|
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Krisantus (Tengah Merah). [Foto: Tim] |
BorneoTribun | Kalbar - Warga antusias menyambut figur pemimpin yang merakyat Calon Bupati Sekadau nomor urut 2, Rupinus hadir di kampung mereka di Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu (18/11/2020) malam.
Kehadiran Rupinus didampingi seorang yang sudah lama bergelut di dunia politik dan pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sanggau sejak tahun 1999-2004, pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sekadau periode 2009-2014, selain itu, juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2014-2019, dan sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau.
Siap dia? Dia adalah Aloysius putra asli dari Balai Sepuak Belitang Hulu.
Rupinus dan Aloysius sampai bulan Februari 2021 masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. Selama kegiatan kampanye Rupinus dan Aloysius berstatus cuti sampai tanggal 5 Desember 2020.
Rupinus dan Aloysius maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2 pada pilkada 9 Desember 2020.
Beberapa titik sudah didatangi, bebarapa kampung sudah di kunjungi, dan beberapa tempat sudah di singgahi. Itulah yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2 untuk memenangkan Rupinus-Aloysius pada Pilkada 9 Desember mendatang.
Kali ini, sosialisasi pemenangan calon Bupati dan Wabup No urut 2 di Desa Tapang Prodah, dihadiri langsung oleh legislator PDIP dari Anggota DPR RI yakni, Krisantus Kurniawan, dan para relawan Kamang.
RUPINUS: "Jaringan PLN, Sudah Saya Rekomendasikan dan sampaikan Ke Pihak General Menejer Ranting Kalimantan Barat"
|
Kampanye RA di Desa Tapang Perodah. [Foto: Tim]
|
Calon Bupati Sekadau nomor urut 2, Rupinus menyampaikan kepada warga Desa Tapang Perodah terkait rencana program pembangunan infrastruktur dan khususnya jaringan listrik (PLN) yang memang belum tersentuh di Desa Tapang Prodah, Desa Nanga Pemubuh dan Desa Setawar, terkait keinginan yang disampaikan beberapa orang warga disini.
"Sudah saya rekomendasikan dan sudah saya sampaikan kepada pihak General Menejer Ranting Kalimantan Barat. Seandainya tidak juga ada respon dari pihak PLN wilayah Kalbar, akan dibantu bapak Krisantus selaku anggota DPR RI ke pihak Dirut PLN Pusat." tegas Rupinus.
Selain itu, Rupinus berharap pada tanggal 9 Desember nanti, warga di Desa Tapang Perodah untuk datang ke TPS dan memilih nomor urut dua, yaitu Rupinus-Aloysius. "Jangan ada yang golput." pesan Rupinus.
|
Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Krisantus (Tengah Merah). [Foto: Tim] |
Sementara, Krisantus berpesan kepada para warga Tapang Perodah, pada Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang wajib diikuti seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau.
"Gunakan hak pilih sebaik mungkin, kemudian pilih calon pemimpin yang benar-benar baik dan yang kita yakini mampu untuk membawa daerah kita Kabupaten Sekadau kearah yang lebih baik." ajak Krisantus Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.
"Jangan terpengaruh dengan money politik, jangan tertarik dengan hadiah-hadiah yang sifatnya sesaat. Tetapi kita harus berpikir 5 tahun kedepannya. Hak politik bapak-ibu sangat berharga demi kelangsungan pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan." kata Krisantus.
"Secara khusus di Kabupaten Sekadau ini, dan saya yakin apabila masyarakat Tapang Prodah dan umumnya masyarakat Kabupaten Sekadau, menetapkan pilihan kepada calon pemimpin yang tepat dan benar, yaitu bapak Rupinus-Aloysius, saya yakin RA bisa membawa Kabupaten Sekadau ini menjadi lebih baik dan lebih maju 5 tahun kedepannya." kata Krisantus.
Krisantus menjelasakan, terkait keinginan masyarakat terhadap pengadaan PLN, untuk pasangan RA tidak perlu lagi berkalau-kalau.
"Artinya, saya anggota DPR pusat sudah tentu siap membantu dan bersinergi memperjuangkan kepentingan masyarakat." tegas Krisantus.
Untuk pembangunan infrastruktur, program tersebut sudah direncanakan atau diakomodir dari APBD Kabupaten.
"Nah, kalaupun anggaran Kabupaten tidak cukup, sudah tentu Pemerintah Provinsi bisa membantu. Dan apabila anggaran Pemerintah Provinsi juga tidak mampu, pemerintah Pusat tetap bisa membantu. Dengan catatan harus bersinergi antara pihak Pemerintah Kabupaten, Propinsi sampai ke Pemerintah Pusat." terangnya.
Kemudian masalah jaringan PLN, lanjut Krisantus, tidak seorangpun calon Bupati dan Wabub yang bisa ngomong, misalnya, salah satu calon mengatakan kalau terpilih menjadi Bupati dan Wabub akan masukkan PLN.
Bagi Desa-Desa Belum Ada jaringan PLN, Begini Caranya!
Tapi yang diperlukan adalah sinkronisasi dan koordinasi semua pihak berdasarkan proposal atau usulan yang diserahkan pihak pemerintah Desa yang belum teraliri listrik itu.
"Nanti usulan atau proposal dari Desa itu diserahkan kepada Bupati, setelah itu Bupati harus membuat rekomendasi kepihak General Menejer PLN wilayah Propinsi Kalbar." kata Krisantus.
"Dan apabila, toh semua itu belum juga terealisasi, saya selaku anggota DPR RI, saya siap untuk membantu keinginan masyarakat yang belum merasakan jaringan listrik ini. Saya siap memperjuangkan keinginan masyarakat dan akan menghadap langsung kepihak Dirut PLN Pusat, dan saya yakin akan berhasil," pungkas Krisantus Anggota DPR RI. (Tim)