|
Bupati Sekadau, Aron, S.H. |
Sekadau, Kalbar - Pemerintah Desa Nanga Pemubuh melaksanakan Deklarasi (Open Defecation Free) atau Stop buang air besar sembarangan yang bertempat di halaman kediaman Kepala Desa PAW Nanga Pemubuh, Dusun Sopan, Rabu (25/1/2023).
PJ Desa Nanga Pemubuh, Isa Kenedy menyampaikan sejak awal ditugaskan, Ia mengaku dihadapkan dengan berbagai tantangan.
Kendati demikian, dengan bantuan masyarakat dan pihak terkait semua kendala bisa dilaksanakan. Dari 900 lebih kepala keluarga, Desa Nanga Pemubuh masih menyisakan 19 KK yang belum memiliki WC.
Secara terkhusus, PJ Kepala Desa Nanga Pemubuh mengapresiasi PT Agro Andalan yg telah membantu mewujudkan impian masyarakat untuk memiliki WC.
|
Penyerahan penghargaan sebagai ucapan terimakasih kepada pihak yang berperan dalam mewujudkan program ODF. |
"Terimakasih kepada masyarakat Nanga Pemubuh, semoga kedepannya Kades PAW dapat melanjutkan program yang tertunda. Senang sekali diakhir masa jabatan dapat mewujudkan Desa Nanga Pemubuh menjadi Desa ODF. Semoga Desa Nanga Pemubuh kedepan bisa menjadi Desa Mandiri," Ujarnya.
Sementara Kepala Desa PAW Nanga Pemubuh, Lorensius Leli dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Desa Nanga Pemubuh dan terkhusus kandidat Kades PAW, BPD hingga terlaksana seluruh rangkaian kegiatan.
"Semoga apa yang menjadi niat baik kita semua, akan terwujud sesuai harapan," Ucap Kades.
Begitu juga dengan Camat Sekadau Hulu, Udin.,S.Sos menyampaikan
Sekadau Hulu sudah ada 6 Desa ODF dari 15 Desa. Dengan dilantiknya Kepala Desa PAW untuk segera melanjutkan program yang telah menanti dengan penuh tanggungjawab.
"Kami yakin dan percaya beliau bisa. Untuk PKK diharapkan mampu membina kegiatan PKK di desa Nanga Pemubuh. Selamat atas pelantikan dan selamat bertugas kepada Bapak Lorensius Leli," Ucap Camat.
Kadis Kesehatan, Hendri Alpius menyampaikan apresiasi kepada masyarakat Desa Nanga Pemubuh yang telah mewujudkan program ODF (Stop Buang Air Besar Sembarangan).
"Dengan pola hidup sehat masyarakat terhindar dari penyakit. Hal yang mendasar salah satunya dengan Stop buang air besar sembarangan karena penyakit yang rentan dilingkungan kumuh yakni diare dan muntaber," Ujar Hendri.
Menurut Hendri, dengan dilaksanakannya ODF di Desa Nanga Pemubuh membuat status rangking naik ke peringkat 2 yang sebelumnya berada di peringkat 3.
Selain itu, Kadis juga menyampaikan akan menggalakan bendera pink ibu hamil dan kemudian akan mendapatkan pengobatan dan pemeriksaan gratis.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sekadau, Aron, S.H mengatakan setiap desa wajib ODF supaya warga memiliki WC di setiap rumah.
"WC itu kebutuhan, bukan lagi dipaksa-paksakan"
Selain itu, Bupati juga berharap camat segera rapat koordinasi bersama instansi terkait supaya tercapai target.
Bupati juga berharap perusahaan yang ada di Kabupaten Sekadau untuk dapat bekerjasama dengan pemerintah desa terkait ODF karena manfaatnya sangat luar biasa.
|
Bupati Sekadau Aron menyerahkan bendera pink kepada Ibu hamil. |
Bupati menegaskan ibu hamil dan angka kematian bayi menjadi prioritas pemerintah tahun 2023.
"Bukan melarang untuk bersalin ke dukun, rumit urusannya. Lebih baik dengan medis dan ditanggung oleh pemerintah," Ungkap Bupati.
Bupati juga berpesan kepada masyarakat karena tahun 2023 sudah memasuki momen politik, diharapkan warga untuk tidak mudah terprovokasi dan terpengaruh dengan situasi.
Diakhir kegiatan, Bupati bersama beberapa Kepala SKPD dan Anggota DPRD Kabupaten Sekadau yang hadir menyerahkan piagam kepada beberapa tokoh, pihak perusahaan PT Agro Andalan dan perangkat Desa yang telah berperan aktif dalam mewujudkan program ODF.
Selain itu, Bupati juga menyerahkan Bendera Pink sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap Ibu hamil.
Oleh : R. Hermanto