Berita Borneotribun.com: Kentang dan Wortel Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Kentang dan Wortel. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kentang dan Wortel. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 September 2021

Warga Panen Kentang di Lokasi TMMD Reguler Ke 112 Gerlang


Petani Kentang Dukuh Kayu abang, Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah

BorneoTribun Batang, Jateng Dataran Tinggi Gerlang dikenal akan alamnya yang indah, subur dan udaranya yang sejuk. Medannya perbukitan serta tebing yang curam membuat daerah tersebut menjadi komuditi produksi pertanian, banyak warga Desa Gerlang yang keseharian hidupnya sebagai petani sayuran. Salah satu produksi pertanian terbesar di Gerlang adalah sayuran kentang. 

Saat awak media dilokasi lahan pertanian warga, Kamis ( 9/9/21 ).  Terlihat dari aktivitas para petani di Dukuh Kayu abang, Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang, Kecamatan Blado Kabupaten Batang Jawa Tengah. Di sana, hampir semua lahan pertanian warga yang ada ditanami sayuran kentang, ada pula petani yang juga menanam sayur kubis dan wortel.

Sebelum kentang dipanen, ternyata tanaman kentang harus menjalani proses yang sangat panjang hingga kentang siap dipanen. 

Petani terlebih dahulu menyiapkan lahan yang nantinya akan ditanam bibit-bibit kentang. 

Sebelumnya proses penyiapan lahan kemudian baru bisa di tanam bibit kentang.

Setelah melalui proses panjang, tanaman kentang akhirnya bisa dipanen.  

Dalam setahun, para petani kentang mampu memanen kentang sebanyak 3 sampai 4 kali. 

Tihiron, Mudin dan Asri warga Dukuh Kayuabang terlihat sedang memanen sayuran Kentang dan kubis dilahan mereka.

Saat ditanya awak media mereka menjelaskan, bahwa kentang-kentang tersebut setelah dipanen akan di kumpulkan di tempat pengepul, selanjutnya akan dipasarkan ke sejumlah daerah seperti di Bandar, Batang, Semarang ataupun ke Jakarta. 

"Kami sangat berterimakasih kepada TNI dan Pemerintah daerah yang sedang melaksanakan pembangunan jalan penghubung dari Desa Gerlang Kabupaten Batang ke Kabupaten Banjarnegara melalui program TMMD Reguler ke 112," Ujar mereka.

Dengan di bangunnya akses jalan penghubung ini, kami merasa terbantukan dalam pemasaran hasil panen kentang kami ke daerah Kabupaten Banjarnegara. 

"Yang dulunya kalau mau ke Batur Banjarnegara harus mutar, namun  apabila jalan dari program TMMD reguler Ke 112 ini sudah jadi maka jalan menuju Banjarnegara akan lebih dekat melalui Dukuh Wonopriyo Desa Gerlang," Katanya.

Mewakili petani lainnya, Mudin berharap pembangunan jalan cepat selesai.

"Semoga pembangunan jalan cepat selesai, TMMD Reguler ke 112 berjalan dengan lancar dan sukses," Tandas Mudin salah satu petani kentang. 

Reporter : Ahmad Nasirin
Editor      : Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno