Unit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Sopir Truk yang Gelapkan 15 Ton Beras Premium | Borneotribun.com

Jumat, 28 Februari 2025

Unit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Sopir Truk yang Gelapkan 15 Ton Beras Premium

Unit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Sopir Truk yang Gelapkan 15 Ton Beras Premium
Unit Resmob Polres Metro Jakarta Barat Tangkap Sopir Truk yang Gelapkan 15 Ton Beras Premium.

Jakarta – Unit Resmob Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap seorang sopir truk ekspedisi berinisial JA yang diduga menggelapkan 15 ton beras premium milik seorang pengusaha asal Palembang.

Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP Dimitri Mahendra, membenarkan penangkapan tersebut.

"Hari ini, kami berhasil mengamankan satu orang pelaku (JA) yang terlibat dalam kasus penipuan dan penggelapan beras premium sebanyak 15 ton,” ujar AKP Dimitri saat dikonfirmasi, Selasa (25/2/2025).

Ditangkap di Balaraja, Tangerang

Penangkapan JA dilakukan di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Meskipun demikian, pihak kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini lebih dalam, termasuk mengungkap jaringan dan modus operandi yang digunakan pelaku.

“Kami masih melakukan pendalaman terkait kasus ini agar peristiwa ini dapat terang dan akan kami sampaikan lebih detail dalam waktu dekat,” tambah AKP Dimitri.

Modus Operasi: Ubah Rute dan Bongkar di Gudang Lain

Sebelumnya, seorang pengusaha asal Palembang bernama Bambang Irawan melaporkan kasus penipuan dan penggelapan ini setelah beras miliknya tidak sampai ke tujuan. Awalnya, 15 ton beras premium tersebut dijadwalkan untuk dikirim ke Cipondoh, Kota Tangerang. Namun, sopir truk justru mengalihkan rute dan membongkar beras di sebuah gudang di Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Kanit Resmob Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKP George Ruben, menjelaskan bahwa Bambang Irawan sebelumnya tidak mencurigai jasa ekspedisi yang digunakan karena pengiriman selalu berjalan lancar. Namun, setelah dua hari menunggu, beras yang seharusnya tiba di Cipondoh tidak kunjung datang.

“Korban meminta lokasi terkini kepada sopir, tetapi lokasi yang diberikan ternyata palsu,” kata AKP George.

Merasa ditipu, korban akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Metro Jakarta Barat.

“Kami langsung mendatangi lokasi kejadian di Komplek BNI Jelambar, Grogol Petamburan, untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti,” tambahnya.

Saat ini, polisi masih terus melakukan penyelidikan untuk mencari kemungkinan keterlibatan pihak lain dalam kasus ini. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada para pengusaha untuk lebih berhati-hati dalam memilih jasa ekspedisi guna menghindari kasus serupa.

Tetap pantau perkembangan kasus ini hanya di sini!

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar