada, tomat, dan mentimun. Tambahkan irisan daging atau ayam sebagai tambahan protein.

3. Salad

Potong sayuran seperti selada, wortel, tomat, dan mentimun, lalu campurkan dengan potongan daging ayam atau telur. Beri dressing rendah lemak seperti yoghurt atau balsamic vinaigrette.

4. Mie goreng

Mie goreng dengan tambahan sayuran seperti wortel, kacang polong, dan buncis, serta tambahan protein seperti ayam atau telur, bisa menjadi menu bekal yang praktis dan mudah disukai anak-anak.

5. Bento box

Sajikan nasi putih yang dicampur dengan sayuran seperti wortel, kacang polong, dan buncis, serta potongan daging ayam atau telur. Tambahkan irisan buah sebagai pencuci mulut.

Dalam menyiapkan menu bekal sekolah sederhana, pastikan untuk memilih bahan-bahan segar dan berkualitas serta menjaga kebersihan saat memasak dan menyimpan makanan. 

Dengan menu bekal yang sehat dan bergizi, anak-anak akan lebih mudah berkonsentrasi dan aktif selama belajar di sekolah. (*)

Minggu, 26 Februari 2023

Macam Macam Menu Makanan Sehari Hari

Macam Macam Menu Makanan Sehari Hari
Macam Macam Menu Makanan Sehari Hari. ( Gambar ilustrasi)
Jakarta – Menu makanan sehari-hari dapat bervariasi tergantung pada preferensi individu dan budaya makan yang dianut.

Berikut adalah beberapa contoh menu makanan sehari-hari yang dapat dijadikan referensi:

Sarapan:
  1. Nasi goreng atau mie goreng
  2. Omelet dengan roti gandum
  3. Bubur ayam atau bubur kacang hijau
  4. Roti panggang dengan selai kacang atau selai blueberry
  5. Yogurt dengan granola dan buah-buahan
Makan Siang:
  1. Nasi putih dengan ayam goreng, sayur asem, dan tempe goreng
  2. Mie ayam atau bakso dengan kuah kaldu
  3. Nasi uduk dengan rendang daging, telur dadar, dan acar timun
  4. Sate ayam atau sate kambing dengan lontong dan bumbu kacang
  5. Capcay dengan nasi putih dan ikan asin goreng

Makan Malam:
  1. Sup jagung atau sup ayam dengan roti tawar
  2. Nasi goreng atau mie goreng dengan telur mata sapi dan acar timun
  3. Ayam panggang dengan kentang goreng dan salad sayuran
  4. Ikan bakar dengan nasi putih dan sambal terasi
  5. Sayur lodeh dengan tahu dan tempe goreng

Snack:
  • Keripik kentang atau keripik singkong
  • Pisang goreng atau ubi goreng
  • Es krim atau pudding
  • Sosis panggang atau nugget ayam
  • Kacang-kacangan atau buah-buahan segar

Penting untuk mencoba memasukkan berbagai jenis makanan yang berbeda dan seimbang dalam diet sehari-hari untuk memastikan asupan nutrisi yang cukup dan menjaga kesehatan tubuh.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno