Berita Borneotribun.com: Kota Serang Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kota Serang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Serang. Tampilkan semua postingan

Jumat, 14 Mei 2021

Nekat Mudik, 453 kendaraan Pemudik di Putar Balikkan oleh Polda Banten


Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi

BorneoTribun Serang, Banten Sebanyak 453 kendaraan yang nekat melakukan mudik lebaran pada hari Kedelapan diputarbalikkan oleh Polda Banten dalam Operasi Ketupat Maung 2021.

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Edy Sumardi mengatakan pada hari Kedelapan Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 Kamis 13 Mei 2021 saat hari Raya Idul Fitri 1442 H kita dari Polda Banten dan jajaran telah memutar balikkan kendaraan yang masih nekat melakukan mudik lebaran

"Adapun jumlah kendaraan yang di putar balikkan selama 1x24 jam pada hari Kedelapan Operasi Ketupat Maung Tahun 2021 ialah, Roda 2 (R2) sebanyak 199 kendaraan, Roda 4 (R4) sebanyak 246 kendaraan, Bus/travel 7 kendaraan, dan Truk 1 kendaraan," Kata Edy Sumardi, Jumat  (14/5/2021).

Edy Sumardi juga menjelaskan selama 24 jam melakukan penyekatan pada hari ketujuh ini kita telah memutar balikkan sebanyak 453 kendaraan yang terdiri dari kendaraan R2, R4, Bus dan truk.

"Jumlah tersebut, tersebar di 24 titik pos penyekatan, Meliputi 9 Pos Sekat yang berada di Pintu Gerbang Tol Mulai dari Cikupa, Kedaton, Balaraja timur, Balaraja barat, Cikande, Ciujung, Serang timur, Serang barat dan Merak. Maupun 15 Pos Sekat Jalur arteri wilayah Hukum Polda Banten," ujar Edy Sumardi

Selain memutarbalikkan kendaraan, Edy sumardi mengatakan Bahwa Satuan Tugas Pengamanan Operasi Ketupat Maung Polda Banten dan Jajaran Polres, juga membagikan masker sebanyak 1823 Buah masker kepada para pengguna jalan dan masyarakat, sebagai bentuk kepedulian dan upaya mencegah penyebaran covid-19

Terakhir, Edy Sumardi menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran mengingat situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.

"Untuk itu kami tidak pernah bosan untuk menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak melakukan mudik lebaran, lebih baik silaturahmi menggunakan teknologi saja. Semua itu kita lakukan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutup Edy Sumardi. (Bidhumas)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno