|
Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si. |
BORNEOTRIBUN SANGGAU, KALBAR – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si menghadiri Pertemuan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan juga sekaligus acara perpisahan dengan kepala SDN 20 Munggu Pasir Yosef Picin, S.Ag karena memasuki masa purnabhakti, Dusun Mungguk Pasir, Desa Teraju, Kecamatan Toba, Rabu (10/3/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono, Camat Toba Adi Susanto, S.Sos., M.A.P, Kepala Satopl PP Kabupaten Sanggau, Victorianus, Ketua GOW Kabupaten Sanggau, Ny. Yohana Kusbariah Ontot, Forkopimcam, serta tamu undangan dan peserta yang merupakan kepala sekolah yang ada.
Dalam kesempatan tersebut Camat Toba Adi Susanto, S. Sos. M.A.P menyampaikan dalam sambutannya bahwa saat ini ada beberapa Kepala Sekolah yang merangkap pekerjaan sebagai perangkat desa.
“Kondisi kita saat ini memang cukup banyak situasinya dimana kepala sekolah yang juga merangkap sebagai aparatur perangkat desa. Memang di setiap tugas dan kesibukan sebagai kepala sekolah juga mereka mampu berkontribusi dan melaksanakan tugas sebagai perangkat desa”, tutur Camat Toba.
Selanjutnya Camat Toba menyampaikan harapan dan pesannya kepada kepala sekolah SDN 02 Munggu Pasir Yosef Picin, S.Ag yang akan memasuki masa purna tugas.
“Saya mengucapkan selamat kepada pak Picin yang akan segera mengakhiri tugas nya, dan saya berharap semoga kepada bapak/ibu kepala sekolah yang hadir di tempat ini agar dapat mengikuti jejak beliau mengabdi sampai mengakhiri batas usia pensiun dengan semangat walaupun saya yakin banyak tantangan dan perjuangannya”, ucap Camat Toba.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sanggau, Sudarsono menyampaikan informasi terkait proses belajar mengajar yang belum dapat dilaksanakan dengan tatap muka selama masa pandemi ini.
“Terkait pelaksanaan proses belajar mengajar dalam masa pandemi, sementara belum dapat melaksanakan proses tersebut secara tatap muka. Kita perlu memperhatikan banyak hal seperti zona aman (kuning/orange), kesiapan setiap sekolah dalam menerapkan protokol kesehatan, ijin dari tim gugus tugas, bahkan surat rekomendasi/pernyataan orangtua/wali siswa, imbuh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sanggau.
Selanjutnya Wakil Bupati Sanggau menyampaikan dalam sambutannya bahwa salah satu hal yang penting adalah bagaimana kita sebagai tenaga pendidik dapat membangkitkan semangat dalam diri sehingga mampu mengabdikan diri dalam dunia pendidikan.
“Kita perlu membangkitkan semangat dalam diri kita sehingga kita mampu mengabdi dalam dunia pendidikan, karena kalau tidak ada semangat ini maka kita akan merasa berat menjalankannya, saya berpesan agar bapak/ibu juga tidak usah terlalu banyak berpikir beratnya, jalani saja semuanya tentu pemerintah daerah tidak ada membiarkan bapak/ibu berjuang sendirian, pemerintah akan membantu, akan kita support sehingga pendidikan di Sanggau ini dapat semakin maju dan bermartabat”, tutur Wakil Bupati Sanggau.
Dalam wawancaranya Wabup Sanggau menyampaikan bahwa manfaat pertemuan ini sangat baik guna agar kepala sekolah yang ada dapat mempererat tali silahturahmi, saling menyemangati, serta agar mereka dapat bertukar informasi dan saling berbagi terkait masalah atau hambatan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar.
“Kegiatan seperti ini bagus sekali manfaatnya, mereka dapat saling menyemangati satu sama lain, mereka dapat bertukar pendapat, bertukar ide, informasi bahkan saling berbagi masalah atau hambatan yang mereka temukan dalam proses belajar mengajar di sekolah masing-masing. Tentu manfaat lain K3S ini adalah untuk menjembatani antara guru yang satu ke guru yang lain sehingga mereka tidak merasa sendiri dalam perjuangan mereka di dunia pendidikan ini serta mereka dapat saling memberi semangat dan motivasi”, Ujar beliau.
Selanjutnya kegiatan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta diakhiri dengan foto bersama.
Oleh: Liber