Berita Borneotribun.com: Dayung Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Dayung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dayung. Tampilkan semua postingan

Jumat, 28 Oktober 2022

Mengikuti Lomba Dayung dari IFG Labuan Bajo Marathon

Mengikuti Lomba Dayungdari IFG Labuan Bajo Marathon
Warga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ikut memeriahkan perhelatan IFG Labuan Bajo Marathon dengan mengikuti lomba dayung di Labuan Bajo, Manggarai Barat, NTT, Kamis (27/10/2022). (ANTARA/Fransiska Mariana Nuka)
Labuan Bajo - Warga Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur ikut memeriahkan perhelatan IFG Labuan Bajo Marathon dengan mengikuti lomba dayung dan lomba pungut sampah di Labuan Bajo.

"Total peserta sebanyak 50 orang dengan jarak lintasan 150 meter," kata PIC Lomba Dayung dari IFG Subnanda Enriko di Labuan Bajo, Kamis, (27/10/2022).

Holding BUMN Asuransi dan Penjaminan Indonesia Financial Group (IFG) menjadi sponsor utama kegiatan IFG Labuan Bajo Marathon 2022 pada tanggal 29 November 2022.

Lomba pungut sampah di laut dan lomba dayung merupakan dua jenis kegiatan pendukung acara tersebut.

Subnanda mengatakan dua perlombaan itu telah dimulai dari jam 12.00 Wita. Untuk lomba dayung, kategori lomba terbagi untuk anak laki-laki, anak perempuan, ibu-ibu, dan bapak-bapak.

Pemenang juara akan diumumkan pada acara puncak IFG Labuan Bajo Marathon tanggal 29 November. Pemenang lomba pungut sampah dilihat dari jumlah sampah yang terbanyak terkumpul.

Direktur Graha Niaga Tata Utama yang menjadi anak perusahaan IFG Dewa Agung Rudi mengatakan acara lomba dayung itu menjadi momen penting untuk mencari atlet-atlet muda Labuan Bajo.

"Labuan Bajo sangat terkenal dengan lautan. Ini jadi penarik pariwisata untuk acara ini," katanya.

Seorang peserta lomba dayung, Jumadil Akhir (60) terlihat antusias mengikuti lomba itu. Pria yang bekerja sebagai nelayan itu menggerakkan dayung kayu dengan lincah dan berjuang untuk melewati para peserta lain.

Dia pun menyebut tidak memiliki persiapan khusus untuk mengikuti lomba itu.

"Saya memang nelayan dan sudah terbiasa mendayung sejak kecil. Dengan kekuatan gerakan, kita berupaya untuk bermain pada dayung kayu itu, bagaimana tarik supaya bisa melaju," ungkapnya bersemangat.

Selain dua perlombaan ini, IFG Labuan Bajo Marathon ini juga diwarnai dengan pameran UMKM, pentas seni dan budaya yang berpusat di Waterfront City Labuan Bajo.
(T.KR-FMN/B/B017/B017) 28-10-2022 04:00:00 - Kesra - Kupang

Oleh : Fransiska Mariana Nuka/Antara
Editor : Yakop

Jumat, 23 September 2022

18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar

Sebanyak 18 tim dari seluruh daerah di Kalimantan Barat mengikuti perlombaan Festival Dragon Boat yang dirangkai dalam memeriahkan Pesona Kulminasi di Kota Pontianak 2022.
18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar
18 Tim Ikuti Festival Dragon Boat di Kota Pontianak Kalbar. (BorneoTribun/Antara)
BorneoTribun Pontianak - Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap dengan digelarnya Festival Dragon Boat bisa menjadi kegiatan pariwisata Kota Pontianak, dan tidak hanya di tingkat provinsi tapi seluruh Indonesia hingga dunia, apalagi kita punya Sungai Kapuas sungai terpanjang di Indonesia.

Ke depannya, penamaan Festival Dragon Boat akan diikuti dengan ciri khas Kota Pontianak, yaitu Khatulistiwa. Hal ini menurutnya merupakan bentuk city branding sekaligus menambah kesan konsep sport city.

“Masyarakat Kota Pontianak senang berolahraga, dan dengan adanya agenda ini membuat warga kian semangat berolahraga. Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak berupaya untuk menyiapkan sarana dan prasarana olahraga di fasilitas umum seperti sekolah dan taman,” ungkap Edi, Jumat (23/9/2022).

Sementara itu, Danlantamal XII Laksamana Pertama TNI Suharto mengatakan, nama Khatulistiwa sudah identik dengan Kota Pontianak dan Sungai Kapuas. Membawa nama tersebut untuk go international dikatakannya, merupakan tanggung jawab seluruh pihak terkait.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak yang terlibat, sebenarnya sudah direncanakan untuk diadakan sejak bulan Maret namun kondisi pandemi kala itu,” ujarnya.

Momentum Pesona Kulminasi diharapkan Suharto sebagai stimulan bagi masyarakat untuk pulih dan bangkit, khususnya pada sektor ekonomi. Kemudian dirinya mengajak pembinaan olahraga dayung terus digalakkan.

“Kegiatan serupa harus diselenggarakan, tidak hanya tahunan, jika bisa rutin dengan jangka waktu berdekatan,” katanya.

Ketua Panitia Festival Dragon Boat, Abdi Nurkamil Mawardi menambahkan, diselenggarakannya kompetisi tersebut menyesuaikan waktu yang sudah ditetapkan dan mengacu regulasi internasional. Oleh karena itu, jarak lintasan lomba dipendekkan serta jumlah peserta dikurangi.

“Tentunya dengan adanya lomba ini menjadi lumbung atlet andalan Kalbar untuk persiapan Pra PON dan PON,” katanya.

Prestasi atlet dayung Kalbar sendiri sudah mentereng. Sederet prestasi berhasil digapai atlet-atlet dayung Kalbar, di antaranya menjuarai kompetisi olahraga dayung di Guangzhou, Republik Rakyat Tiongkok dan merebut Piala Tuanku Hassanal Bolkiah di Brunai Darussalam serta prestasi di tingkat dunia lainnya.

“Kegiatan dayung sudah kosong selama tiga tahun. Dengan agenda ini menjadi pemanasan untuk mengadakan Pontianak International Dragon Boat,” katanya.

(pian/ant)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno