Berita Borneotribun.com: Imlek Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Imlek. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Imlek. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Februari 2024

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau

Hadir Perayaan Cap Go Meh, Suherman Dukung Kegiatan Kebudayaan di Sanggau
Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir.
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, dan Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sanggau, Ny. Lusia Suherman, turut serta dalam perayaan Cap Go Meh yang berlangsung di Kecamatan Tayan Hilir pada Sabtu (24/2/2024). Turut hadir juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau, Dewi Marlina, S.H., M.H, dan Ketua DPRD Kabupaten Sanggau, Jumadi, S.Sos.

Perayaan Cap Go Meh yang digelar untuk yang ke-20 kalinya di Kecamatan Tayan Hilir ini merupakan agenda tahunan yang selalu dinantikan.

Acara dibuka dengan pawai lampion yang diikuti oleh Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mendukung kegiatan budaya lokal.

Dalam sambutannya, Suherman menyampaikan harapannya agar kegiatan budaya semacam ini dapat terus dilakukan secara berkala. Dia menekankan pentingnya kegiatan tersebut sebagai simbol harmoni, perdamaian, dan kerukunan antar umat beragama serta etnis di Kecamatan Tayan Hilir.

"Saya berpesan dan berharap kepada masyarakat Tionghoa di Kabupaten Sanggau, secara khusus di Kecamatan Tayan Hilir ini, untuk terus melakukan kegiatan-kegiatan kebudayaan seperti ini, karena kegiatan ini mencerminkan adanya keharmonisan, kedamaian, kerukunan baik itu antar umat beragama maupun antar etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir ini," ungkapnya.

Dia juga memberikan apresiasi atas tingginya tingkat toleransi antar etnis yang tercermin dalam perayaan Cap Go Meh di Kecamatan Tayan Hilir.

“Saya melihat, bahwa ini kolaborasi yang sangat baik, dimana dalam kepanitiaan tidak hanya terlibat etnis Tionghoa, tetapi semua etnis yang ada di Kecamatan Tayan Hilir juga terlibat, bahkan ini didukung oleh mitra kerja dari Pemerintah Kabupaten Sanggau. Di sini hadir Ketua DPRD dan juga Anggota DPRD Kabupaten Sanggau yang mana kegiatan malam ini dapat terlaksana berkat pokok pikiran dari Anggota DPRD dapil Kecamatan Tayan Hilir,” tambahnya.

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh

PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh
PJ Bupati Sanggau Buka Resmi Perayaan Imlek dan Cap Go Meh.
SANGGAU – Perayaan Imlek dan Cap Go Meh 2024 secara resmi dibuka oleh Pejabat Juru Bicara (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, SH, MH, dengan tema "Mengaribkan Kebhinekaan, Memperkokoh Kerukunan dan Sukacita Dalam Keberagaman", diadakan di halaman Mall Pelayanan Publik Kota Sanggau, Kabupaten Sanggau, pada Sabtu (24/2/2024).

"Pada hari ini, kita tidak hanya merayakan perayaan budaya, tetapi juga memperingati nilai-nilai penting yang telah diwariskan dari generasi ke generasi," ujar Suherman.

Dia menekankan bahwa Imlek dan Cap Go Meh bukan sekadar tentang merayakan pergantian tahun dalam kalender lunar, tetapi juga tentang merenungkan arti persaudaraan, keberanian, dan harapan di tengah tantangan kehidupan.

"Ini adalah saat yang tepat bagi kita semua untuk merasakan semangat kebersamaan, yang melintasi berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis. Kita harus memperkuat ikatan persaudaraan, membangun toleransi, dan menghargai keberagaman sebagai kekayaan kita bersama," tambahnya.

Suherman juga mengajak semua pihak untuk menjaga kebhinekaan, memperkuat kerukunan, persatuan, dan menciptakan suasana yang kondusif di bumi Daranante ini.

"Selamat Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh kepada semua yang hadir. Semoga perayaan ini membawa kemakmuran dan keberuntungan bagi kita semua," pungkasnya.

Sabtu, 24 Februari 2024

Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak

Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak
Festival Mini Cap Go Meh Singkawang Tetap Semarak.
SINGKAWANG - Penjabat Gubernur Kalbar, dr. Harisson, M.Kes. bersama  PJ Ketua TP PKK Provinsi Kalbar, Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si. Walikota Singkawang, PJ Wali Kota Singkawang membuka perayaan Cap Go Meh di Vihara Thai Pak Kung Jalan Sanggau Kulor, Roban Kecamatan Singkawang Tengah Kota Singkawang yang dipadati oleh wisatawan domestik maupun luar negeri, pada hari Sabtu (24/2/2024).

Tak hanya itu, kegiatan ini juga turut diramaikan oleh para kepala dinas pariwisata beserta Team Of Operator Leader dari seluruh daerah se-Indonesia, peserta Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pemasaran Pariwisata 2024 yang mana Kalimantan didapuk sebagai tuan rumah gelaran baru pertama kali digelar di Indonesia tersebut.


Pj Gubernur Harisson mengapresiasi tertibnya penyelenggaraan event Cap go Meh Mini kali ini walaupun bertepatan dengan momen Pemilihan Umum.

"Walaupun saat ini perayaan Cap Go Meh pada tahun 2575 Kongzili ini, walaupun kita Mini Cap Go Meh karena kita masih dalam rangka Pemilu, tetapi perayaan ini sangat meriah, dan ini sudah ditetapkan sebagai 10 besar Kharisma Event Nusantara di Indonesia. Saya juga tak lupa mengucapkan terimakasih kepada panitia, pj walikota tni polri sehingga acara ini bisa terlaksana dengan baik," ungkap Pj Gubernur Kalbar Harisson.

Dirinya optimis, dengan terselenggaranya event Cap Go Meh ini sangat berpotensi untuk menarik minat wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.


“Saya mengapresiasi kegiatan ini, dimana perputaran uang disini  miliaran rupiah selama Cap Go Meh, sehingga ini membawa dampak besar bagi pertumbuhan ekonomi masyarakat, baik di Kota Singkawang maupun Kalbar”, timpalnya.

Ia juga menikmati atraksi dari tatung yang unjuk kebolehan dengan memamerkan kekuatan dan kekebalan tubuhnya walaupun terkena benda tajam. 

“Saya juha tadi menikmati atraksi tatung, cukup ngeri juga ya," ucapnya sembari tersenyum.

Dalam kesempatan yang sama, Pj Wali Kota Singkawang Sumastro atas nama masyarakat Kota Singkawang sangat berbahagia dengan kedatangan para tamu dari berbagai daerah se-Indonesia tersebut. 

“Walaupun tahun ini festival Cap Go Meh dilaksanakan secara mini karena bertepatan dengan Pemilu, tapi kemeriahannya tak kalah dibanding perayaan Cap Go Meh seperti biasanya”, ucapnya.


Cap Go Meh sendiri merupakan akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan tiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau 2 minggu setelah Tahun Baru Imlek. 

Cap Go Meh dilakukan dengan mengadakan parade dan arak-arakan di sepanjang jalan. Pada malam harinya, perayaaan dilanjutkan dengan mengadakan festival lampion. Dalam perayaan Cap Go Meh, pertunjukan Barongsai merupakan lambang dari kepercayaan masyarakat Tionghoa. Barongsai diyakini sebagai pertanda kesuksesan, keberuntungan dan pengusir hal-hal buruk. Tak hanya barongsai, penampilan tatung juga menjadi tontonan yang menarik dan ditunggu - tunggu oleh para wisatawan.(adpim)

Minggu, 18 Februari 2024

Personel Polda Kalbar Siaga Selama Perayaan Imlek 2575

Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol R. Petit Wijaya, S.IK., M.M.
PONTIANAK - Dalam upaya memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat yang merayakan Imlek 2575 di Kalimantan Barat, personel Polda Kalbar yang terlibat dalam Ops Liong Kapuas 2024 telah melaksanakan patroli dan pemantauan di sejumlah tempat ibadah umat Konghucu serta area-area yang berpotensi mengalami gangguan keamanan, pada hari Sabtu (17/2).

Operasi patroli dan pemantauan ini dilaksanakan secara menyeluruh pada pagi, siang, dan malam hari dengan fokus pada tempat ibadah umat Konghucu serta tempat-tempat yang digunakan untuk merayakan perayaan Imlek 2575. Tujuannya adalah untuk terus memantau situasi dan kondisi terkini, terutama bagi umat Konghucu yang masih aktif merayakan rangkaian perayaan Imlek 2575.

Kapolda Kalbar, Irjen Pol Pipit Rismanto, S.IK., M.H., melalui Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol R. Petit Wijaya, S.IK., M.M., menegaskan bahwa pihaknya tidak akan meremehkan perkembangan situasi selama pengamanan perayaan Tahun Baru Imlek 2575, terutama karena bersamaan dengan tahapan pemungutan, penghitungan, dan rekapitulasi surat suara Pemilu 2024.

"Kami terus memantau seluruh rangkaian kegiatan perayaan Imlek 2575 tahun 2024, baik di kelenteng maupun vihara, serta di tempat-tempat lain yang digunakan oleh umat Konghucu untuk ibadah dan merayakan Imlek 2575," ungkap Kabidhumas.

Beliau juga menambahkan bahwa situasi keamanan selama perayaan Imlek 2575 tahun 2024 tetap dalam kondisi aman dan stabil.

“Meskipun Operasi Liong Kapuas 2024 berjalan lancar dan situasi tetap aman, kami tetap waspada terhadap potensi penyalahgunaan oleh pihak-pihak tertentu, terutama karena saat ini sedang berlangsung tahapan rekapitulasi surat suara di PPK pasca pencoblosan pada 14 Februari 2024,” tambah Kombes Pol Petit.

Pihak kepolisian juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk terus menjaga keamanan dan ketertiban bersama-sama serta menjaga kerukunan antar umat beragama.

"Kami ingin menunjukkan bahwa Kalimantan Barat adalah provinsi yang menghargai keragaman agama dan mampu menjaga kerukunan umat beragama," tegas Kombes Pol Petit.

Sabtu, 17 Februari 2024

Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio

Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Satuan Tugas Operasi Kepolisian Mandiri Kewilayahan Liong Kapuas 2024 dari Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (Polda Kalbar) telah mengintensifkan patroli dan pemantauan di Bandara Supadio, Kabupaten Kuburaya. 

Mereka bertujuan untuk memastikan kelancaran arus balik Imlek 2575 Kongzili, yang jatuh pada 9/10 Februari 2024.

"15 hari setelah perayaan Tahun Baru Imlek, masyarakat Tionghoa yang bekerja atau tinggal di luar kota biasanya akan berangsur-angsur meninggalkan Pontianak, jadi kami berupaya antisipasi di Bandara Supadio," ungkap Kabidhumas Polda Kalbar, Kombes Pol R. Petit Wijaya.

Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Selain mengamankan arus balik Imlek 2575, Polda Kalbar juga tengah fokus pada pengamanan Pemilu 2024 dengan meluncurkan Operasi Kepolisian Terpusat Mantap Brata Kapuas 2024.

"Kami juga saat ini sedang melaksanakan pengamanan rekapitulasi atau penghitungan perolehan suara di tingkat PPK," tambahnya.

Petit Wijaya juga mengingatkan masyarakat, khususnya para pemudik yang akan menggunakan Bandara Supadio, untuk memperhatikan waktu perjalanan agar tidak terlalu tergesa-gesa, demi keselamatan bersama.

Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Satgas Ops Liong Kapuas 2024 Kawal Arus Balik Imlek di Bandara Supadio. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang akan kembali atau meninggalkan Kota Pontianak agar mengantisipasi waktu menuju bandara, mengingat arah bandara biasanya ramai pada akhir pekan, terutama pada pagi dan sore hari ketika banyak masyarakat berolahraga. Jangan sampai karena terburu-buru mengakibatkan kecelakaan," pungkas Petit Wijaya.

Selasa, 13 Februari 2024

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Demi menjamin keselamatan serta kenyamanan masyarakat dalam perayaan Imlek 2575 di wilayah Kalimantan Barat, kehadiran personel Polda Kalbar menjadi sangat signifikan. 

Dalam upaya menjaga situasi keamanan, khususnya di Kota Pontianak, personel yang tergabung dalam Ops Liong Kapuas 2024, terutama Satgas Tindak Tetap, telah melaksanakan patroli rutin setiap hari.
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Pada hari Senin (12/2), patroli dilaksanakan mulai dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. 

Beberapa lokasi yang menjadi fokus utama termasuk Jalan Gajahmada, Jalan Diponegoro, Pos Pam Diponegoro, Vihara Kwan Tie Bo, Pos Pam Simpang Flamboyan, serta Pos Pam Ayani II.

Brigjen Didi Haryono, Kepala Polda Kalbar, menjelaskan, "Tujuan dari kegiatan patroli ini adalah untuk memastikan situasi keamanan tetap terjaga dengan baik, sehingga masyarakat yang sedang merayakan Imlek dapat melakukannya tanpa adanya rasa khawatir akan gangguan keamanan."
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Selama pelaksanaan patroli, situasi di wilayah Kalimantan Barat, terutama di Kota Pontianak, diketahui berlangsung dengan aman dan kondusif.

Ops Liong Kapuas 2024 sendiri direncanakan akan berlangsung selama 17 hari, dimulai dari tanggal 9 hingga 25 Februari 2024. 
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)

Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Upaya ini merupakan bagian dari komitmen pihak kepolisian untuk memberikan perlindungan maksimal kepada masyarakat selama periode perayaan Imlek.
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)
Personel Polda Kalbar Jamin Keamanan Imlek 2575. (Humas Polda Kalbar/Borneotribun)

Senin, 12 Februari 2024

Perayaan Misa Imlek Bersama Umat Katolik di Sekadau: Momen Meriah dan Multikultural

Perayaan Misa Imlek Bersama Umat Katolik di Sekadau: Momen Meriah dan Multikultural
Bupati Sekadau, Aron, SH, secara bersahaja turut menyaksikan dan ikut memeriahkan perayaan misa Imlek bersama ribuan umat Katolik di depan gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Sekadau. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau, Aron, SH, secara bersahaja turut menyaksikan dan ikut memeriahkan perayaan misa Imlek bersama ribuan umat Katolik di depan gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus, Sekadau, pada Sabtu malam, 10 Februari 2024. 

Misa yang dihadiri oleh umat Katolik dari berbagai etnis dan suku di Kabupaten Sekadau ini, menjadi momen yang bersejarah dalam kalender keagamaan masyarakat setempat.

Pemandangan yang memukau terlihat ketika Bupati Aron, SH, bergabung dengan para umat Katolik dalam menyaksikan atraksi naga, pesta kembang api, dan tarian bernuansa Imlek yang ditampilkan oleh anak-anak warga Tionghoa. 

Sebagai bagian dari upacara, Bupati Aron, SH, bersama panitia, menyalakan kembang api yang dipersiapkan di depan halaman gereja, menciptakan suasana yang semakin meriah.

Menariknya, dalam momen penyulutan mercon panjang yang melambangkan kesinambungan dan harapan, tugas dilakukan oleh Pastor Paroki Pastor Martinus dan Ketua MABT Harianto, menandakan kerjasama lintas agama dan budaya dalam perayaan tersebut.

Ketua Panitia Perayaan Imlek, Kimsen, dalam sambutannya menyatakan, "Perayaan Imlek tahun 2024, yang dikenal sebagai tahun Naga Kayu, mengusung nuansa Tionghoa yang kental, baik dalam dekorasi gereja maupun dalam penyelenggaraan Misa Ekaristi Kudus. 

Ornamen merah yang melambangkan kegembiraan dan sukacita mendominasi, sementara nyanyian puji-pujian diselenggarakan dalam bahasa Mandarin."

Bupati Sekadau Aron, SH, dalam kesempatan tersebut, mengungkapkan makna perayaan Imlek sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan dan sebagai momentum untuk memohon kesehatan, keberuntungan, dan rejeki yang melimpah. 

"Kami dari pemerintah daerah Kabupaten Sekadau, mengucapkan selamat merayakan Imlek 2575 Kongzili kepada seluruh umat Tionghoa di Kabupaten Sekadau dan secara khusus di tempat ini. Gong Xi Fa Cai," ujarnya.

Ditambahkannya, "Semoga kita semua selalu diberkahi dengan kebahagiaan, kemakmuran, serta rejeki yang melimpah." Dengan demikian, perayaan Imlek di Sekadau tidak hanya menjadi momen keagamaan, tetapi juga menyiratkan keindahan harmoni dan keragaman budaya yang ada di masyarakat. (Madah Sekadau)

Bupati Sekadau Hadiri Misa Syukur Perayaan Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus

Bupati Sekadau Hadiri Misa Syukur Perayaan Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus. (Madah Sekadau/Borneotribun)
Bupati Sekadau Hadiri Misa Syukur Perayaan Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus. (Madah Sekadau/Borneotribun)
SEKADAU - Bupati Sekadau Aron, SH bersama isterinya Ny. Magdalena Susilawati, SP hadir dalam Misa Syukur Perayaan Imlek di Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus pada Sabtu malam, tanggal 10 Februari 2024. 

Misa perayaan Imlek dipimpin oleh pastor Paroki Santo Petrus dan Paulus Sekadau, Pastor Martinus, CP, yang didampingi oleh Pastor Nikodemus Jimbun, CP, Pastor Jasmin, CP, dan Pastor Asun, CP.

Dalam sambutannya, Bupati Sekadau Aron mengucapkan selamat merayakan Imlek tahun 2024, 2575 Kongzili kepada seluruh umat Tionghoa di Kabupaten Sekadau. 

Bupati Sekadau menyampaikan harapannya agar umat selalu diberikan kebahagiaan dan kemakmuran rejeki yang berlimpah, sebagaimana diuraikan oleh pastor.

"Kita memaknai sesungguhnya bahwa kita menghaturkan sukur dan terimakasih serta memohon kepada Tuhan yang Maha Kuasa agar di masa yang akan datang kita selalu diberikan keberuntungan dan rejeki yang melimpah," kata Bupati Aron.

Tak lupa, Aron juga mengungkapkan apresiasinya kepada pastor yang telah menyelenggarakan misa dalam rangka perayaan Imlek tahun 2024, serta kepada seluruh masyarakat Sekadau yang turut serta merayakannya. (Madah Sekadau)

Pasar Sungai Kakap Kubu Raya Sepi, Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2575

Pasar Sungai Kakap Kubu Raya Sepi, Warga Tionghoa Rayakan Imlek 2575
Sejumlah toko milik warga tionghoa di Pasar Sungai Kakap, Kubu Raya, Kalimantan Barat tutup karena libur Imlek. ANTARA/Rizki Fadriani
KUBU RAYA - Beberapa toko di Pasar Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat, dilaporkan tutup karena pemiliknya mayoritas warga keturunan Tionghoa sedang merayakan Imlek 2575 Kongzili.

Pantauan ANTARA di Pasar Sungai Kakap, Kubu Raya, pada Minggu pagi, menunjukkan bahwa seluruh toko kelontong, pakaian, dan makanan yang dimiliki oleh warga keturunan Tionghoa di kawasan pasar tersebut tutup.

Kondisi lalu lintas di sekitar pasar juga terlihat sepi, lancar, dan tertib, berbeda dengan keadaan menjelang perayaan Imlek 2024 yang ramai dengan meningkatnya kunjungan masyarakat untuk membeli berbagai kebutuhan untuk merayakan Imlek.

Pedagang es di Pasar Sungai Kakap, Rini, mengungkapkan, "Tokonya tutup semua, karena rata-rata yang jualan di sini warga keturunan Tionghoa."

Menurut kebiasaan masyarakat pada perayaan Imlek sebelumnya, aktivitas perdagangan biasanya akan kembali normal setelah tiga hari sejak Imlek. 

"Biasanya pasar akan kembali ramai setelah tiga hari setelah Imlek," katanya.

Salah seorang warga Kubu Raya, Mulyani, mengungkapkan bahwa dia datang ke Sungai Kakap untuk makan dan berbelanja produk olahan laut, tetapi harus menunda niatnya karena menyadari bahwa masyarakat sedang merayakan Imlek. 

Ia sengaja datang bersama keluarganya untuk menghabiskan waktu libur. 

"Rencananya tadi selesai makan mau beli cumi kering dan terasi. Tapi tutup semua," ujarnya pada Minggu.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Minggu, 11 Februari 2024

Jemaat Padati Vihara Dharma Bhakti untuk Merayakan Tahun Baru Imlek

Jemaat Padati Vihara Dharma Bhakti untuk Merayakan Tahun Baru Imlek
Jemaat melakukan sembahyang di Vihara Dharma Bhakti, Petak Sembilan, Jakarta Barat, untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili pada Sabtu (10/2/2024). (ANTARA/Farhan Arda Nugraha)
JAKARTA - Vihara Dharma Bhakti di wilayah Petak Sembilan, Glodok, Jakarta Barat, memperkirakan akan disambangi oleh hingga 3.000 orang pada puncak perayaan menyambut Tahun Baru Imlek 2575 Kongzili.

"Hari ini adalah hari puncaknya, mungkin bisa mencapai 2.000 sampai 3.000 orang," ujar Hanny, pengelola Vihara Dharma Bhakti, saat diwawancarai di tempat ibadah tersebut pada Sabtu.

Hanny menjelaskan bahwa tidak ada acara khusus seperti pertunjukan barongsai yang diadakan dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, tidak ada acara khusus. Yang ada hanya sembahyang bersama tengah malam dan sembahyang individual," tambahnya.

Selama perayaan Imlek, Vihara Dharma Bhakti akan dibuka selama 24 jam mulai dari Jumat (9/2) hingga Sabtu pukul 21.00 WIB bagi para jemaat yang ingin bersembahyang.

Hanny menyatakan bahwa persiapan untuk kegiatan sembahyang telah dilakukan oleh pengelola sejak seminggu sebelum puncak perayaan Tahun Baru Imlek.

"Kami telah mulai mengecat bangunan, membersihkan patung-patung, dan membuat aksesori-aksesori baru termasuk lentera-lentera," jelasnya.

Selain itu, pada Jumat (9/10) malam, Vihara Dharma Bhakti juga dikunjungi oleh Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Dengan memasuki Tahun Naga Kayu, yang melambangkan keberuntungan, Hanny berharap agar masyarakat Indonesia mendapatkan lebih banyak keberuntungan dalam tahun ini.

"Saya juga berharap agar presiden yang terpilih dalam Pemilihan Umum 2024 dapat mengedepankan nilai-nilai toleransi dan keadilan," ujar Hanny.

"Harapannya semoga presiden selanjutnya ini menjadi presiden yang lebih baik. Lebih toleran, adil, dan lebih baik secara keseluruhan," tambahnya.

Oleh: Antara/Farhan Arda Nugraha
Editor: Yakop

Merayakan Tahun Baru Imlek di Glodok: Wisata Kuliner dan Belanja Aksesori Khas

Kawasan Petak Enam di Glodok, Jakarta Utara saat dipotret pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
JAKARTA - Tahun baru Imlek yang dirayakan oleh warga keturunan Tionghoa, pada tahun 2024 ini jatuh pada hari Sabtu (10/2) dan diisi dengan aneka kegiatan seperti sembahyang dan berkumpul bersama keluarga. Bagi warga yang tidak merayakan Imlek, hari libur ini juga bisa diisi dengan kegiatan berwisata mengunjungi lokasi kuliner atau pasar lama seperti kawasan Glodok.

Menurut Erna, salah satu pengunjung asal Bekasi, "Di sini daerah yang banyak merayakan Imlek, jadi suasananya kita mau merasakan juga." Kawasan Glodok menawarkan berbagai kegiatan menarik yang dapat dinikmati bersama keluarga atau teman saat libur Imlek.

1. Wisata Kuliner di Petak Enam

Kawasan Petak Enam di dekat Pasar Glodok menjadi destinasi kuliner favorit masyarakat. Pengunjung dapat menikmati berbagai makanan dan minuman, mulai dari makanan khas Tionghoa hingga modern. Salah satu tempat yang direkomendasikan adalah Kedai Kokoho, yang menyediakan ragam nasi goreng, mi goreng, hingga roti bakar dengan harga terjangkau.

Erna menyarankan untuk segera mencari tempat duduk karena keterbatasan meja dan kursi di dalam, terutama saat kawasan ramai. Toko seperti Wo Ai Pao juga menawarkan roti bakar khas Taiwan dan minuman segar dengan harga terjangkau.

2. Belanja Aksesori Menarik di Kawasan Glodok

Ragam pernik khas Imlek saat dijajakan para pedagang di Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Ragam pernik khas Imlek saat dijajakan para pedagang di Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Kawasan Glodok menjadi surga kuliner dan aksesori khas Imlek. Pengunjung dapat memilih berbagai pernik Imlek, seperti cheongsam, perlengkapan sembahyang, hingga dekorasi, dengan harga yang relatif terjangkau. Aci, pengunjung asal Bogor, menyukai berbelanja di Glodok karena pilihan yang beragam dan harga yang terjangkau.

3. Bersantai Sejenak di Djauw Coffee

Eksterior Djauw Coffee yang terletak di Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Eksterior Djauw Coffee yang terletak di Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Djauw Coffee, kafe kopi bergaya retro, menawarkan pilihan kopi, minuman non-kopi, dan camilan lezat. Malik, pengunjung asal Jakarta Utara, mengatakan bahwa Djauw Coffee cocok untuk bersantai atau berkumpul dengan teman setelah lelah berkeliling Glodok.

Harga menu di Djauw Coffee bervariasi, mulai dari Rp12 ribu untuk kue lupis hingga Rp30 ribu untuk menu-menu lainnya.

4. Mengasah Kreativitas di Petak Enam

Pilihan gambar yang dapat dilukis dan terletak di Petak Enam Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Pilihan gambar yang dapat dilukis dan terletak di Petak Enam Glodok, Jakarta Utara pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Selain kuliner, pengunjung di Petak Enam juga dapat mencoba aktivitas melukis gambar di lantai dua. Harganya bervariasi, mulai dari Rp60 ribu dan sudah termasuk cat serta kuas untuk melukis. Gambar-gambar yang dapat dipilih bervariasi, mulai dari kartun Doraemon hingga karakter menggemaskan lainnya.

Hasil lukisan dapat dibawa pulang setelah dikeringkan.

5. Menikmati Suasana Pecinaan Lama di Sekitar Kawasan Glodok

Bagi yang tidak tertarik berbelanja, pengunjung dapat menikmati keramaian Pecinan lama di sekitar Glodok. Suasana lawas dan ramai di sana terasa menarik untuk dijelajahi. Sebaiknya, pengunjung memakai topi, kacamata hitam, payung, atau alat pelindung lainnya untuk melindungi diri dari sinar matahari langsung karena kawasan Glodok cukup panas.

Oleh: Antara/Vinny Shoffa Salma
Editor: Yakop

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak

Kehadiran Lampion Raksasa di Tengah Meriahnya Perayaan Imlek di Pontianak
Suasana Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat saat Imlek 2024, Sabtu (10/2). ANTARA/Rizki Fadriani.
KUBU RAYA - Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap, Kabupaten Raya, Provinsi Kalimantan Barat, menggelar perayaan Tahun Baru Imlek yang meriah dengan dua lampion raksasa yang menjadi pusat perhatian masyarakat setempat. 

Seorang warga Pontianak yang mengunjungi wihara tersebut, Rika (32), menyampaikan kebahagiaannya dalam melihat keindahan lampion-lampion tersebut, "Saya merasa bahagia sekali bisa melihat lampion yang begitu indah ini, melihat ukurannya yang besar sudah pasti dikerjakan dengan semangat dan keinginan yang luar biasa."

Menurut tradisi, Vihara Tridharma Hian Thian Shan di Sungai Kakap selalu menghadirkan lampion-lampion raksasa sebagai bagian tak terpisahkan dari perayaan Imlek setiap tahunnya. 

Wakil Ketua Pengurus Vihara Tridharma Hian Thian Shan Tie Sungai Kakap, Lim Hie Thian, menjelaskan bahwa pembuatan lampion raksasa membutuhkan waktu sekitar dua bulan, mengingat beberapa faktor yang harus dipertimbangkan, termasuk ketersediaan bahan baku yang kering seperti rotan. 

"Rotannya harus benar-benar kering agar mudah untuk melakukan pemasangan dan merangkai lampion. Beberapa waktu ini kan hujan, jadi cukup menjadi kendala untuk mempersiapkan lampion ini," katanya.

Animokan masyarakat terlihat dalam proses pembuatan lampion raksasa ini, yang dianggap sebagai momen istimewa karena lampion tersebut diklaim sebagai yang terbesar di Kalimantan Barat. 

Lampion raksasa ini terbuat dari kayu hutan dan rotan dengan ukuran diameter 6 meter, tinggi 4,6 meter, dan berat 133 kilogram. 

Peresmian lampion dilakukan oleh Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, pada malam Tahun Baru Imlek.

Terdapat makna mendalam di balik lampion-lampion tersebut, dengan warna merah yang melambangkan kemakmuran, kesatuan, dan rezeki dalam kepercayaan masyarakat Tionghoa. 

Hal ini menjadikan lampion sebagai simbol yang dipercaya dapat memberikan penerangan dan membawa keberuntungan bagi penggunanya.

Oleh: Antara/Rizki Fadriani
Editor: Yakop

Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Pj Gubernur Kalbar Kunjungi Keluarga Tionghoa

Rayakan Tahun Baru Imlek 2024, Pj Gubernur Kalbar Kunjungi Keluarga Tionghoa
Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes. melakukan kunjungan ke beberapa keluarga Tionghoa di Kalimantan Barat. (Adpim Pemprov Kalbar/Borneotribun)
PONTIANAK - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., bersama Istri yang juga Pj. Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat, Ny. Windy Prihastari Harisson, S.STP., M.Si., melakukan kunjungan ke beberapa keluarga Tionghoa di Kalimantan Barat pada Sabtu (10/2/2024) untuk merayakan Imlek Tahun 2024. 

Mereka disambut dengan hangat oleh anggota keluarga tersebut saat tiba di lokasi.

Dalam kunjungannya, Pj Gubernur Kalbar menyampaikan harapannya agar perayaan Imlek tahun ini, yang bertepatan dengan tahun naga kayu, dapat membawa berkah, kesuksesan, dan kesejahteraan bagi masyarakat Kalimantan Barat.

"Harapannya di tahun baru, yaitu tahun naga kayu ini, kita diberikan keberkahan, kesuksesan, dan kesehatan, khususnya untuk masyarakat Kalimantan Barat, sehingga dapat menjadikan provinsi ini lebih makmur, maju, dan sejahtera," ujar Harisson.

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya untuk mempererat silaturahmi dan sinergitas antara pemerintah provinsi dengan masyarakat Tionghoa di Kalimantan Barat dalam rangka merayakan perayaan Imlek.

Pontianak Memeriahkan Malam Tahun Baru Imlek 2575, Berikut Pesan Walikota Ani Sofian?

Perayaan Tahun Baru Imlek di Pontianak, Kalimantan Barat. ANTARA/Prokopim PTk.
PONTIANAK - Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, mengungkapkan harapannya bahwa Tahun Baru Imlek 2575 akan menjadi momen penting untuk membawa kedamaian dan keberuntungan bagi warga daerah tersebut. 

Dalam pernyataannya di Pontianak pada Sabtu, Ani Sofian menyampaikan ucapan selamat Tahun Baru Imlek kepada semua yang merayakannya, dengan harapan bahwa tahun baru ini akan membawa kebahagiaan dan kesejahteraan bagi semua.

"Saya atas nama Pemerintah Kota Pontianak mengucapkan Selamat Tahun Baru Imlek 2575 bagi saudara-saudara yang merayakannya, semoga di tahun baru ini membawa kedamaian, kebahagiaan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi semuanya," katanya.

Ani Sofian juga menekankan pentingnya Tahun Baru Imlek sebagai kesempatan untuk melakukan introspeksi dan refleksi dalam kehidupan sehari-hari. 

"Tentu ke depan semua lebih baik. Semoga tahun ini memberikan hal terbaik bagi semua," imbuhnya.

Pada malam menyambut Tahun Baru Imlek 2575, Kota Pontianak menjadi sorotan dengan perayaan yang meriah, terutama dengan kembang api yang dipusatkan di Yayasan Makmur Jalan Gajah Mada pada Jumat (9/2/2024) malam. 

Ani Sofian, sebagai Penjabat Wali Kota, juga turut serta dalam menyulut kembang api tersebut secara serentak.

Ani menyatakan bahwa perayaan malam Tahun Baru Imlek di Kota Pontianak berjalan dengan tertib dan aman. 

Bersama jajaran Forkopimda Kota Pontianak, ia juga melakukan peninjauan terhadap pelaksanaan ibadah di beberapa kelenteng. 

"Dari pantauan di lapangan semalam, perayaan menyambut Tahun Baru Imlek di Kota Pontianak berjalan aman dan lancar," ungkapnya.

Dalam konteks politik yang semakin memanas menjelang Pemilu, Ani Sofian mengimbau seluruh masyarakat di daerahnya untuk menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tersebut. 

"Jaga keamanan dan kedamaian, hindari permusuhan dan perselisihan walau berbeda pilihan, tetap jaga persatuan dan kesatuan," tandasnya.

Oleh: Antara/Dedi
Editor: Yakop

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap

Perayaan Imlek 2575 Dimeriahkan dengan Lampion Raksasa di Wihara Tri Dharma di Sungai Kakap
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar. (Prokopim Kubu Raya/Borneotribun)
KUBU RAYA - Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan secara resmi meresmikan dua lampion raksasa di Wihara Tri Dharma Hiang Thian Siang Tie, Desa Sungai Kakap, Kecamatan Sungai Kakap, pada malam Jumat (9/2/2024). 

Kedua lampion megah tersebut dibangun untuk memeriahkan perayaan Tahun Baru Imlek 2575.

Dengan tinggi mencapai 4,8 meter, diameter 6,68 meter, dan berat mencapai 133 kilogram, kedua lampion ini menjadi daya tarik baru bagi pariwisata di Kubu Raya, terutama di Kecamatan Sungai Kakap.

Bupati Muda Mahendrawan menyatakan kebanggaannya atas kehadiran dua lampion raksasa tersebut, menjelaskan bahwa perayaan Tahun Baru Imlek 2575 adalah bagian dari tradisi lokal yang mencerminkan semangat Kubu Raya untuk Indonesia. 

"Tahun Baru Imlek 2575 ini sebagai bagian dari tradisi anak negeri yang merupakan semangat dari Kubu Raya untuk Indonesia." katanya.

Bupati Muda juga menekankan pentingnya keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat Kubu Raya, yang menjadi bukti modal sosial dan kekayaan budaya di kawasan tersebut. 

"Kubu Raya ini miniaturnya Kalimantan Barat dan Indonesia. Makanya event ini akan menjadikan kita selalu bahagia," ujar Bupati Muda.

Selain itu, Muda menegaskan bahwa keberagaman adalah sumber kebahagiaan, bukan ancaman atau keresahan. 

"Dengan keberagaman kita bahagia, dengan keberagaman kita bersuka cita. Karena di situ nilai-nilainya kita saling menghilangkan ego, saling peduli, saling bisa memperkuat satu sama lain, dan saling bisa membahagiakan," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga memberikan apresiasi kepada masyarakat di Kecamatan Sungai Kakap atas kreativitas mereka dalam menciptakan tradisi dan kreasi budaya yang memiliki nilai kekhasan dan keunikan luar biasa. 

Rini Kurnia Solihat, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Kubu Raya, mengatakan kegembiraannya karena destinasi wisata di Sungai Kakap sangat menarik.

"Di sini (Sungai Kakap) banyak potensi wisata, seperti kelenteng tengah laut, wisata susur sungai dengan menggunakan kapal motor, dan banyak lagi wisata yang bisa menjadi ikon bagi Kabupaten Kubu Raya," kata Rini.

Wakil Ketua Yayasan Tri Dharma Hian Thian Siang Lim Hi Thian menambahkan bahwa pengerjaan satu lampion raksasa melibatkan sekitar 20 orang dan memakan waktu satu pekan. 

Semua ini menunjukkan komitmen dan dedikasi untuk memperindah kawasan Sungai Kakap sebagai destinasi wisata yang komprehensif dan menarik.

Sabtu, 10 Februari 2024

Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia

Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam kue keranjang untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
JAKARTA - Tahun baru Imlek akan segera disambut pada Sabtu, 10 Februari 2024, dan masyarakat Indonesia yang merayakannya pun menyiapkan sejumlah kuliner hingga dekorasi sarat makna khas Imlek untuk memeriahkannya.

Berikut adalah sejumlah daftar kuliner dan dekorasi yang biasanya hadir dalam perayaan Imlek tiap tahunnya.
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam manisan, permen, dan cokelat untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)

Sajian Kuliner di Hari Imlek

"Biasanya tiap Imlek ada kue keranjang, permen, cokelat, manisan, kuaci, buah atep (kolang-kaling), agar-agar," kata Ami, salah satu pemilik toko makanan ringan di Pasar Glodok, Jakarta Barat saat ditemui pada Jumat siang.

Menurut Ami, kuliner yang disebutkan di atas memiliki makna tersendiri baginya dan masyarakat keturunan Tionghoa dalam perayaan Imlek setiap tahunnya.

"Agar-agar biasanya disajikan supaya orang yang memakannya merasa segar dan dalam bentuk tertentu, seperti bentuk hewan disimbolkan sebagai harapan hidup yang terang. Untuk buah atep dan manisan lainnya, Ami memaknainya sebagai simbol ketetapan hati atas apa yang mereka inginkan dan doakan."

"Lain lagi dengan kuaci, yang selalu disajikan Ami tiap perayaan Imlek. Meskipun menurut Ami keberadaan kuaci hanya sebagai penambah semarak Imlek, tetapi dalam kepercayaan Tionghoa kuaci dihadirkan agar keluarga yang menyajikan makanan ini dapat memiliki keturunan yang banyak dan mampu membawa bahagia bagi mereka."
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Ragam dekorasi untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Selain makanan ringan, Ami juga menyiapkan sejumlah makanan berat untuk perayaan Imlek. Mulai dari ikan hingga ayam, Ami menyajikan makanan tersebut untuk memanjakan lidah keluarga sekaligus memaknai perayaan Imlek sesuai kepercayaannya.

Tidak hanya ikan bandeng, Ami juga menyajikan ayam goreng dan ayam kuah untuk menemani perayaan Imlek di tiap tahunnya. Dalam kepercayaan Tionghoa, makanan berbahan ayam disimbolkan sebagai bentuk kesetiaan agar keluarga tersebut dapat bahagia selalu.

Ragam Dekorasi untuk Perayaan Imlek

Selain kuliner, tidak lengkap rasanya jika tidak mengulik ragam dekorasi yang biasanya digunakan saat perayaan Imlek. Biasanya, dekorasi ini akan menyesuaikan anggaran dan kemampuan tiap keluarga yang merayakannya.

"Imlek itu bagi orang-orang sebenarnya relatif, ada yang mampu dan biasa-biasa saja," kata Hansen, salah satu pemilik toko peralatan sembahyang dan aksesori Imlek di Pasar Glodok.
Kelezatan Kuliner dan Keindahan Dekorasi: Meriahnya Imlek di Indonesia
Dekorasi Cai Shen untuk perayaan Imlek dari salah satu penjual di Pasar Glodok, Jakarta Barat pada Jumat siang (9/2/2024). (ANTARA/Vinny Shoffa Salma)
Dia menambahkan, "Kalau orang mau merayakan yang meriah, biasanya menyiapkan lilin, apalagi kalau ke Klenteng bisa menyumbang lilin 1000-5000 kati (satuan khusus untuk lilin) yang besar-besar."

Selain lilin sebagai kebutuhan sembahyang dan dekorasi Imlek, Hansen menyebut hio naga atau dupa menjadi salah satu barang penting untuk perayaan Imlek. Hio naga biasanya digunakan untuk keperluan sembahyang sekaligus dapat dijadikan pengharum ruangan.

"Dekorasi biasanya lampion dan cai shen, dewa rezeki. Biasanya ditempel di depan pintu supaya dewa rezeki bisa masuk," kata Hansen.

Cai shen merupakan gambar seorang dewa berjanggut dalam bentuk tiga dimensi yang ditempel di depan pintu. Ukurannya pun bermacam-macam, ada yang sedang seukuran kertas A4, ada juga yang berukuran besar.

"Menurut Hansen, rata-rata harga dekorasi Imlek yang dijual olehnya mulai dari Rp1 ribu hingga Rp10 juta. Pembeli hanya perlu menyesuaikan anggaran dan kebutuhannya dalam membeli dekorasi Imlek di tokonya itu.

Khusus perayaan Imlek tahun ini, toko milik Hansen juga mengalami peningkatan penjualan yang cukup besar. Bahkan, Hansen memprediksikan bahwa kenaikan penjualan ini masih akan berlanjut hingga besok saat perayaan Imlek berlangsung.

"Yang pasti lebih ramai dari biasanya, 50 persen bisa jadi. Sampai besok masih ramai kemungkinan," tutup Hansen.

Oleh: Antara/Vinny Shoffa Salma
Editor: Yakop

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno