Berita Borneotribun.com: Harga Beras Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Harga Beras. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Harga Beras. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Februari 2024

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan

Harga Beras di Bengkayang Stabil Meski Telur Ayam Alami Kenaikan
Aktivitas jual ayam di Kalbar (ANTARA/Dedi)
BENGKAYANG - Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, Yan, mengonfirmasi bahwa harga beras medium relatif stabil, dengan rata-rata sekitar Rp15 ribu per kilogram, sebagai hasil dari pengawasan pengendalian inflasi di daerah tersebut.

"Untuk harga beras masih stabil. Hanya telur ayam boiler yang mengalami kenaikan 7 persen atau dari harga Rp30 ribu menjadi Rp32 ribu per kilogramnya," ujarnya ketika dihubungi di Bengkayang, Rabu.

Bupati Bengkayang, Sebastianus Darwis, menjelaskan bahwa kenaikan harga beras disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk dampak perubahan iklim seperti El Niño, serta kesulitan beberapa kabupaten atau kota penghasil beras di Kalimantan Barat untuk memenuhi kebutuhan lokal.

"Kabupaten Landak, Sambas, dan Kubu Raya sebagai penghasil beras di Kalimantan Barat tidak mampu memenuhi kebutuhan akan beras di Kalimantan Barat. Sehingga Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat harus mengimpor beras dari Jawa. Namun, karena cuaca buruk banyak panen yang gagal, dan negara-negara pengekspor juga menahan beras mereka," katanya.

Kenaikan harga beras tidak hanya terjadi di Bengkayang, tetapi juga dialami di seluruh Indonesia. Negara-negara pengekspor seperti Thailand, Vietnam, India, dan Jepang menahan pasokan beras untuk Indonesia.

"Hal ini yang menyebabkan harga beras naik, sementara kita di Jawa sebagai penghasil beras untuk Indonesia juga banyak mengalami gagal panen akibat cuaca buruk dan banjir, sementara panen petani kita hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari," tambahnya.

Dina, seorang ibu rumah tangga di Bengkayang, berharap pemerintah terus mengadakan program pasar murah untuk membantu masyarakat menghadapi kenaikan harga beras ini. Sehingga kebutuhan akan beras dapat terpenuhi terutama bagi mereka yang berpenghasilan rendah.

"Beras semakin naik, semoga ke depannya bisa menekan seluruh kebutuhan bahan pokok, masyarakat bisa menikmati harga murah dan kualitas yang bagus. Atau ada program pasar murah untuk membantu masyarakat," harapnya.

Rabu, 28 Februari 2024

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup

Jelang Ramadan Kamaruzaman Pastikan Stok Pangan Cukup
Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri.
KUBU RAYA - Pj Gubernur Kalimantan Barat Harisson bersama Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman meninjau gudang milik Perum Bulog Regional Kalimantan Barat dan gudang swasta PT Duta Pangan Mandiri, Selasa (27/2/2024), di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.

Peninjauan dilakukan untuk memastikan stok beras yang ada dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Kalimantan Barat terutama dalam menghadapi bulan suci Ramadan dan hari raya Idulfitri mendatang.

“Saya ingin memastikan cadangan beras pemerintah provinsi dan kabupaten/kota tersedia di gudang Bulog. Bulog ini penugasannya untuk Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang juga untuk stabilisasi pasokan dan harga pangan( SPHP),” kata Pj Gubernur Harisson di sela peninjauan.

Harisson menyebut berdasarkan laporan yang diterima dari Bulog Kalbar, stok beras yang tersedia cukup untuk memenuhi kebutuhan tiga bulan ke depan.

“Meskipun demikian, saya meminta Bulog untuk terus memperhatikan stok beras di pasaran terutama SPHP,” ucap Harisson.

Harisson menilai stok beras SPHP di pasaran harus benar-benar diperhatikan dan dijaga agar tetap tersedia. Supaya harga beras premium dan lainnya tetap stabil di pasaran.

“Bulog harus aktif memperhatikan ketersediaan beras terutama SPHP. Kalau saya lihat banyak itu di gudang,” jelasnya.

Pj Bupati Kubu Raya Kamaruzaman mengatakan secara umum stok untuk bahan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri aman.

"Karena dalam waktu dekat sudah mulai ada yang panen. Sehingga untuk di Kubu Raya insyaallah aman dan stok terpenuhi,” kata Kamaruzaman.

Kamaruzaman menambahkan, pihaknya juga memastikan cadangan pemerintah di Bulog  maupun agen-agen beras di Kubu Raya memberikan suplai yang cukup kepada masyarakat.

“Saya mengatakan cukup. Karena masyarakat melakukan panen padi dan ada juga yang sudah mulai menjemur,” ungkapnya.

Tak hanya itu, Kamaruzaman menyatakan dalam waktu dekat pemerintah kabupaten juga akan melakukan pasar murah di setiap kecamatan.

“Untuk pasar murah, saat ini lagi dibahas. Mudahan-mudahan secepatnya bisa dilaksanakan. Tak hanya itu, menghadapi puasa dan Lebaran kami sudah melakukan operasi pasar. Ke depannya akan terus dilaksanakan minimal sebulan sekali. Begitu juga dengan pasar murah,” terangnya.

Dengan melihat stok yang aman, Kamaruzaman meminta masyarakat untuk tidak panik. Karena kondisi pokok yang diperlukan di Kubu Raya mencukupi. Sehingga masyarakat diimbau untuk berbelanja dengan bijak sesuai kebutuhan.

“Stok-stok ini terus kita jaga. Begitu juga dengan Bulog juga menjaga harga dan ketersediaan stok pangan agar tetap stabil,” katanya. (Syamsul)

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan

Pemerintah Sanggau Bergerak Cepat Atasi Lonjakan Harga Pangan
PJ Bupati Sanggau, Suherman.
SANGGAU - Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui Tim Pengendali Inflasi (TPID) telah menginisiasi operasi pasar sebagai langkah strategis untuk mengontrol harga pangan yang melonjak. Operasi pasar tersebut dilaksanakan di Pasar Seroja Kota Sanggau pada hari Selasa (27/02/2024).

"Kami dari tim pengendali inflasi daerah bersama Bulog mengadakan operasi pasar di beberapa lokasi yang membutuhkan," kata PJ Bupati Sanggau, Suherman, dalam keterangan resminya.

Tujuan dari operasi pasar ini adalah untuk memberikan bantuan kepada masyarakat di tengah lonjakan harga pangan, terutama beras dan gula.

"Tim pengendali inflasi daerah memberikan paket harga yang terjangkau bagi masyarakat. Untuk beras ukuran 5 kg, dijual dengan harga Rp 55.000, gula 1 kg dengan harga Rp 17.000, dan minyak goreng 1 liter dengan harga Rp 18.000," jelas Suherman.

"Untuk sementara, operasi pasar ini difokuskan terlebih dahulu pada enam kelurahan, namun kami juga berencana untuk meluas ke Balai Sebut dan beberapa kecamatan lainnya," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bulog Sanggau, Aminudin, mengonfirmasi ketersediaan pangan di gudang Bulog saat ini mencapai 500 ton, yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga lebaran.

"Masyarakat tidak perlu khawatir karena stok kita dari Pontianak dan pulau Jawa yang akan masuk sekitar 800 ton lagi, dan hari ini ada tambahan 200 ton," ungkapnya.

Aminudin menegaskan bahwa untuk operasi pasar hari ini, Bulog telah menyiapkan 1000 paket yang terdiri dari beras, gula, dan minyak goreng, dengan tujuan menekan angka inflasi.

Penjabat (PJ) Bupati Sanggau, Suherman, turut hadir dalam kegiatan tersebut didampingi oleh para staf ahli, Kabag Ekon Sekretariat Daerah Basilinus, dan Kepala Dinas Perindagkop dan UM Kabupaten Sanggau, Syarif Ibnu Marwan.

Sabtu, 24 Februari 2024

Pj. Gubernur Harisson : Stok Beras Kalbar Aman Sampai 3 Bulan Ke Depan

Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
Pj Gubernur Kalbar meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang.
SINGKAWANG - Disela - sela kunjungannya di Kota Singkawang, dalam upaya pencegahan lonjakan harga bahan pokok, Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes., didampingi Dirut Bank Kalbar, Rokidi, Asisten II Sekda Provinsi Kalbar, Ignasius dan Pj. Sekda Kota Singkawang, Aulia Candra meninjau harga bahan pokok di Pasar Alianyang Singkawang, Sabtu (24/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, PJ Gubernur Kalbar berkesempatan untuk berbelanja Cabai dan Ayam Potong. Dirinya menyebutkan bahwa untuk harga beras trend saat ini memang meningkat, namun masih dapat dikendalikan.

“Kalau untuk harga beras, mengalami kenaikan, untuk beras SPHP juga di drop bulog setiap minggu. Saya juga meminta kepada  bulog untuk memperbanyak suplai ke pasar dalam rangka mengendalikan harga beras premium. Dimana, harganya mencapai Rp.17.500,- per kilo. Nanti akan kita coba terus melakukan operasi pasar agar harga beras ini turun”, ungkap Harisson saat diwawancarai.

Ia juga menyebutkan, untuk harga kebutuhan pokok lainnya di pasarAlianyang Singkawang ini masih terkendali.

“Untuk daging ayam Rp. 32.000,-  sudah mulai turun, namun untuk telur masih mengalami kenaikan, karena masih dalam masa Imlek dan Cap Go Meh”,  timpalnya.

Ia juga tak memungkiri kenaikan harga beras di seluruh wilayah Indonesia saat ini. Namun terkait dengan ketersediaan orang nomor satu di Kalbar ini menjamin bahwa ketersediaan beras di Kalbar cukup untuk 3 bulan ke depan.

“Kalau beras naik secara nasional, di daerah lain juga, India Thailand dan Vietnam mengalami perubahan iklim, ini memperlambat masa tanam, malah bisa menyebabkan gagal panen apabila cuaca ekstrem. Sehingga impor dari luar, namun negara - negara yang selama ini menjadi sumber impor beras kita menahan untuk mengirim ke tempat kita karena stoknya memang terbatas. Tapi kita sudah antisipasi. Dimana stok beras Bulog di Kalbar aman untuk 3 bulan ke depan. Cadangan beras pemerintah 7.500 ton masuk dari vietnam 9.200 ton, ada juga masuk dari DKI 3.000 ton. Jadi stok beras untuk Kalbar aman. Kita sudah siapkan juga menghadapi bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri agar jangan sampai kenaikannya terlalu tinggi”, pungkasnya. (adpim)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno