Berita Borneotribun.com: Coin Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Coin. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Coin. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 Juni 2021

Khianati Dogecoin, Elon Musk mulai melirik crypto lainnya yakni Shiba Inu

Khianati Dogecoin, Elon Musk mulai melirik crypto lainnya yakni Shiba Inu
Khianati Dogecoin, Elon Musk mulai melirik crypto lainnya yakni Shiba Inu.

BORNEOTRIBUN.COM - Khianati Dogecoin, Elon Musk mulai melirik crypto lainnya yakni Shiba Inu. 

Waduh, apakah ini pertanda Elon Musk sudah tidak investasi di Dogecoin lagi?

Sang pendiri Tesla ini mengaku bakal memberi nama Shiba Inu miliknya dengan nama Floki, hal ini dilontarkan melalui cuitannya beberapa hari lalu.

Elon Musk lirik Shiba Inu? Foto: Getty Images.

Spin-off Dogecoin yaitu Shiba Inu naik ke level tertinggi enam minggu pada hari Jumat. 

Elon Musk memang sering menuliskan berbagai hal kepada 57 juta pengikutnya mulai soal mobil listrik, luar angkasa hingga cryptocurrency belakangan ini. 

Tidak mengherankan, cuitan Elon Musk mendatangkan akibat pada harga crypto yang ada seperti Dogecoin, bahkan Bitcoin dan crypto lainnya.

Shiba Inu.

Sejak tweet-nya, Shiba Inu meningkat 16% dengan harga USD 0,00000790. 

Shiba Inu sendiri mirip dengan Doge yang cuma koin meme. 

Shiba Inu melabelkan diri sebagai 'pembunuh' Dogecoin. 

Koin berbasis di China ini merupakan koin yang cukup banyak diinvestasikan orang-orang dan menjadi koin dengan nilai tertinggi yaitu di posisi ke-28.

Yang bikin heran, Elon Musk adalah pendukung garis keras Dogecoin -- sampai dipanggil dengan julukan 'Doge Father'. 

Walaupun Dogecoin juga baru naik sebanyak 25% pada hari Jumat setelah menerima dukungan dari salah satu pendiri Ethereum Charles Hoskinson, tanda tanya ini membuat orang sangsi untuk menyimpan uang di sana.

Sementara itu, masih belum jelas apakah referensi Musk ke Shiba Inu murni kebetulan atau dilakukan untuk mendongkrak harganya. Demikian dilansir Business Today India, Senin (28/6/2021). (*)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno