Berita Borneotribun.com: Kota Banjarmasin Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kota Banjarmasin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kota Banjarmasin. Tampilkan semua postingan

Kamis, 26 September 2024

Dari Sejarah ke Kenangan: Menyusuri Keindahan Pasar Terapung Muara Kuin di Kalimantan Selatan

 

Keterangan foto: Pasar Terapung Muara Kuin, Kalimantan Selatan/(Foto Ilustrasi/(Aditya/@Borneotribun.com)
Keterangan foto: Pasar Terapung Muara Kuin, Kalimantan Selatan/(Foto Ilustrasi/(Aditya/@Borneotribun.com)

Borneotribun.com - Pasar Terapung Muara Kuin adalah salah satu destinasi wisata ikonik yang terletak di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Pasar ini terkenal dengan aktivitas perdagangan unik yang dilakukan di atas perahu di sepanjang Sungai Barito. 

Pasar terapung ini tidak hanya menjadi pusat ekonomi masyarakat setempat, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang sangat populer bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. 

Kali ini, kita akan mengulas sejarah, keunikan, serta tips berkunjung ke Pasar Terapung Muara Kuin.

Pasar Terapung Muara Kuin sudah ada sejak zaman Kerajaan Banjar, yang menjadikan sungai sebagai jalur utama transportasi dan perdagangan. 

Aktivitas ekonomi di atas perahu-perahu kecil ini melibatkan masyarakat lokal yang tinggal di sekitar tepi sungai. 

Pada masa itu, perdagangan di pasar terapung menjadi pusat perekonomian utama, di mana pedagang dan pembeli bertemu untuk melakukan transaksi langsung di atas air.

Meskipun telah banyak pasar modern bermunculan di Banjarmasin, Pasar Terapung Muara Kuin masih bertahan dan menjadi simbol keberlangsungan budaya sungai yang sangat kental di masyarakat Banjarmasin. 

Hingga kini, pasar ini menjadi saksi bisu bagaimana kehidupan ekonomi di sungai masih terus berdenyut, dengan para pedagang menjajakan hasil bumi, makanan, hingga kerajinan tangan tradisional.

Salah satu hal yang paling menarik di Pasar Terapung Muara Kuin adalah cara transaksi yang dilakukan di atas perahu. 

Para pedagang menggunakan perahu tradisional yang disebut jukung, dan mereka mengayuh perahu dari satu titik ke titik lainnya di sepanjang sungai. 

Pembeli, baik dari perahu lain atau dari tepian sungai, dapat bertransaksi langsung dengan pedagang. 

Barang-barang yang dijual di pasar ini sangat beragam, mulai dari buah-buahan segar, sayuran, ikan, makanan khas Banjarmasin seperti soto banjar, hingga aneka suvenir khas Kalimantan. 

Selain itu, wisatawan juga bisa mencicipi sarapan di atas perahu sambil menikmati suasana pagi di Sungai Barito yang indah dan tenang.

Pasar Terapung Muara Kuin biasanya beroperasi sejak pagi buta, mulai sekitar pukul 05.00 hingga 07.00 WITA. 

Karena pasar ini beroperasi pada pagi hari, disarankan bagi pengunjung untuk datang lebih awal agar bisa melihat kesibukan pasar secara maksimal. 

Pada waktu-waktu ini, sinar matahari pagi menyinari permukaan sungai, menciptakan pemandangan yang menakjubkan dan pengalaman berbelanja yang tak terlupakan.

Namun, perlu diingat bahwa Pasar Terapung Muara Kuin sudah tidak seramai dahulu karena perkembangan zaman dan kehadiran pasar modern. 

Meski demikian, bagi wisatawan yang ingin merasakan nuansa otentik pasar terapung, kunjungan di waktu yang tepat tetap bisa memberikan pengalaman berkesan.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno