Berita Borneotribun.com: Jateng Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Jateng. Tampilkan semua postingan

Rabu, 31 Januari 2024

Tersangka Pencurian Dibebaskan Tanpa Pengadilan

Kejari Kota Semarang membebaskan tersangka kasus pencurian melalui keadilan restoratif di Semarang, Selasa. (ANTARA/HO-Kejari Semarang)
Kejari Kota Semarang membebaskan tersangka kasus pencurian melalui keadilan restoratif di Semarang, Selasa. (ANTARA/HO-Kejari Semarang)
JATENG - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Semarang, Jawa Tengah, telah membebaskan tersangka kasus pencurian yang berinisial RRA melalui proses yang tidak melibatkan pengadilan, melainkan melalui mekanisme keadilan restoratif.

Cakra Nur Budi Hartanto, Kepala Seksi Intelijen Kejari Kota Semarang, menjelaskan bahwa penyelesaian perkara ini didasarkan pada keputusan dari Kepala Kejaksaan Negeri Kota Semarang. 

Tersangka yang merupakan seorang tukang bangunan dan ditangkap oleh polisi pada November 2023 ini, dituduh melakukan pencurian sepeda motor milik Ngatoni, yang juga merupakan mandor di proyek tempat tersangka bekerja di wilayah Banyumanik, Kota Semarang.

"Dalam kasus ini, perbuatan tersangka dilatarbelakangi oleh kebutuhan ekonomi," kata Hartanto.

Lebih lanjut, Hartanto menjelaskan bahwa penyelesaian perkara di luar pengadilan terjadi setelah terjadi perdamaian antara pelaku dan korban.

"Pelaku juga sudah mengembalikan sepeda motor milik korban," tambahnya.

Hal yang menarik, kata Hartanto, adalah bahwa kasus ini merupakan kasus pertama yang diselesaikan melalui mekanisme keadilan restoratif pada tahun 2024.

Sumber: Antara/Immanuel Citra Senjaya
Editor: Yakop

Selasa, 30 Januari 2024

Akmil Magelang Terima Dorongan Pembelajaran dari Presiden Jokowi

Presiden Jokowi saat meresmikan Graha Utama Akmil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/01/2024).  (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi saat meresmikan Graha Utama Akmil di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Senin (29/01/2024).  (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), mengukuhkan pembukaan Graha Utama Akademi Militer (Akmil) di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Senin (29/01/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menegaskan bahwa pembangunan fasilitas tersebut akan memberikan dorongan signifikan bagi peningkatan pembelajaran di Akmil.

"Pembangunan Graha Utama seluas 8.068 meter persegi ini akan memberikan dorongan kepada kita semua untuk belajar lebih baik lagi karena sarana dan prasarana pendidikan di Akmil akan menjadi lebih lengkap, canggih, dan modern," ujar Presiden.

Beliau menjelaskan bahwa perubahan lanskap ekonomi dan politik global saat ini bergerak cepat. 

Disrupsi melanda semua sektor di seluruh dunia, didukung dengan perubahan teknologi yang pesat.

Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya Akademi Militer untuk dapat beradaptasi dengan disrupsi dan perkembangan teknologi. 

Beliau juga menyoroti pentingnya ilmu pengetahuan dan teknologi, rekayasa, dan matematika (STEM) dalam konteks pendidikan dan keperluan militer.

"Ilmu pengetahuan, teknologi, rekayasa, dan matematika semuanya sangat penting untuk dipelajari karena kini kapal tanpa awak, pesawat besar tanpa awak, mobil tanpa awak semuanya sudah menjadi hal biasa. Bahkan, drone yang dilengkapi dengan teknologi pengenalan wajah dapat mengejar target dengan tepat dan akurat," jelasnya.

Presiden Jokowi berharap dengan resmi dibukanya Graha Utama ini, Akmil Magelang akan mencapai kemajuan yang lebih baik. 

Menurutnya, Graha Utama ini dapat dijadikan sebagai pusat kegiatan akademik dan acara militer.

"Saya berharap dengan penambahan fasilitas ini, Akmil Magelang akan semakin maju, menghasilkan lebih banyak prajurit yang tangguh dan profesional, yang siap untuk memberikan yang terbaik dalam menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa serta mewujudkan kemajuan Indonesia," ujarnya.

Presiden Jokowi didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi negara dalam acara tersebut, antara lain Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Cabai Rawit Rp30 Ribu, Jokowi Cek Pasar Mungkid

Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (29/01/2024), untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
Presiden Jokowi mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, Senin (29/01/2024), untuk mengecek harga-harga kebutuhan pokok. (Foto: BPMI Setpres/Kris)
JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memulai kunjungan kerjanya di Provinsi Jawa Tengah dengan mengunjungi Pasar Mungkid, Kabupaten Magelang, pada Senin (29/01/2024).

Kunjungan tersebut dilakukan Presiden untuk mengecek secara langsung harga-harga kebutuhan pokok dan berinteraksi dengan pedagang serta masyarakat setempat.

Setibanya di Pasar Mungkid, Presiden Jokowi disambut hangat oleh pedagang dan masyarakat sekitar. Beliau langsung berbaur dengan pedagang dan bertanya mengenai harga berbagai bahan pokok seperti beras, cabai, dan bawang merah.

"Saya sudah hampir dua minggu tidak pernah masuk pasar, saya ingin cek di Pasar (Mungkid) Magelang," ujar Presiden Jokowi dalam keterangannya setelah melakukan peninjauan.

Menurut hasil pengamatannya, harga-harga kebutuhan pokok di Pasar Mungkid terpantau stabil. 

Sebagai contoh, harga cabai rawit berada di kisaran Rp30 ribu per kilogram.

"Hampir semuanya dalam kondisi baik, harga cabai rawit sekarang sudah mencapai Rp30 ribu per kilogram, sedangkan harga bawang merah berkisar antara Rp20-22 ribu per kilogram. Hanya ada sedikit kenaikan harga beras, namun yang lainnya tetap stabil," jelasnya.

Presiden menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan karena belum memasuki masa panen besar. 

Beliau optimis bahwa harga beras akan turun ketika pasokan melimpah saat masa panen tiba.

"Kita belum memasuki masa panen besar. Ketika masa panen tiba dan pasokan melimpah, harga beras juga akan turun," tandasnya.

Selain mengecek harga, Presiden Jokowi juga memberikan sejumlah bantuan sosial kepada para pedagang. 

Salah satunya adalah Nunung, seorang pedagang ayam, yang merasa senang dan bersyukur atas bantuan modal kerja yang diberikan oleh Presiden.

"Bantuan ini akan saya gunakan sebagai tambahan modal usaha dan untuk ditabung. Saya berharap bantuan ini akan terus dilanjutkan dan semoga Presiden Jokowi diberikan kelancaran dalam menjalankan tugasnya ke depannya," ujarnya.

Muhammad Tosin, seorang penjual sayuran, juga menyampaikan rasa senangnya bisa bertemu dengan Presiden Jokowi yang dianggapnya sebagai sosok yang rendah hati dan dekat dengan rakyat. 

Ia berharap agar kondisi ekonomi Indonesia semakin membaik di masa mendatang.

"Saya berharap agar tahun-tahun mendatang harga-harga bisa lebih stabil, dan kondisi ekonomi semakin membaik terutama bagi para pedagang kecil seperti kami," ucapnya.

Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut didampingi oleh sejumlah pejabat, antara lain: Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Tandyo Budi Revita, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, serta Bupati Magelang Zaenal Arifin.

Senin, 29 Januari 2024

Ganjar Pranowo: Jateng "Kandang Banteng" Dalam Pemilu 2024

Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo
Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo.
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menegaskan bahwa Jawa Tengah menjadi pusat perhatian bagi partai politik yang tengah bersaing memperebutkan dukungan dalam Pemilu 2024. 

Wilayah tersebut dikenal dengan sebutan "kandang banteng," merujuk pada kekuatan politik PDIP di sana.

Pernyataan tersebut disampaikan saat sesi jumpa pers di sela acara Hajatan Rakyat Yogyakarta di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, pada hari Minggu.

"Jateng itu 'seksi' untuk diambil suaranya karena ini 'kandang banteng' dan cukup kokoh. Maka, pasti orang ingin mengambil banteng-bantengnya," ungkap Ganjar ketika dimintai tanggapannya terkait aktivitas kampanye besar-besaran pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Gibran di Semarang, Jawa Tengah.

Dalam hal legislasi, pihaknya telah menggerakkan basis-basis PDIP untuk memperoleh lebih banyak dukungan di Jawa Tengah.

Namun, di tingkat eksekutif, pihaknya berupaya untuk tetap patuh pada peraturan yang berlaku selama masa kampanye Pemilu 2024. 

Oleh karena itu, ia mengimbau setiap kader PDIP yang berada di lingkungan eksekutif untuk mematuhi aturan jika ingin terlibat dalam kampanye.

"Kita betul-betul menahan diri, mereka semua terdesak karena satu sisi kemarin disuruh netral, tapi yang lain boleh. Kami (juga) minta kader di eksekutif, gunakan aturan. Kalau mau ikut kampanye, cuti-lah, karena cara itu yang paling benar dan tidak melanggar," jelas Ganjar.

Selain itu, suasana persaingan semakin memanas karena ada pihak dari pasangan calon presiden dan wakil presiden tertentu yang berpotensi melanggar prinsip-prinsip demokrasi.

"Partai juga bergerak lebih masif, melawan juga semakin semangat karena situasi kondisi terakhir, kalau bahasanya mbak Yenny (Dewan Penasihat Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Yenny Wahid), 'selamatkan demokrasi'. Nah, mereka (jadi) bangkit," tambahnya.

Rabu, 03 Januari 2024

Presiden Jokowi Resmikan Tiga Jembatan Strategis di Banyumas Jawa Tengah

Peresmian tiga jembatan yaitu Jembatan Tajum Margasana dan Jembatan Karangbawang di Kabupaten Banyumas, serta Jembatan Jurug B di Kota Surakarta, pada Selasa (02/01/24). (Foto: Kris/BPMI Setpres)
Peresmian tiga jembatan yaitu Jembatan Tajum Margasana dan Jembatan Karangbawang di Kabupaten Banyumas, serta Jembatan Jurug B di Kota Surakarta, pada Selasa (02/01/24). (Foto: Kris/BPMI Setpres)

JAKARTA - Presiden Joko Widodo bersama Ibu Iriana Joko Widodo secara resmi meresmikan tiga jembatan pada kunjungan kerjanya di Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah, pada hari Selasa, 2 Januari 2024. 

Ketiga jembatan yang diresmikan tersebut adalah Jembatan Tajum Margasana dan Jembatan Karangbawang di Kabupaten Banyumas, serta Jembatan Jurug B di Kota Surakarta.

Dalam acara peresmian yang berlangsung di Jembatan Tajum Margasana, Presiden Jokowi menyampaikan, "Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, pada siang hari ini saya resmikan Jembatan Tajum Margasana Banyumas, yang kedua Jembatan Karangbawang Banyumas, dan Jembatan Jurug B Solo-Karanganyar." Ia menekankan bahwa ketiga jembatan tersebut merupakan bagian dari 37 jembatan Callender Hamilton (CH) yang tersebar di Pulau Jawa dan telah mencapai batas umur layanan lebih dari 40 tahun.

Presiden menjelaskan bahwa penggantian jembatan ini menjadi suatu kebutuhan yang mendesak karena usia layanannya yang telah melebihi batas wajar. 

"Di Pulau Jawa ini ada 37 jembatan Callender Hamilton yang harus diganti karena umur layanannya sudah melebihi 40 tahun," tambahnya.

Lebih lanjut, Kepala Negara memaparkan bahwa biaya pembangunan masing-masing jembatan adalah Rp72 miliar untuk Jembatan Tajum Margasana, Rp89 miliar untuk Jembatan Karangbawang, dan Rp90 miliar untuk Jembatan Jurug B. 

Presiden berharap kehadiran ketiga infrastruktur tersebut akan meningkatkan kelancaran arus mobilitas baik bagi barang maupun orang.

"Ini akan memperbaiki, akan merevitalisasi jembatan-jembatan yang memang sudah saatnya untuk diperbarui karena beban transportasi, beban logistik yang ada di atas jembatan makin hari makin berat. Kita harapkan dengan jembatan baru ini mobilitas barang, mobilitas orang akan makin terjamin keamanan dan kecepatannya," ungkapnya.

Data dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat bahwa 37 jembatan Callender Hamilton di Pulau Jawa tersebar di beberapa provinsi, termasuk 3 di Provinsi Banten, 16 di Provinsi Jawa Barat, 9 di Provinsi Jawa Tengah, dan 9 di Provinsi Jawa Timur. 

Total biaya proyek mencapai Rp2,2 triliun dengan masa konstruksi dua tahun (Desember 2021 hingga Desember 2023), dan masa layanan hingga tahun 2033.

Jembatan Callender Hamilton merupakan jenis jembatan rangka prafabrikasi portabel modular yang memungkinkan pengerjaan konstruksinya dilakukan dengan cepat karena komponennya sudah dirancang sebelumnya. 

Jembatan ini telah ada di Indonesia sejak tahun 1970an dan saat ini, setelah lebih dari 50 tahun beroperasi, menjadikannya rentan terhadap beban logistik berukuran berat, sehingga perlu diganti dengan yang baru.

Presiden Jokowi dalam kunjungannya didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj. Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Pj. Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.

Rabu, 06 September 2023

Ganjar pamit dari Jateng: Jenengan semua bagian dari saya

Ganjar pamit dari Jateng: Jenengan semua bagian dari saya
Ribuan orang memadati Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
JATENG – Ribuan orang memadati Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng, Rabu (5/9). Tak hanya dari Semarang, warga yang tumpah ruah di semua sudut kantor gubernur juga berasal dari sejumlah kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

Kehadiran mereka untuk melepas Ganjar dari kursi Jateng 1 dalam acara bertajuk "Terima Kasih Jawa Tengah". Tepat hari ini, masa jabatan Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen resmi berakhir. Khusus untuk Gajar, total sudah satu dekade ia memimpin Jateng. 

Mengenakan kemeja putih, Ganjar hadir di podium sekitar pukul 16.45 WIB. Dalam sambutannya, ia bercerita merasa bangga sudah diberikan mandat untuk memimpin Jateng. Menurut dia, pengalamannya memimpin Jateng tak akan pernah bisa dilupakan. 

"Rasanya sepuluh tahun itu baru kemarin. Masih ada di ingatan saya berseliweran petani yang saya temui di sawah. Mereka bekerja luar biasa. Masih ingat ketika saya datang ke sekolah lewat Gubernur Mengajar, bertemu dengan guru-guru yang sungguh-sungguh serius mengajarkan anak-anak kita, termasuk juga budi pekerti," tutur Ganjar. 

Pada kesempatan itu, Ganjar juga berterima kasih kepada para pegawai di lingkungan Pemprov Jateng yang selama ini menemaninya bekerja. Menurut dia, kinerjanya sebagai gubernur dimudahkan lantaran para pegawainya punya komitmen kuat untuk melayani masyarakat, menjaga integritas, dan memegang teguh nilai-nilai antikorupsi.

Ganjar juga masih mengingat orang-orang kecil yang ia temui sepanjang memimpin Jateng, termasuk para pengamen hingga penyapu jalanan di seputar kantor gubernur. 

"Semua berjalan dalam sepuluh tahun yang luar biasa. Rasa-rasanya sore ini berat buat saya karena jenengan semua adalah bagian dari saya dan saya adalah bagian dari panjenengan," kata politikus PDI-Perjuangan itu. 

Ganjar bercerita perjalanannnya meniti karier sebagai Gubernur tak selalu mulus. Saat berpasangan dengan Heru Sudjatmoko pada periode 2013-2018, ia rutin dibanjiri kritik dan protes dari warga. Begitu pula saat berpasangan dengan Taj Yasin pada periode 2018-2023.

"Saya tidak pernah berduka ketika mendapatkan cacian atau makian karena itu adalah energi saya. Di pintu gerbang itu, sering kali kawan-kawan aktivis, mahasiswa, kawan-kawan buruh, mereka protes. Kadang-kadang pagarnya juga roboh. Itu pun kami terima dengan riang gembira karena kalian masyarakat semua adalah tuanku," tutur Ganjar. 

Ganjar mengakui masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan di Jateng. Ia berharap program-program positif yang telah dibangun Pemprov Jateng bisa dilanjutkan oleh penerusnya. Khusus untuk warga Jateng, ia berharap pintu silaturahmi tetap terbuka. 

"Bahwa saya, kulo, sederek'e panjenengan (saya saudara Anda). Bahwa kita semuanya bersaudara dan kelak kemudian kita akan berjumpa di suasana yang selalu bersemangat dan kita akan selalu saling melangkahkan kaki bersama," tandas Ganjar.

Selasa, 05 September 2023

Berantas Pungli, Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara

Berantas Pungli, Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Berantas Pungli, Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
JATENG – Ratusan sopir truk menyambangi Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo di kantornya di Jalan Pahlawan, Semarang, Jateng, Senin (4/9/2023). Sejak pagi, truk-truk dalam berbagai ukuran dan model terparkir di depan kantor gubernur. 

Menjelang petang, Ganjar keluar kantor untuk bertemu dengan para sopir. Ganjar berkeliling dan berbincang dengan sejumlah sopir truk. Sesekali, ia berhenti di salah satu truk untuk mengagumi karya seni yang terpampang di bokong dan badan truk. 

Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
Kepada wartawan, Ganjar bertutur kedekatannya dengan para sopir truk bermula saat aksi marah-marahnya di jembatan timbang di Subah, Batang, Jateng pada 2014. Saat itu, Ganjar "mengamuk" karena memergoki pungutan liar kepada sopir. 

Berantas Pungli, Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
Tak lama setelah itu, Ganjar lantas bertemu dengan para sopir truk yang pernah jadi korban pungli. "Ternyata komunitasnya banyak sekali. Kemudian terinspirasi, kawan-kawan (sopir truk) tiba-tiba beberapa kali menggambar bokong truk. Kemudian digambar macam-macam. Saya tanya, 'Kenapa melakukan itu?' Itu kepuasan batinnya," tutur Ganjar. 

Sejak itu, komunikasi dengan para sopir truk tetap terjaga.

Ganjar bercerita para sopir juga masih rutin memberikan laporan mengenai titik-titik lokasi yang masih menjalankan "tradisi" pungli hingga kini. 

"Kalau (sopir) truk tidak nyaman itu high cost. Dulu banyak cerita sopir truk kalau mau jalan dia menyediakan (uang) di tempat korek (kayu). Dia menyiapkan berapa rupiah dan itu dimasukkan ke dalam pembiayaannya. Akhirnya, high cost. Itu, menurut saya, tidak bagus," imbuh pria yang kini diangkat sebagai Bapak Truk Nusantara oleh para sopir itu.

Koordinator Aksi Kopdar Truk Nusantara Khoerul Zaefudin, mengatakan para sopir ingin mengangkat Ganjar sebagai Bapak Truk Nusantara, sejak tahun lalu. Alasannya, politikus PDI-P itu dianggap bisa melindungi dan mengayomi para sopir.  

Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
"Jadi, dari awal kepemimpinan Bapak Ganjar, itu sudah langsung memberikan gebrakan, tindakan nyata membasmi pungli dan itu luar biasa. Ternyata dampaknya semakin minim dan Pak Ganjar juga membuka laporan aduan, yang apabila ada pungli, lapor Pak Ganjar, bisa ditindak," ucap Khoerul kepada wartwan. 

Sebelum Ganjar turun tangan, menurut Khoerul, para sopir dalam sekali jalan bisa dimintai uang oleh oknum antara Rp50-Rp150 ribu. Namun, setelah ada tindakan tegas dari Ganjar, situasi menjadi lebih aman. 

Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
Dia pun berharap, apa yang sudah dilakukan Ganjar dapat diteruskan oleh penggantinya. Hal ini disampaikan mengingat tugas Ganjar sebagai orang nomor satu di Jateng berakhir pada 5 September 2023.

Setelah masa baktinya selesai, para sopir berharap Ganjar bisa menjadi presiden. Saat ini, Ganjar sudah diusung PDI-P sebagai bakal calon presiden di Pilpres 2024. 

Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara
Ganjar Dinobatkan sebagai Bapak Truk Nusantara.
"Untuk Pak Ganjar sendiri semoga menang di Pilpres 2024. Kalau Pak Ganjar jadi presiden, sopir menjadi nyaman. Ketika jadi Gubernur Jateng bisa menertibkan (pungli di) Jateng. Ketika menjadi presiden, bisa menertibkan (pungli di) seluruh Indonesia," ucap dia. 

Setidaknya ada 125-130 sopir truk yang menyambangi Ganjar di kantornya. Para sopir kebanyakan dari Batang, Jateng. Namun, ada pula yang datang dari Solo dan Purworejo. Sopir asal Jawa Timur (Jatim) pun hadir, seperti Pemengkasan dan Pacitan. Sopir Jawa Barat (Jabar) berasal dari Kuningan.

Senin, 04 September 2023

Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian

Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian
Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian.
JATENG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengatakan ekonomi Jateng tumbuh di atas nasional. Menurut calon presiden PDI-Perjuangan itu, hal tersebut tidak lepas dari peran petani dan nelayan. 

"Ekonomi (Jateng) tumbuh sedikit di atas nasional, juga pasti karena semangat panjenengan," kata Ganjar di halaman Kantor Gubernur, Semarang, Jateng, Senin (4/9)

Ganjar menyampaikan hal tersebut di hadapan masyarakat yang ia temui dan datang berbagai daerah di Jateng, seperti Magelang, Pati, Temanggung, dan Banyumas. Tidak hanya petani dan nelayan, turut hadir pula pemuka agama dan pegiat kesenian tradisional.

Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian
Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian.
Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) Jateng mencatat pertumbuhan ekonomi di provinsi tersebur pada Triwulan II 2023 sebesar 5,23%, secara year on year (yoy). Capaian ini lebih baik dari pertumbuhan ekonomi nasional yang sebesar 5,17%.

Ganjar menambahkan, capaian tersebut juga berkat kerja sama para bupati dan wali kota di Jateng. Lepas dari itu, meskipun pertumbuhan ekonomi Jateng di atas nasional, Ganjar mengatakan perlu ada target yang harus lebih tinggi lagi. 

"Kita langsung menyampaikan, ini pertumbuhan bagus, terus di gas, tapi inflasi mesti dikendalikan," ucap dia.

Sebagai informasi, pertumbuhan tersebut tak lepas dari berbagai program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi Pemerintah Provinsi Jateng. Beberapa program, seperti Program Lapak Ganjar yang mewadahi pemasaran produk-produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terpilih. 

Di bawah kepemimpinan Ganjar, Pemprov Jateng turut mendorong sertifikasi halal bagi pemilik UMKM. Tujuannya agar UMKM bisa naik kelas dan dapat menyerap banyak tenaga kerja.

Pada 2023, Pemprov Jateng membina 183.181 unit UMKM yang menyerap 1.337.156 tenaga kerja dan menghasilkan nilai transaksi sebesar Rp38,9 miliar serta omset Rp68,7 miliar. Jumlah ini naik drastis dibandingkan awal Ganjar menjabat pada 2013, yakni 90.339 unit UMKM dan menyerap 480.508 tenaga kerja.

Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian
Ganjar di Depan Petani dan Nelayan: Ekonomi Kita Tumbuh karena Semangat Kalian.
Program pemberdayaan dan peningkatan ekonomi lainnya memberi solusi permodalan bagi para pelaku usaha yang tidak memenuhi syarat perbankan dalam mendapatkan pinjaman. Selain itu, mendorong pemerintah membeli produk lokal. 

Hal lain yang dilakukan mengupayakan Jateng menjadi kawasan industri dan meningkatkan investasi dengan layanan mudah, cepat, dan murah. Sektor kreatif dan digital dikembangkan melalui program Hetero Space dan menggandeng marketplace.

Sabtu, 02 September 2023

Ganjar Didorong Beberkan Program untuk Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi

Ganjar Didorong Beberkan Program untuk Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi
Ganjar Didorong Beberkan Program untuk Atasi Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi.
JATENG – Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diusulkan menyampaikan laporan kinerjanya kepada publik dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di Jateng. Menurut pengamat politik Ade Reza Haryadi, penyampaian kinerja di depan publik perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya miskonsepsi. 

"Sebagai kepala daerah beliau (Ganjar) tentu harus menyampaikan laporan capaian, prestasi, dan kinerja selama memimpin Jateng. Apa yang sudah direalisasikan dan apa yang menjadi pekerjaan rumah," ujarnya saat dihubungi, Sabtu (2/9/2023).

Jika ada program pengentasan kemiskinan dan mengatasi ketimpangan ekonomi yang dianggap berhasil, menurut Ade, maka tidak salah disampaikan kepada publik. Program yang berhasil di Jateng dapat dibawa ke ranah nasional mengingat Ganjar sudah diusung sebagai calon presiden dari PDI-Perjuangan.

"Apakah ada langkah-langkah inovatif yang bisa direplikasi kalau beliau, misalkan, terpilih sebagai presiden," ujarnya.

Reza menambahkan, momentum berakhirnya masa bakti Ganjar pada 5 September 2023 juga dapat dijadikan sarana dalam mengklarifikasi isu-isu yang ada di publik, semisal terkait kinerja dalam mengatasi kemiskinan dan ketimpangan di Jateng. 

"Atau mungkin Pak Ganjar perlu diperkuat oleh para ahli, akademisi, para pemikir sehingga bisa belajar dari pengalaman di Jateng itu kira-kira apa terobosan inovatif yang harus dilakukan sebagai presiden (jika terpilih) karena tantangannya lebih besar daripada Jateng," ucapnya.

Hal tersebut disampaikan karena isu kemiskinan dan ketimpangan ekonomi Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa cukup disoroti publik. Oleh karena itu, perlu dijawab oleh Ganjar program apa yang bakal dia bawa sebagai calon presiden dalam mengatasi dua masalah tersebut. 

"Bagaimana program Pak Ganjar berangkat dari pengalaman Jateng ini? Kalau di Jateng dianggap ada kelemahan, itu yang harus diperbaiki. Tapi kalau ada terobosan inovatif yang dianggap sebagai keberhasilan di dalam mengatasi masalah-masalah ekonomi, terutama kemiskinan dan ketimpangan ekonomi, mungkin ini bisa direplikasi menjadi program nasional beliau," jelasnya.

Jumat, 01 September 2023

Ganjar Diminta Optimalisasi Distribusi Air Bersih

Ganjar Diminta Optimalisasi Distribusi Air Bersih
Ganjar Diminta Optimalisasi Distribusi Air Bersih.
JATENG – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti Trubus  Rahadiansyah menilai Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo belum optimal dalam tata kelola air bersih di provinsi tersebut. Secara khusus, ia menyoroti distribusi air bersih yang belum merata hingga ke berbagai wilayah. 

"Di Jateng kan juga ada wilayah yang melimpah air. Nah, itu bagaimana kemudian untuk distribusi air ke daerah lain (yang krisis air)," katanya saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Menurut Trubus, persoalan krisis air bisa diselesaikan dengan kolaborasi pemerintah-pemerintah daerah di Jateng. Tantangannya ialah bagaimana membuat pemerintah daerah mau saling bantu daerah yang kesulitan sumber air.

"Konteksnya bagaimana menyediakan di APBD-APBD-nya itu (untuk membangun jaringan distribusi air)," jelasnya.

Selain itu, partisipasi masyatakat dalam menampung air saat musim hujan bisa ditingkatkan. Namun, pemerintah perlu memberi dukungan dengan membangun semacam penampungan. 

"Jadi kayak situ-situ untuk menampung air. Itu yang banyak perlu dilakukan ke depannya," tutup dia.

Sedikitnya 310 desa di 130 kecamatan yang mengalami krisis air bersih di Jateng sepanjang tahun ini. Desa-desa itu tersebar di 27 kabupaten dan kota.

Di sisi lain, Ganjar telah mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah daerah. Terkait ini, skema bantuan distribusi air bersih 7,1 juta liter sudah disiapkan. 

"Kita tiap hari ada bantuan yang kita kirim ke daerah-daerah. Jadi kalau boleh saya tampilkan visualnya, dari BPBD semua siaga, bupati/walikota semua siaga, so far sampai hari ini ada (bantuan air)," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Senin (14/8/2023).

Bantuan sekitar 7,1 juta liter air itu bersumber dari banyak pihak dan hanya solusi sementara. Untuk antisipasi jangka panjang kebutuhan air bersih, Ganjar merinci dua hal yang perlu dilakukan, baik oleh Pemprov Jateng atau masyarakat setempat. 

Pertama, menjaga dan merawat sumber-sumber mata air dengan memperbanyak menanam pohon. Kedua, pengelolaan sumber mata air dengan membuat saluran agar distribusinya mudah.

"Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kita bisa menampung dari air hujan. Maka rain harvesting-nya mesti dilakukan dengan peralatan. Seperti tandon-tandon yang ada di rumah itu juga bisa," kata Ganjar.

Kekeringan dan krisis air sudah menjadi perhatian Ganjar sejak ia mulai memimpin Jateng. Pada 2015, Ganjar menginisiasi Gerakan Seribu Embung. Tujuannya, mengatasi kekeringan, mengantisipasi banjir saat musim hujan, mengairi sawah saat kemarau, dan sumber air baku untuk warga. Kini, paling tidak ada 1.135 embung yang selesai dibangun.

Pengamat nilai Ganjar cukup berhasil atasi krisis air bersih

Pengamat nilai Ganjar cukup berhasil atasi krisis air bersih
Pengamat nilai Ganjar cukup berhasil atasi krisis air bersih.
JATENG – Menjelang akhir masa jabatannya, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dihadapkan pada krisis air bersih yang mendera ribuan warga Jateng. Sedikitnya 310 desa di 130 kecamatan yang mengalami krisis air bersih sepanjang tahun ini. Desa-desa itu tersebar di 27 kabupaten dan kota.

Meski begitu, pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah menilai Ganjar cukup berhasil mengatasi problem menahun itu. Yang hingga kini belum optimal, kata dia, ialah distribusi air bersih ke seluruh daerah di Jateng yang rentan mengalami krisis. 

"Jateng wilayahnya luas. Jadi, ada daerah yang memang membutuhkan penanganan. Karena krisis, sekalipun sudah ditangani, tapi belum optimal sehingga krisis air itu masih mendera sebagian warga," ucap Trubus saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).

Meskipun masih ada warga yang kesulitan air, menurut Trubus, bukan berarti tidak ada air sama sekali di kawasan yang dilanda kekeringan. Pasalnya, pasokan air dengan truk-truk tangki tetap dijalankan pemerintah setempat.  

Penanganan krisis air, lanjut Trubus, tergolong baik lantaran sejauh ini tidak terlihat gejolak di masyarakat. "Di sana (Jateng) enggak ada gejolak seperti, misalnya, masyarakat enggak bisa bermobilitas karena airnya enggak ada," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar telah mengingatkan warga untuk waspada terhadap potensi kekeringan dan krisis air bersih di sejumlah daerah. Terkait ini, skema bantuan distribusi air bersih 7,1 juta liter sudah disiapkan. 

"Kita tiap hari ada bantuan yang kita kirim ke daerah-daerah. Jadi kalau boleh saya tampilkan visualnya, dari BPBD semua siaga, bupati/walikota semua siaga, so far sampai hari ini ada (bantuan air)," kata Ganjar di Kantor Gubernur Jateng, Semarang, Senin (14/8/2023).

Bantuan sekitar 7,1 juta liter air itu bersumber dari banyak pihak dan hanya solusi sementara. Untuk antisipasi jangka panjang kebutuhan air bersih, Ganjar merinci dua hal yang perlu dilakukan, baik oleh Pemprov Jateng atau masyarakat setempat. 

Pertama, menjaga dan merawat sumber-sumber mata air dengan memperbanyak menanam pohon. Kedua, pengelolaan sumber mata air dengan membuat saluran agar distribusinya mudah.

"Di beberapa titik ada sumur bor, yang lain kita bisa menampung dari air hujan. Maka rain harvesting-nya mesti dilakukan dengan peralatan. Seperti tandon-tandon yang ada di rumah itu juga bisa," kata Ganjar.

Kekeringan dan krisis air sudah menjadi perhatian Ganjar sejak ia mulai memimpin Jateng. Pada 2015, Ganjar menginisiasi Gerakan Seribu Embung. Tujuannya, mengatasi kekeringan, mengantisipasi banjir saat musim hujan, mengairi sawah saat kemarau, dan sumber air baku untuk warga. Kini, paling tidak ada 1.135 embung yang selesai dibangun.

Sabtu, 25 Februari 2023

Tiba di Jawa Tengah, Presiden Akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak

Tiba di Jawa Tengah, Presiden Akan Resmikan Jalan Tol Semarang-Demak
Presiden Jokowi dan Ibu Iriana tiba di Jawa Tengah, Sabtu (25/02/2023). (Foto: BPMI Setpres)

JATENG - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu Iriana Joko Widodo tiba di Pangkalan Udara Utama Angkatan Darat Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (25/02/2023), sekitar pukul 08.40 WIB. 

Hujan deras dengan angin kencang sambut ketibaan Presiden Jokowi dan Ibu Iriana pagi ini.

Kedatangan Presiden di Semarang disambut oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo beserta istri, Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono beserta istri, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi, dan Danlanumad Ahmad Yani Letkol CPN Ihwan Okti Riyadi.

Dalam kunjungan kerja kali ini, Presiden diagendakan menuju Kabupaten Demak untuk meresmikan Jalan Tol Semarang- Demak, seksi Sayung-Demak.

Sebelumnya, Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas menuju Provinsi Jawa Tengah melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 sekitar pukul 07.55 WIB. 

Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Tengah.

(BPMI SETPRES/UN)

Jumat, 24 Februari 2023

Potong Tumpeng Simbol Pembukaan Karya Bhakti Mandiri TNI 2023 di Desa Kalirejo

Potong Tumpeng Simbol Pembukaan Karya Bhakti Mandiri TNI 2023 di Desa Kalirejo
Potong Tumpeng Simbol Pembukaan Karya Bhakti Mandiri TNI 2023 di Desa Kalirejo.
KENDAL - Pembukaan Karya Bhakti Mandiri (KBM) 2023 dibuka dengan pemotongan tumpeng yang di serahkan Kyai Khamdan selaku tokoh desa Kalirejo. Pembangunan jalan persawahan yang juga termasuk jalan kabupaten, karena menghubungkan antar desa dan kecamatan kangkung dengan cepiring. Jalan yang juga disebut jalan muntit tersebut berlokasi di dusun Kalibalik, Desa Kalirejo, Kecamatan Kangkung yang pada hari Kamis, tanggal 23 Februari 2023 kemarin telah dilaksanakan tasyakuran sebagai pembukaan pengecoran jalan tersebut.

Karya Bhakti Mandiri tersebut merupakan program Kodim Kendal yang mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kendal, H.M.Makmun, S.Hi, juga mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kendal, yang dalam hal ini sebagai pelaksana Dispermasdes Kendal.

Hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Kendal, H.M.Makmun, Dandim Kendal, Letkol Inf Misael Marthen Jenry Polii, S.sos, Danramil Cepiring, Kapten Inf Siswanto, Kadispermades Kendal, Yanuar Fatoni, Camat Kangkung, Antin Kustiyah Wijayanti, S.sos, M.si, Kades Kalirejo, Teguh Sumaryanto, Kyai Khamdan yang merupakan tokoh desa Kalirejo dan warga masyarakat.

Teguh Sumaryanto mengatakan, "saya ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu pelaksanaan karya bakti mandiri ini," kata Teguh.

Dandim Kendal juga menjelaskan bahwa karya bakti mandiri ini merupakan bakti TNI kepada masyarakat, sehingga ada kebersamaan dalam menjaga keamanan wilayah. Menurut Dandim Kendal, menjaga wilayah adalah tugas bersama dari TNI, Polri dan masyarakat, agar pembangunan berjalan aman dan baik, supaya tercipta masyarakat yang aman, adil dan makmur.

Dalam kesempatan yang sama Kepala Dispermasdes Kendal, Yanuar Fatoni menjelaskan bahwa KBM 2023 ini merupakan program Kodim Kendal, yang diprakarsai Ketua DPRD Kendal.
Dispermasdes selaku pelaksana dibantu Camat Kangkung dan Pemdes Kalirejo.

"Tahun ini di desa Kalirejo tidak hanya KBM dan Dana Dusun yang pelasanaannya menunggu Perbup dan Keputusan Bupati yang terbaru, sehingga kalau sudah di sahkan segera dilaksanakan," jelas Yanuar Fatoni.

Sementara itu, H.M.Makmun, S.Hi menjelaskan bahwa tahun 2023 di Kalirejo ada pembangun kurang lebih 23 titik, dan KBM ini yang pertama.

"Di tahun 2023 ini di kalirejo ada 23 titik pembangunan, antara lain, Dana Dusun, Banprop, Padat Karya. Terus di pertanian ini adalah titik pertama. Tahun depan selain pembangunan insfrastruktur, juga pembangunan untuk meningkatkan SDM yang di miliki desa Kalirejo," jelas H.M.Makmun, S.Hi yang merupakan asli kelahiran desa Kalirejo.

Acara tasyakuran pembukaan KBM ini didukung warga desa kalirejo dengan rulisan/kerja bakti, juga iuran dana. Warga desa Kalirejo merupakan warga yang kompak, guyub rukun, agar terwujud pembangunan desa Kalirejo yang lebih baik dan bisa meningkatkan kesejahteraan warga. (Anas)

Minggu, 19 Februari 2023

Jalin Persaudaraan, Ahmad Nasirin Silaturahim ke Kodim Pemalang

Jalin Persaudaraan, Ahmad Nasirin Silaturahim ke Kodim Pemalang
Foto: Ahmad Nasirin bersama Dandim Pemalang, Letkol Inf Ade Afri Verdaniex.
PEMALANG - Pemuda yang asli Kendal, Jateng dan aktif di beberapa kegiatan sosial kemasyarakatan yaitu Ahmad Nasirin kunjungi Kodim Pemalang dalam rangka menjalin silaturahim dan persaudaraan dengan para wartawan yang ada di Kabupaten Pemalang. Sabtu, 18/02/2023.

Kegiatan ini dirasa sangat penting karena agar bisa membangun jaringan bersama awak media yang ada di Kabupaten Pemalang. Hal ini merupakan sebuah langkah perjuangan membangun jaringan ataupun relasi dalam rangka membangun Jawa Tengah khususnya dan kontribusi untuk bangsa dan negara.

"Dulu berjuang dengan senjata, namun untuk zaman sekarang perjuangan kita adalah dengan menghimpun kekuatan masyarakat dan memberikan pelayanan atas semua hal yang perlu dibantu. Memang sudah ada Pemerintah maupun DPR sebagai wakil rakyat, namun tanpa peran kita sebagai warga yang aktif dalam memberikan informasi atau usulan kepada pemerintah maupun DPR, maka akan terjadi sebuah miskomunikasi. Jadi kita semua berjuang untuk kebaikan dan kemajuan masyarakat," jelas Ahmad Nasirin.

Menurutnya perlunya kita aktif dalam sebuah organisasi ataupun pergerakan itu semata-mata untuk membantu memperjuangkan suara/aspirasi masyarakat. Karena masih banyak yang belum paham ke mana harus menyampaikan permasalahan yang dihadapinya terkait kehidupan bermasyakat.

"Sebenarnya perjuangan itu cuma dibutuhkan persatuan dan kekompakan, apalagi di zaman sekarang ini dengan di dukung tehnologi informasi yang  super canggih. Hal ini akan sangat memudahkan kita dalam informasi, koordinasi dan juga pemantauan bersama-sama," jelas Ahmad Nasirin.

Dirinya juga menambahkan peran insan pers juga sangat penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan juga sebagai kontrol sosial. Fungsi Pers juga sebagai pengingat ketika ada seseorang yang melakukan kesalahan dan edukasi kepada masyarakat agar selalu berbuat kebaikan.

Di dalam kunjungannya ke Pemalang, Ahmad Nasirin juga ketemu dengan Dandim Pemalang, Letkol Inf Ade Afri Verdaniex, S.I.P dengan disambut dengan ramah.

"Terimakasih mas Ahmad Nasirin sudah berkenan silaturahim ke Kodim Pemalang, semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keberkahan," kata Dandim Pemalang.

Kunjungan silaturahim ini untuk memberikan semangat kepada masyarakat agar selalu menjaga persatuan dan keamanan di wilayah masing-masing. (Red)

Rabu, 15 Februari 2023

Ketua Pemuda Tani HKTI Kendal Kunjungi Petani di Patean

Ketua Pemuda Tani HKTI Kendal Kunjungi Petani di Patean
Ketua Pemuda Tani HKTI Kendal Kunjungi Petani di Patean.
KENDAL - Kepedulian Ahmad Nasirin kepada masyarakat merupakan kegiatannya sehari-hari, untuk membantu mereka agar sejahtera. Hal ini dilakukan juga ketika mengunjungi para petani jagung di desa Sidokumpul, Patean, Kendal. Selasa (14/02/2023).

Dalam kunjungan tersebut Ahmad Nasirin ingin membantu para petani jagung agar bisa memipil jagung yang sudah dipanen. Dirinya diajak bekerjasama oleh Catur Ery Partono yang merupakan senior HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) juga berkolaborasi dengan PT Rumpun Sari Antan. Kerjasama yang di berikan Ketua Pemuda Tani Kendal ini untuk membantu tersedianya mesin pemipil jagung. Adapun Catur Ery Partono tehnisi menyediakan mesin pengering jagung.

"Terimakasih kepercayaan yang diberikan kepada saya untuk pengadaan mesin pemipil jagung. Agar saudara-saudara petani di desa Sidokumpul ini bisa cepat menjual hasil panennya lebih cepat dan tentunya bisa mendapatkan uang lebih cepat untuk kebutuhan keluarganya," kata Ahmad Nasirin.

Kunjungan ini Ahmad Nasirin juga didampingi Kyai Mahfud Misbah dari desa Jungsemi, Kangkung yang juga seorang petani. Berharap agar bisa menjalin kerjasama untuk membantu pengepulan panen jagung di daerahnya.

"Saya berharap agar bisa membantu pembelian hasil panen jagung di daerah saya, karena juga banyak petani jagung yang perlu dibantu untuk dibeli dengan harga yang baik," harap Kyai Mahfud Misbah.

Sementara itu Catur Ery Partono yang merupakan senior di HKTI yang membantu pengadaan mesin pengering jagung dan bibitnya. Dirinya juga siap membeli hasil panen.

"Disini saya sebagai teknisi pengadaan mesin pengering jagung, membantu memberi bibit jagung dan siap membeli hasil panennya. Dan saya mohon mas Ahmad Nasirin membantu pengadaan mesin pemipil jagungnya, kalau bisa dalam minggu ini bisa disiapkan," jelas Catur Ery Partono.

Menurut Catur Ery Partono lahan jagung di desa Sidokumpul ini seluas 240 Ha yang juga merupakan aset milik Kodam IV/Diponegoro yang pengelolaannya dipercayakan PT Rumpun Sari Antan.

Hadir dalam kesempatan tersebut dari PT Rumpun Sari Antan, Suntoro dan juga penyedia pupuk Kno dari Jakarta.

Selesai pertemuan tersebut Ahmad Nasirin menyatakan siap membantu pengadaan mesin pemipil jagung untuk membantu para petani.

"IngsaAllah saya siap membantu pengadaan mesin pemipil jagungnya, semoga dalam minggu ini bisa selesai," pungkas Ahmad Nasirin. (Red)

Jumat, 16 September 2022

Ratusan Dosen Ikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII di UNTAG Semarang

Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII
Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII. (BorneoTribun/Ahmad Nasirin)
BorneoTribun Semarang, Jateng - Sebanyak 300 Dosen dari seluruh Universitas di Indonesia mengikuti Konferensi Nasional Hukum Perdata VII yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan (APHK) di Kampus Fakultas Hukum (FH) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Bendan Duwur Semarang, Jawa Tengah, Jumat (16/9/2022).

Kegiatan ini merupakan konferensi nasional yang ketujuh dengan  mengangkat tema: "Perkembangan Hukum Perdata Indonesia di Era Digital". 

Konferensi ini sendiri diikuti oleh sekitar 300 peserta dan terdapat 50 guru besar serta doktor yang berasal dari Sabang hingga Merauke. Konferensi ini akan berlangsung selama dua hari yakni dari tanggal 16-17 September 2022.

Dalam Konferensi  Nasional Hukum Perdata VII ini, hadir memberikan sambutan sekaligus  membuka secara langsung Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang di dampingi Ketua Panitia pusat (APHK) Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, SH, MS dan  Ketua Panitia Lokal dari Universitas 17 Agustus 1945 Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH. M. Hum. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Di sela acara Konferensi Nasional Hukum Perdata VII, Kepada awak media ketua Panitia pusat (APHK) Prof. Dr. Y. Sogar Simamora, SH.MS mengatakan, "Asosiasi Pengajar Hukum Keperdataan (APHK) adalah merupakan suatu Wadah berkumpulnya akademisi  seluruh indonesia, kami berdiri tahun 2013 meliputi para dosen perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, anggotanya  saat ini kurang lebih 500 orang dan diantaranya ada 50 guru besar.

Agenda dari APHK itu sendiri adalah membantu pemerintah  dalam rangka pembaharuan hukum perdata indonesia, khususnya yang terkait perikatan.

Forum kita di Semarang ini sebagai momentum penting, karena akan kita sampaikan naskah akademik dalam rangka penyusunan  RUU perikatan yang bersifat nasional, terang Prof. Sogar Simamora

Ditempat yang sama ketua Panitia Lokal dari Universitas 17 Agustus 1945 yang juga sebagai Dekan Fakultas Hukum Untag Semarang Prof. Dr Edy Lisdiyono, SH.M.Hum, Saat di wawancarai awak media mengatakan, "Sebagai tuan rumah yang di tunjuk selaku penyelenggara Konferensi Nasional Hukum Perdata ke VII ini, tentunya kami menyambut gembira karena, dalam konfrensi ini akan ada penyerahan dari panitia kepada pemerintah, yang mana KUHperdata ini sudah 174 tahun belum ada perubahan, ini momen penting.

Nanti akan di bahas hal-hal yang sangat penting selama dua hari ini, karena ada tema-tema besar yang akan di bahas oleh para Guru besar dan para Doktor, yakni membahas bagaimana hukum perdata ditetapkan di seluruh indonesia, Ungkap Prof Edy Lisdiyono

Pelaksanaan Konferensi ini dibagi dua session dengan pembicara di session pertama Prof. Dr. Liliana Tetjosaputro, SH.MH, Prof. Dr. Mas Rahmah, SH. MH,LL.M, Prof.Dr. Joni Emirzon, SH. M.Hum, FCBArb  Prof. Dr. Syefan Koos. 

Untuk pembicara session ke dua adalah, Prof. Dr. Rosnindar Sembiring, SH, M. Hum, Prof. Dr. Edy Lisdiyono, SH.M.Hum, Prof. Dr. Merry Tjoanda, SH. MH,  Prof. Dr.M.Hadi Shubhan, SH, MH, CN., Prof. Dr. Endang Purwaningsih, SH, M.Hum.

Reporter: Ahmad Nasirin

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno