Berita Borneotribun.com: Bantuan Bibit Sawit Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Bibit Sawit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bantuan Bibit Sawit. Tampilkan semua postingan

Kamis, 29 Agustus 2024

Bupati Sekadau Serahkan Bibit Sawit Unggul kepada 32 Kelompok Tani di Tujuh Kecamatan

Bupati Sekadau Serahkan Bibit Sawit Unggul kepada 32 Kelompok Tani di Tujuh Kecamatan
Bupati Sekadau Serahkan Bibit Sawit Unggul kepada 32 Kelompok Tani di Tujuh Kecamatan.
SEKADAU – Dalam upaya mendukung kesejahteraan petani di Kabupaten Sekadau, Bupati Sekadau, Aron, secara resmi menyerahkan bibit kelapa sawit unggul kepada 32 kelompok tani yang tersebar di tujuh kecamatan. Serah terima bibit ini berlangsung di Penangkaran Benih IP3K CV. Takashima, Dusun Janang Sebatu, Desa Tapang Semadak, Kecamatan Sekadau Hilir, pada Kamis (29/08/2024).

Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kabupaten Sekadau, Sandae, dalam sambutannya menyatakan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari Program Unggulan Pemerintah Daerah Kabupaten Sekadau, yakni Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untuk Kesejahteraan Masyarakat (IP3K).

"Bibit kelapa sawit yang diserahkan kali ini berasal dari kategori Pre Nursery varietas DxP TN 1 yang diproduksi oleh Balai Benih PT. Bakti Nusantara, Kepulauan Riau, dan proses pembesarannya dilakukan di penangkaran CV. Takashima," jelas Sandae.

Sandae juga menambahkan bahwa program ini ditujukan untuk kelompok tani yang telah terdaftar dalam Sistem Informasi Penyuluhan Pertanian (SIMLUHTAN) dan berdomisili di wilayah Kabupaten Sekadau. "Kelompok tani yang memenuhi syarat memiliki lahan di Kabupaten Sekadau yang tidak berada di kawasan hutan," katanya.

Ia juga mengungkapkan, dari tujuh kecamatan, terdapat lebih dari 176 kelompok tani yang mengusulkan permohonan bantuan bibit dengan luas lahan sekitar 3.700 hektar. Namun, setelah verifikasi, pada tahun anggaran 2024 ini, hanya 32 kelompok tani dari 22 desa di tujuh kecamatan yang terpilih, dengan total luas lahan sekitar 474 hektar.

"Dalam tahun 2024, pemerintah telah menyerahkan sebanyak 61.620 bibit kelapa sawit unggul kepada 32 kelompok tani di Kabupaten Sekadau. Hingga saat ini, total bibit yang telah disalurkan mencapai 171.000 batang dengan luas lahan 1.021 hektar," tambahnya.

Sandae menekankan pentingnya penggunaan benih unggul sebagai kunci keberhasilan budidaya kelapa sawit. "Dengan benih unggul dan teknik budidaya yang tepat, produksi sawit akan optimal, dan ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani," ujarnya.

Bupati Sekadau, Aron, juga menyampaikan bahwa program IP3K ini bertujuan untuk mendorong kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan produksi perkebunan. "Bantuan ini adalah stimulus bagi petani agar dapat membudidayakan kelapa sawit dengan baik dan benar, sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan mereka," ungkap Aron.

Bupati juga menegaskan pentingnya monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program ini, serta mengharapkan agar bibit sawit yang sudah disalurkan dirawat dengan baik. "Jangan sampai bibit ini dijual. Kelapa sawit adalah komoditas primadona dengan potensi ekonomi yang menjanjikan," tegasnya.

Ia juga meminta Dinas terkait, BPP, dan PPL untuk memberikan pendampingan teknis kepada para petani di lapangan. "Kami berharap agar bantuan ini dapat dikelola dengan baik dan optimal," pungkas Aron.

Acara penyerahan bibit ini juga dihadiri oleh Kapolres Sekadau, Kepala Kejaksaan Negeri Sekadau, perwakilan Dandim 1204/Sanggau, serta sejumlah pejabat lainnya dari Kabupaten Sekadau.

Dengan adanya program ini, diharapkan kesejahteraan petani di Kabupaten Sekadau dapat terus meningkat seiring dengan optimalisasi produksi kelapa sawit unggul.

Minggu, 06 Agustus 2023

Pemkab Sekadau Dorong Pertanian Melalui Pendistribusian Bibit Sawit kepada Kelompok Tani

Bantuan Bibit Sawit
SEKADAU - Upaya pemerintah daerah dalam mendorong sektor pertanian terus berlanjut. Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan Perkebunan (DKP3) Kabupaten Sekadau melakukan pendistribusian bantuan bibit sawit kepada kelompok tani penerima.

Secara simbolis penyerahan bantuan ini diadakan belum lama ini, secara resmi Bupati Sekadau, Aron menyerahkan bantuan di penangkar bibit Desa Tapang Semadak.

Dalam pernyataannya, Kepala Dinas DKP3, Drs. Sandae, M.Si, menjelaskan bahwa pendistribusian bantuan bibit sawit telah selesai dilakukan hingga minggu pertama bulan Agustus 2023. Meskipun terdapat keterlambatan dalam pelaksanaannya karena kendala transportasi di sebagian kelompok tani, tetapi proses ini telah berhasil rampung.

"Untuk tahun 2023, jumlah bantuan bibit sawit dari Pemkab Sekadau mencapai 72.000 batang, mengalami peningkatan 100% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal ini merupakan komitmen kuat dari bupati dan wakil bupati dalam memberikan bantuan bibit sawit kepada para petani. Saya senang mengumumkan bahwa bantuan ini telah diterima oleh para petani," ungkap Kepala Dinas pada Jumat (4/7/2023).

Dengan penyelesaian pendistribusian bantuan bibit sawit kepada 27 kelompok tani di 7 kecamatan, Kepala Dinas berharap kepada para ketua kelompok tani untuk memantau perkembangan kondisi tanaman di setiap anggota kelompok. Jika terdapat masalah atau kendala terkait dengan kondisi tanaman, diharapkan agar segera dilaporkan kepada Dinas DKP3.

"Tentu saja, tidak dapat dihindari bahwa selama proses perjalanan dari penangkar bibit ke lokasi tujuan, ada kemungkinan terjadinya kerusakan pada satu atau dua tanaman. Namun, ini merupakan hal yang wajar," tambahnya.

Mengenai rencana kedepan, Kepala Dinas menyampaikan bahwa pada tahun 2024, Dinas Pertanian akan melakukan persiapan yang lebih baik lagi dalam rangka memberikan bantuan bibit sawit. 

Hal ini dilakukan mengingat sekitar 80% penduduk Sekadau merupakan petani, dan pemerintah daerah berkomitmen untuk mengangkat potensi ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan adanya langkah konkret seperti pendistribusian bantuan bibit sawit ini, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Sekadau akan semakin berkembang dan berkontribusi positif terhadap perekonomian lokal.

(Tim/Yk/Hermanto)

Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau Berkomitmen Sukseskan Program Unggulan Pertanian dan Perkebunan

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan dan Perkebunan, Drs. Sandae, M.Si
SEKADAU - Dinas Pertanian Kabupaten Sekadau terus berkomitmen untuk memastikan suksesnya program unggulan pemerintah daerah yang dijalankan, khususnya yang berdampak positif bagi petani dan perkebunan.

Salah satu langkah nyata yang diambil adalah melakukan peninjauan lapangan terhadap lahan kelompok tani yang menerima bantuan bibit sawit pada tahun 2022 lalu.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian Perikanan dan Perkebunan, Drs. Sandae, M.Si, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk memonitor perkembangan tanaman sawit yang telah ditanam oleh kelompok tani pasca menerima bantuan bibit dari Pemerintah Kabupaten Sekadau pada bulan November 2022.

"Ada 16 kelompok tani yang tersebar di 13 desa dan 6 kecamatan yang menerima bantuan bibit sawit pada tahun 2022. Saat ini, kami sedang merencanakan wilayah mana yang akan kami tinjau. Ini penting dilakukan agar kami bisa melihat sendiri perkembangan tanaman," ungkap Kepala Dinas tersebut pada Jumat (4/8/2023) kemarin.

Dalam pertemuan di kantornya, Drs. Sandae menjelaskan bahwa beberapa tim akan diterjunkan ke lapangan untuk mengantisipasi berbagai permasalahan yang mungkin dihadapi oleh para petani. Tim ini juga akan memberikan edukasi terkait perawatan tanaman sawit.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan dari 35.000 bibit sawit yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2022. 

Selain itu, langkah ini dianggap akan berdampak positif secara ekonomi bagi petani, mengingat program ini akan terus berlanjut sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati.

Sebagai informasi tambahan, Pemerintah Kabupaten Sekadau pada tahun 2023 juga telah mengalokasikan anggaran untuk memberikan 72.000 bibit sawit kepada 27 kelompok tani.

Penyerahan simbolis bantuan bibit ini dilakukan pada bulan Juli lalu, sebagai tindakan konkret untuk terus mendukung pengembangan sektor pertanian dan perkebunan di daerah ini.

(Tim/Hermanto)


Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno