Jumat, 12 Agustus 2022
Jumat, 15 Oktober 2021
Menuju Revolusi De'Visioner Iringi Indonesia Maju, Ketum AWII dan FKMB Jalin Silaturahmi
Minggu, 05 September 2021
Oknum Anggota DPRD Lebak Dipolisikan Karena Aniaya Istri Siri Hingga Bercucuran Darah
Senin, 30 Agustus 2021
13 Pegawai Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Naik Pangkat
Selasa, 24 Agustus 2021
Palsukan SuKet Swab, Warga Panongan Diamankan Polisi
Minggu, 22 Agustus 2021
Security PT. Yosin Indonesia Mendadak Meninggal Saat Bekerja
Selasa, 22 Juni 2021
DPAC GANN dan Kecamatan Tigaraksa Bagikan Masker Gratis
Jumat, 14 Mei 2021
Nekat Mudik, 453 kendaraan Pemudik di Putar Balikkan oleh Polda Banten
Sabtu, 24 April 2021
BREAKING : PM Malaysia Tiba di Indonesia untuk Hadiri ASEAN Leaders' Meeting
Jumat, 26 Maret 2021
Menteri ATR/BPN Berikan Apresiasi Polda Banten Ungkap Kasus Girik Palsu
Jumat, 23 Oktober 2020
Terbakar 4 Rumah di Tangerang, 1 Keluarga Ditemukan Tewas
Foto Korban. |
BorneoTribun | Tangerang, Banten - Peristiwa tragis terjadi di Perumahan Bumi Permai Sentosa Blok B RT 07 RW 01, Kampung Ciodeng, Desa Palasari, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (23/10/2020).
Dikutip BorneoTribun dari informasi yang dihimpun SuaraBantenNews, ada 4 rumah yang terbakar, 1 rumah rusak parah dan tiga rumah lainnya hanya sebagian yang terbakar.
Saat petugas memasuki salah 1 rumah yang rusak parah, petugas menemukan 1 keluarga yang beranggotakan 5 orang tewas di dalam kamar belakang rumah. Kelima korban ditemukan dalam kondisi pakaian yang masih utuh dan luka bakar yang didapati pada tubuh korban pun tidak terlalu banyak.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Tangerang, Kosrudin mengatakan, kebakaran terjadi diperkirakan sekitar pukul 02.13 WIB, tak lama kemudian petugas damkar mendapatkan kabar tersebut dan berangkat ke lokasi pukul 02.18 WIB. Di lokasi kejadian petugas menemukan 4 rumah yang terbakar, satu rumah rusak parah dan tiga lainnya rusak sedang.
“Akibatnya satu keluarga beranggotakan lima orang anggota keluarga meninggal ditempat,” ujarnya.
Penyebab kebakaran, kata Kosrudin, untuk sementara ini diduga karena korsleting listrik yang terjadi di bagian depan rumah korban. Kendati demikian, lanjut Kosrudin, pihaknya bersama aparat kepolisian masih menelusuri penyebab pasti kebakaran yang merenggut lima nyawa tersebut.
“Lama pemadaman api sekitar satu jam setengah. Kita terjunkan dua unit mobil pemadam dan satu unit tangki air dari Mako Kelapa Dua,” pungkasnya.
Adapun identitas korban yang ditemukan petugas dalam kondisi tidak bernyawa yaitu, kepala Keluarga SS (55), Ibu RN (48), anak RS (25), NI (22), dan AL (18). Dua anak perempuan dan satu anak bungsu laki-laki, mereka ditemukan di kamar belakang rumah. Diduga mereka mencoba menghindari api yang datang dari bagian depan rumah. (red)