Berita Borneotribun.com: Duta Besar Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Duta Besar. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Duta Besar. Tampilkan semua postingan

Jumat, 09 Agustus 2024

10 Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi: Menlu Retno Marsudi Ungkap Kerja Sama Internasional

10 Duta Besar Negara Sahabat Serahkan Surat Kepercayaan kepada Presiden Jokowi: Menlu Retno Marsudi Ungkap Kerja Sama Internasional
Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi memberikan keterangan pers usai mendampingi Presiden Jokowi menerima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (08/08/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengungkapkan bahwa ada 10 duta besar (dubes) negara sahabat yang secara resmi menyerahkan surat kepercayaan mereka kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Acara ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, dan merupakan bagian dari kegiatan diplomatik penting bagi Indonesia.

Menlu Retno Marsudi menyampaikan informasi tersebut setelah mendampingi Presiden Jokowi dalam menerima Surat-surat Kepercayaan dari para Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia. Dalam kesempatan itu, Retno Marsudi juga menjelaskan beberapa poin penting terkait kerja sama antara Indonesia dan ke-10 negara sahabat tersebut.

"Indonesia memiliki hubungan yang sangat baik dengan 10 negara ini. Beberapa di antaranya adalah mitra dagang utama atau memiliki kerja sama ekonomi yang signifikan dengan Indonesia," jelas Retno Marsudi, Pada hari Kamis, 8 Agustus 2024.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat hubungan internasional, Retno Marsudi menyebutkan bahwa Indonesia dan Amerika Serikat (AS) tengah mendorong negosiasi mengenai Critical Mineral Agreement (CMA) dan perpanjangan Generalized System of Preferences (GSP) untuk Indonesia. Selain itu, dengan Tunisia, Indonesia sedang berada di tahap akhir perundingan kerja sama perdagangan melalui Indonesia-Tunisia Preferential Trade Agreement.

“Rencananya, jika semua berjalan lancar, kita berharap perjanjian ini dapat selesai tahun ini. Jika Preferential Trade Agreement ini selesai, proyeksi kenaikan ekspor kita bisa mencapai 32,82 persen,” tambah Menlu Retno Marsudi.

Tak hanya itu, Indonesia dan Rusia juga sedang mendorong penyelesaian perundingan Indonesia-Eurasian Economic Union Free Trade Agreement (Indonesia-EAEU FTA). Menurut Retno Marsudi, kerja sama perdagangan ini diharapkan dapat meningkatkan perdagangan antara Indonesia dengan negara-negara anggota EAEU.

Menlu Retno Marsudi juga menyampaikan bahwa Indonesia aktif mendorong penguatan kerja sama dengan negara-negara Uni Eropa, seperti Bulgaria, Lituania, dan Slovenia. Indonesia sedang berupaya menyelesaikan negosiasi Indonesia-EU Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA).

Untuk memperluas jaringan kerja sama, Retno Marsudi mengungkapkan bahwa Indonesia akan menggelar beberapa forum internasional, seperti Indonesia-Latin America and The Caribbean Business Forum di Peru pada September 2024, dan Indonesia-Europe Business Forum di Jakarta pada 7-8 Oktober 2024.

Terakhir, Retno Marsudi menambahkan bahwa hubungan antara Indonesia dan Papua Nugini (PNG) juga sangat baik, baik dalam konteks bilateral maupun di Pasifik. Indonesia berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama dengan PNG, mengingat perannya yang penting di kawasan Pasifik.

"Setelah penyerahan surat-surat kepercayaan ini, saya akan bertemu dengan masing-masing duta besar untuk mendetailkan prioritas kerja sama dengan kesepuluh negara tersebut," tutup Menlu Retno Marsudi.

Presiden Jokowi Terima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh

Presiden Jokowi Terima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh
Presiden Jokowi menerima Surat-surat Kepercayaan dari Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (08/08/2024) pagi. (Foto: Humas Setkab/Rahmat)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menerima Surat-surat Kepercayaan dari sepuluh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) di Istana Merdeka, Jakarta Pada Kamis pagi, 8 Agustus 2024. Acara ini menandai awal dari masa tugas baru para duta besar tersebut di Indonesia.

Prosesi acara dimulai dengan upacara penyambutan yang melibatkan pasukan militer. Lagu kebangsaan dari masing-masing negara sahabat diputarkan sebagai bentuk penghormatan. Ini adalah bagian dari tradisi yang menunjukkan rasa hormat dan keramahan Indonesia terhadap tamu-tamunya.

Setelah penyambutan di halaman Istana Merdeka, para duta besar satu per satu dipersilakan memasuki istana dan menghadap Presiden Jokowi. Di hadapan Presiden, mereka menyerahkan Surat-surat Kepercayaan mereka secara bergiliran. Proses ini merupakan formalitas penting yang menandai kepercayaan dan kesiapan mereka dalam menjalankan tugas sebagai duta besar di Indonesia.

Setelah menyerahkan Surat-surat Kepercayaan, para duta besar melakukan prosesi foto bersama Presiden sebagai kenang-kenangan. Kemudian, mereka kembali keluar untuk mendapatkan penghormatan dari pasukan militer yang sudah siap menunggu.

Dalam acara ini, Presiden Jokowi menerima sepuluh duta besar, yang terbagi menjadi dua kategori: duta besar berkedudukan di dalam negeri dan yang berkedudukan di luar negeri. Berikut daftar para duta besar tersebut:

Duta Besar Berkedudukan di Dalam Negeri:

  1. Brigadir Jenderal (Purn) Dato Seri Pahlawan Haji Abdul Razak bin Haji Abdul Kadir, Duta Besar Designate Resident Brunei Darussalam.
  2. Dagmar Gonzales Grau, Duta Besar Designate Resident Republik Kuba.
  3. Mohamed Trabelsi, Duta Besar Designate Resident Republik Tunisia.
  4. Sergei G Tolchenov, Duta Besar Designate Resident Federasi Rusia.
  5. Tanya Dimitrova, Duta Besar Designate Resident Republik Bulgaria.
  6. Simon Namiss, Duta Besar Designate Resident Negara Merdeka Papua Nugini.
  7. Kamala Shirin Lakhdhir, Duta Besar Designate Resident Amerika Serikat.

Duta Besar Berkedudukan di Luar Negeri:

  1. Darius Gaidys, Duta Besar Designate Non-Resident Republik Lithuania (berkedudukan di Singapura).
  2. Biljana Stefanovska, Duta Besar Designate Non-Resident Republik Makedonia Utara (berkedudukan di Canberra).
  3. Marko Ham, Duta Besar Designate Non-Resident Republik Slovenia (berkedudukan di Canberra).

Turut hadir mendampingi Presiden dalam acara tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretariat Kabinet Pramono Anung. Acara ini tidak hanya menegaskan hubungan diplomatik yang erat antara Indonesia dan negara-negara sahabat, tetapi juga menjadi momen penting dalam upaya memperkuat kerjasama internasional.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno