Berita Borneotribun.com: Aplikasi DANA Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Aplikasi DANA. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Aplikasi DANA. Tampilkan semua postingan

Rabu, 23 Maret 2022

DANA Tetap Jadi Pilihan Masyarakat untuk Kirim Uang

Survei YouGov juga menunjukkan DANA sebagai dompet digital dengan pertumbuhan jumlah pengguna paling tinggi di tahun 2021.


BorneoTribun Jakarta – Dompet digital DANA menegaskan keunggulannya sebagai solusi bagi kebutuhan masyarakat, khususnya dalam transaksi pengiriman uang. Survei menunjukkan DANA masih menjadi dompet digital pilihan utama masyarakat untuk berkirim uang. Selain itu, DANA juga menjadi dompet digital dengan pertumbuhan jumlah pengguna paling pesat sepanjang tahun 2021.


Berdasarkan survey YouGov BrandIndex di kuartal keempat 2021 yang melibatkan lebih dari 1.800 responden, DANA menjadi dompet digital pilihan bagi 30% responden untuk melakukan transfer uang setelah mobile banking (42%) dan ATM (36%). Temuan menarik lainnya, fitur Kirim Uang DANA banyak diminati oleh pengguna usia muda, yaitu 18 – 34 tahun (34%).


Hasil ini melanjutkan capaian di kuartal-kuartal sebelumnya dan mengukuhkan DANA sebagai dompet digital pilihan masyarakat untuk berkirim uang, baik ke sesama pengguna maupun ke akun rekening lain. Sepanjang 2021, DANA mencatat lebih dari 350 juta total transaksi menggunakan fitur Kirim Uang dengan rata-rata 30 juta transaksi per bulan. Bahkan di bulan Desember 2021, pertumbuhan transaksi fitur Kirim Uang mencapai lebih dari 360% (year on year).


“Pengiriman uang menggunakan dompet digital sudah menjadi budaya baru dalam kehidupan masyarakat.  Untuk menyambut adopsi masyarakat yang tinggi sepanjang tahun lalu dan di tahun mendatang, kami akan selalu memastikan proses pengiriman uang tetap berjalan aman, mudah, dan nyaman,” kata Rangga Wiseno, Chief of Product DANA IndonesiaIndonesia, Senin (22/3). 


Fitur Kirim Uang dalam aplikasi DANA merupakan salah satu fitur yang paling digemari pengguna karena menghadirkan kemudahan, keamanan, dan kenyamanan dalam melakukan transfer uang. Kemudahan yang ditawarkan diantaranya fleksibilitas dalam menggunakan beberapa pilihan sumber dana, yaitu saldo DANA, kartu debit ataupun kartu kredit, serta mengirimkannya melalui berbagai cara seperti antar pengguna, chat, hingga link. 


Fitur Kirim Uang DANA juga memberikan kenyamanan karena pengiriman uang yang lebih mulus dan cepat. Sementara untuk keamanan, fitur Kirim Uang dilindungi oleh teknologi keamanan terdepan yang berlapis. Sepanjang tahun lalu, DANA juga banyak melakukan pembaruan pada fitur Kirim Uang, termasuk kemudahan untuk melacak, memantau dan menelusuri langsung proses pengiriman uang pengguna dan menambahkan kolom ‘Favorit’ untuk memudahkan pengiriman uang.


“Kami akan terus berupaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap fitur Kirim Uang dan aplikasi DANA secara keseluruhan, tidak hanya untuk mempercepat adopsi dompet digital tapi juga mendongkrak inklusi keuangan digital masyarakat,” ujar Rangga.


Pertumbuhan Jumlah Pengguna

Konsistensi dalam menyajikan layanan keuangan digital yang aman, mudah dan nyaman juga berimbas pada pertumbuhan DANA secara keseluruhan. Berdasarkan pantauan YouGov, DANA menjadi dompet digital dengan pertumbuhan pengguna paling pesat sepanjang tahun 2021.


Selama tahun 2021, jumlah pengguna DANA bertambah 45 juta atau tumbuh 90%, mencapai total 95 juta pengguna.  Secara tahunan, perolehan ini merupakan yang tertinggi sepanjang perjalanan DANA sejak resmi diluncurkan pada bulan Desember 2018 sekaligus melanjutkan tren pertumbuhan yang positif. Pada tahun sebelumnya, jumlah pengguna DANA bertambah 10 juta dari 40 juta menjadi 50 juta pengguna. Saat ini, jumlah pengguna DANA bahkan sudah menembus 100 juta.


“Pertumbuhan pengguna kami juga menandakan kesiapan masyarakat akan pemanfaatan dompet digital. Dengan mengedepankan teknologi inovasi dalam fitur-fitur kami, masyarakat telah melihat dompet digital sebagai solusi untuk berbagai kebutuhan,” tandas Rangga.(yk)

Selasa, 10 Agustus 2021

Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM

Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM
Menparekraf Dorong DANA Menjadi Lokomotif dalam Upaya Digitalisasi UMKM. 

Hadirkan DANA Connect sebagai wadah yang mempertemukan pelaku UMKM dengan para pemangku kepentingan sekaligus ajang untuk peningkatan literasi keuangan digital

BorneoTribun Jakarta -- Senin, 9 Agustus 2021 – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendorong dompet digital DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna menjadi lokomotif dalam proses digitalisasi usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia. 

Transformasi digital menjadi keniscayaan bagi UMKM agar mampu menghadapi tantangan di saat pandemi maupun di masa mendatang. Hal tersebut disampaikan Menparekraf dalam acara webinar DANA Connect seri kedua bertema “Bangkit dari Hantaman Pandemi: Meningkatkan Penjualan dengan Digitalisasi”.

“Pandemi telah menyadarkan kita untuk meningkatkan inovasi, adaptasi dan keterampilan, bukan saja dengan berjualan maupun melakukan pembayaran secara online, tetapi juga menciptakan konten-konten kreatif sehingga bisnis bisa terus berkesinambungan. Untuk menjadi bagian dari pandemic winners, UMKM harus bisa mengatasi pandemi dengan berinovasi dan bertransformasi. Salah satu strategi adalah dengan go digital. Mereka yang belum bertransformasi secara digital akan sangat merasakan dampak dari pandemi,” ujar Menparekraf.

Dalam kesempatan tersebut, Menparekraf memaparkan mengenai peran penting UMKM dalam perekonomian nasional, yang mana kontribusinya saat pandemi meningkat dari 60% menjadi 63% terhadap produk domestik bruto (PDB).  Hal ini salah satunya disebabkan karena keberhasilan UMKM untuk bisa menghadapi tantangan pandemi lewat transformasi digital. 

“Pelaku usaha yang tidak terdampak pandemi adalah mereka yang sudah bisa beradaptasi dan go digital. Berdasarkan data Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), sebanyak 13,7 juta pelaku UMKM sudah masuk dalam ekosistem ekonomi digital. Namun, jumlah ini sebenarnya masih kurang karena hanya 12,5 % dari total pelaku usaha dan intensitas penggunaan teknologi digitalnya belum optimal,” kata Sandiaga.

Menparekraf mengakui tantangan berat dalam pemulihan ekonomi akibat adanya Varian Delta yang menambah dinamika penanganan virus Covid-19. Pemerintah telah menaikkan anggaran untuk mendukung pemulihan UMKM menjadi Rp 121 triliun tahun ini dari tahun lalu Rp 112,84 triliun, yang diharapkan menjadi pemicu pemulihan. Namun, menjadi tugas bersama untuk membantu UMKM termasuk 34 juta usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar mereka bisa melakukan digital onboarding.

“Karena itu, kami berharap DANA menjadi lokomotif dalam menciptakan transformasi yang sifatnya kolaboratif guna membantu UMKM bertansformasi digital. Mungkin nanti bisa saja melibatkan Bank Indonesia. Apalagi, jika melihat data Bank Indonesia di Desember 2020, tercatat transaksi uang elektronik mencapai Rp 22,1 triliun. Angka ini naik sekitar 30 persen secara year on year,” tegas Sandiaga.

Menurut Menparekraf, ada tiga tantangan yang dihadapi UMKM dalam pengembangan usahanya. Tiga tantangan tersebut sebetulnya bisa dijembatani oleh DANA sebagai perusahaan teknologi keuangan. Tantangan pertama adalah akses terhadap SDM yang mumpuni, yang mana DANA bisa membantu melalui program peningkatan literasi digital seperti halnya melalui DANA Connect. Tantangan kedua adalah akses terhadap pasar, yang mana DANA juga bisa membantu menghubungkan para UMKM dengan pasar yang lebih luas. Tantangan ketiga adalah akses terhadap pembiayaan. DANA juga bisa berperan menjembatani para UMKM dengan ekosistem keuangan digital termasuk dengan sejumlah bank.

“Kami mengapresiasi inisiatif yang sudah dilakukan DANA selama ini, termasuk melalui ajang DANA Connect ini sebagai ajang sharing sehingga proses digitalisasi dunia usaha menjadi strategis. Ini menjadi strategi kita, bukan hanya untuk survive tapi juga bangkit dan jadi pemenang. Kami berharap DANA bisa terus berperan mendorong ekosistem keuangan digital dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi sebagai backbone infrastruktur pembangunan nasional,” tutur Sandiaga.

DANA Connect merupakan bagian dari inisiatif DANA sebagai jembatan bagi seluruh ekosistem ekonomi untuk menghubungkan seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemerintah, lembaga keuangan, dan mitra pelaku UMKM dalam satu forum diskusi. DANA Connect sekaligus menegaskan komitmen inisiatif DANA untuk menghadirkan edukasi berkelanjutan bagi para mitra usaha, khususnya UMKM. DANA Connect diharapkan mampu meningkatkan literasi digital dan keuangan, memberikan inspirasi dan membangkitkan semangat untuk tetap berjuang dan bangkit dari hantaman pandemi, serta membuka kesempatan bagi komunitas ekonomi kreatif dan UMKM untuk berkolaborasi.

“Saat ini pengguna ini DANA sudah mencapai lebih dari 79 juta, termasuk 280 ribu UMKM yang menjadi mitra DANA Bisnis. Ini menandakan makin tingginya kepercayaan terhadap DANA yang juga tercipta berkat inovasi dan pengembangan teknologi yang kami lakukan. Kepercayaan tersebut sekaligus memberikan tanggung jawab kepada kami untuk tetap mampu menjalin komunikasi dengan teman-teman pelaku usaha, khususnya untuk berdiskusi dan mencari solusi bagaimana bisa terus berkarya sesuai dengan konteks saat ini, yang mana kesehatan menjadi prioritas bagi kita semua,” kata Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA.

DANA Connect seri kedua yang digelar akhir Juli lalu mempertemukan lima pemilik usaha dari lima pulau besar di Indonesia untuk mewakili daerah masing-masing. Mereka berbagi tentang keunikan karakter dan budaya daerahnya, kesulitan di masa pandemi serta cara menghadapinya, dan harapannya ke depan. Dalam kesempatan tersebut, peserta webinar juga bisa mendengarkan pengalaman Firda Natasetiawan, Founder Kotakmusikmu.id dalam mengoptimalkan penggunaan DANA Bisnis untuk mengembangkan usaha. DANA Connect juga menghadirkan pakar kesehatan untuk memaparkan cara mengelola emosi di masa pandemi bagi pelaku UMKM.

DANA Connect akan terus hadir secara berkelanjutan sebagai wadah untuk mempertemukan seluruh ekosistem ekonomi guna mendukung UMKM yang semakin mandiri dan sehat. DANA tak lupa senantiasa mengajak seluruh UMKM untuk bertransformasi digital lewat fitur DANA Bisnis. Informasi lebih lanjut mengenai berbagai kemudahan fitur DANA Bisnis dapat ditelusuri di sini: https://www.dana.id/business.

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno