Berita Borneotribun.com: Hari Lahir Pancasila Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Hari Lahir Pancasila. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Hari Lahir Pancasila. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Juni 2023

Pemkab Sekadau Menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023

Peringatan Hari Lahir Pancasila di Sekadau.
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Kabupaten Sekadau menggelar upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2023 yang berlangsung di Lapangan Upacara Kantor Bupati Sekadau, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kamis (1/6/2023).

Dalam peringatan Hari Lahir Pancasila kali ini, tema yang diangkat adalah "Gotong Royong Membangun Peradaban dan Pertumbuhan Global." Tema tersebut melambangkan semangat gotong royong dan peradaban manusia, serta pertumbuhan global. Simbol sayap burung garuda dan masing-masing bagiannya dijadikan representasi makna tersebut.

Bupati Kabupaten Sekadau, Aron, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara, menyampaikan amanat dari Presiden Indonesia, Joko Widodo. Ia menyatakan bahwa perkembangan situasi global, terutama kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat, menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia.

"Akan tetapi, nilai-nilai Pancasila diharapkan dapat menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan," ujar Bupati Aron.

Selain itu, Bupati Aron juga mengingatkan bahwa tahun depan Indonesia akan menghadapi pesta demokrasi serentak melalui penyelenggaraan pemilihan umum Tahun 2024.

"Oleh karena itu, saya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menyukseskan pemilu yang jujur, aman, dan damai. Kita juga harus menjaga kerukunan dan keutuhan untuk menciptakan suasana yang kondusif sebagai wujud pengamalan nilai-nilai Pancasila," tambahnya.

Pada peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2023 ini, diharapkan seluruh masyarakat dapat bergotong royong dalam membangun peradaban dan pertumbuhan global. Mari kita berkomitmen untuk memperkuat jati diri dan karakter bangsa, serta menunjukkan sikap dan perilaku patriotik, cinta tanah air, serta menjaga toleransi dan kerukunan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

(Tim/Hermanto)

Perayaan Hari Lahir Pancasila di Sanggau Dihiasi Batik Sabang Merah

Upacara Hari Lahirnya Pancasila.
Sanggau, Kalbar - Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di Pemerintah Kabupaten Sanggau tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pada kesempatan tersebut, seluruh peserta upacara, Forkopimda, dan OPD mengenakan Batik Sabang Merah yang diinisiasi oleh Bupati Sanggau, Paolus Hadi. Acara ini dilaksanakan di Halaman Kantor Bupati Sanggau pada hari Kamis (1/6/2023).

Bupati Sanggau, Paolus Hadi, dalam wawancara menyampaikan bahwa kehadiran Batik Sabang Merah di Kabupaten Sanggau juga menjadi ciri khas daerah tersebut seiring dengan perayaan Hari Lahir Pancasila.

"Motif Sabang Merah ini mengandung nilai-nilai Pancasila dan menjadi simbol pemersatu dalam batik ini," jelasnya.

Bupati berharap bahwa kehadiran Batik Sabang Merah akan meningkatkan semangat masyarakat Sanggau dalam membangun daerah mereka dan menciptakan sejarah baru.

"Dalam motif lima daun Sabang Merah, tergambar nilai-nilai Pancasila yang sangat penting," tambahnya.

"Bersamaan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, saya juga ingin mengucapkan selamat Hari Lahir Batik Sabang Merah," ucap Bupati Sanggau.

(Libertus/Kominfo)

Rabu, 02 Juni 2021

Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual

Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual
Pemkab Ketapang Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila Secara Virtual.

BorneoTribun Ketapang, Kalbar - Pj. Sekda Suherman, SH.,M.H, Asisten Sekda Bidang Ekbangkesra (Ass II) H. Marwan Noor, M.M, Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, hukum dan politik Drs. Nugroho W. Sistanto, M.S.i,  Staf Ahli Bupati Bidang Kemsyarakatan dan Sumber Daya Manusia Ir. Husnan, M.T.P  dan Forkopimda Kabupaten Ketapang mengikuti upacara peringatan hari lahir (harlah) Pancasila Tahun 2021 secara virtual di Ruang Rapat lantai 3 Kantor Bupati Kabupaten Ketapang, pada Selasa kemarin (1/6/2021).

Presiden Joko Widodo bertindak sebagai  inspektur upacara pada Upacara Peringatan hari lahir Pancasila Tahun 2021 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Adapun tema harlah pancasila kali ini adalah "Pancasila dalam tindakan, bersatu untuk indonesia maju". 

Dalam pidatonya, Presiden Republik Indonesia, Ir. H. Joko Widodo menyebut Peringatan Hari Lahir Pancasila menjadi momentum pengokohan nilai-nilai Pancasila. 

"Setiap 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara. Walaupun Pancasila telah menyatu dalam kehidupan kita sepanjang Republik Indonesia ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan." Kata presiden. 

Lebih lanjut presiden meminta seluruh masyarakat Indonesia mewaspadai pandangan atau ideologi yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur pancasila. 

Presiden menyampaikan bahws perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi. Menurut presiden lagi, revolusi industri 4.0 telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog, dalam berinteraksi, dan berorganisasi, dalam skala besar lintas negara. Ketika konektivitas 4G melanda dunia, maka interaksi antara dunia juga akan semakin mudah dan cepat, kemudahan ini bisa digunakan oleh ideologi-ideologi transnasional radikal untuk merambat ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan keseluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. 

"Saudara-saudara sebangsa dan setanah air menghadapi semua ini perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa. diperlukan cara baru untuk yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama revolusi industri 4.0. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi termaksud rivalitas antara pandangan, rivalitas antara nilai-nilai, dan rivalitas antar ideologi." Kata presiden.  

Menutup pidato, presiden Jokowi mengajak seluruh aparat kepemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu-padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan. 

"Selamat memperingati hari lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa, dan bernegara," Pungkas presiden Joko Widodo. 

Reporter: Jok
Editor: Yakop

Peringati Hari Lahirnya Pancasila, Dandim 1203/Ktp Mengajak Generasi Muda Untuk Memahami Nilai Nilai Luhur Pancasila

Peringati Hari Lahirnya Pancasila,  Dandim 1203/Ktp Mengajak Generasi Muda Untuk Memahami Nilai Nilai Luhur Pancasila
Peringati Hari Lahirnya Pancasila, Dandim 1203/Ktp Mengajak Generasi Muda Untuk Memahami Nilai Nilai Luhur Pancasila.

BORNEOTRIBUN KETAPANG – Seiring dengan berjalannya waktu, Pancasila sebagai ideologi negara telah mampu menunjukkan perannya dalam menjaga kemajemukan bangsa Indonesia dalam bingkai NKRI.

Sebagai Generasi penerus, tentunya sangatlah penting bagi kita untuk dapat memahami dan mengimplementasikan dari nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” Ucap Dandim 1203/Ktp Letkol Kav Suntara Wisnu Budi Hidayanta, SH, M.Sc., dalam rilis tertulisnya, Selasa (1/6/2021).

Mengingat pentingnya hal tersebut, Dandim 1203/Ktp berpesan agar adanya kepedulian untuk lebih mengenalkan dan mengajarkan nilai-nilai Pancasila kepada para generasi muda.

Dia menegaskan, tentunya kita ingin anak-anak kita atau generasi muda mendatang dapat lebih mengenal, memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada Pancasila.

“Maka dari itu, mari mulai saat ini kita tumbuhkan gerakan untuk lebih mengenalkan dan memberikan pemahaman terhadap setiap butir dan nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ajaknya.

“Dan hal itu bukan hanya dapat dilakukan atau menjadi tanggung jawab lingkungan sekolah saja, namun juga dapat dilakukan di lingkungan keluarga dan tempat tinggal kita,” pungkasnya.

Reporter: JK

Ketua DPRD: Sebagai Idiologi Negara, Pancasila Tentunya Mengandung Nilai- Nilai Luhur

Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi
Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi.

BORNEOTRIBUN KETAPANG  - Bangsa Indonesia memperingati Hari Lahirnya Pancasila yang ke-76. Seiring dengan waktu, Pancasila sebagai ideologi negara telah mampu menunjukkan perannya dalam menjaga kemajemukan bangsa Indonesia.

Untuk itu, melalui momen peringatan hari lahirnya yang ke-76 kali ini, hendaknya dapat dijadikan momentum untuk lebih menggali lagi nilai - nilai luhur yang ada di dalamnya.

“Sebagai ideologi negara, Pancasila tentunya mengandung nilai - nilai luhur yang sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia,” kata Ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S.Sos.,M.Si, Senin (31/05/2021).

“Untuk itu, tentunya sangat penting bagi kita untuk dapat memahami dan mampu mengimplementasikan dari nilai-nilai tersebut di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” tambahnya.

Mengingat pentingnya hal tersebut, ketua DPRD Ketapang M. Febriadi, S. Sos, M. Si, berpesan agar adanya kepedulian untuk lebih mengenalkan dan mengajarkan nilai - nilai Pancasila kepada para generasi muda.

Dia menegaskan, tentunya kita ingin anak - anak kita atau generasi muda mendatang dapat lebih mengenal, memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai yang ada pada Pancasila.

“Maka dari itu, mari mulai saat ini kita tumbuhkan gerakan untuk lebih mengenalkan dan memberikan pemahaman terhadap setiap butir dan nilai yang terkandung dalam Pancasila,” ajak Ketu DPRD Ketapang M.Febriadi, S.Sos.,M.Si.

“Dan hal itu bukan hanya dapat dilakukan atau menjadi tanggung jawab lingkungan sekolah saja, namun juga dapat dilakukan di lingkungan keluarga dan tempat tinggal kita,” pungkasnya.

Reporter: JK

Peringati Hari Lahir Pancasila, Dandim Sintang Ingatkan Resiko Disrupsi Informasi

Peringati Hari Lahir Pancasila, Dandim Sintang Ingatkan Resiko Disrupsi Informasi
Peringati Hari Lahir Pancasila, Dandim Sintang Ingatkan Resiko Disrupsi Informasi.

BORNEOTRIBUN SINTANG - Dandim 1205/Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan menghadiri dan mengikuti upacara secara Virtual peringatan Hari Lahir Pancasila di Command Center Pemda Kabupaten Sintang, Selasa (1/06/2021).

Dandim Sintang, Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan dalam acara Dialog Aspirasi Pagi di RRI mengingatkan kepada warga masyarakat Sintang untuk waspada terhadap disrupsi informasi yang sedang terjadi akibat kemajuan teknologi informasi.

"Kemajuan teknologi informasi yang kita nikmati saat ini selain mempermudah komunikasi tetapi juga membawa tantangan bagi masyarakat Indonesia, dimana informasi yang mudah didapat ini dapat juga menyebabkan terkikisnya ideologi bangsa Indonesia yakni Pancasila", Ujar Dandim.

“Hari ini betapa disrupsi informasi teknologi informasi mempengaruhi pola pikir, pola ucap, pola tindak kita sebagai manusia modern. Betapa kita sangat terkoneksi dengan siapapun di belahan dunia ini, dimana terjadi juga persaingan ideologi. Terkoneksinya masing-masing individu di seluruh dunia ini ternyata bisa dijadikan media untuk persaingan ideology di seluruh dunia" Lanjut Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan.

Ini merupakan tantangan bagi kita dalam mempertahankan nilai-nilai asli bangsa Indonesia dan Pancasila sebagai ideologi bangsa. Dalam sambutannya, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo juga mengingatkan resiko yang dibawa oleh kemajuan teknologi informasi ini, lanjutnya.

Dandim juga mengatakan perlunya teladan yang diberikan oleh pemimpin-pemimpin bangsa dalam mengahayati dan melaksanakan nilai-nilai Pancasila sehingga masyarakat bisa mencontoh tindakan para pemimpin bangsa ini, pungkas Dandim Sintang.

Oleh: Pendim1205/Erik.P

Hadapi Peningkatan Rivalitas Antarideologi, Presiden: Perkokoh Nilai Pancasila dalam Berbangsa

Hadapi Peningkatan Rivalitas Antarideologi, Presiden: Perkokoh Nilai Pancasila dalam Berbangsa
Presiden Jokowi memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Peringatan Hari Lahir Pancasila adalah momentum untuk mengokohkan nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Peringatan Hari Lahir Pancasila di setiap tanggal 1 Juni harus benar-benar kita manfaatkan untuk mengokohkan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, dalam berbangsa, dan dalam bernegara,” ujarnya saat menyampaikan amanat pada upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (01/06/2021), secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

Kepala Negara menyampaikan, meskipun telah menyatu dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak negara ini berdiri, namun tantangan yang dihadapi Pancasila tidaklah semakin ringan. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah meningkatnya rivalitas antarideologi.

“Globalisasi dan interaksi antarbelahan dunia tidak serta merta meningkatkan kesamaan pandangan dan kebersamaan. Yang harus kita waspadai adalah meningkatnya rivalitas dan kompetisi, termasuk rivalitas antarpandangan, rivalitas antarnilai-nilai, dan rivalitas antarideologi,” ujarnya.

Kepala Negara menilai, ideologi transnasional cenderung semakin meningkat dan memasuki berbagai lini kehidupan masyarakat dengan berbagai cara dan strategi. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi lanskap kontestasi ideologi.

Revolusi Industri 4.0, imbuhnya, juga telah menyediakan berbagai kemudahan dalam berdialog serta berinteraksi dan berorganisasi dalam skala besar lintas negara. Di saat  konektivitas 5G melanda dunia, maka interaksi antardunia juga akan semakin mudah dan cepat.

“Kemudahan ini bisa digunakan oleh ideolog-ideolog transnasional radikal untuk merambah ke seluruh pelosok Indonesia, ke seluruh kalangan, dan ke seluruh usia, tidak mengenal lokasi dan waktu. Kecepatan ekspansi ideologi transnasional radikal bisa melampaui standar normal ketika memanfaatkan disrupsi teknologi ini,” ujarnya mengingatkan.

Menghadapi tantangan tersebut, Kepala Negara menegaskan, perluasan dan pendalaman nilai-nilai Pancasila tidak bisa dilakukan dengan cara-cara biasa.

“Diperlukan cara-cara baru yang luar biasa, memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, terutama Revolusi Industri 4.0. Dan, sekaligus Pancasila harus menjadi fondasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkeindonesiaan,” tegasnya.

Untuk itu, Presiden pun mengajak semua elemen bangsa bersama-sama memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan cita-cita Indonesia maju.

“Saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik, kaum profesional, generasi muda Indonesia, dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia Maju yang kita cita-citakan. Selamat memperingati Hari Lahir Pancasila, selamat membumikan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,” pungkasnya. 

(FID/UN)

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

Presiden Jokowi Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila
Presiden Jokowi memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi, dari Istana Kepresidenan Bogor, Jabar. (Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev)

BORNEOTRIBUN JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memimpin upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila Tahun 2021, Selasa (1/6/2021) pagi. Presiden bertindak selaku inspektur upacara dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, sedangkan pelaksanaan upacara dipusatkan di halaman Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri RI, DKI Jakarta, yang diikuti oleh peserta dengan jumlah terbatas.

Bertindak selaku perwira upacara Brigjen TNI Novi Helmy Prasetya yang saat ini bertugas sebagai Kepala Staf Komando Garnisun I Jakarta, sedangkan sebagai Komandan Upacara adalah Kolonel Infanteri Muhammad Imam Gogor, asisten operasi Paspampres.

Kepala Negara terlihat mengenakan pakaian adat dari Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan dilengkapi dengan masker bewarna hitam.

Jalannya upacara diawali dengan laporan Komandan Upacara kepada Inspektur Upacara yang dilanjutkan dengan mengheningkan cipta. “Untuk mengenang jasa para pahlawan dan pejuang-pejuang bangsa, Mengheningkan Cipta, mulai,” ujar Presiden.

Rangkaian selanjutnya adalah pembacaan teks Pancasila oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Bambang Soesatyo yang diikuti oleh pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945) oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani.

Kemudian Presiden Jokowi selaku inspektur upacara menyampaikan amanat yang dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini mengusung tema “Pancasila dalam tindakan bersatu untuk Indonesia tangguh”.

Turut mengikuti upacara di halaman Gedung Pancasila antara lain Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi selaku tuan rumah dan Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi. Juga hadir sejumlah prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Republik Indonesia, tenaga kesehatan, serta pelajar yang bertindak selaku bagian dari pasukan upacara dengan menerapkan protokol kesehatan.

Upacara juga diikuti secara virtual oleh para pimpinan lembaga negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, pimpinan lembaga pemerintah nonkementerian, hingga sejumlah kepala daerah.

Sebelumnya, dalam unggahan di akun Twitter pribadi @Jokowi, Kepala Negara mengatakan bahwa bangsa Indonesia yang besar ini telah melayari berbagai zaman dengan berpedoman kepada nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Berpegangan pada nilai-nilai itu pula, kini bangsa Indonesia tengah berupaya melewati masa-masa sulit di tengah pandemi.

“Berpegangan pada nilai-nilai itu, dengan persatuan dan gotong royong, kita akan kembali melewati masa-masa sulit ini dan keluar sebagai pemenangnya,” ucap Presiden pada cuitan yang diunggah pada Selasa (01/06/2021). (FID/UN)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno