Berita Borneotribun.com: Angin Puting Beliung Hari ini
Tampilkan postingan dengan label Angin Puting Beliung. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Angin Puting Beliung. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 30 September 2023

8 Rumah di Kubu Raya Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

Foto : Rumah di Kubu Raya Rusak Diterjang Angin Puting Beliung.
KUBU RAYA - Delapan rumah warga rusak akibat diterjang badai angin puting beliung, peristiwa itu terjadi di Jalan Parit Rintis Lama RT 61 RW 18 Dusun Kenanga Desa Punggur Kecil Kecamatan Sungai Kakap Kabupaten Kubu Raya, pada Kamis tanggal (28/9/23) pukul 20.30 WIB.

"Ada 5 buah bangunan rumah warga yang rusak berat dan 3 lainnya rusak ringan, akibat peristiwa itu 8 KK 28 jiwa ini mengungsi di rumah keluarganya," kata Kapolres Kubu Raya AKBP Arif Hidayat melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya Aiptu Ade saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/23).

Sebagian besar kerusakan dari 8 rumah warga tersebut berada pada bagian atap dan tidak ada korban jiwa. Namun, kerugian material belum dapat rincikan.

"Kedelapan Rumah tersebut rata-rata rusaknya berada di bagian atap akibat terjangan angin puting beliung yang disertai hujan deras dan untuk kerugian material belum dapat dirincikan," terang Ade.

Dalam peristiwa tersebut. petugas Polsek Sungai Kakap ikut membantu warga membersihkan sisa bangunan yang berserakan dijalan.

"Dari hari Jumat hingga Sabtu ini warga yang menjadi korban puting beliung mulai memperbaiki rumah mereka yang rusak akibat disapu angin puting beliung dan pembersihan sisa-sisa bangunan di bantu personil Polsek Kakap dan dari Kapolres Kubu Raya memberikan bantuan melalui Polsek Kakap untuk meringankan beban korban angin puting beliung di Dusun Kenanga Desa Punggur Kecil," tegas Ade. (Red)

Rabu, 09 Agustus 2023

BPBD Kalbar Bersama Pihak Terkait Verifikasi Dampak Bencana Angin Puting Beliung di Desa Semudun

Dampak Bencana Puting Beliung.
MEMPAWAH – BPBD Kalimantan Barat bersama BPBD, BPN, dan Pemkab Mempawah melakukan verifikasi terhadap dampak bencana angin puting beliung di Desa Semudun dalam upaya penanganan bencana.

"Dalam upaya ini, kami bersama-sama turun langsung ke lokasi untuk melakukan pencatatan dan verifikasi terhadap dampak bencana angin puting beliung yang terjadi pada Senin (7/8) kemarin," ujar Ketua Satgas Informasi Bencana BPBD Kalbar, Daniel, di Pontianak pada hari Selasa.

Daniel menjelaskan bahwa hasil verifikasi lapangan menunjukkan bahwa terdapat 86 rumah dengan kategori kerusakan ringan, 1 masjid sebagai tempat ibadah yang terkena dampak, namun tidak ada korban jiwa atau luka.

Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa beberapa warga yang terdampak bencana harus mengungsi di gedung serbaguna Semudun, tetapi saat ini mereka telah kembali ke rumah masing-masing. Oleh karena itu, dapur umum yang telah beroperasi sejak Senin sore (7/8) telah ditutup.

"Kami telah mendistribusikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak bencana, baik dari Pemerintah Kabupaten Mempawah maupun dari masyarakat," tambahnya.

Dalam insiden bencana tersebut, beberapa rumah mengalami kerusakan pada atapnya, beberapa tiang listrik, pohon, dan benda-benda lainnya juga tumbang.

Menurut Daniel, penting bagi masyarakat untuk mengenali tanda-tanda akan terjadinya angin puting beliung, seperti perubahan warna mendadak pada awan dari putih menjadi hitam pekat, serta gerakan cepat pada ranting pohon dan dedaunan akibat hembusan angin kencang.

"Ia menambahkan, "Dalam teori, fase pembentukan awan yang mendahului angin puting beliung berlangsung selama paling lama satu jam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami tanda-tanda terjadinya angin puting beliung dan mengambil langkah-langkah keselamatan yang diperlukan." (**)

Senin, 10 Oktober 2022

Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Landa Tanjung Satai Kayong Utara, 6 Rumah Rusak

Hujan Lebat dan Angin Puting Beliung Landa Tanjung Satai Kayong Utara, 6 Rumah Rusak
Salahsatu rumah warga terkena angin puting beliung, Minggu (9/10/2022). (Ho-Muzahidin)

Sukadana, Kalbar - Akibat hujan deras dan angin puting beliung, 6 rumah warga dikabarkan mengalami rusak. Dinding bangunan rumah sarang burung walet jebol. 


Peristiwa itu terjadi di dusun Muara Keramat RT 15-16, kecamatan Pulau Maya kabupaten Kayong Utara, Minggu (9/10/2022).


Salah satu warga yang rumahnya jadi korban angin puting beliung bernama Murni mengatakan kejadian tersebut pada Minggu (09/10/22) malam sekitar jam 19.00 Wib saat hujan turun sangat lebat melanda kampungnya.


Murni menyampaikan, tidak ada korban jiwa atas musibah tersebut, namun 6 rumah warga di dusun dia pada bagian dinding dan atapnya roboh. Salah satunya rumah sarang burung walet. 


"Angin puting beliung tadi malam membantai rumah saya. Sekitar jam 7 malam. Korban jiwa tidak ada, tapi rusak tembok rumah. Ada 6 unit rumah yang rusak," kata Murni, Senin ini (10/10/22) lewat pesan tertulis. 


Murni kemudian mengirimkan sejumlah foto dan video akibat angin puting beliung tersebut. 


Dalam foto itu, atap rumah warga yang terbuat dari atap daun nipah jebol. Ada juga foto rumah warga yang atapnya terbuat dari seng terlepas..


Kepala BPBD kabupaten Kayong Utara Rahadi mengatakan, berdasarkan data dari BMKG Ketapang, dalam sepekan ke depan, hujan deras, banjir dan angin kencang akan terus melanda kabupaten Kayong Utara.


"Data yang dikeluarkan stasiun metereologi Ketapang, memang dalam satu minggu ke depan, cuaca, angin dan juga hujan akan terjadi terus di wilayah Kayong Utara. Kami sudah keluarkan himbauan untuk masyarakat tetap waspada terutama pada daerah-daerah rawan," katanya, Senin (10/10/22). 


Ia mengatakan, BPBD terus memantau wilayah yang rawan terdampak bencana. umumnya. Bahkan jika keadaannya parah, maka pihaknya siap siaga turun mengevakuasi ataupun pertolongan bagi masyarakat.


"Saat ini, kita siaga dengan terus memantau daerah-daerah yang rawan bencana," ujarnya. 


Sementara terkait bantuan bagi warga korban bencana, Rahadi melanjutkan perkataannya bahwa sesuai dengan fungsinya akan melakukan hal tersebut dengan tetap disupport oleh dinas terkait seperti dinas sosial. 


"Bantuan yang sifatnya mendesak akan kita berikan. Kami akan melaporkan semua kejadian ini pada Bupati dan berkoordinasi dengan dinas sosial menyangkut bantuan tersebut," pungkasnya. 


Reporter: Muzahidin

Senin, 17 Januari 2022

Polresta Pontianak serahkan bantuan kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung di Jalan Tanjung Harapan

Rumah kobarn bencana angin puting beliung di jalan Tanjung Harapan Pontianak
Rumah kobarn bencana angin puting beliung di jalan Tanjung Harapan Pontianak.

BorneoTribun Pontianak, Kalbar - Polresta Pontianak melaksanakan aksi tanggap bencana dan penyerahan bantuan kepada korban yang terdampak langsung bencana angin puting beliung bertempat di Jalan Tanjung Harapan Gang M Taufik Kelurahan Banjar Serasan Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (16/01/22) pukul 20.45 WIB.

Bantuan berupa sebanyak 40 buah terpal tersebut diserahkan secara simbolis oleh Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol Andi Herindra, S.I.K., kepada warga korban bencana puting beliung.

Dalam kegiatan tersebut Kapolresta Pontianak Kombes. Pol Andi Herindra, S.I.K., didampingi oleh Kapolsek Pontianak Timur, Kompol Abdul Malik. SIP.M.sos., Kabag Ops Polresta Pontianak, AKP Frits Orlando Siagian, S.I.K., Kasat Sabhara, Kompol Suparjo, S.H., M.A.P., Tim Tagana Provinsi Kalbar, dan Lurah Kelurahan Banjarserasan.

Polresta Pontianak serahkan bantuan kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung di Jalan Tanjung Harapan
Polresta Pontianak serahkan bantuan kepada Korban Bencana Angin Puting Beliung di Jalan Tanjung Harapan.

Seperti diketahui telah terjadi bencana angin puting beliung yang melanda sebagian kecil wilayah di Kecamatan Pontianak Timur tepatnya di beberapa gang yang terletak Jalan Tanjung Harapan, Kelurahan Banjar Serasan pada hari Minggu (16/01/22) sekitar pukul 16.15 WIB.

Dalam sambutannya, Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol Andi Herindra, S.I.K., menyampaikan rasa prihatin atas terjadinya bencana yang menimpa sebagian warga di Jalan Tanjung Harapan, Pontianak Timur, dan menyatakan bahwa Polresta Pontianak siap membantu warga yg berdampak bencana.

"Saya memyampaikan rasa turut prihatin atas apa yang menimpa sebagaian warga Pontianak Timur. Saya juga akan menurunkan personil gabungan Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Timur untuk membantu warga di sini untuk melakukan pembenahan pasca bencana, terutama memperhatikan pohon tepi jalan maupun listrik yg berpotensi membahayakan keselamatan", ujar Andi Herindra.

Adapun jumlah korban bencana angin puting beliung yang malanda sebagian warga Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur sebanyak 32 rumah dengan klasifikasi rusak berat 3 (tiga) rumah (atap terangkat) dan rusak ringan sebanyak 29 rumah. Sebagian rumah yang rusak ringan, sudah ada perbaikan dari masyarakat sendiri.

Rumah kobarn bencana angin puting beliung pontianak
Rumah kobarn bencana angin puting beliung di jalan Tanjung Harapan Pontianak.

Kapolresta Pontianak, Kombes. Pol Andi Herindra, S.I.K., menambahkan agar warga tetap waspada terhadap cuaca kedepan yg di mungkinkan masih akan berpotensi terjadi bencana alam.

"Saya juga menghimbau kepada seluruh warga Kota Pontianak untuk selalu waspada terhadap perubahan cuaca yang begitu cepat dan potensi bencana alam yang mungkin saja terjadi. Saat ini kami siagakan satu pleton  personil Sabhara Polresta dan Polsek Pontianak Timur untuk melaksanakan patroli di lokasi terdampak bencana angin puting beliung untuk menjaga keamanan lingkungan serta membantu warga memperbaiki kerusakan akibat bencana ini", pungkas Kapolresta Andi Herindra. [WB]

Humas Polresta Pontianak

Rabu, 28 Juli 2021

Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material

Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material
Bencana Angin Puting Beliung Di Sanggau, Kepala Pelaksana BPBD serahkan bantuan bahan Material. 

Borneo Tribun Sanggau, Kalbar -- Kejadian bencana angin puting beliung yang mengakibatkan kerusakan rumah penduduk RT.06 Dusun Bahta Desa Bahta Kecamatan Bonti pada hari Rabu tanggal 21 Juli 2021 sekitar pukul 17.10 WIB.

Kerusakan ada 6 rumah warga dengan jumlah korban 23 orang / jiwa.


Selain merusak rumah warga, kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum seperti Tribun / Pentas Kesenian.


Setelah mendapatkan laporan kejadian tersebut, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sanggau melalui bidang Kedaruratan dan Logistik melakukan pendataan dan sekaligus menyerahkan bantuan bahan material dan logistik yang diterima langsung oleh Sekcam Bonti.

Adapun bantuan yang diberikan berupa seng, paku seng, semen dan makanan siap saji.(*) 

Jumat, 28 Agustus 2020

Cerita Saksi Mata Detik-Detik Puting Beliung Di Tepian Sungai Kapuas Sekadau

Ilustrasi angin puting beliung. (ANTARA FOTO/M N Kanwa)


BORNEOTRIBUN - Hari sabtu, tanggal 22 Agustus 2020, awal malam cuaca disini seperti biasa-biasa saja, dilihat dari tepian sungai Kapuas ke desa seberang cuacanya sudah mulai memburuk, tidak seperti biasa. Hal ini dikatakan Lahong warga asal Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar.


Selang berapa jam, terang Lahong, sekitar pukul 9 malam lewat, hujan mulai turun dan angin terasa kencang.


“Baru ini merasakan angin bergitu kencang, saat membuka pintu depan rumah, wajah seperti terasa diatas mobil bus yang sedang laju, bibir kita bergerak-gerak terus”, ungkap Lahong yang juga perajin kayu Tanjung Kreatif.


Selain itu, ia mengatakan, Bapaknya juga mengaku baru ini bapaknya menyerah untuk turun ke lanting disaat cuaca buruk.


“Dilanting ada motor air kami, setiap saat kalau ada cuaca buruk harus di kontrol, motornya bocor Mas”, ungkap Lahong kepada awak media, Jum'at (28/8/2020).


Dengan perasaan was-was bermodal nekad, Ia (Lahong red) bersama Bapak dan Adiknya berusaha ke lanting untuk kedua kalinya.


Bapak dan adiknya berhasil sampai turun kelanting, sedangkan Lahong masih dijalan melawan angin pitung beliung dengan jarak pandang kurang lebih 1 meter.


Sesampai di lanting, motor air kondisinya baik-baik saja, yang anehnya, kata Lahong, ia merasa angin tidak sekencang saat kami mau turun kelanting dan melihat keatas atap rumah warga sudah ambruk diterjang angin puting beliung.


“Ini angin puting beliung, saya yakin, saat kami berada dilanting, angin tidak sekencang saat kami keluar rumah, apalagi yang pertama melawan angin, kami bertiga sudah menyerah, selang berapa menit memikirkan motor air perlu diselamatkan, kami turun dan berhasil kelanting”, cerita Lahong.


Beberapa menit kemudian, kata Lahong, hujan dan angin sudah reda, melihat tempat kerja berserakan kemana-mana, alat kerja semuanya basah dan ada yang hilang terbawa angin.

Foto: Netizen/Mor


“Sedih melihat tempat kerja sudah ambruk, atap dan alat-alat kerja berserakan kemana-mana, mesin ukir juga habis basah, Alhamdulillah mesin tidak ada yang rusak, kecuali tempat kerja”, kata Lahong.


Paginya, ia melihat kondisi rumah warga banyak atap rumah yang ambruk, pohon banyak yang tumbang, atap-atap rumah warga ada yang tersangkut dipohon besar akibat dibawa angin kencang tersebut.

Foto: Netizen/Mor


Selain itu, dilokasi terilihat Bupati Sekadau Rupinus bersama Wakil Bupati Sekadau Aloysius sedang meninjau tempat-tempat yang terdampak angin puting beliung.


“Alhamdulillah, tempat saya dapat bantuan dari Pemda Sekadau juga”, ujar Lahong. (yk/er)

Minggu, 23 Agustus 2020

Hujan Beserta Butiran Es, Rupinus-Aloysius Meninjau Rumah Yang Rusak Akibat Angin Puting Beliung

Rupinus meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


BORNEOTRIBUN | SEKADAU - Bupati Sekadau Rupinus didampingi Wakil Bupati Sekadau Aloysius meninjau lokasi bencana angin puting beliung di dua Desa, Desa Sungai Ringin tepat di kampung tebal, sedangkan di Desa Tanjung rumah di tepian sungai kapuas, minggu (23/8/2020) pagi.

 

Tampak hadir, Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sekadau Zainal, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sekadau Matius Jon, Bhabinkamtibmas desa Tanjung Brigadir Andik Cahyono, dan Aparatur Desa.


Bersama rombongan, Rupinus-Aloysius tiba di lokasi langsung melakukan penyisiran, dari rumah ke rumah. Mendatangi warga yang rumahnya rusak diterjang angin kencang tersebut.

 

"Semalam, saya kebetulan masih diluar kota, dan menerima kabar ada musibah angin puting beliung, paginya kami langsung meninjau memastikan kondisi di lapangan. Pemerintah Daerah bersama  Dinas BPBP segera melakukan penanganan dan pendataan rumah yang rusak," kata Rupinus.

 

Rupinus meminta kepada dinas terkait supaya secepatnya mendata semua kerugian dan kerusakan agar bisa diberikan bantuan kepada warga yang berdampak dari angin kencang semalam.

Rupinus-Aloysius meninjau lokasi rumah rusak disebabkan angin kencang.(Foto: BorneoTribun/er)


"Setelah semua terdata, bantuan akan disalurkan melalui dinas BPBD, bantuan berupa perabot rumah tangga, seng dan material lainnya," terang Rupinus.

 

Tidak lupa Bupati Sekadau, Rupinus menyampaikan turut prihatin pasca bancana alam ini


"Saya menghimbau kepada masyarakat, untuk berhati hati dan tetap waspada karena bencana alam ini bisa terjadi kapan saja, karena iklim tidak bisa kita prediksi," ujar orang nomor satu di Sekadau tersebut.

Rumah rusak tepian sungai Sekadau Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Kapolres Sekadau AKBP Marupa Sagala bersama rombongan Pemkab Sekadau meninjau jembatan suak belimbin yang tertimpa pohon besar.(Foto: Hms)

Tiang listrik dan telkom hampir tumbang di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)


Atap Rumah warga yang rusak di Kampung Tebal.(Foto: BorneoTribun/er)

Foto: butiran es yang jatuh dari langit saat hujan deras.(Foto: Netizen)


 (yk/er)

Hukum

Peristiwa

Kesehatan

Pendidikan

Kalbar

Tekno