Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kreatif. Tampilkan semua postingan
Jumat, 28 Oktober 2022
Senin, 15 Maret 2021
Berkat Kampung Sehat, UMKM Tenun di Sukarara Mulai Hidup
Berkat Kampung Sehat, UMKM Tenun di Sukarara Mulai Hidup. |
BorneoTribun Lombok Tengah, NTB - Kehadiran kampung sehat nurut tatanan baru inisiasi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) bersama Pemerintah Provinsi NTB, dirasakan kebangkitannya oleh pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Desa Sukarara, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Provinsi NTB.
Walaupun belum maksimal namun dampaknya bagi perekonomian masyarakat sedikit lebih melegakan bagi sebagian warga, sebab melalui program kampung sehat tersebut warga belajar proaktif menerapkan protokol kesehatan dengan berbagai penekanan humanis yang dilakukan pemerintah, baik desa maupun pihak kepolisian setempat.
Seperti yang diakui pemilik galeri Darma Setia Hj Robiah di Desa Sukarara, Minggu (14/3/2021), awal masuknya Corona ke NTB usahanya sempat mati total, pengurangan karyawan terpaksa dilakukan.
Namun setelah beberapa program yang di gelar pemerintah, seperti mewajibkan prokes untuk semua orang, dan menggelar Lomba Kampung Sehat guna membiasakan masyarakat melaksanakan prokes, usahanya sedikit lebih hidup.
"saya ucapakan terimakasih kepada pemerintah atas segala upayanya menghidupkan perekonomian masyarakat, melalui berbagai program yang digelarnya," jelas Hj Robiah.
Dampak penerapan prokes 5M melalui Kampung Sehat ini, dianggap mampu mendongkrak perekonomian masyarakat, termasuk para pelaku usaha UMKM di desanya.
Sebab dapat membuat pelaku usaha tidak terlalu paranoid terhadap Corona seperti awal mewabahnya tahun 2020 lalu.
"sekarang kami rasa biasa-biasa saja sebab anjuran Prokes semua menjalankan baik pengunjung maupun warga setempat, jadi penyebaran virusnya tidak segesit awal masuknya ke NTB," terangnya.
Fakta tersebut juga dirasakan oleh Amin salah satu pelaku UMKM pemilik Art Shop Patuh di desa Sukarara, dia juga mengaku bahwa setelah berbagai program yang di gelar pemerintah bersama Tiga pilar TNI-Polri, usahanya sedikit lancar.
"Jika semua bisa menjaga diri dengan melakukan budaya 5M, maka pemulihan ekonomi kita tidak akan sulit," kata Amin.
Hal ini sudah terbukti, daya beli masyarakat atau pengunjung pada sektor UMKM di Sukarare mulai meningkat sejak prokes 5M dijalankan dengan disiplin.
Kebiasaan baru ini sangat menolong pada dunia usaha, khususnya pelaku usaha atau pengerajin tenun di Desa Sukarara.
"Ya, walaupun putaran ekonomi masih jauh dibandingkan sebelum corona melanda," pungkasnya.
Oleh: Adbravo
Jumat, 12 Maret 2021
Sandiaga UnoTekankan Pentingnya Digitalisasi Pelaku Ekonomi Kreatif di Desa Wisata
Menparekraf Sandiaga Uno dalam kunjungan kerja ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jabar, Rabu (10/03/2021). (Foto: Humas Kemenparekraf) |
BorneoTribun Jakarta -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/KaBaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menekankan pentingnya digitalisasi bagi pelaku ekonomi Kreatif yang ada di desa wisata. Hal ini disampaikannya dalam kunjungannya ke Desa Batu Layang, Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Rabu (10/3/2021).
“Para pelaku UMKM di sini harus melek digital dan Kemenparekraf akan melakukan inisiasi agar lebih banyak UMKM di sini yang tergabung dalam ekosistem digital atau e-commerce,” ujarnya.
Sandiaga mengatakan, Desa Batu Layang memiliki koneksi internet yang cukup baik. Sehingga, perlu ada pengenalan dan pendampingan mengenai e-commerce bagi para pelaku ekonomi kreatif di desa yang baru saja memperoleh sertifikat “Desa Wisata Berkelanjutan” dari Kemenparekraf/Baparekraf pada 1 Maret 2021.
“Kita akan all out, mendampingi. Karena saya meyakini selain pelatihan, harus didampingi, di-onboarding. Setelah itu, kita harus pastikan mereka memiliki akses terhadap pasar, akses permodalan, dan juga akses untuk scale up,” jelasnya.
Untuk itu, Sandiaga mengatakan saat ini pihaknya tengah mencoba bersinergi dengan program pemulihan ekonomi yang telah diluncurkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yaitu Borongdong.id.
“Ini akan kita sinergikan dengan pendampingan marketplace dan UMKM. Jadi nanti kita akan undang marketplace-marketplace besar termasuk yang sudah dibina oleh teman-teman Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” katanya.
Tak hanya itu, Menparekraf menyebutkan pengembangan desa wisata juga memiliki dampak ekonomi yang dapat langsung dirasakan masyarakat sekitar. Ia mengingatkan kepada seluruh masyarakat Desa Batu Layang untuk selalu mematuhi dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin.
“Mari kita bangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif kita mulai onboarding digitalisasi dari Desa Wisata Batu Layang, Cisarua. Semua tentunya harus dilakukan dengan menerapkan dan menjaga protokol kesehatan berjalan baik,” tandasnya. (HUMAS KEMENPAREKRAF/UN)
Oleh: Setkab
Sabtu, 16 Mei 2020
Kreatif, Polri Satu Ini Berbagi Dengan Lomba Fhoto Kreasi DiEngkalin
Juniardi menyebutkan, lomba kreasi fhoto bebas tersebut dalam momen berbagi kepada sesama dalam merayakan ramadhan ditengah pandemi covid-19 yang melanda serta berbagi kebahagiaan kepada sesama masyarakat khususnya warga rawak agar tidak larut dalam kesedihan dimusim Covid-19 dan tanda terima kasih kepada warga yang selalu membantu tugas kepolisian dalam harkamtibmas.
Menurut Juniardi, kriteria penilaian mencakup fhoto terbaik yakni ter_kece dan terfavorit dengan syarat men_subscribe Channel Youtube Juniardi Lnd dan Follow IG Juniardi_Lnd.
Untuk pemenang yang beruntung, akan ditentukan dengan cara di undi dan diumumkan pada H-3 sebelum hari raya lebaran dengan hadiah menarik seperti Juara 1 mendapatkan : 1 Krat Minuman Kaleng, Juara 2 : Sirup Marjan, dan Juara 3 mendapatkan susu kaleng serta hadiah hiburan untuk 10 orang lainnya berupa barang pecah belah, seperti ember, baskom, toples, dll.
" Jangan lupa saat posting menandai FB saya ( Juniardi Lnd ) ". Ujarnya. Saat dikonfirmasi Www.Borneotribun.com via WhatsApp. Sabtu, 16/5/20 siang.
Juniardi menambahkan, semua ini dilakukan dengan harapan agar terjalin silahturahmi antar Bhabinkamtibmas Brigadir juniardi, S.H dengan masyarakat di Desa binaan dan semua kalangan dapat menunjukan ketrampilan dalam berkreasi khususnya dibidang Fhoto.
" Jangan menilai dari jumlah atau harganya, mari kita saling berbagi di hari yang penuh berkah ini ". Harap Juniardi.
Penulis : Herman
Editor : Yakop