Kesepakatan Baru Amerika dan Israel Penjualan Amunisi dan Buldoser Rp49,5 Triliun | Borneotribun.com

Sabtu, 01 Maret 2025

Kesepakatan Baru Amerika dan Israel Penjualan Amunisi dan Buldoser Rp49,5 Triliun

Kesepakatan Baru Amerika dan Israel Penjualan Amunisi dan Buldoser Rp49,5 Triliun
Kesepakatan Baru Amerika dan Israel Penjualan Amunisi dan Buldoser Rp49,5 Triliun.

JAKARTA - Amerika Serikat kembali menyetujui penjualan peralatan militer ke Israel. Pada Jumat (28/2), Washington mengumumkan persetujuan penjualan amunisi, buldoser, dan peralatan pertahanan lainnya dengan total nilai lebih dari $3 miliar atau sekitar Rp49,5 triliun.

Badan Kerja Sama Keamanan Pertahanan Amerika Serikat (Defense Security Cooperation Agency/DSCA) mengungkapkan bahwa Menteri Luar Negeri Marco Rubio telah menyetujui beberapa paket penjualan, di antaranya:

  • Bom dan hulu ledak senilai $2,04 miliar,
  • Bom serta perlengkapan pemandu senilai $675,7 juta,
  • Buldoser dan peralatan terkait senilai $295 juta.

Menurut DSCA, Rubio menetapkan bahwa ada keadaan darurat yang mengharuskan penjualan ini dilakukan segera demi kepentingan keamanan nasional Amerika Serikat. 

Dengan demikian, persetujuan Kongres yang biasanya diperlukan untuk transaksi semacam ini dapat diabaikan.

Dukungan Amerika untuk Israel

Dalam pernyataannya, DSCA menegaskan bahwa Amerika Serikat tetap berkomitmen terhadap keamanan Israel. 

"Sangat penting bagi kepentingan nasional Amerika untuk membantu Israel mengembangkan serta mempertahankan kemampuan pertahanan diri yang kuat dan siap," ujar DSCA.

Persetujuan ini menyusul transaksi senjata sebelumnya, di mana awal bulan ini Washington telah menyetujui penjualan bom, rudal, dan peralatan terkait lainnya senilai lebih dari $7,4 miliar atau setara Rp122 triliun ke Israel.

Langkah ini diperkirakan akan menuai berbagai reaksi di kancah politik internasional, mengingat meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. 

Namun, bagi Amerika, penjualan ini dianggap sebagai bagian dari strategi untuk memperkuat sekutu utamanya di kawasan tersebut.

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar