Pontianak - Kapolresta Pontianak, Polda Kalimantan Barat Kombes Pol Adhe Hariadi mengatakan pihaknya menyiapkan tujuh pos pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah yang ditempatkan di beberapa titik strategis Kota Pontianak.
"Saat ini kami melakukan berbagai persiapan untuk menghadapi arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Sebanyak Kami juga telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Pontianak dan instansi terkait dalam mempersiapkan pengamanan jelang Lebaran 2025," ujarnya di Pontianak, Selasa.
Ia menjelaskan bahwa sebelumnya Polresta Pontianak melakukan persiapan-persiapan mulai dari pelaksanaan ibadah puasa awal dan juga pengamanan di tempat-tempat ibadah, tempat-tempat keramaian, dan lain-lain.
Kombes Pol Adhe Hariadi menambahkan, Polda Kalimantan Barat akan melaksanakan Operasi Ketupat mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025. Pos pengamanan sudah akan siap beroperasi pada 19 Maret 2025.
"Pos pengamanan nanti akan diisi dengan kegiatan rutin yang ditingkatkan. Kami menyiapkan tujuh pos yang terdiri dari enam pos pengamanan dan 1 pos terpadu yang ada di Dwi Kora," terangnya.
Menurut Adhe, sebanyak 70 personel akan dikerahkan untuk mengawasi pos-pos pengamanan tersebut, dengan tujuh personel di setiap pos.
"Jumlahnya memang hanya 70 yang mengawasi pos pengamanan yang ada di setiap titik,” kata dia.
Terkait keamanan dan ketertiban di Pontianak, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan bahwa aktivitas masyarakat menjelang lebaran diprediksi sangat tinggi sehingga perlu menjadi perhatian bersama soal keamanan, ketertiban, kenyamanan dan kelancaran.
"Tadi dibahas titik-titik rawan di mana pasar-pasar sekarang juga ada pedagang kaki lima menjelang lebaran itu sangat ramai. Yang kedua arus transportasi sangat padat, terutama angkutan barang dari pelabuhan. Yang ketiga arus mudik, arus mudik ini biasanya kita di Pelabuhan Dwikora," kata dia.
Ia juga menyoroti aktivitas pada malam lebaran di Pontianak, seperti tradisi meriam karbit yang biasanya digelar di pinggiran sungai dan menjadi pusat konsentrasi massa.
Pemerintah Kota Pontianak juga telah menyiapkan seluruh dinas terkait untuk bersiaga, mulai dari Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, Dinas Sosial, Dinas PU, camat dan lurah. Periode siaga ini akan berlangsung mulai tanggal 20 hingga 10 hari ke depan setelah lebaran.
Ia mengimbau warga untuk tetap berhati-hati terhadap segala kemungkinan, terutama masalah-masalah kejahatan dan tindak kriminalitas seperti pencopetan dan pembegalan.
"Untuk lalu lintas juga harus berhati-hati. Sekarang sudah kelihatan kepadatan-kepadatan itu, PKL juga kita minta tertib berjualannya. Kita berikan toleransi tapi juga harus tertib, tidak sampai mengambil setengah badan jalan," pesannya.
Pewarta : Dedi/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS