Berita Borneotribun.com: Krisantus Kurniawan Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Krisantus Kurniawan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Krisantus Kurniawan. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 November 2020

Bagi Desa-Desa Belum Ada jaringan PLN, Begini Caranya!

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Krisantus (Tengah Merah). [Foto: Tim]

BorneoTribun | Kalbar - Warga antusias menyambut figur pemimpin yang merakyat Calon Bupati Sekadau nomor urut 2, Rupinus hadir di kampung mereka di Desa Tapang Perodah, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, Kalbar, Rabu (18/11/2020) malam.

Kehadiran Rupinus didampingi seorang yang sudah lama bergelut di dunia politik dan pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Sanggau sejak tahun 1999-2004, pernah menjadi Ketua DPRD Kabupaten Sekadau periode 2009-2014, selain itu, juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat periode 2014-2019, dan sekarang menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau.

Siap dia? Dia adalah Aloysius putra asli dari Balai Sepuak Belitang Hulu. 

Rupinus dan Aloysius sampai bulan Februari 2021 masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sekadau. Selama kegiatan kampanye Rupinus dan Aloysius berstatus cuti sampai tanggal 5 Desember 2020.

Rupinus dan Aloysius maju sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2 pada pilkada 9 Desember 2020.

Beberapa titik sudah didatangi, bebarapa kampung sudah di kunjungi, dan beberapa tempat sudah di singgahi. Itulah yang dilakukan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sekadau nomor urut 2 untuk memenangkan Rupinus-Aloysius pada Pilkada 9 Desember mendatang.

Kali ini, sosialisasi pemenangan calon Bupati dan Wabup No urut 2 di Desa Tapang Prodah, dihadiri langsung oleh legislator PDIP dari Anggota DPR RI yakni, Krisantus Kurniawan, dan para relawan Kamang.

RUPINUS: "Jaringan PLN, Sudah Saya Rekomendasikan dan sampaikan Ke Pihak General Menejer Ranting Kalimantan Barat"


Kampanye RA di Desa Tapang Perodah. [Foto: Tim]

Calon Bupati Sekadau nomor urut 2, Rupinus menyampaikan kepada warga Desa Tapang Perodah terkait rencana program pembangunan infrastruktur dan khususnya jaringan listrik (PLN) yang memang belum tersentuh di Desa Tapang Prodah, Desa Nanga Pemubuh dan Desa Setawar, terkait keinginan yang disampaikan beberapa orang warga disini.

"Sudah saya rekomendasikan dan sudah saya sampaikan kepada pihak General Menejer Ranting Kalimantan Barat. Seandainya tidak juga ada respon dari pihak PLN wilayah Kalbar, akan dibantu bapak Krisantus selaku anggota DPR RI ke pihak Dirut PLN Pusat." tegas Rupinus.

Selain itu, Rupinus berharap pada tanggal 9 Desember nanti, warga di Desa Tapang Perodah untuk datang ke TPS dan memilih nomor urut dua, yaitu Rupinus-Aloysius. "Jangan ada yang golput." pesan Rupinus.

Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP, Krisantus (Tengah Merah). [Foto: Tim]

Sementara, Krisantus berpesan kepada para warga Tapang Perodah, pada Pilkada ini adalah pesta demokrasi yang wajib diikuti seluruh masyarakat Kabupaten Sekadau.

"Gunakan hak pilih sebaik mungkin, kemudian pilih calon pemimpin yang benar-benar baik dan yang kita yakini mampu untuk membawa daerah kita Kabupaten Sekadau kearah yang lebih baik." ajak Krisantus Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP.

"Jangan terpengaruh dengan money politik, jangan tertarik dengan hadiah-hadiah yang sifatnya sesaat. Tetapi kita harus berpikir 5 tahun kedepannya. Hak politik bapak-ibu sangat berharga demi kelangsungan pelayanan kemasyarakatan dan pembangunan." kata Krisantus.

"Secara khusus di Kabupaten Sekadau ini, dan saya yakin apabila masyarakat Tapang Prodah dan umumnya masyarakat Kabupaten Sekadau, menetapkan pilihan kepada calon pemimpin yang tepat dan benar, yaitu bapak Rupinus-Aloysius, saya yakin RA bisa membawa Kabupaten Sekadau ini menjadi lebih baik dan lebih maju 5 tahun kedepannya." kata Krisantus.

Krisantus menjelasakan, terkait keinginan masyarakat terhadap pengadaan PLN, untuk pasangan RA tidak perlu lagi berkalau-kalau. 

"Artinya, saya anggota DPR pusat sudah tentu siap membantu dan bersinergi memperjuangkan kepentingan masyarakat." tegas Krisantus.

Untuk pembangunan infrastruktur, program tersebut sudah direncanakan atau diakomodir dari APBD Kabupaten.

"Nah, kalaupun anggaran Kabupaten tidak cukup, sudah tentu Pemerintah Provinsi bisa membantu. Dan apabila anggaran Pemerintah Provinsi juga tidak mampu, pemerintah Pusat tetap bisa membantu. Dengan catatan harus bersinergi antara pihak Pemerintah Kabupaten, Propinsi sampai ke Pemerintah Pusat." terangnya.

Kemudian masalah jaringan PLN, lanjut Krisantus, tidak seorangpun calon Bupati dan Wabub yang bisa ngomong, misalnya, salah satu calon mengatakan kalau terpilih menjadi Bupati dan Wabub akan masukkan PLN.

Bagi Desa-Desa Belum Ada jaringan PLN, Begini Caranya!


Tapi yang diperlukan adalah sinkronisasi dan koordinasi semua pihak berdasarkan proposal atau usulan yang diserahkan pihak pemerintah Desa yang belum teraliri listrik itu. 

"Nanti usulan atau proposal dari Desa itu diserahkan kepada Bupati, setelah itu Bupati harus membuat rekomendasi kepihak General Menejer PLN wilayah Propinsi Kalbar." kata Krisantus.

"Dan apabila, toh semua itu belum juga terealisasi, saya selaku anggota DPR RI, saya siap untuk membantu keinginan masyarakat yang belum merasakan jaringan listrik ini. Saya siap memperjuangkan keinginan masyarakat dan akan menghadap langsung kepihak Dirut PLN Pusat, dan saya yakin akan berhasil," pungkas Krisantus Anggota DPR RI. (Tim)

Minggu, 18 Oktober 2020

Anggota DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau

DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau
Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan reses di Kalbar. (Foto: Tim/Lb)


BorneoTribun | Sanggau, Kalbar - Rangkaian reses Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan S.Ip.,M.Si., hampir tuntas. Anggota Fraksi PDI Perjuangan ini masih melaksanakan reses di Kabupaten Sanggau. Setelah sebelumnya secara marathon mengunjungi beberapa kabupaten lainnya, yang berada di daerah pemilihan (Dapil) Kalbar Dua. Demi tugasnya, diakhir pekan pun pada Sabtu (17/10/2020).

 

Salah satunya di Kabupaten Sanggau, yang merupakan wilayah politisi ini memulai karier politiknya. Pria yang akrab disapa Bang Kris ini disambut Pelaksana tugas (Plt) Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin didampingi kepala bidang, Pj Kades Mengkiang, Tekam Sunarya serta para kelompok tani. Dan terlihat juga kader PDI Perjuangan Kecamatan Kapuas, Ahmad Syarbani, yang akrab disapa Bang Kucang.


Sebelum pertemuan, terlebih dahulu dilaksanakan seremoni singkat penyerahan secara simbolis bantuan alat dan mesin pertanian (Alsintan) untuk para kelompok tani, berlangsung di halaman samping Kantor Dishangpang Hortikan Sanggau tersebut.


Bang Kris mengatakan, bantuan yang berasal dari Kementerian Pertanian ini bertujuan meningkatkan pertanian di Kabupaten Sanggau.


“Saat ini pertanian di Kabupaten Sanggau berkembang cukup baik. Petani juga membutuhkan proses tanam yang cepat. Nah, dengan adanya bantuan alsintan pertanian semakin maju,”ungkap pria yang terbilang cukup vocal ini.


Bantuan alsintan yang diserahkan kepada sejumlah kelompok tani di Kabupaten Sanggau berjumlah 57 unit hand traktor serta mesin perontok padi.


” Masa reses ini, saya terus menyerap aspirasi petani. Dan kedepannya bantuan ini akan terus digulirkan untuk menunjang kesejahteraan petani di Kabupaten Sanggau,”tegas Bang Kris.

DPR RI Bang Kris Laksanakan Reses di Sanggau
Anggota DPR RI, Krisantus Kurniawan reses di Kalbar. (Foto: Tim/Lb)


Dijelaskan, bantuan alsintan ini merupakan program dari pemerintah Pusat untuk meningkatkan produksi pertanian.


Bang Kris juga mengajak para petani dan masyarakat agar menggunakan alsintan ini dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pertanian.


“Harapan kami dapat terwujud sinergi antara pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah sehingga produktivitas pertanian meningkat dan ketahanan pangan nasional tercapai. Masyarakat juga boleh menggunakan alsintan tersebut. Jadi jangan digunakan untuk perorangan saja,” tuturnya.


Tak hanya itu, Bang Kris yang juga wakil rakyat dapil Kalbar Dua meliputi Kabupaten Kapuas Hulu, Sintang, Melawi, Sekadau dan Sanggau itu mengingatkan agar masyarakat tidak mudah menjual tanah atau mengalihfungsikannya untuk kebutuhan lain. Sebab, lahan untuk pertanian semakin berkurang, sehingga masyarakat mampu memanfaatkan lahan untuk pertanian.


“Karena pemerintah mulai kesulitan mencari lahan untuk cetak sawah baru. Makanya lahan yang masih ada ditangan para petani sekarang ini sangatlah berarti,” ucapnya.


Menurut Bang Kris, ketahanan pangan bisa terwujud dengan sinergi antar stakeholder. Sehingga, tak hanya dari Kementerian Pertanian saja, tapi juga pihak lain yang mendukung peningkatan hasil pertanian.


“Pentingnya sinergi antara stakeholder dalam mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan tidak hanya ditentukan dari Kementerian Pertanian saja,” tukasnya.


Sementara Plt Kadis Hangpang Hortikan Sanggau, Kubin memberikan apresiasi dengan terealisanya bantuan alsintan kepada petani.


“Sebagai perwakilan pemerintah Kabupaten Sanggau, saya memberikan apresiasi dengan terealisanya bantuan alsintan ini. Harapannya saya dengan peralatan yang lebih modern pertanian di Sanggau semakin maju dan sejahtera,” harapnya.


Usai seremoni penyerahan alsintan ini, legislator PDI Perjuangan Krisantus Kurniawan S Ip, M Si melaksanakan pertemuan dengan para kelompok tani tersebut.


Selama pertemuan berlangsung, masing-masing pihak menerapkan protokol kesehatan secara ketat. (YK/LB)

Jumat, 16 Oktober 2020

Anggota DPR RI Sebut Rekomendasi Partai Sifatnya Harga Mati

Anggota DPR RI Sebut Rekomendasi Partai Sifatnya Harga Mati
Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2 Krisantus Kurniawan.


BorneoTribun | Sekadau, Kalbar - Anggota DPR RI Dapil Kalbar 2 Krisantus Kurniawan mengatakan rekomendasi partai PDI Perjuangan yang telah diberikan kepada pasangan Rupinus Aloysius untuk maju di Pilkada Sekadau tahun 2020, sifatnya harga mati.


Hak tersebut diungkap Krisantus Kurniawan pada saat menghadiri kegiatan Rakercabsus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sekadau Jumat, (16/10/2020).


"Kalau kami (red) dari partai PDI Perjuangan sifatnya tegak lurus. Rekomendasi adalah harga mati," ujar Krisantus kepada wartawan.


Selain itu ia meminta kepada seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk memenangkan dan mengamankan rekomendasi tersebut.


"Jadi wajib hukumnya untuk seluruh pengurus, kader, dan simpatisan untuk menyukseskan, mengamankan, dan menenangkan calon dari partai PDI Perjuangan usung pada Pilkada tahun 2020," pinta Krisantus. (Tim).

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno