Berita Borneotribun.com: IPM Hari ini
Tampilkan postingan dengan label IPM. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label IPM. Tampilkan semua postingan

Selasa, 13 Juni 2023

Seminar Anti Narkoba IPM Kabupaten Sekadau: Menggugah Kesadaran Generasi Muda

Seminar Anti Narkoba IPM Kabupaten Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Kabupaten Sekadau telah sukses menyelenggarakan seminar anti narkoba bertajuk "Mewujudkan generasi muda bebas narkoba untuk masa depan bangsa yang berkualitas" di MTS Negeri 1, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau pada hari Senin (12/6/2023).

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sekadau dengan tujuan utama untuk memperingati Hari Anti Narkoba dan memberikan pemahaman mengenai bahaya narkoba kepada para pelajar.

Dalam sambutannya, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sekadau, Sapto Utomo, mengharapkan agar para pelajar aktif terlibat dalam kegiatan ini. Ia percaya bahwa melalui partisipasi aktif dan keberanian untuk bertanya kepada para pemateri, pengetahuan yang disampaikan akan lebih mudah diserap dengan baik.

"Anak-anak harus berani bertanya agar ilmu yang disampaikan dapat melekat. Hanya dengan mendengarkan, saya yakin materi yang disampaikan tidak akan terserap dengan baik," ungkap Sapto.

Di sisi lain, perwakilan Pimpinan Daerah Aisiyah Kabupaten Sekadau, Elsa Setyaningsih Sapto Utomo, memberikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan ini. Ia berharap bahwa melalui kegiatan ini, pengetahuan mengenai bahaya narkoba dapat bertambah.

"Kegiatan ini menjadi momen penting bagi kita sebagai generasi penerus bangsa untuk mengetahui apa itu narkoba dan bagaimana narkoba dapat membahayakan masa depan bangsa," ujarnya.

"Oleh karena itu, kita perlu mengetahui bahaya narkoba dan cara menghindari penyalahgunaannya," pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, diselenggarakan seminar anti narkoba yang dipimpin oleh AKP Salahudin, S.H.I., sebagai narasumber. Peserta kegiatan ini adalah para pelajar tingkat SMA dari seluruh sekolah di Kabupaten Sekadau.

(Tim/Hermanto)

Selasa, 14 Maret 2023

Forsesdasi Di Ketapang, Ria Norsan Sebut IPM Fokus Utama

 
Rapat Komisariat Wilayah Forum Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2023.
Ketapang, Kalbar - Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjadi fokus utama yang dibahas dalam Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) Sekretaris Daerah Seluruh Indonesia (Forsesdasi) se-Provinsi Kalimantan Barat. Hal ini karena dalam penerapan peningkatannya, Sekretaris Daerah memiliki peranan penting untuk mensinergikan dan meningkatkan seluruh program pembangunan infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan M.M., M.H., saat membuka acara tersebut yang digelar di Hotel Grand Zuri, Kabupaten Ketapang, Selasa (14/3/2023).

"Upaya kita bersama untuk terus bersinergi dalam mengimplementasikan seluruh program untuk meningkatkan IPM melalui langkah-langkah konkrit untuk percepatan harus kita lakukan," ungkap Ria Norsan.

Pada tahun 2022 yang lalu, capaian IPM Provinsi Kalimantan Kalbar di angka 68,63 mengalami peningkatan dari tahun 2021 yakni menjadi 67,90 meningkat 0,73 poin. Berbagai upaya peningkatan IPM Pemerintah Provinsi Kalbar telah dilakukan secara maksimal.

"Saya berharap dengan kedudukan strategis Sekda ini, akan menentukan efektivitas dan efisiensi pencapaian program pemerintah daerah. Mari bersama kita menggali permasalahan yang ada di masyarakat, dengan demikian program yang akan dijalankan dapat disesuaikan dengan kondisi dan permasalahan yang dihadapi, apalagi bila terkait dengan kondisi sosial budaya masyarakat," ujarnya.

Dirinya juga menekankan bahwa aksi percepatan peningkatan IPM Provinsi Kalbar harus selaras dengan program Indeks Desa Membangun atau Desa Mandiri dan juga Program Bangga Kencana serta upaya penurunan angka stunting di Indonesia khususnya di Provinsi Kalbar.

"Ketiga program tersebut saling terkait dan akan berdampak kepada pembangunan SDM di Kalbar. Masing-masing Pemerintah Daerah  diharapkan dapat mencermati setiap nilai-nilai indikator IPM yang harus ditingkatkan dan mengupayakan perbaikan melalui perencanaan program dan penganggaran efektif," jelasnya.

Di tempat yang sama, Wakil Bupati Kabupaten Ketapang H. Farhan S.E., M.Si., mengutarakan bahwa IPM Kabupaten yang dikenal sebagai penghasil Ale-ale dan Kerupuk Amplang ini naik di angka 67,92 dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 67,43. Pemerintah Kabupaten Ketapang juga berkomitmen akan terus melakukan berbagai inovasi untuk menaikkan IPM di kabupaten guna turut serta mendongkrak IPM Provinsi Kalimantan Barat.

"Oleh karena itu dalam kesempatan ini Pemerintah Kabupaten Ketapang berkomitmen, agar bagaimana kita bersama-sama membuat rencana aksi dengan berbasis data untuk mendorong IPM lebih baik," ungkapnya.

Lanjutnya, dalam rangka mendorong IPM di Kabupaten Ketapang khususnya pada sektor pendidikan, dirinya berharap Pemerintah Provinsi Kalbar  membentuk Tempat Kegiatan Belajar Mengajar (TKBM). Dirinya mengakui bahwa TKBM di Kabupaten Ketapang masih minim.

"Dalam konteks pendidikan, kami (Pemkab Ketapang) mengusulkan kepada pemerintah provinsi untuk membentuk TKBM, sesungguhnya di Kabupaten Ketapang sendiri tidak terlalu banyak TKBM. Jika TKBM banyak, tentu bisa mengatasi anak-anak kita yang putus sekolah", pungkasnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wagub Kalbar juga berkesempatan  menyerahkan sepeda motor bagi Kepala Desa yang ada di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara yang berhasil meraih kategori Desa Mandiri.(aws)

Editor : R. Hermanto 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno