Berita Borneotribun.com: Beringin Baru Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Beringin Baru. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beringin Baru. Tampilkan semua postingan

Kamis, 09 Maret 2023

Miris, Dibangun Miliaran Rupiah Gedung Pabrik Karet Di Desa Beringin Baru Tidak Berfungsi Hingga Terbengkalai

Anggota BPD Desa Beringin Baru Andoysius didampingi anggota Linmas.


Bengkayang, Kalbar - Proyek Pembangunan Gedung Pabrik Karet di Desa Beringin Baru yang dibangun dengan anggaran Miliaran Rupiah tahun 2014 silam terbengkalai dan terkesan horor.

Pantauan di lapangan, tampak bangunan pabrik tersebut banyak ditumbuhi semak-semak belukar dan terbengkalai tanpa ada aktivitas. 

Anggota BPD Desa Beringin Baru Andoysius saat di wawancarai langsung oleh awak media di TKP mempertanyakan terkait Eks Gedung Pabrik Karet yang terletak di Dusun Marga Mulya tersebut.

"Kami selaku warga desa beringin baru ingin mempertanyakan terkait eks Gedung Pabrik Karet yang letaknya di Dusun Marga Mulya ini, sampai saat ini gedung tidak ada pemanfaatannya. Siapa yang bertanggung jawab karena sebenarnya harus sesuai dengan peruntukannya," Ucap Andoysius, Kamis (9/3/2023) saat meninjau lokasi pabrik.


Andoysius menyebutkan, jika memang tidak difungsikan lagi, alangkah baiknya dihibahkan ke pemerintah desa yang nantinya bisa difungsikan dan digunakan untuk menunjang perekonomian di desa.

"Bisa saja diarahkan ke penyelenggara BUMDES untuk dimanfaatkan sebagai GOR dan tempat-tempat umum lainnya," Kata Andoysius.

Sejak berdirinya pada 2014 silam, sampai sekarang belum ada dari Dinas terkait datang ke desa menyatakan bahwa gedung ini untuk apa.

"Belum ada sama sekali penyampaian yang sebenarnya, bahkan dari Dinas terkait untuk mengkonfirmasi," Pungkas Andoysius.


Ditempat yang sama, awak media juga mewawancarai salah satu Anggota Linmas Desa Beringin Baru yang mengungkapkan hal yang senada dimana Gedung Pabrik ini fakum sudah terlalu lama. Menurutnya, alangkah baik jika gedung tersebut diarahkan ke Desa dan bisa dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

"Gedung Pabrik Karet ini terakhir beraktivitas pada tahun 2014 dulu, pernah beroperasi sebentar itupun hanya untuk uji coba. Itu yang terakhir bahkan untuk Mesinnya tidak ada sama sekali Gedung ini sampai sekarang dalam kondisi kosong," Ujarnya.

"Harapan kami warga desa beringin baru gedung ini diserahkan ke pemerintah desa biar bisa dikelola dengan baik sesuai dengan peruntukannya," Harapnya.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Rabu, 08 Maret 2023

Kultur Tanah Turun, Kadis PUPR Bengkayang Sebut Ini Jembatan Lama

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Martinus Pones.
Bengkayang, Kalbar - Akses jembatan Kecamatan Monterado di Desa Beringin Baru mengalami tanah turun.

Jembatan tersebut merupakan akses utama warga untuk beraktivitas dan menuju Kota Singkawang.

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang, Martinus Pones ketika diwawancarai langsung di TKP oleh awak media mengatakan, sebenarnya yang menyebabkan jembatan ini bukan amblas tapi kultur tanah turun karena konstruksi jembatan yang sudah lama.

"Jembatan ini adalah jembatan lama, terus terjadi kerusan di opkritnya akibat daripada derasnya curah hujan yang tinggi sehingga menyebabkan amblas dibeberapa titik opkritnya sehingga mengakibatkan tanahnya turun," kata Martinus Pones, Rabu (8/3/2023).

Ponpes juga menyebutkan jika jembatan tersebut bukanlah kegiatan PEN.



"Jembatan ini bukan kegiatan PEN tapi kalau untuk jalan iya," Ucapnya.

"Mari kita saling kerjasama, bahu-membahu untuk menjaga jalan ini jangan sampai putus, karena kalau putus arus lalu lintas barang terhambat dan tidak bisa dilewati dan arus ekonomi warga akan terhambat," Ajaknya.

Menurut Pones, setelah 
mendengar berita, Dinas PUPR Kabupaten Bengkayang langsung turun kelapangan untuk melakukan langkah-langkah antisipasi supaya jembatan tersebut bisa difungsikan.

"Untuk saat ini kita lihat kontruksi sementara hanya Penimbunan dan Perbaikan, supaya jembatan ini dapat di fungsikan kembali. Kedepannya kalau kita melihat dari konstruksinya yang sudah lama itu memang harus kita ganti, mudah-mudahan Pemda kabupaten bengkayang masih punya anggaran di perubahan. Ya, mudah-mudahan di perubahan kami bisa menggantikan dengan kontruksi Box karena Jembatan ini kurang dari 6 meter jadi ngak perlu lah pake Box Jembatan itu secara tehnisnya makanya saya langsung turun ke lapangan dan bisa menganalisis langkah-langkah apa yang akan kita lakukan. Sekarang kita sedang menunggu material untuk menimbun yang anjlok," Pungkasnya Martinus Pones.

Martinus Pones berharap kedepannya dimana jalan PEN tersebut sudah bagus dan mulus.


"Saya minta kepada masyarakat untuk bisa bahu-membahu dengan para perangkat desa untuk menjaga supaya tidak terjadi kecelakaan. Ya paling tidak parit yang disekitar rumah mereka bersih supaya jalan ini panjang umurnya. Kalau kita selalu mengharapkan pemerintah biasanya kami terbentur masalah Anggaran karena jalan Bengkayang ini total keseluruhannya sangat panjang mencapai 1.280 km yang harus kami tangani dengan anggaran yang sangat-sangat terbatas. Kita berharap semua partisipasi masyarakat karena ini bukan duit pinjaman. Kita juga berharap bisa mendatangkan pertumbuhan perekonomian yang sangat luar biasa untuk warga," Tukas Pones.

Turut hadir dalam peninjauan tersebut diantaranya Kepala Desa Monterado, Kepala Desa Beringin Baru, dan Tim Pelaksana kegiatan PEN Kabupaten Bengkayang.

Oleh : Rinto Andreas
Editor : R. Hermanto 

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno