Sekda Kalbar ajak kolaborasi tekan angka lakalantas | Borneotribun.com

Jumat, 03 Januari 2025

Sekda Kalbar ajak kolaborasi tekan angka lakalantas

Sekda Kalbar ajak kolaborasi tekan angka lakalantas
Sekda Kalbar ajak kolaborasi tekan angka lakalantas. (ANTARA)
Pontianak - Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Mohammad Bari, mengajak PT Jasa Raharja dan seluruh pemangku kepentingan untuk meningkatkan kolaborasi guna menekan angka kecelakaan lalu lintas di provinsi itu.

"Keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Angka kecelakaan yang masih tinggi menjadi tantangan besar yang memerlukan kerja sama semua pihak untuk menekannya," kata di Pontianak, Jumat.

Bari menggarisbawahi pentingnya sinergi antara pemerintah, Jasa Raharja, dan instansi terkait guna memetakan lokasi rawan kecelakaan dan merumuskan langkah strategis untuk meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

Dia menyoroti data kecelakaan lalu lintas di Kalimantan Barat yang menunjukkan 1.050 kasus dengan 1.787 korban sepanjang Januari hingga November 2024. Menurut dia fakta ini mengingatkan pentingnya tindakan konkret dan terarah.

"Forum Komunikasi Lalu Lintas menjadi salah satu ruang strategis untuk membahas pemetaan titik rawan kecelakaan dan menyusun langkah pencegahan yang lebih efektif," tuturnya.

Selain itu, Bari menyampaikan apresiasi kepada Jasa Raharja atas kontribusinya yang tidak hanya memberikan perlindungan asuransi, tetapi juga mendukung berbagai program sosial demi kesejahteraan masyarakat.

"Kehadiran Jasa Raharja menjadi salah satu bukti nyata kepedulian terhadap keselamatan masyarakat, khususnya pengguna jalan," kata Bari.

Ia juga menyinggung kebijakan baru yang akan diberlakukan mulai 5 Januari 2025, di mana kabupaten/kota akan mendapatkan porsi lebih besar dari pajak kendaraan bermotor untuk mendukung pembangunan daerah, termasuk upaya meningkatkan keselamatan berlalu lintas.

"Kebijakan ini diharapkan mampu mempercepat pembangunan dan mendorong pelayanan publik yang lebih baik, termasuk dalam pengelolaan dana kecelakaan lalu lintas," katanya.

Pewarta : Rendra Oxtora/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar