Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf) menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama dengan PT. Garuda Indonesia untuk menguatkan sektor ekonomi kreatif melalui promosi produk-produk lokal di Gedung Sapta Pesona, Jakarta pada Selasa.
"Pada hari ini kita menandatangani kesepahaman bersama antara Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif dengan PT Garuda Indonesia tentang pengembangan ekonomi kreatif melalui pemanfaatan sarana, pemasaran, dan fasilitas penerbangan," kata Menteri Ekonomi Kreatif (Menekraf) Teuku Riefky Harsya.
Ia menjelaskan, kerja sama ini meliputi pertukaran atau pemanfaatan data dan informasi, pengembangan pemasaran ekonomi kreatif, kerja sama penyediaan layanan penerbangan sesuai dengan kesepakatan para pihak.
Lalu kerja sama pemanfaatan media promosi bidang ekonomi kreatif melalui media aset milik pihak kedua sesuai dengan kesepakatan para pihak, serta kegiatan lainnya yang sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing pihak.
Menurut dia sejumlah tindak lanjut konkret dari nota kesepahaman kerja sama ini antara lain pemasangan livery, promosi produk ekonomi kreatif melalui Garuda Shop baik secara daring maupun luring, ketersediaan konten lokal dalam in-flight entertainment, dan fasilitasi tiket bagi pelaku ekonomi kreatif sesuai dengan kesepakatan dan ketentuan dari masing-masing pihak.
Ia mengharapkan, kolaborasi ini dapat mendukung upaya mewujudkan sektor ekonomi kreatif yang akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi nasional baru.
"Semoga hari ini menjadi titik awal hubungan kerja sama yang lebih erat dan lebih baik antara Kementerian Ekonomi Kreatif dengan PT Garuda Indonesia dalam kolaborasi untuk mendukung ekonomi kreatif menjadi the new engine of growth," ujar Teuku.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Garuda Indonesia Wamildan Tsani Panjaitan mengatakan, kekayaan intelektual kini menjadi salah satu subsektor ekonomi kreatif yang memiliki potensi besar.
Oleh karena itu, pihaknya berupaya untuk turut memaksimalkan potensi ini guna mendorong lebih banyak karya dan inovasi yang bernilai ekonomi dan berdaya saing global.
"Di tengah perkembangan industri kreatif yang bergerak kian masif, kami meyakini bahwa Garuda Indonesia perlu turut mengambil peran dalam proses akselerasi ekosistem ekonomi kreatif yang dilaksanakan oleh Kementerian Ekonomi Kreatif," ujar Wamildan.
Oleh : Farhan Arda Nugraha/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS