Berita Borneotribun.com: Isra Mikraj Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Isra Mikraj. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Isra Mikraj. Tampilkan semua postingan

Senin, 15 Maret 2021

Polres Sekadau Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW

Polres Sekadau Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

BorneoTribun Sekadau, Kalbar -- Polres Sekadau memperingati Isra' Mi'raj dengan mengangkat tema tingkatkan disiplin dalam beribadah dan bekerja guna mewujudkan Polri yang Presisi.

Kegiatan berlangsung di Masjid Ar-Rahmat, dihadiri oleh pejabat utama Polres Sekadau beserta perwakilan personel satuan dan fungsi, Senin 15 Maret 2021.

Polres Sekadau Peringati Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW.

Sebagaimana diketahui, Isra' Mi'raj merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW sekaligus wahyu yang diterimanya.

"Peringatan Isra' Mi'raj adalah momen dalam meningkatkan keimanan, melaksanakan perintah yang telah diwajibkan," kata Kapolres Sekadau AKBP K. Tri Panungko dalam sambutannya.

Kapolres menambahkan, hal ini merupakan tuntunan dan menjadi landasan personel dalam pelaksanaan tugas maupun kehidupan sosial di masyarakat.

Selanjutnya, Ketua MUI Kabupaten Sekadau Kyai Muhdlar menyampaikan tausiyah mengenai asal usul dan latar belakang peristiwa Isra' Mi'raj.

Salah satu perintah dan menjadi salah satu rukun islam yakni sholat yang merupakan tiang agama. Apabila sholatnya benar, maka segala sesuatu yang dikerjakan akan menjadi benar, demikian pula sebaliknya.

Selain itu, dijelaskan tentang keutamaan sholat yaitu mencegah seseorang dari perbuatan keji dan mungkar, manfaatnya bagi kesehatan serta menambah ketenangan jiwa. [yk/my/Humas Polres]

Jumat, 12 Maret 2021

Peringatan Isra Mikraj, Wapres Tekankan Sikap Moderat Harus Jadi Pedoman Berbangsa dan Bernegara

Peringatan Isra Mikraj, Wapres Tekankan Sikap Moderat Harus Jadi Pedoman Berbangsa dan Bernegara
Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan Tahun 2021 Masehi/1442 Hijriah, melalui konferensi video, Rabu (10/03/2021) malam. (Foto: BPMI Setwapres)

BorneoTribun Jakarta -- Indonesia merupakan bangsa yang majemuk terdiri dari beragam suku, budaya, dan agama. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa maka sikap moderat,  saling menghormati dan menghargai perbedaan dalam kehidupan sosial maupun kehidupan beragama menjadi penting.

“Umat Islam harus menjadi umat yang moderat (wasathy) di dalam segala hal, baik cara berpikir, bersikap, maupun bertindak, baik dalam hal ibadah maupun dalam hal muamalah,” ucap Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan pada Peringatan Isra Mikraj Tingkat Kenegaraan Tahun 2021 Masehi/1442 Hijriah, melalui konferensi video, Rabu (10/03/2021) malam.

Ditegaskan Wapres, umat Islam yang dibangun oleh Rasulullah adalah umat yang moderat. “Kondisi umat yang dihadapi Rasulullah saw. sangat beragam, baik dari aspek agama maupun etnis. Oleh karena itu, diperlukan sikap kepemimpinan yang penuh kesabaran, kebijakan, kebijaksanaan, dan keadilan, namun tetap teguh dalam menyampaikan misi dakwahnya,” ujarnya.

Wapres menekankan agar sikap moderat dijadikan pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara karena sangat dibutuhkan bagi bangsa Indonesia yang majemuk dengan berlandaskan Pancasila dan UUD 1945.

“Dalam konteks berbangsa dan bernegara sikap moderat ini sangat relevan dan harus dijadikan pedoman karena bangsa kita adalah bangsa yang majemuk,” ujarnya.

Wapres menilai penerapan prinsip menjaga persaudaraan bangsa dan persaudaraan kemanusiaan yang dilakukan oleh para ulama untuk menjaga persatuan bangsa merupakan hal yang tepat.

“Sangat tepat sekali apa yang dibuat oleh para ulama untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan cara mengembangkan prinsip ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), di samping ukhuwah islamiyah dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan kemanusiaan),” tegasnya.

Dalam sambutannya, Wapres menuturkan bahwa peristiwa Isra Mikraj merupakan peristiwa penting dan monumental bagi umat Islam yang merupakan perjalanan spiritual bagi Nabi Muhammad saw. dalam membuktikan kekuasaan Allah Swt.

“Nabi Muhammad saw. sebagai pemimpin besar yang ditugasi untuk melakukan perbaikan di segala bidang bagi seluruh umat manusia dengan berbagai latar belakang, memerlukan pengetahuan dan wawasan yang luas. Dengan perjalanan Isra dan Mikraj itu Nabi Muhammad saw.  memperoleh banyak pengalaman dan pengetahuan tentang kekuasaan Allah Swt.,” tuturnya.

Menutup sambutannya, Wapres mengajak masyarakat untuk senantiasa bahu membahu dan bergotong royong untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan sejahtera.

Wapres juga mengingatkan masyarakat untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan sebagai wujud ikhtiar dengan seraya memanjatkan doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar pandemi COVID-19 dapat segera berakhir.

“Marilah kita tetap melakukan ikhtiar bersama untuk menghilangkan pandemi ini melalui vaksinasi COVID-19 untuk membentuk kekebalan komunitas (herd immunity). Saya juga mengajak semua masyarakat untuk tetap mematuhi pelaksanaan protokol kesehatan,” tandasnya.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa semangat Isra Mikraj yang memiliki nilai moderasi beragama, senada dengan nilai yang terkandung dalam Pancasila, sehingga sangat tepat apabila diterapkan untuk membangun Indonesia yang lebih maju.

“Beberapa spirit Isra Mikraj seperti keseimbangan, keberkahan, musyawarah, dan persatuan, tidak lain adalah spirit yang dibutuhkan untuk negara ini. Seyogyanya spirit tersebut dimiliki oleh bangsa Indonesia sebagai landasan membangun kehidupan harmonis di tengah-tengah keragaman latar belakang, suku, dan agama untuk sampai pada cita-cita luhur kita, yakni bangsa yang utuh yang berlandaskan pada nilai-nilai Pancasila,” ucap Yaqut.

Oleh: Humas Setkab

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno