Berita Borneotribun.com: Barito Utara Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Barito Utara. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Barito Utara. Tampilkan semua postingan

Minggu, 25 Agustus 2024

Raker & Bimtek Karang Taruna Barito Utara, Muhlis Ungkap Mengapa Pengangguran Putra Daerah Tetap Besar

Raker & Bimtek Karang Taruna Barito Utara. Muhlis Ungkap Mengapa Pengangguran Putra Daerah Tetap Besar
Raker & Bimtek Karang Taruna Barito Utara. Muhlis Ungkap Mengapa Pengangguran Putra Daerah Tetap Besar.
BARITO UTARA – Pj. Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, mengungkap sebuah fakta penyebab masih banyaknya putra putri daerah yang menganggur di Kabupaten Barito Utara.

Fakta tersebut terungkap pada saat Muhlis memberikan sambutan di hadapan ratusan pemuda dan tamu undangan, saat membuka secara resmi Raker (Rapat Kerja) dan Bimtek (Bimbingan Teknik) Karang Taruna se-Kabupaten Barito Utara di Gedung Balai Antang Muara Teweh. Pada Sabtu, 24 Agustus 2024 pagi.

Acara Karang Taruna tersebut, sebagaimana dilaporkan Ketua Karang Taruna Barito Utara Roby Cahyadi dalam Laporannya. Berdasar daftar hadir diikuti oleh lebih dari 300 peserta.

Dalam sambutannya Muhlis mengungkap sebuah problem pembangunan manusia Barito Utara, dalam hal ini pemuda pemudi lokal Barito Utara yang masih banyak menjadi penganggur, kendati usaha Pemerintah Daerah sudah cukup dan telah maksimal dilakukan.

Sebelum itu, Muhlis terlebih dahulu menyampaikan tujuan organisasi Karang Taruna, yaitu memfasilitasi dan mengembangkan potensi  pemuda dalam berbagai aspek kehidupan sosial dan ekonomi dimasyarakat.

"Karang Taruna berperan sebagai jembatan antara pemerintah dan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pembangunan," jelas Muhlis.

Tentang lapangan kerja yang menjadi bahasannya, Muhlis menyampaikan, bahwa lapangan kerja saat ini semakin terbatas, dan berharap para pemuda daerah tidak hanya menjadi penonton di daerahnya sendiri.

Muhlis menjelaskan, bahwa di Barito Utara perhatian dan upaya Pemerintah Daerah untuk meningkatkan lapangan pekerjaan sebenarnya sudah cukup dan sudah intens dilakukan. Sampai pada bekerjasama dengan dunia usaha.

"Hanya angka pengangguran kita masih berlanjut, masih agak tinggi, karena di atas 3 %," terang Muhlis.

Diungkapkan oleh Muhlis, penyebab semua itu dikarenakan pekerjaan yang tersedia bukan hanya menjadi harapan pencari kerja lokal, akan tetapi juga menjadi harapan dari luar daerah.

"Karena lapangan kerja kita itu tersedia banyak, peminatnya banyak  bukan hanya kita yang berminat, orang-orang dari luar juga banyak," ungkap Muhlis.

Pj Bupati Barito Utara itu bahkan mengibaratkan Barito Utara seperti "gula" yang manis. Menjadi rebutan "semut-semut" demikian Muhlis menganalogikan.

"Kalau yang datang itu bagus-bagus, maka tentu kita akan tertekan agak tertinggal," ujarnya.

Karena itu Muhlis berharap, agar pemuda-pemuda Barito Utara bilamana Pemerintah Daerah melakukan program-program pelatihan agar diikuti dengan seksama.

Kepada H. Nadalsyah (Koyem) Mantan Bupati Barito Utara yang turut hadir dikegiatan itu, Muhlis menyampaikan secara terus terang rasa hormatnya atas torehan yang pernah dibuat pendahulunya tersebut untuk Barito Utara. Juga rasa bangganya atas posisi level nasional yang telah didapatkan H. Nadalsyah saat ini, yakni diangkat menjadi Ketua Asosiasi Sepak Bola Wanita Nasional. Menunjukan kiprah Koyem sudah mendapat kepercayaan ditingkat nasional.

"Pembangunan di Barito Utara ini menunjukan hasil yang signifikan. Dan itu tentu peran dari H. Nadalsyah, Koyem, yang selama ini sudah betul-betul fokus dan sudah betul-betul intens membangun Barito Utara," ujar Muhlis disambut tepuk tangan hadirin.

Acara ini dihadiri pula oleh pejabat penting Barito Utara, Ketua Majelis Pertimbangan Karang Taruna Barito Utara, Akhmad Gunadi Nadalsyah, Ketua Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia Barito Utara, Sastra Jaya, Ketua KONI Barito Utara, Dedy Suryana, Para Camat, tokoh masyarakat dan figur-figur terkemuka Barito Utara.

(M. Gazali Noor)

Rabu, 21 Agustus 2024

Rakerwil Persekutuan Gereja - Gereja Pantekosta Indonesia Barito Utara Dibuka Resmi Muhlis

Rakerwil Persekutuan Gereja - Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Barito Utara Dibuka Resmi Muhlis
Rakerwil Persekutuan Gereja - Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Barito Utara Dibuka Resmi Muhlis.
MUARA TEWEH – Pembukaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Kabupaten Barito Utara dibuka resmi Pj. Bupati Barito Utara, H. Drs. Muhlis. Bertempat di Aula Kantor Bapedda Muara Teweh. Pada Selasa, 20 Agustus 2024 pagi.

Kegiatan ini mengangkat tema ayat Al Kitab Perjanjian Baru, yaitu Surat Paulus Kepada Jemaat di Galatia yang memuat tentang kemerdekaan.

"Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan" (Galatia 5 : 1). Tulis di baliho kegiatan.

Pj. Bupati Barito Utara yang dahulunya pernah bertempat tinggal dilingkungan warga gereja Pantekosta Muara Teweh, yaitu dekat stadion Swakarya, mengaku sudah merasa jadi bagian dari keluarga gereja Pantekosta. Sehingga meskipun jadwal padat pada hari itu, dirinya merasa berkewajiban untuk hadir di acara ini.

Muhlis dalam sambutan pembukaan acara Rakerwil ini juga memohon, agar para tokoh agama, para Pendeta maupun jemaat untuk terus bersatu bergandengan tangan mendukung Pemerintah Kabupaten Barito Utara.

"Untuk menciptakan suasana yang aman, damai, sejuk dalam kehidupan sehari-hari. Serta saling menghindari perselisihan diantara kita. Terlebih lagi menjelang Pemilihan Umum serentak pada 27 November mendatang," harap Muhlis.

Menurut Muhlis, peran Pendeta sangat penting dalam menangkal berita isu sara yang dapat memecah belah persatuan. Semuanya mesti dapat hidup bersama dalam Falsafah Huma Betang harapnya.

Acara tersebut juga dihadiri Ketua PGPI Provinsi Kalimantan Tengah Dr. Drs. Lantas Sinaga, M.A, M.Th. Dalam sambutannya dia meluruskan anggapan, bahwa atapnya gereja-gereja di Indonesia hanya PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia).

Kemudian dia juga menjelaskan tentang makna untuk apa kita bersatu. Menurut PGPI, kata Lantas Sinaga, adalah untuk mendoakan negeri kita. Seraya menyampaikan juga pesan dari Yeremia 29 ayat 7.

"Bersatu dan berdoa dan bekerjasama dengan para pemimpin. PGPI berkewajiban untuk berdoa bagi pemimpin-pemimpin setempat. Bukan hanya berdoa tapi juga bekerjasama," kata Lantas.

Kepala Kantor Kementrian Agama yang mewakilkan sambutannya kepada Serimawarti, S. PAK mengatakan, "PGPI merupakan bagian dari organisasi keagamaan umat Kristen yang memiliki kekuatan besar. Jika bergerak bersama melakukan Tri Panggilan Gereja, yaitu Koinonia (bersekutu), Marturia (bersaksi) dan Diakonia (melayani)".

Disampaikan juga tentang moderasi beragama dan kerukunan antar umat beragama, maupun umat beragama dengan pemerintah yang tetap harus dijaga dengan baik katanya.

Acara pembukaan Rakerwil ini dihadiri oleh para Pendeta, unsur dari pemerintah daerah, Sastra Jaya (Tokoh Masyarakat), para jemaat dan insan pers (M. Gazali Noor)

Selasa, 20 Agustus 2024

Pertama Kali Berpolitik, Tokoh NU Barito Utara Ini Jadi Pendatang Baru Di DPRD Barut

Pertama Kali Berpolitik, Tokoh NU Barito Utara Ini Jadi Pendatang Baru Di DPRD Barut
Pertama Kali Berpolitik, Tokoh NU Barito Utara Ini Jadi Pendatang Baru Di DPRD Barut.
MUARA TEWEH — Sebanyak 25 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Barito Utara periode 2024-2029 telah resmi dilantik pada Senin, 19 Agustus 2024. 

Pengambilan sumpah/janji tersebut berlangsung dalam Rapat Paripurna yang digelar di gedung DPRD Barito Utara. 

Dengan ini, ke-25 wakil rakyat tersebut dinyatakan sah menduduki kursi DPRD Barito Utara, sesuai dengan keputusan Gubernur Kalimantan Tengah yang segera disampaikan kepada Presiden Republik Indonesia.

Di antara anggota dewan yang terpilih, ada yang sudah berkali-kali bertarung dalam Pemilu Legislatif dan tetap bertahan di DPRD Barito Utara. 

Namun, menariknya, ada juga wajah baru yang baru pertama kali mencicipi dunia politik, salah satunya adalah H. Al Hadi, S.Pd.I.

H. Al Hadi, yang lahir di Muara Lahei pada 4 Oktober 1962, adalah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) di Barito Utara. 

Meski baru pertama kali terjun ke dunia politik dan mencalonkan diri, Al Hadi langsung berhasil memenangkan hati rakyat di daerah pemilihannya. 

Berangkat dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Al Hadi berhasil mengamankan kursi di DPRD Barito Utara, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.

Latar belakang Al Hadi sebagai seorang santri dan pensiunan ASN Kementerian Agama, di mana ia pernah menjabat sebagai Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), memberikan warna tersendiri dalam kiprah politiknya. 

Dukungan kuat dari sang istri, Dra Hj Siti Dahsri Yusni, yang juga merupakan Ketua Muslimat NU Barito Utara, turut berkontribusi dalam keberhasilan Al Hadi meraih suara signifikan pada Pemilu Legislatif yang lalu.

Sebagai seorang legislator, Al Hadi memiliki sejumlah rencana program kerja yang fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan. 

Ia berkomitmen untuk menampung, memperjuangkan, dan menyalurkan aspirasi rakyat dalam berbagai bidang kelembagaan.

Selain itu, program pembangunan infrastruktur pedesaan dan pengembangan jaringan kelistrikan serta energi alternatif ke desa-desa juga menjadi prioritasnya.

Al Hadi, yang tumbuh besar di Kalimantan dengan hutan-hutannya yang masih hijau, sangat peduli terhadap pelestarian lingkungan hidup.

Ia juga berencana untuk lebih mengaktifkan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) di wilayahnya.

Saat ditanya mengenai motivasinya dalam memperjuangkan program-program tersebut, Al Hadi menjawab dengan singkat namun penuh makna, "Ingin berkontribusi memberikan yang terbaik untuk masyarakat Barito Utara."

Kini, dengan kesederhanaannya dan kemampuannya untuk mudah membaur dengan masyarakat dari berbagai latar belakang, H. Al Hadi resmi menjadi salah satu dari 25 Wakil Rakyat yang akan memperjuangkan aspirasi warga Barito Utara selama lima tahun ke depan.

Penulis: M. Gazali Noor

Minggu, 18 Agustus 2024

Peringatan HUT RI ke-79 di Muara Teweh Diwarnai Live Streaming Upacara dari IKN: Apa Kata Media dan Pakar Internasional?

Peringatan HUT RI ke-79 di Muara Teweh Diwarnai Live Streaming Upacara dari IKN: Apa Kata Media dan Pakar Internasional?
Peringatan HUT RI ke-79 di Muara Teweh Diwarnai Live Streaming Upacara dari IKN: Apa Kata Media dan Pakar Internasional?
MUARA TEWEH - Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-79 di Muara Teweh, Barito Utara, berlangsung meriah dengan rangkaian acara yang istimewa. 

Setelah upacara bendera di Arena Terbuka Tiara Batara, para pejabat teras Barito Utara melanjutkan kegiatan dengan menonton siaran langsung upacara kemerdekaan yang diselenggarakan di Ibu Kota Negara (IKN) melalui layar vidiotron yang dipasang di Gedung Balai Antang, Sabtu, 17 Agustus 2024.

Acara ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting yang dengan seksama menyaksikan setiap rangkaian upacara di IKN yang ditayangkan secara langsung. 

Suasana di dalam gedung tersebut terasa khidmat namun santai, dengan meja-meja tamu yang dipenuhi aneka hidangan untuk dinikmati selama acara berlangsung. 

Di deretan kursi paling belakang, tampak Pasukan Paskibraka yang telah bertugas menaikkan bendera sebelumnya, turut hadir menyaksikan acara ini.

Tidak hanya menarik perhatian di dalam negeri, upacara di IKN juga mendapat sorotan dari berbagai media internasional. 

Salah satu yang memberikan perhatian khusus adalah Reuters, sebuah media terkemuka asal Inggris. Dalam laporannya, Reuters menyoroti upacara di IKN dengan tajuk yang cukup menggugah, "Indonesia Holds Curtailed Independence Day Event in Troubled New Capital". 

Judul ini menggambarkan tantangan yang dihadapi oleh IKN, termasuk masalah penundaan pembangunan dan kekurangan pendanaan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Mengutip dari CNBC Indonesia, disebutkan bahwa upacara di IKN dilakukan dalam skala kecil karena kota baru tersebut masih dalam tahap pembangunan. 

Laporan tersebut juga menyinggung tentang pengunduran diri Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN, yang menambah beban tantangan bagi proyek ambisius ini.

Selain itu, pandangan kritis juga datang dari pakar politik dan keamanan internasional Universitas Murdoch Australia, Ian Wilson. 

Dalam komentarnya yang dimuat oleh Al Jazeera dan dikutip oleh CNN Indonesia, Wilson mengkritisi ketergantungan proyek IKN pada investasi asing. 

Menurutnya, ketergantungan ini bertentangan dengan retorika nasionalis yang diusung oleh proyek tersebut. 

"Ketergantungan besar pada investasi asing untuk membangun IKN, yang dijual dengan syarat-syarat dan pengecualian dengan janji manis, tidak hanya gagal, tetapi juga sangat bertentangan dengan retorika nasionalis yang mendasari proyek ini: ibu kota negara yang dibangun dengan uang asing," ungkap Wilson.

Acara di Muara Teweh yang memadukan peringatan hari kemerdekaan dengan tayangan langsung dari IKN ini menandai bagaimana dinamika pembangunan ibu kota baru masih terus menjadi topik hangat, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

(M. Gazali Noor)

Upacara HUT RI Ke 79 Barito Utara, Gubernur Kalteng : Harapan Besar Orang Kalimantan IKN Tidak Jawasentris

Barito Utara menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh.
Barito Utara menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh.
MUARA TEWEH – Barito Utara menggelar upacara memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79 di Arena Terbuka Tiara Batara, Muara Teweh pada Sabtu, (17/8/2024) Pagi.

Drs, Muhlis selaku Penjabat Bupati Barito Utara bertindak sebagai Inspektur Upacara di Hari Kemerdekaan ini.

Di kursi kehormatan, tampak hadir Pj. Sekda Barito Utara, Ketua DPRD, Anggota DPRD, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Dandim 1013 Muara Teweh, Kapolres, para Kepala Dinas, tokoh agama dan tokoh adat Barito Utara.

Sementara itu di tempat duduk penonton, dipenuhi para pelajar dari semua tingkatan, dari SD hingga SMA sederajat. Hadir pula mahasiswa, para PNS/ASN dan masyarakat yang tidak mau ketinggalan menyaksikan momen penting negara tersebut.

Teks Proklamasi Kemerdekaan dalam upacara ini dibacakan oleh Hj. Mery Rukaini, Ketua DPRD Barito Utara.

Untuk Pembacaan Amanat Pembina Upacara dilakukan Drs. Muhlis, dengan membacakan teks pidato Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, yang memuat berbagai harapan dan motivasi untuk seluruh masyarakat Kalteng, termasuk tentang IKN (Ibu Kota Nusantara).

"Peringatan ke 79 RI kali ini terasa semakin istimewa karena untuk pertama kalinya upacara HUT RI Tingkat Nasional digelar dipulau Kalimantan, yakni di IKN,"  kata Sugianto.

Sugianto Sabran melalui Muhlis, menyinggung pula tentang IKN yang disebutnya sebagai "harapan besar" orang Kalimantan yang menginginkan percepatan pembangunan di seluruh Indonesia, tidak lagi "jawasentris".

"Ibu kota Nusantara sendiri merupakan simbol harapan besar, khususnya kita masyarakat Kalimantan Tengah yang ingin percepatan dan pemerataan pembangunan seluruh wilayah tanah air tidak lagi jawasentris," kata Sugianto.

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih berlangsung ditempat yang sama pada sore harinya.

Menjadi Inspektur Upacara adalah Pj. Bupati Barito Utara Drs Muhlis kembali.

Selaku Komandan Upacara, IPDA Michael Bethrand Simanjuntak. Komandan Pasukan Pengawal, Briptu, M. Zulfi Yudistira. Keduanya dari Polres Barito Utara.

Pembawa Bendera, Frisca Almagfira Ramadhani dari SMA 1 Muara Teweh. Komandan Kelompok, Fajar Mulya dari SMA 4 Muara Teweh, Penggerek Bendera, Indra Lesmana dari MAN Muara Teweh dan Perentang Bendera, Fikri Hidayat dari SMA 1 Muara Teweh.

(M. Gazali Noor)

Jumat, 16 Agustus 2024

Paskibraka Barito Utara Dikukuhkan, Siap Bertugas 17 Agustus Besok

Paskibraka Barito Utara Dikukuhkan, Siap Bertugas 17 Agustus Besok
Paskibraka Barito Utara Dikukuhkan.
MUARA TEWEH - Semangat nasionalisme dan patriotisme terpancar dari wajah 45 Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang terdiri dari putra putri pilihan di Kabupaten Barito Utara. Dari wajah mereka menunjukan siap bertugas kibarkan Bendera Merah Putih di 17 Agustus besok.

Hal tersebut nampak dalam Upacara Pengukuhan PASKIBRAKA Barito Utara yang berlangsung di Gedung Balai Antang Muara Teweh. Kamis sore, 15 Agustus 2024 kemaren.

Prosesi di awali dengan pembacaan ikrar yang dipimpin salah satu PASKIBRAKA Putri yang memegang bendera Merah Putih dan meletakkannya di dada kirinya.

Adapun penjabat Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis bertindak sebagai yang mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (PASKIBRAKA) itu.

Dengan Kata Pengukuhan oleh Pj Bupati Barito Utara, Muhlis, maka 45 pasukan tersebut resmi mengemban tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka, dan akan bertugas pada Upacara HUT Kemerdekaan Republik Indonesia di Arena Terbuka Tiara Batara nantinya.

"Dengan memohon ridho Tuhan Yang Maha Kuasa dengan ini saya kukuhkan," kata Muhlis berwibawa.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Kabupaten Barito Utara ini terdiri dari 22 pasukan putra dan 23 pasukan putri yang berasal dari pelajar menengah atas di wilayah Kabupaten Barito Utara.

Dari Kecamatan Teweh Tengah berjumlah 38 siswa, Kecamatan Gunung Timang 3 siswa, Kecamatan Montallat 2 siswa serta dari Kecamatan Teweh Baru dan Teweh Timur masing-masing 1 siswa.     

Anggota Pasukan Pengibar Bendera ini dilatih ekstra ketat selama 11 hari dari tanggal 5 Agustus 2024. Selama itu mereka wajib tinggal di Huma Betang, dibawah pelatih dari TNI dan Polri serta Purna Paskibraka.

Turut hadir dalam Upacara Pengukuhan ini Kepala Kesbangpol, anggota DPRD, dari TNI, Polri, unsur Forkopimda, dari Kejaksaan, Pengadilan Agama, tokoh agama, tokoh masyarakat dan pemuda Barito Utara. 

(M. Gazali Noor)

Jumat, 18 November 2022

TNI Di Teweh Timur Peduli Stunting

Penyerahan bantuan makanan bergizi kepada keluarga dari anak gejala Stunting.
Barito Utara - Permasalahan stunting bukan saja menjadi tanggung jawab petugas kesehatan, melainkan seluruh pihak terkait lainnya termasuk TNI-AD, maka dalam hal ini Koramil 1013-04/Teweh Timur yang dipimpin langsung Plh Danramil Peltu M. Firdaus bersama Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Benangin turun langsung ke lapangan melaksanakan kegiatan Jumat Berkah dengan memberikan bantuan makanan bergizi kepada keluarga dari anak gejala Stunting yang berlokasi di wilayah UPT. PKM Benangin Kecamatan Teweh, Timur Kabupaten Barito Utara, Jumat (18/11/2022).

TNI-AD melalui Babinsa yang langsung bersentuhan dengan masyarakat memiliki peran penting dalam memberikan edukasi, pemahaman, pendataan serta melakukan pendekatan kepada orang tua yang anaknya masuk dalam kategori stunting untuk mau menjalani perawatan.

Hal yang sama dilakukan Plh. Danramil 1013-04/Teweh Timur Peltu M. Firdaus bersinergi bersama Nakes dari Puskesmas dengan mengecek dan memberikan bantuan makanan bergizi kepada keluarga dari 3 anak gejala Stunting, antara lain Yohana(2th), Khaira Aulia(3th), Gusti Andini(2th), pemberian tambahan gizi yang diberikan berupa Susu SGM 900 gr 1 kotak/anak, Telor Ayam 1 rak/anak, Kacang Hijau 2 bungkus/anak.

Pada kesempatan tersebut Peltu M. Firdaus bersama perwakilan puskesmas memberikan himbauan kepada orang tua anak, agar kedepannya lebih memperhatikan Gizi bagi anaknya.

Petugas puskesmas Benangin dalam kesempatannya juga menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Plh. Danramil Peltu M. Firdaus beserta anggotanya yang selama ini terus ikut membantu dan mendampingi dalam kegiatan pengecekan, pendataan dan pencegahan anak stunting, sehingga dengan adanya kerjasama ini pekerjaan menjadi terasa ringan dalam upaya penanggulangan kasus stunting.” Tuturnya.

Oleh : Pendim 1013/Mtw
Editor : R. Hermanto

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno