Berita Borneotribun.com: Apple Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Apple. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Apple. Tampilkan semua postingan

Senin, 24 Maret 2025

Apple Lagi Eksperimen? Apple Watch Bakal Bisa Dilipet!

Apple Lagi Eksperimen Apple Watch Bakal Bisa Dilipet!
Apple Lagi Eksperimen? Apple Watch Bakal Bisa Dilipet!

JAKARTA - Apple kayaknya nggak mau ketinggalan tren gadget lipat! Baru-baru ini, perusahaan teknologi raksasa itu mematenkan desain Apple Watch yang bisa dilipat dengan dua layar dan bahkan ada kameranya! Gokil, kan?

Desain Baru yang Beda Banget

Biasanya, Apple Watch cuma berbentuk kotak biasa dengan satu layar, tapi di paten terbarunya, Apple ngebayangin smartwatch yang bisa dilipat kayak cermin kecil dengan penutup. Ada dua layar di dalamnya, plus sensor optik yang bisa mendeteksi apakah layarnya lagi terbuka atau tertutup.

Jadi, kalau lagi dilipat, layar di dalamnya bakal tersembunyi, dan pas dibuka, layarnya bisa muter ke berbagai arah. Mirip kayak ponsel flip modern, tapi versi smartwatch! Wah, makin futuristik aja nih Apple.

Ada Kamera Buat Video Call?

Yang bikin tambah menarik, di dokumen patennya juga disebutkan kalau jam tangan lipat ini bakal punya kamera yang menghadap ke dalam dan ke luar. Artinya, bisa dipakai buat selfie, foto-foto, atau bahkan video call langsung dari pergelangan tangan. Mungkin ini bakal jadi fitur yang bikin smartwatch lebih canggih dari sebelumnya.

Apple juga ngasih catatan kalau saat ini ukuran layar smartwatch masih kalah jauh sama smartphone, jadi fitur ini bisa jadi salah satu cara buat bikin smartwatch lebih menarik dan fungsional. Tapi, bakal cukup nggak ya layar kecil buat video call?

Kapan Dirilis? Masih Lama atau Cuma Wacana?

Sebelum lo terlalu excited, perlu diinget kalau ini masih sekadar paten, bukan berarti langsung bakal diproduksi dan dijual dalam waktu dekat. Banyak paten Apple yang akhirnya nggak pernah diwujudkan, jadi masih tanda tanya besar apakah Apple Watch lipat ini bakal beneran ada atau cuma sekadar ide di atas kertas.

Tapi kalau beneran rilis, bisa jadi ini bakal ngegeser tren smartwatch saat ini dan bikin persaingan gadget makin panas! Siapa tahu beberapa tahun ke depan, smartwatch lipat jadi hal yang biasa, sama kayak tren HP lipat sekarang.

Tren Baru: Apple Watch di Pergelangan Kaki?

Ngomongin Apple Watch, ada tren unik yang lagi viral di kalangan pengguna jam tangan pintar ini. Beberapa orang mulai pakai Apple Watch di pergelangan kaki mereka! Alasannya? Katanya lebih nyaman buat nge-track aktivitas olahraga atau sekadar biar beda dari yang lain. Hmm, kalau lo sendiri gimana? Tertarik ikutan tren ini?

Jadi, gimana menurut lo tentang ide Apple Watch lipat ini? Apakah bakal jadi inovasi keren atau justru nggak penting? Yuk, komen pendapat lo!

Sabtu, 22 Maret 2025

iPhone 18 Bakal Dapat Upgrade Chip Gila-Gilaan? Ini Bocorannya!

iPhone 18 Bakal Dapat Upgrade Chip Gila-Gilaan Ini Bocorannya!
iPhone 18 Bakal Dapat Upgrade Chip Gila-Gilaan? Ini Bocorannya!

JAKARTA - Buat lo yang udah nungguin iPhone 18, ada kabar menarik nih soal chipset yang bakal dipakai. 

Beberapa hari lalu, analis Apple, Jeff Pu, sempat bilang kalau chip A20 di iPhone 18 nggak bakal jauh beda performanya dari generasi sebelumnya. 

Tapi, sekarang dia malah balik arah dan bilang kalau A20 bisa jadi jauh lebih kenceng dari dugaan awal!

Dari 3nm ke 2nm, Perubahan Besar?

Awalnya, Jeff Pu melaporkan kalau A20 bakal diproduksi pakai teknologi 3-nanometer (N3P). 

Artinya, performa dan efisiensinya emang meningkat, tapi cuma sedikit dibanding A19 yang bakal dipakai di iPhone 17.

Nah, yang bikin aneh, laporan ini bertolak belakang sama info dari GF Securities—perusahaan tempat Pu kerja—yang justru bilang kalau A20 bakal dibuat pakai teknologi 2nm. 

Setelah ditelusuri lebih lanjut oleh MacRumors, Pu akhirnya meralat laporannya dan mengonfirmasi bahwa A20 kemungkinan besar memang akan dibuat dengan teknologi 2nm.

Kalau beneran 2nm, ini berarti iPhone 18 bakal punya lonjakan performa yang signifikan dibanding generasi sebelumnya. 

So, kalau lo lagi galau upgrade atau nggak, bisa jadi iPhone 18 bakal worth it banget buat dilirik!

Layar iPhone Makin Tahan Banting?

Selain peningkatan di sektor performa, ada juga kabar menarik soal layar iPhone yang makin tangguh. 

Apple baru aja ngepatentin teknologi baru buat memperkuat layar depan iPhone dengan kombinasi kaca dan material lain.

Menurut laporan dari Patently Apple, Apple menemukan cara buat bikin layar lebih tahan goresan, mengurangi refleksi cahaya, dan mencegah layar jadi buram atau burik seiring waktu. 

Caranya? Mereka bakal melapisi kaca depan dengan lapisan keras yang anti gores dan nggak gampang aus. 

Selain itu, ada juga lapisan interference yang bisa bantu mengurangi refleksi cahaya saat lo lihat layar di bawah sinar matahari.

Tapi jangan keburu seneng dulu, ya. Teknologi ini baru aja dipatenkan di September 2024, jadi kemungkinan besar belum akan muncul di iPhone 16. 

Apakah bakal ada di iPhone 17? Masih misteri. Tapi buat iPhone 18? Bisa jadi kejutan menarik nih!

Worth It Buat Upgrade?

Dari bocoran yang ada, iPhone 18 bakal hadir dengan dua perubahan besar: chipset A20 yang lebih ngebut berkat teknologi 2nm dan layar depan yang lebih tahan banting. 

Kalau semua rumor ini beneran kejadian, bisa jadi iPhone 18 bakal jadi upgrade yang cukup signifikan dibanding generasi sebelumnya.

Jadi, kalau lo masih bertahan dengan iPhone lama dan nunggu sesuatu yang beda banget, mungkin iPhone 18 bisa jadi pilihan yang pas. 

Tapi buat lo yang baru upgrade ke iPhone 15 atau 16, mungkin bisa sabar dulu dan lihat perkembangan ke depannya!

Rabu, 19 Maret 2025

Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama, Bakal Kalahkan Samsung Galaxy Z Fold 7?

Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama, Bakal Kalahkan Samsung Galaxy Z Fold 7
Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama, Bakal Kalahkan Samsung Galaxy Z Fold 7?

JAKARTA - Apple sepertinya nggak mau ketinggalan dalam persaingan ponsel lipat! Rumor terbaru menyebutkan bahwa iPhone lipat pertama sedang dalam tahap pengembangan dan bisa jadi bakal mengungguli Samsung Galaxy Z Fold 7 dalam satu aspek penting. Apa itu? Yup, efisiensi layar!

Layar Lipat yang Lebih Efisien

Menurut bocoran dari leaker asal Tiongkok, Phone Chip Expert (via MacRumors), Apple sedang berusaha keras untuk meningkatkan efisiensi layar lipat mereka. 

Salah satu langkah besar yang mereka ambil adalah mengurangi ukuran sirkuit driver layar dari 28nm menjadi 16nm. 

Nah, kalau ini beneran terjadi, dampaknya bakal besar, terutama dalam hal daya tahan baterai.

Seperti yang kita tahu, Apple selalu mengklaim produknya punya "daya tahan baterai sepanjang hari." Tapi buat perangkat dengan layar besar seperti ponsel lipat, konsumsi daya jelas jadi tantangan besar. 

Jadi, dengan teknologi layar yang lebih efisien ini, kemungkinan besar iPhone lipat bisa punya daya tahan baterai yang lebih baik dibanding kompetitornya.

Kenapa Ini Penting?

Layar besar memang asyik buat multitasking atau sekadar menikmati konten, tapi konsekuensinya? Baterai cepat habis! Lihat aja Asus Zenbook 17 Fold, yang banyak dikritik karena baterainya nggak tahan lama. 

Dengan teknologi layar yang lebih hemat daya, Apple bisa menawarkan pengalaman pengguna yang lebih baik tanpa bikin pengguna bolak-balik cari charger.

Selain iPhone lipat, Apple juga dirumorkan sedang mengembangkan perangkat MacBook-iPad hybrid dengan layar lipat. Kalau benar, ini bisa jadi gebrakan besar di industri teknologi!

Persaingan Ketat dengan Samsung Galaxy Z Fold 7

Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama, Bakal Kalahkan Samsung Galaxy Z Fold 7
Apple Siap Rilis iPhone Lipat Pertama, Bakal Kalahkan Samsung Galaxy Z Fold 7?

iPhone lipat pertama Apple kemungkinan besar akan langsung berhadapan dengan Samsung Galaxy Z Fold 7. 

Menurut bocoran, Galaxy Z Fold 7 akan punya kapasitas baterai yang sama dengan Galaxy Z Fold 6, tapi Samsung juga kabarnya sedang meningkatkan efisiensi layarnya. 

Jadi, bakal seru melihat siapa yang lebih unggul dalam hal daya tahan baterai dan performa layar.

Meski semua ini masih sekadar rumor, Phone Chip Expert punya rekam jejak yang cukup akurat dalam membocorkan info tentang Apple. 

Mereka pernah benar memprediksi bahwa Apple bakal membuat server sendiri untuk mendukung Apple Intelligence, serta bahwa iPhone 15 masih menggunakan chip A15 Bionic alih-alih A16.

Kapan iPhone Lipat Bakal Rilis?

Beberapa sumber menyebutkan bahwa iPhone lipat bisa rilis pada tahun 2026 atau 2027. Masih cukup lama sih, tapi kalau rumor ini benar, Apple bisa membawa inovasi baru yang bakal bikin ponsel lipat semakin menarik.

Jadi, gimana menurut kalian? Apakah iPhone lipat bakal jadi game-changer atau justru hanya mengikuti tren? Kita tunggu aja kejutan dari Apple!

iPhone Lipat Bakal Hadir Tahun Depan? Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol!

iPhone Lipat Bakal Hadir Tahun Depan Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol!
iPhone Lipat Bakal Hadir Tahun Depan? Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol!

JAKARTA - Rumor soal iPhone lipat udah lama beredar, tapi kali ini beneran makin kuat! Berdasarkan bocoran terbaru, Apple diprediksi bakal ngerilis iPhone lipat di tahun 2026. Tapi siap-siap aja, karena harganya bisa bikin mata melotot!

Kapan iPhone Lipat Rilis?

Menurut analis Jeff Pu dari GF Securities (via 9to5Mac), Apple kemungkinan bakal ngenalin iPhone lipat ke dunia pada tahun 2026. Ini sesuai sama prediksi dari beberapa sumber lain, jadi bisa dipastikan kalau tahun ini kita belum bakal lihat iPhone lipat di pasaran.

Sementara itu, analis Tim Long dari Barclays (via MacRumors) ngasih bocoran lain yang nggak kalah bikin shock. Katanya, harga iPhone lipat ini bakal nyentuh angka $2.300 atau lebih tergantung dari varian penyimpanannya. Kalau dibandingin sama iPhone 16 Pro Max yang mulai dari $1.199, berarti harganya hampir dua kali lipat!

Kalau dikonversi ke mata uang lain, di Inggris kemungkinan harganya sekitar £2.300, sementara di Australia bisa tembus AU$4.120. Wah, kalau beneran rilis dalam 18 bulan ke depan, mending mulai nabung dari sekarang, deh!

iPhone Lipat Bakal Lebih Mahal dari Samsung?

Buat ngebandingin, mari lihat harga Samsung Galaxy Z Fold6 yang baru aja dirilis Juli kemarin. HP lipat model buku ini dijual mulai dari $1.899 / £1.799 / AU$2.749. Kalau rumor soal harga iPhone lipat beneran, berarti Apple nawarin harga jauh lebih mahal dibanding pesaingnya.

Tapi ya, kita semua tahu kalau Apple punya daya tarik sendiri. Banyak orang yang rela bayar lebih mahal demi produk berlogo apel kegigit ini. Selama spesifikasinya sepadan, pasti ada aja yang bakal beli.

Harapan Buat iPhone Lipat

iPhone Lipat Bakal Hadir Tahun Depan Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol!
iPhone Lipat Bakal Hadir Tahun Depan? Harganya Bisa Bikin Kantong Jebol!

Dengan harga selangit, pastinya orang-orang berharap banyak dari iPhone lipat ini. Salah satu ekspektasi terbesar adalah lipatan layar yang nggak keliatan dan teknologi layar self-healing, alias bisa memperbaiki diri sendiri kalau ada goresan kecil. Udah banyak bocoran sebelumnya yang bilang kalau harganya bisa lebih dari $2.000, jadi nggak terlalu kaget kalau benar-benar mahal.

Tapi inget, semua ini masih sebatas rumor. Analis kayak Pu dan Long bikin prediksi berdasarkan informasi dari orang-orang di industri dan rantai pasokan. Jadi, kita tetap harus nunggu pengumuman resmi dari Apple buat kepastian.

Minggu, 16 Maret 2025

Apple Siap Rilis iPhone 17 Ultra: Smartphone Super Premium yang Bikin Penasaran!

Apple Siap Rilis iPhone 17 Ultra Smartphone Super Premium yang Bikin Penasaran!
Apple Siap Rilis iPhone 17 Ultra Smartphone Super Premium yang Bikin Penasaran. (Gambar: Dugaan render iPhone 17 Pro. Gambar: asherdipps / X)

JAKARTA - Buat lo yang ngikutin perkembangan gadget, pasti udah sering denger rumor soal Apple bakal ngeluarin varian iPhone super premium dengan embel-embel "Ultra." 

Nah, kalau sebelumnya rumor ini muncul pas iPhone 15 dan iPhone 16, kali ini kayaknya Apple beneran serius buat ngeluncurin iPhone 17 Ultra!

iPhone 17 Ultra: Bakal Jadi Pengganti iPhone 17 Pro Max?

Menurut info dari insider terpercaya, yeux1122, Apple akhirnya mutusin buat realisasiin iPhone Ultra di jajaran iPhone 17. 

Bahkan, katanya sih, iPhone 17 Ultra ini bakal ngegantiin posisi iPhone 17 Pro Max. 

Artinya, ada kemungkinan seri iPhone 17 bakal punya lineup kayak gini:

  • iPhone 17 (versi reguler)
  • iPhone 17 Air (kemungkinan versi ringan)
  • iPhone 17 Pro (buat yang butuh performa lebih tinggi)
  • iPhone 17 Ultra (versi super premium dengan fitur paling canggih)

Fitur-Fitur Gokil di iPhone 17 Ultra

Apple Siap Rilis iPhone 17 Ultra Smartphone Super Premium yang Bikin Penasaran!
Apple Siap Rilis iPhone 17 Ultra Smartphone Super Premium yang Bikin Penasaran. (Gambar: Majin Bu)

Dari bocoran yang beredar, iPhone 17 Ultra bakal punya beberapa fitur yang beda dari seri lainnya. 

Beberapa peningkatan yang sebelumnya dikira bakal ada di iPhone 17 Pro Max, ternyata kemungkinan besar bakal masuk ke iPhone 17 Ultra. 

Ini dia beberapa fitur yang diprediksi bakal ada:

Dynamic Island yang Lebih Kecil Apple dikabarkan bakal ngecilin ukuran Dynamic Island biar layarnya makin luas dan pengalaman pakainya makin mantap.

Sistem Pendingin Canggih Biar iPhone nggak gampang panas, iPhone 17 Ultra bakal dibekali sistem pendingin berbasis vapor chamber. Jadi, performa tetap stabil meskipun dipake buat tugas berat.

Baterai Lebih Besar Apple kabarnya bakal nyiapin baterai yang lebih gede buat iPhone 17 Ultra, jadi bakal lebih awet dibanding generasi sebelumnya.

RAM 12 GB dan Kamera Gahar Kalau biasanya iPhone Pro dibekali RAM 8 GB, di iPhone 17 Pro dan Ultra, kabarnya Apple bakal naikin jadi 12 GB. Bahkan, bocoran lain nyebut kalau versi Ultra bakal punya tiga kamera 48 MP, sesuatu yang belum pernah ada di iPhone sebelumnya!

Kapan iPhone 17 Ultra Resmi Dirilis?

Biasanya Apple ngenalin produk baru mereka setiap bulan September. Jadi, kalau semua bocoran ini benar, kita bisa ngarep kalau iPhone 17 Ultra bakal diperkenalkan ke publik sekitar September 2025.

Tapi seperti biasa, ini masih sebatas rumor. Belum ada konfirmasi resmi dari Apple, jadi kita masih harus nunggu info lebih lanjut. 

Gimana menurut lo? Apakah iPhone 17 Ultra bakal jadi game-changer atau cuma upgrade biasa? Yuk, share pendapat lo di kolom komentar!

Bocoran Baru Mengungkap iPhone 17 Ultra Bisa Jadi Model Paling Premium Apple Tahun Ini

Bocoran Baru Mengungkap iPhone 17 Ultra Bisa Jadi Model Paling Premium Apple Tahun Ini
Bocoran Baru Mengungkap iPhone 17 Ultra Bisa Jadi Model Paling Premium Apple Tahun Ini.

JAKARTA - Apple emang selalu bikin heboh tiap kali mau ngeluarin iPhone baru. Nah, kali ini ada kabar kalau mereka bakal ganti nama model paling mahal di jajaran iPhone 17 jadi iPhone 17 Ultra! Padahal, gosip kayak gini udah pernah muncul di tahun-tahun sebelumnya, lho!

Dari Pro Max ke Ultra?

Berdasarkan bocoran dari tipster Yeux1122 (via MacRumors), iPhone 17 Pro Max bakal berganti nama jadi iPhone 17 Ultra. Info ini katanya berasal dari investor dan orang dalam rantai pasokan Apple.

Kalau beneran kejadian, ini bakal jadi pertama kalinya Apple pakai nama Ultra buat iPhone, walaupun sebelumnya mereka udah kasih label Ultra buat chip Apple Silicon dan Apple Watch Ultra. 

Tapi nih, rumor ini udah beberapa kali beredar sejak era iPhone 15 dan iPhone 16, tapi ujung-ujungnya nggak kejadian. 

Siapa tahu tahun ini Apple beneran mutusin buat ubah skema penamaannya, kan?

Susunan iPhone 17 Bakal Berubah?

Kalau rumor ini bener, lineup iPhone 17 bisa jadi bakal terdiri dari:

  • iPhone 17 (versi standar)
  • iPhone 17 Air (pengganti iPhone 16 Plus)
  • iPhone 17 Pro (kelas menengah-premium)
  • iPhone 17 Ultra (versi paling gahar!)

Dari segi penamaan, susunan ini kelihatan lebih rapi dan elegan, tinggal ditambahin satu kata di belakang tiap model. 

Tapi ada info juga kalau Apple belum final soal nama "iPhone 17 Air" ini, soalnya model ini bakal lebih tipis dari biasanya dan jadi pengganti varian Plus.

Spek Gahar di iPhone 17 Ultra

Kalau emang iPhone 17 Ultra beneran rilis, bocorannya sih bakal bawa peningkatan yang cukup signifikan, nih! Beberapa fitur yang katanya bakal ada di iPhone 17 Ultra antara lain:

  • Dynamic Island lebih kecil – layar makin luas, bezel makin tipis!
  • Vapor chamber cooling – sistem pendinginan yang lebih canggih buat performa lebih stabil.
  • Baterai lebih gede – kemungkinan bikin bodi iPhone sedikit lebih tebal, tapi daya tahannya bakal lebih lama.

Jadi, apakah tahun ini Apple beneran bakal merilis iPhone 17 Ultra? Atau ini cuma rumor yang bakal menguap lagi kayak tahun-tahun sebelumnya? Kita tunggu aja September nanti buat jawabannya! Yang pasti, kalau rumor ini beneran kejadian, iPhone 17 Ultra bakal jadi salah satu HP flagship paling ditunggu-tunggu tahun ini!

Gimana menurut kamu? Apakah Apple bakal beneran ganti nama Pro Max jadi Ultra? Drop pendapatmu di kolom komentar!

Sabtu, 15 Maret 2025

Apple Akhirnya Mengaktifkan Enkripsi RCS di iPhone: Langkah Besar untuk Pesan Lintas Platform

Apple Akhirnya Mengaktifkan Enkripsi RCS di iPhone Langkah Besar untuk Pesan Lintas Platform
Apple Akhirnya Mengaktifkan Enkripsi RCS di iPhone: Langkah Besar untuk Pesan Lintas Platform.

JAKARTA - Kabar gembira bagi pengguna iPhone dan Android! Apple akhirnya membawa fitur enkripsi end-to-end ke dalam layanan pesan RCS di iPhone. Pengumuman ini dikonfirmasi oleh GSM Association, organisasi industri yang menaungi operator seluler global. Langkah ini menjadi tonggak penting dalam meningkatkan keamanan komunikasi lintas platform.

Kenapa Ini Penting?

Sebelumnya, pengguna iPhone hanya bisa menikmati enkripsi pesan jika menggunakan iMessage, layanan pesan eksklusif Apple yang hanya tersedia antar perangkat Apple. Jika pengguna iPhone ingin berkirim pesan dengan pengguna Android, mereka terpaksa menggunakan SMS yang tidak memiliki fitur keamanan memadai.

Pada tahun 2024, Apple akhirnya mengadopsi RCS (Rich Communication Services) setelah bertahun-tahun bertahan dengan SMS. Namun, kala itu, RCS di iPhone belum mendukung enkripsi end-to-end. Kini, Apple bersama para mitra industri telah menyempurnakan standar RCS baru yang memungkinkan enkripsi penuh di berbagai platform, termasuk iOS dan Android.

Apa Kata Apple?

Apple telah mengonfirmasi bahwa enkripsi end-to-end untuk RCS akan hadir dalam pembaruan iOS, iPadOS, macOS, dan watchOS mendatang. Juru bicara Apple, Shane Bauer, mengatakan kepada The Verge, "Kami akan menambahkan dukungan untuk pesan RCS yang dienkripsi secara end-to-end dalam pembaruan perangkat lunak di masa depan."

Apa Itu RCS dan Keuntungannya?

RCS adalah standar komunikasi modern yang menggantikan SMS dan MMS. Beberapa keunggulan RCS dibandingkan SMS biasa antara lain: ✔ Pesan lebih aman – Dengan enkripsi end-to-end, hanya pengirim dan penerima yang bisa membaca pesan. ✔ Bisa mengirim media berkualitas tinggi – Tidak seperti SMS yang membatasi ukuran gambar dan video, RCS memungkinkan pengiriman file dalam resolusi tinggi. ✔ Indikator mengetik dan tanda terima – Pengguna bisa melihat jika lawan bicara sedang mengetik atau sudah membaca pesan. ✔ Lebih kaya fitur – RCS mendukung stiker, GIF, dan reaksi seperti pada aplikasi pesan instan lainnya.

Dampaknya bagi Pengguna iPhone dan Android

Dengan hadirnya enkripsi end-to-end di RCS, pengguna iPhone dan Android kini bisa berkirim pesan dengan lebih aman, tanpa harus bergantung pada aplikasi pihak ketiga seperti WhatsApp atau Telegram. Fitur ini sangat berguna bagi pengguna yang kurang paham teknologi, karena mereka bisa langsung menggunakan aplikasi bawaan di ponsel mereka dengan keamanan yang lebih baik.

Selain itu, langkah Apple ini menunjukkan adanya kerja sama dengan Google demi kenyamanan dan keamanan pengguna. Sebelumnya, Apple dikenal enggan berkolaborasi dengan pesaingnya dalam hal sistem pesan. Namun, dengan semakin berkembangnya kebutuhan komunikasi yang aman, Apple akhirnya terbuka untuk bekerja sama demi kepentingan pengguna.

Kehadiran enkripsi end-to-end di RCS adalah kemenangan besar bagi semua pengguna smartphone. Kini, tidak ada lagi batasan keamanan antara iPhone dan Android dalam berkirim pesan.

Meskipun langkah ini terbilang terlambat, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali! Dengan fitur ini, kita bisa menikmati komunikasi yang lebih aman dan nyaman tanpa perlu beralih ke aplikasi pihak ketiga.

Bagaimana menurutmu? Apakah ini langkah yang tepat dari Apple atau terlalu lama ditunggu? Bagikan pendapatmu di kolom komentar!

Selasa, 11 Maret 2025

Bocoran Terbaru: iPad Pro Lipat Akan Dilengkapi Face ID di Bawah Layar

Bocoran Terbaru iPad Pro Lipat Akan Dilengkapi Face ID di Bawah Layar
Bocoran Terbaru iPad Pro Lipat Akan Dilengkapi Face ID di Bawah Layar.

JAKARTA - Apple kembali menjadi sorotan dengan inovasi terbarunya! Menurut bocoran dari Digital Chat Station, iPad Pro lipat yang sedang dikembangkan akan memiliki fitur Face ID yang tersembunyi di bawah layar. 

Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk membuka perangkat dengan pengenalan wajah tanpa perlu adanya notch atau Dynamic Island seperti pada iPhone.

Face ID di Bawah Layar: Bagaimana Cara Kerjanya?

Sumber menyebutkan bahwa tidak semua sensor Face ID akan ditempatkan di bawah layar, melainkan hanya proyektor inframerahnya. 

Teknologi yang digunakan kemungkinan adalah metalens, meskipun istilah pastinya masih belum jelas. 

Dengan inovasi ini, tampilan layar iPad Pro lipat akan terlihat lebih bersih dan modern tanpa gangguan elemen tambahan di bagian atas layar.

iPad Pro Lipat, Bukan iPhone Lipat

Bocoran ini juga menegaskan bahwa perangkat yang dimaksud adalah iPad Pro lipat, bukan iPhone lipat yang dirumorkan akan rilis tahun depan. 

Strategi serupa sebelumnya sempat dipertimbangkan Apple untuk memperkecil ukuran Dynamic Island di iPhone, dengan cara menyembunyikan proyektor terlebih dahulu, sebelum akhirnya menyembunyikan seluruh sensor Face ID dalam beberapa generasi ke depan.

Namun, perubahan ini tampaknya mengalami penundaan, karena sebelumnya teknologi ini diprediksi akan debut pada iPhone 17. 

Dengan adanya laporan terbaru ini, bisa jadi Apple lebih memprioritaskan pengembangan teknologi tersebut pada iPad Pro lipat terlebih dahulu sebelum menghadirkannya ke lini iPhone.

Layar Besar 18,8 Inci

Salah satu informasi menarik lainnya dari bocoran ini adalah ukuran layar iPad Pro lipat yang mencapai 18,8 inci! Jika benar, ini akan menjadi layar terbesar yang pernah ada pada perangkat iPad, bahkan lebih besar dari MacBook mana pun. 

Meski begitu, ukurannya masih lebih kecil dibandingkan iMac 24 inci yang saat ini tersedia di pasaran.

Apple dan Face ID: Meninggalkan Touch ID?

Apple sudah sepenuhnya beralih ke Face ID di lini iPhone setelah menghentikan produksi iPhone SE yang masih menggunakan Touch ID. 

Sementara itu, di lini iPad, sensor sidik jari masih dipertahankan untuk varian iPad dasar, iPad Air, dan iPad mini. 

Namun, untuk model iPad Pro, Apple tampaknya tetap fokus pada Face ID sebagai sistem keamanan utama.

Kapan iPad Pro Lipat Akan Rilis?

Hingga saat ini, belum ada informasi resmi mengenai kapan iPad Pro lipat akan diperkenalkan. 

Namun, mengingat rumor mengenai iPhone lipat yang akan meluncur tahun depan, ada kemungkinan Apple akan memperkenalkan iPad Pro lipat dalam waktu dekat. 

Dengan layar besar, teknologi Face ID yang lebih canggih, dan desain lipat yang inovatif, perangkat ini berpotensi menjadi revolusi baru dalam dunia tablet.

Bagaimana menurut Anda? Apakah iPad Pro lipat dengan Face ID di bawah layar ini akan menjadi tren baru? Nantikan update selanjutnya hanya di blog ini!

Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama

Bocoran iPhone 17 Air Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama
Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama.

JAKARTA - Apple kembali jadi sorotan dengan bocoran terbaru mengenai iPhone 17 Air, yang dikabarkan akan menjadi smartphone tertipis dari lini iPhone. 

Menurut informasi dari pembocor ternama asal Tiongkok, Ice Universe, perangkat ini akan memiliki dimensi yang sama dengan iPhone 17 Pro Max, tetapi dengan perbedaan mencolok dalam ketebalan.

Desain Ultra Tipis

Dari bocoran yang beredar, iPhone 17 Air disebut memiliki ketebalan hanya 5,5 mm (atau lebih tepatnya 5,501 mm). 

Sementara itu, iPhone 17 Pro Max akan memiliki ketebalan 8,725 mm. Perbedaan ini cukup signifikan, mengingat Apple tampaknya ingin menghadirkan baterai yang lebih besar pada varian Pro Max.

Untuk dimensi lainnya, kedua perangkat ini disebut memiliki tinggi 163 mm dan lebar 77,6 mm

Artinya, selain ketebalan, tidak ada perbedaan mencolok dalam ukuran bodi mereka.

Layar 6,9 Inci dengan Bezel Tipis

Kedua model iPhone 17 ini juga dikabarkan akan mengusung layar 6,9 inci dengan ketebalan bezel yang sama seperti iPhone 16 Pro Max, yakni 1,15 mm

Hal ini menunjukkan bahwa Apple masih mempertahankan tampilan premium dengan rasio layar yang lebih luas.

Desain Modul Kamera Baru

Salah satu perubahan menarik yang diperkirakan hadir pada iPhone 17 Air adalah desain modul kameranya. 

Meskipun hanya memiliki satu sensor kamera, bocoran render yang telah beredar menunjukkan bahwa tonjolan kameranya cukup menonjol.

Sayangnya, informasi mengenai tinggi tonjolan kamera ini belum terungkap secara detail.

Bocoran iPhone 17 Air Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama
Bocoran iPhone 17 Air: Lebih Tipis dari iPhone 17 Pro Max, Tapi Ukurannya Sama.

Apple memang sering melakukan perubahan desain pada setiap generasi iPhone, dan tampaknya iPhone 17 Air tidak akan menjadi pengecualian. 

Dengan bodi yang sangat tipis, menarik untuk melihat bagaimana Apple akan mengatasi tantangan seperti kapasitas baterai dan sistem pendinginan perangkat.

Bocoran mengenai iPhone 17 Air ini semakin menambah rasa penasaran para penggemar teknologi.

 Jika benar smartphone ini hadir dengan ketebalan hanya 5,5 mm, maka ini bisa menjadi salah satu iPhone tertipis sepanjang sejarah Apple. 

Namun, dengan ketipisan seperti ini, banyak yang bertanya-tanya bagaimana Apple akan menangani daya tahan baterai dan fitur lainnya.

Kita tunggu saja informasi resmi dari Apple dalam beberapa bulan ke depan. 

Apakah iPhone 17 Air akan menjadi revolusi baru dalam dunia smartphone? Kita nantikan kejutan berikutnya dari Apple!

Sabtu, 08 Maret 2025

Xiaomi Raih Peringkat Kedua di Pasar Global Perangkat Wearable, Apple Masih Memimpin

Xiaomi Raih Peringkat Kedua di Pasar Global Perangkat Wearable, Apple Masih Memimpin
Xiaomi Raih Peringkat Kedua di Pasar Global Perangkat Wearable, Apple Masih Memimpin.

JAKARTA - Analisis terbaru dari Canalys mengungkapkan data penjualan perangkat wearable secara global pada tahun 2024. 

Hasilnya menunjukkan bahwa Xiaomi berhasil menempati posisi kedua dengan total penjualan 29,3 juta unit. 

Namun, Apple masih mempertahankan posisi teratas dengan 34,5 juta perangkat terjual, meskipun mengalami sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.

Persaingan Ketat di Pasar Wearable

Menurut laporan tersebut, Huawei dan Xiaomi menunjukkan pertumbuhan yang sangat baik, dengan pangsa pasar gabungan mencapai 41% untuk pertama kalinya. 

Hal ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan di pasar China. Huawei sendiri menempati posisi ketiga dengan penjualan 26,5 juta unit.

Sementara itu, Samsung yang baru saja kembali ke segmen gelang kebugaran dasar dengan peluncuran Galaxy Fit3 berhasil mengamankan posisi keempat. 

Dengan total penjualan 15,6 juta unit, Samsung semakin memperketat persaingan di industri perangkat wearable.

Pasar Wearable Terus Bertumbuh

Laporan Canalys juga mencatat bahwa penjualan perangkat wearable mengalami peningkatan selama dua tahun berturut-turut. 

Pada tahun 2024, total pengiriman perangkat wearable mencapai 193 juta unit, naik 4% dibandingkan tahun 2023. 

Permintaan yang tinggi di China dan pasar negara berkembang menjadi faktor utama pertumbuhan ini, meskipun minat terhadap perangkat wearable di Amerika Serikat dan India mengalami sedikit penurunan.

Apple Masih Tak Terkalahkan?

Meski Xiaomi dan Huawei mencatat pertumbuhan pesat, Apple masih memimpin dengan pangsa pasar 17,9%. 

Walaupun jumlah perangkat yang terjual sedikit menurun dibandingkan tahun sebelumnya, ekosistem Apple yang kuat dan loyalitas pelanggan tetap menjadi keunggulan utama mereka di pasar wearable global.

Pasar perangkat wearable terus berkembang dengan persaingan yang semakin ketat. 

Xiaomi berhasil menyalip Huawei dan mengamankan posisi kedua, sementara Apple tetap berada di puncak. 

Dengan inovasi yang terus bermunculan dan meningkatnya adopsi perangkat wearable di berbagai negara, persaingan di industri ini diprediksi akan semakin menarik di tahun-tahun mendatang.

Bagaimana menurut Anda? Apakah Xiaomi atau Huawei mampu menggusur Apple dalam waktu dekat? Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Jumat, 07 Maret 2025

Apple Resmi Rilis MacBook Air dengan Chip M4 dan Warna Baru, Harga Lebih Terjangkau!

Apple Resmi Rilis MacBook Air dengan Chip M4 dan Warna Baru, Harga Lebih Terjangkau!
Apple Resmi Rilis MacBook Air dengan Chip M4 dan Warna Baru, Harga Lebih Terjangkau!.

JAKARTA - Apple kembali membuat gebrakan dengan menghadirkan MacBook Air terbaru yang kini ditenagai oleh chip M4. Tak hanya itu, laptop tipis dan ringan ini juga hadir dalam warna biru segar serta dibanderol dengan harga lebih murah dibanding pendahulunya.

MacBook Air M4 tersedia dalam dua ukuran layar, yakni 13 inci dan 15 inci. Meskipun desainnya masih mempertahankan tampilan khas MacBook Air, Apple memberikan peningkatan pada kamera dengan menyematkan webcam 12 MP Center Stage yang sebelumnya hanya ada di MacBook Pro. 

Selain itu, MacBook Air M4 kini mampu menampilkan gambar di dua layar eksternal beresolusi hingga 6K, bahkan saat layar utama tetap terbuka.

Spesifikasi MacBook Air M4

Chip M4 yang menjadi otak dari MacBook Air terbaru ini memiliki CPU 10-core dan GPU hingga 10-core. 

Kapasitas RAM juga meningkat, kini mendukung hingga 32 GB (sebelumnya hanya 24 GB). Dalam konfigurasi standar, MacBook Air M4 hadir dengan RAM 16 GB. 

Sementara itu, penyimpanan internal tersedia mulai dari 256 GB hingga 2 TB, sehingga pengguna bisa memilih kapasitas sesuai kebutuhan.

Dengan spesifikasi ini, MacBook Air M4 versi tertinggi bahkan bisa dibandingkan dengan MacBook Pro 14 inci versi dasar. 

Namun, yang menarik adalah harganya yang lebih terjangkau. Model 13 inci dibanderol dengan harga sekitar $1.000 (sekitar Rp15 jutaan), turun $100 dibanding model sebelumnya. 

Sementara itu, model 15 inci dijual dengan harga $1.200 (sekitar Rp18 jutaan). 

Keduanya sudah tersedia untuk pre-order dan akan mulai dijual secara resmi pada 12 Maret 2025.

Apple juga Rilis Mac Studio Generasi Terbaru

Tak hanya MacBook Air M4, Apple juga memperkenalkan Mac Studio generasi terbaru setelah lebih dari 1,5 tahun tidak diperbarui. 

Komputer ini akan hadir dalam dua varian prosesor, yakni M4 Max dan M3 Ultra.

Varian Mac Studio dengan chip M4 Max memiliki RAM bawaan 36 GB (naik dari 32 GB di M2 Max) dan bisa ditingkatkan hingga 128 GB. Penyimpanan internalnya dimulai dari 512 GB hingga 8 TB. 

Sedangkan Mac Studio dengan chip M3 Ultra menawarkan CPU hingga 32-core, dengan 24 core performa tinggi—50% lebih banyak dibanding chip Ultra generasi sebelumnya. 

Model ini juga memiliki GPU dengan 60-core yang bisa diperluas hingga 80-core, serta mesin AI 32-core untuk kebutuhan komputasi cerdas.

Dalam hal penyimpanan, Mac Studio M3 Ultra bisa menampung RAM hingga 512 GB dan penyimpanan internal hingga 16 TB. 

Dari segi desain, tidak ada perubahan signifikan; Mac Studio tetap hadir dalam bentuk kotak perak khasnya. 

Untuk konektivitas, Apple masih mempertahankan empat port Thunderbolt 5, port Ethernet 10 Gbps, dua port USB-A, HDMI, dan jack audio.

Mac Studio dengan chip M4 Max dibanderol mulai $2.000 (sekitar Rp30 jutaan), sedangkan model M3 Ultra dijual mulai $4.000 (sekitar Rp60 jutaan). 

Sama seperti MacBook Air M4, perangkat ini akan mulai dijual secara resmi pada 12 Maret 2025.

Kesimpulan: Lebih Cepat, Lebih Murah, dan Lebih Canggih

Dengan kehadiran MacBook Air M4 dan Mac Studio terbaru, Apple sekali lagi membuktikan komitmennya dalam menghadirkan perangkat canggih dengan harga yang lebih kompetitif. 

Peningkatan performa, fitur baru, serta harga yang lebih terjangkau membuat produk-produk ini semakin menarik bagi pengguna, baik untuk keperluan sehari-hari maupun profesional.

Bagi yang ingin memiliki laptop ringan dengan performa tinggi, MacBook Air M4 bisa menjadi pilihan yang tepat. 

Sementara itu, bagi mereka yang membutuhkan workstation super kuat, Mac Studio dengan M4 Max atau M3 Ultra adalah solusi terbaik.

Apakah Anda tertarik untuk meminang salah satu perangkat terbaru dari Apple ini?

Apple Rilis iPad Air dengan Chip M3 dan Magic Keyboard Terbaru

Apple Rilis iPad Air dengan Chip M3 dan Magic Keyboard Terbaru
Apple Rilis iPad Air dengan Chip M3 dan Magic Keyboard Terbaru.

JAKARTA - Apple kembali menghadirkan inovasi terbaru dengan merilis iPad Air generasi terbaru yang kini dibekali chip M3. 

Meskipun belum menggunakan M4, perangkat ini sudah mendukung Apple Intelligence, menjadikannya pilihan menarik bagi pengguna yang menginginkan tablet bertenaga tinggi.

Dua Pilihan Ukuran Layar

iPad Air M3 hadir dalam dua varian ukuran layar, yaitu 11 inci dan 13 inci. 

Apple mengklaim bahwa performa perangkat ini hampir dua kali lebih cepat dibandingkan iPad Air dengan chip M1 dan hingga 3,5 kali lebih cepat dari versi dengan chip A14 Bionic. 

Namun, Apple tidak menyebutkan bagaimana perbandingan performanya dengan iPad Air generasi sebelumnya yang menggunakan chip M2.

Performa yang Lebih Kencang

Chip M3 di iPad Air ini juga dibekali dengan GPU 9-core, yang mampu meningkatkan performa grafis hingga 40% dibandingkan dengan chip M1. 

Dengan peningkatan ini, pengguna bisa menikmati pengalaman yang lebih mulus saat bermain game, mengedit video, atau menjalankan aplikasi berat lainnya.

Untuk kapasitas penyimpanan, iPad Air M3 menawarkan empat pilihan, yaitu 128 GB, 256 GB, 512 GB, dan 1 TB, sehingga pengguna bisa memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.

Magic Keyboard Baru yang Lebih Nyaman

Bersamaan dengan peluncuran iPad Air M3, Apple juga memperkenalkan Magic Keyboard terbaru. 

Keyboard ini hadir dengan beberapa pembaruan menarik, termasuk trackpad yang lebih besar dan tambahan satu baris tombol khusus berjumlah 14 tombol. 

Tombol-tombol ini memudahkan pengguna untuk mengakses berbagai fungsi, seperti mengatur kecerahan layar dan volume suara dengan lebih cepat.

Magic Keyboard ini tetap menggunakan sistem magnetik untuk pemasangan yang lebih praktis. 

Selain itu, terdapat konektor pintar yang memungkinkan perangkat langsung terhubung ke daya dan data tanpa perlu menggunakan Bluetooth. 

Apple juga menyematkan port USB-C untuk pengisian daya yang lebih fleksibel.

Harga dan Ketersediaan

Bagi yang tertarik untuk memiliki iPad Air M3, berikut adalah harga resminya:

  • iPad Air M3 11 inci – Mulai dari 600 USD (sekitar Rp 9,4 juta)
  • iPad Air M3 13 inci – Mulai dari 800 USD (sekitar Rp 12,6 juta)
  • Magic Keyboard – Dibanderol 270 USD (sekitar Rp 4,3 juta)

Apple telah membuka pre-order untuk perangkat ini di situs resminya, dan produk akan mulai tersedia di pasaran pada 12 Maret 2025.

Dengan peningkatan performa dan fitur-fitur baru yang lebih canggih, iPad Air M3 bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang mencari tablet ringan, bertenaga, dan serbaguna. Jadi, apakah Anda tertarik untuk memilikinya?

Senin, 03 Maret 2025

Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam

Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam
Apple Gandakan Investasi di AS, Produksi iPhone Kian Beragam.

JAKARTA - Akhir pekan lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa ia akan menggandakan tarif terhadap China, tempat sebagian besar produk Apple dibuat. Keputusan ini menambah ketegangan dalam perang dagang antara AS dan China yang sudah berlangsung selama beberapa tahun.

Selama ini, banyak iPhone dan produk Apple lainnya diproduksi di China. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Apple mulai memperluas produksinya ke negara lain seperti Vietnam dan India. Sayangnya, investasi Apple di Amerika Serikat sendiri belum terlalu signifikan.

Namun, situasi ini tampaknya akan segera berubah. Pekan lalu, Apple mengumumkan rencana besar mereka untuk berinvestasi sebesar $500 miliar di AS dalam empat tahun ke depan. Salah satu rencana utama Apple adalah membangun fasilitas di Texas untuk memproduksi server kecerdasan buatan (AI). Selain itu, Apple juga berkomitmen menciptakan 20.000 lapangan kerja baru di AS.

Bertemu dengan Trump, Apple Umumkan Investasi Baru

Pengumuman investasi besar ini datang setelah CEO Apple, Tim Cook, bertemu dengan Donald Trump pekan lalu. Apple menjadi salah satu perusahaan teknologi AS yang mulai mengalihkan sebagian produksinya ke dalam negeri. Trump sendiri menyambut baik keputusan Apple tersebut.

“Mereka justru akan membangun di sini karena mereka tidak mau membayar tarif,” ujar Trump.

Dalam unggahan di media sosial pada Kamis lalu, Trump mengumumkan bahwa tarif universal sebesar 10% terhadap produk-produk dari China akan digandakan, yang mulai berlaku efektif pada hari Selasa.

Diversifikasi Produksi, Bukan Sekadar Tarif

Meskipun ada anggapan bahwa langkah Apple ini dipengaruhi oleh kebijakan tarif Trump, para pengamat mengatakan bahwa keputusan ini lebih berkaitan dengan strategi jangka panjang Apple dalam mendiversifikasi rantai pasokan mereka.

Bill Reinsch dari Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) mengatakan bahwa Apple sudah mulai memindahkan sebagian produksi dari China jauh sebelum kebijakan tarif ini diberlakukan.

"Jumlah produksi di China masih besar, tapi ada tren yang jelas bahwa Apple ingin mengurangi ketergantungan mereka di sana," ujar Reinsch.

Apple dan Investasi Pro-AS

Sebagian besar rencana Apple sebenarnya sudah diketahui sejak lama. Namun, perusahaan ini tetap menegaskan bahwa kebijakan investasi dan penciptaan lapangan kerja mereka selaras dengan prioritas ekonomi AS.

Ben Bajarin, CEO Creative Strategies, mengatakan bahwa Apple memanfaatkan pengumuman ini untuk mendapatkan lebih banyak perhatian publik.

“Mereka hanya mengambil kesempatan untuk menggunakan siaran pers untuk mendapatkan lebih banyak paparan publik mengenai banyak hal yang telah mereka belanjakan dan jelas selaras dengan kebijakan yang pro-AS,” jelas Bajarin kepada VOA.

Sebagai bagian dari investasinya di AS, Apple juga mengonfirmasi bahwa mereka akan memproduksi chip silikon canggihnya di pabrik TSMC di Arizona. TSMC sendiri merupakan perusahaan semikonduktor asal Taiwan yang memiliki reputasi kuat dalam industri teknologi global.

Dengan langkah ini, Apple tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap ekonomi AS tetapi juga semakin memperkuat rantai pasokan mereka di berbagai negara. Keputusan ini bisa menjadi awal dari perubahan besar dalam cara Apple memproduksi perangkat mereka di masa depan.

Oleh: VOA Indonesia | Editor: Yakop

Minggu, 15 September 2024

iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli

iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli
iOS 18 Akan Bantu Perbaiki iPhone dan Deteksi Komponen Tidak Asli.
JAKARTA - Apple terus berinovasi dengan menghadirkan fitur-fitur canggih pada sistem operasinya. Di iOS 18 mendatang, Apple memperkenalkan fitur baru bernama Repair Assistant yang akan sangat membantu dalam memperbaiki iPhone. 

Fitur ini dirancang untuk mengatur secara otomatis komponen baru setelah perbaikan, sehingga semua bagian yang diganti akan berfungsi seperti saat iPhone baru keluar dari pabrik.

Dengan Repair Assistant, proses kalibrasi menjadi lebih mudah. Fitur ini dapat mengkalibrasi layar, menyesuaikan kamera, serta mendeteksi kapasitas baterai baru yang telah dipasang. 

Semuanya dilakukan secara otomatis, sehingga komponen yang diganti akan berfungsi optimal.

Namun, ada satu syarat penting yang perlu diperhatikan: semua komponen yang diganti haruslah asli. Sebelum memulai pengaturan, Repair Assistant akan memeriksa keaslian komponen. 

Jika komponen yang dipasang ternyata tidak asli, besar kemungkinan fitur ini akan memblokir atau tidak mengizinkan komponen tersebut untuk berfungsi dengan baik. 

Fitur ini juga dapat digunakan untuk memeriksa komponen yang telah dipasang sebelum iOS 18 dirilis.

Menariknya, Repair Assistant ini akan didukung pada iPhone 12 dan model yang lebih baru. 

Jadi, bagi pengguna iPhone versi tersebut, perbaikan akan semakin praktis dan terjamin kualitasnya berkat kehadiran fitur ini.

Dengan hadirnya Repair Assistant di iOS 18, Apple tampaknya ingin memastikan bahwa semua komponen iPhone yang diganti tetap memiliki standar kualitas tinggi, sebagaimana yang diharapkan dari produk-produk mereka.

Sabtu, 13 Juli 2024

iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W

iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W. (Gambar Apple)
iPhone 16 Pro Akan Mendapatkan Pengisian Cepat 40W dan MagSafe 20W. (Gambar Apple)
Hai teman-teman! Ada kabar menarik buat kalian penggemar Apple. iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max yang akan datang dikabarkan akan mendukung pengisian daya kabel super cepat hingga 40W dan pengisian daya MagSafe hingga 20W. Informasi ini dilaporkan oleh MacRumors yang mengacu pada sumber dari Tiongkok.

Pengisian Daya yang Lebih Cepat dari Sebelumnya

Saat ini, iPhone 15 dan iPhone 15 Pro mendukung pengisian daya berkabel dengan daya puncak 27W saat menggunakan adaptor daya USB-C yang sesuai. 

Sementara itu, pengisi daya MagSafe resmi dari Apple dan perusahaan lain menyediakan daya hingga 15W. 

Keempat model iPhone 15 dapat mengisi daya hingga 50% dalam waktu sekitar 30 menit menggunakan adaptor daya 20W atau lebih tinggi, mirip dengan model iPhone 13 dan iPhone 14 sebelumnya.

Namun, hal ini akan berubah di jajaran Apple iPhone 16 mendatang. Dengan pengisian daya kabel 40W dan MagSafe 20W, pengguna iPhone 16 Pro bisa menikmati waktu pengisian yang lebih singkat. Menurut sumber, peningkatan ini bertujuan untuk "menyeimbangkan dan memecahkan masalah peningkatan waktu pengisian daya yang disebabkan oleh peningkatan kapasitas baterai."

Baterai Lebih Besar, Pengisian Lebih Cepat

Kabar menarik lainnya adalah bahwa – kecuali iPhone 16 Plus – model seri iPhone 16 akan menampilkan baterai yang lebih besar daripada pendahulunya. 

Ini berarti, meskipun baterai lebih besar, waktu pengisian ulang mungkin sedikit berkurang berkat teknologi pengisian daya yang lebih cepat.

Jadi, buat kalian yang sering merasa terganggu dengan waktu pengisian daya yang lama, iPhone 16 Pro bisa jadi solusi yang tepat. 

Dengan pengisian daya kabel 40W dan MagSafe 20W, kalian bisa kembali menggunakan ponsel dengan lebih cepat dan efisien.

Itu dia kabar terbaru tentang iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Pengisian daya yang lebih cepat tentu menjadi salah satu fitur yang sangat dinantikan oleh banyak pengguna. 

Jangan lupa untuk selalu update dengan berita terbaru seputar teknologi di blog kami. Sampai jumpa di artikel berikutnya!

Selalu ingat, teknologi selalu berkembang, dan kita harus siap menyambut inovasi baru yang akan membuat hidup kita lebih mudah. Happy charging, guys!

Sabtu, 17 Februari 2024

Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda

Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda. (Gambar: Desainer Microsoft)
Larangan Baru dari Apple: Jangan Gunakan Beras untuk Keringkan iPhone Anda. (Gambar: Desainer Microsoft)
JAKARTA - Apple telah memperbarui instruksi dukungan teknis mereka terkait penanganan ponsel cerdas yang terkena cairan, dengan penekanan khusus pada larangan mengeringkan perangkat dengan beras. 

Instruksi ini ditemukan di situs web dukungan teknis Apple, yang menyatakan bahwa ponsel cerdas tidak boleh dikeringkan dengan menggunakan beras.

"Smartphone tidak boleh dikeringkan menggunakan beras," demikian bunyi instruksi yang diperbarui tersebut.

Instruksi tersebut juga menghindari beberapa praktik umum lainnya yang dianggap memperburuk keadaan. 

Apple menyarankan pengguna untuk tidak menggunakan metode seperti mengeringkan rambut atau menggunakan udara bertekanan. 

Selain itu, pengguna juga diminta untuk tidak memasukkan benda asing seperti kapas atau handuk kertas ke dalam port pengisian. 

Hal ini disebabkan risiko meninggalkan partikel atau mendorong kelembapan lebih dalam ke dalam perangkat.

Dalam keterangan tambahan, Apple memberikan beberapa kiat tambahan untuk penanganan perangkat yang terkena cairan. 

Jika ada cairan selain air yang masuk ke ponsel cerdas, disarankan untuk membilasnya dengan air mengalir (tanpa membanjiri port) dan kemudian membersihkannya dengan kain lembut yang tidak berbulu.

Untuk mengeringkan iPhone yang terkena cairan, Apple menyarankan pengguna untuk mengetuk perlahan perangkat tersebut di telapak tangan dengan port pengisi daya di bagian bawah. 

Setelah itu, disarankan untuk meninggalkan perangkat di tempat yang kering dan berventilasi baik. 

Jika memungkinkan, pengguna dapat meletakkan smartphone di dekat kipas angin agar udara sejuk dapat membantu proses pengeringan.

Apple juga memberikan peringatan agar pengguna tidak mengisi daya perangkat mereka melalui kabel setidaknya selama 5 jam setelah kontak dengan kelembapan. 

Selain itu, sebelum melakukan pengisian daya nirkabel, pengguna disarankan untuk membersihkan ponsel cerdas dengan kain lembut dan memastikan casingnya benar-benar kering.

Terakhir, untuk memeriksa apakah ada kelembapan yang tersisa di dalam speaker setelah perangkat terkena cairan, Apple menyarankan pengguna untuk meletakkan ponsel cerdas dengan speaker menghadap ke bawah di atas serbet bebas serabut. 

Jika masih ada bekas kelembapan, disarankan untuk mengeringkannya mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan sebelumnya.