Samsung Konfirmasi Kehadiran Exynos 2500: Chipset Kelas Atas dengan Arsitektur 3nm
 |
| Samsung Konfirmasi Kehadiran Exynos 2500: Chipset Kelas Atas dengan Arsitektur 3nm. (Gambar ilustrasi samsung) |
JAKARTA - Perusahaan teknologi asal Korea Selatan, Samsung, baru-baru ini mengonfirmasi kehadiran chipset terbarunya, Exynos 2500, yang bakal dibangun dengan arsitektur 3 nanometer (nm) yang canggih.
Konfirmasi ini datang melalui laporan keuangan Samsung untuk kuartal kedua 2024, yang dirilis pada Rabu (31/7).
Dalam siaran persnya, Samsung menyebutkan bahwa sektor memori mereka terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, seiring dengan membaiknya kondisi industri.
Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, dengan Exynos 2500 sebagai salah satu tonggak penting dalam rencana mereka.
Chipset Exynos 2500 ini dirancang untuk lini perangkat flagship Samsung dan merupakan langkah besar dalam menanggapi pertumbuhan industri yang semakin positif.
Hal ini diperkuat oleh respons yang baik terhadap chip 3nm pertama Samsung, yaitu W1000, yang telah digunakan pada perangkat wearable.
Jika melihat informasi yang telah beredar sebelumnya, tampaknya Samsung siap untuk bersaing ketat dengan produsen chip lainnya seperti Qualcomm, yang saat ini memegang posisi dominan di pasar global.
Pada April 2024, sempat muncul kabar bahwa Samsung akan sepenuhnya menggunakan Exynos 2500 pada seri flagship-nya, yaitu Galaxy S25 series yang dijadwalkan meluncur pada tahun 2025.
Informasi ini datang dari pembocor teknologi PandaflashPro melalui akun X miliknya.
Exynos 2500 akan menjadi chipset generasi kedua Samsung yang mengusung desain arsitektur 3nm.
Meskipun rincian spesifik tentang arsitektur chipset ini masih dirahasiakan, laporan awal menunjukkan bahwa chip ini akan memiliki konfigurasi CPU dengan 10 inti yang kuat.
Samsung juga dilaporkan fokus pada peningkatan efisiensi energi chip, yang diharapkan dapat bersaing langsung dengan seri Snapdragon dari Qualcomm.
Dengan peluncuran Exynos 2500, Samsung tampaknya bertekad untuk merebut kembali posisinya sebagai salah satu produsen chipset terkemuka di dunia.
Jika perusahaan dapat memenuhi janjinya untuk meningkatkan kinerja, efisiensi, dan pengalaman pengguna secara keseluruhan, Exynos 2500 bisa menjadi titik balik penting bagi divisi seluler Samsung.
