Berita Borneotribun.com: E-Sports Hari ini
Tampilkan postingan dengan label E-Sports. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label E-Sports. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 03 Juli 2021

16 Tim PUBG Mobile akan berlaga dalam Turnamen Ultimate Warrior Showdown, Ada Bigetron RA

16 Tim PUBG Mobile akan berlaga dalam Turnamen Ultimate Warrior Showdown, Ada Bigetron RA
16 Tim PUBG Mobile akan berlaga dalam Turnamen Ultimate Warrior Showdown, Ada Bigetron RA.

BORNEOTRIBUN.COM - Sebanyak 16 tim akan berlaga dalam turnamen Ultimate Warrior Showdown: PUBG Mobile Asia Invitational, termasuk Bigetron RA, wakil Indonesia yang akan bertarung melawan tim PUBG Mobile terbaik dari seluruh Asia.

Turnamen tersebut akan berlangsung secara online mulai 5 hingga 7 Juli dengan total hadiah 90.000 dolar AS atau sekitar Rp1,3 miliar, penyelenggara Esports Fight Club (EFC) mengumumkan, dikutip dari Dotesports, Sabtu.

Tim undangan yang berlaga pada PUBG Mobile Asia Invitational tersebut berasal dari 14 negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam Filipina, China, Taiwan, Kamboja, Nepal, Pakistan, Mongolia dan Bangladesh.

Dari regional Asia Tenggara, tim Indonesia Bigetron RA, yang merupakan juara PUBG Mobile Pro League Southeast Asia (PMPL SEA) Season 2, akan bertemu dengan pemenang PMPL MYSG, RSG, yang mewakili Malaysia. 

Keduanya akan berhadapan dengan Eagle Esports dari Vietnman dan juga Demigod Incognito dari Filipina.

Berikut daftar tim yang akan berlaga di PUBG Mobile Asia Invitational.

  1. Bigetron RA (Indonesia)
  2. RSG MY (Malaysia)
  3. Demigod Incognito (Filipina)
  4. Eagle Esports (Vietnam)
  5. XB Blood Legion (Bangladesh)
  6. PN Crew (Nepal)​​​​​​​
  7. Stalwart Freestyle (Pakistan)
  8. Tong Jia Bao Esports (China)
  9. Da Kun Gaming (China)​​​​​​​
  10. LIT Esports (Taiwan)​​​​​​​
  11. FaZe Clan (Thailand)​​​​​​​
  12. The Infinity (Thailand)​​​​​​​
  13. JoinMe Yellow (Kamboja)​​​​​​​
  14. Orange Esports (Kamboja)​​​​​​​
  15. DRS Gaming (Nepal)
  16. 7SEA Esports (Nepal)

Tim akan memainkan 12 pertandingan (empat per hari) selama tiga hari untuk menentukan juara. 

Total hadiah 90.000 dolar AS akan dibagikan kepada tim yang berada masuk 10 peringkat teratas, serta MVP juga WWDC di tiap pertandingan.

Juara pertama akan membawa pulang 27.000 dolar AS (sekitar Rp390 juta). Tim yang berada di peringkat kedua dan ketiga masing-masing akan mendapatkan 18.000 dolar AS (sekitar Rp260 juta) dan 9.000 dolar AS (sekitar Rp130 juta).

PUBG Mobile Asia Invitational akan disiarkan di halaman Facebook Esports Fight Club untuk penonton internasional. 

Sementara, di China, Esports Fight Club telah bekerjasama dengan platform streaming Huya.

ANTARA

Senin, 31 Agustus 2020

Utamakan Sekolah, Bupati Sekadau: Saya Dukung E-Sports Sekadau

Final permainan Pro Evolution Soccer (PES) yang sedang menyelenggarakan turnamen HDL PES Competition 'Bupati CUP 2020'.(Foto: SK/TB)

BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Dengan kesederhanaanya, Bupati Sekadau hadir ditengah penggila permainan Pro Evolution Soccer (PES) yang sedang menyelenggarakan turnamen HDL PES Competition 'Bupati CUP 2020', Minggu (30/8/2020) betempat di Tala Gamestation Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Sekadau.

Bupati Sekadau, Rupinus mengatakan mendukung penuh pengembangan game Elektronik Sport khususnya PES di Sekadau karena dalam permainannya menggunakan kecepatan dan kelihaian tangan, ketangkasan dan strategi seperti pada olahraga umumnya. Bahkan permainan ini sudah sering diperlombakan dari tingkat daerah, nasional hingga internasional dengan atlet-atlet berbakatnya.

"Selamat kepada para pemenang, kita sangat mendukung kegiatan ini, apalagi ini kan permainan yang mengasah kemampuan diri. Jika dimaknai, kompetisi yang dimainkan dapat melatih seseorang untuk bersaing secara profesional," ujar Bupati.

Rupinus menjelaskan kedepan kompetisi semacam ini bisa lebih dikemas dengan baik agar pemain atau atlet berprestasi bisa lebih terpantau oleh Pemerintah Daerah melalui KONI untuk diberikan support. Bukan hanya PES, permainan E Sport lainnya seperti PUBG, Mobil Legend, FIFA dan sebagainya di Sekadau juga perlu dikembangkan dari sudut peningkatan kemampuan atlet dan apresiasi oleh pihak terkait.

Apalagi menurutnya, Game bukan hanya dimainkan sekedar mengisi waktu luang, namun bisa saja menjadi profesi yang menjanjikan jika serius ditekuni. Selain itu jika pandai menangkap peluang, ada ekosistem serta industri yang besar dalam sebuah permainan E Sport.

"Pemain yang punya bakat bisa lebih dikembangkankan, termasuk yang punya rental PES ini, saya kira dia telah menangkap peluang dari sebuah hobi dijadikan sebuah pekerjaan, ini yang perlu dicontoh," bebernya.

"Hanya saja khusus untuk anak sekolah atau anak muda yang sudah kuliah harap terkontrol, jangan sampai mengabaikan tugas dan kewajibannya sebagai seorang pelajar maupun mahasiswa," pesannya.

Ditengah kesibukan, Bupati Sekadau  tetap menyempatkan diri untuk hadir memberikan semangat kepada anak-anak muda untuk terus mengasah diri ditengah persaingan global walau hanya dari sebuah permainan PES.

Ketua Panitia, Akhmad Adi mengatakan kegiatan turnamen HDL PES Competition 'Bupati Cup' 2020 didukung penuh oleh Bupati Sekadau. Selain itu berbagai pihak juga memberikan sumbangsihnya seperti Penjabat Sekda Nurhadi, Anggota DPRD Sabas dan Subarno. 

Ia mengungkapkan kedepan perhelatan turnamen akan terus dilaksanakan sebagai ajang silaturahmi sesama hobi. Antusiasme para peserta sangat terasa, terbukti persiapan hanya 3 hari namun jumlah club peserta yang mendaftar lebih dari 100 club walau hingga hari H hanya 100 club saja yang diikutsertakan. Selain dari Sekadau, peserta juga ada yang berasal Kabupaten Sanggau.

"Terimakasih kepada Bupati Sekadau atas dukungannya. Kegiatan berjalan sukses dengan penerapan protokol kesehatan ketat, setiap peserta diwajibkan menggunakan masker dan sebelum masuk arena wajib cuci tangan dengan sabun," ucapnya.

Sementara itu ketua HDL Sekadau, Dicky Kusuma Atmaja mengatakan HDL merupakan komunitas yang dibuat 2 tahun lalu untuk menampung hobi para pemain PES. Anggota HDL sendiri saat ini berjumlah 23 orang yang berasal dari berbagai latar belakang mulai dari PNS, pekerja Swasta, Wiraswasta, Petani hingga Wartawan, dari yang muda hingga yang sudah cukup berumur.

"Dulu hanya beberapa orang, sekarang anggota kita semakin bertambah. Intinya sesama penghobi PES kita nyatu disini. Selain bermain PES, kita juga ada kegiatan lain yaitu Futsal bareng setiap minggunya. Kedepan semoga wadah ini bisa berkembang merambah bidang lain seperti bidang sosial, budaya dan lainnya," cerita Dicky seusai pembagian hadiah turnamen.

Kegiatan terlaksana mulai pukul 09.00 hingga selesai pukul 18.30 WIB. Muncul sebagai pemenang HDL PES Competition 'Bupati Cup 2020' juara 1 Adi, juara 2 Andre, juara 3 Doni dan juara 4 Rendi. Diketahui 4 orang ini merupakan anggota HDL aktif. Masing-masing pemenang mendapatkan piala dan uang tunai dengan total Rp 2.500.000.(yk/sk/tb)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno