Jakarta - Ahli gizi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Fitri Hudayani mengatakan bahwa musim hujan dapat dijadikan waktu yang baik untuk mengonsumsi minuman herbal alami yang bermanfaat bagi sistem imunitas tubuh.
“Saat hujan kita cenderung senang mengonsumsi minuman hangat. Hal ini dapat dimanfaatkan juga untuk mengkonsumsi minuman herbal yang alami,” kata Fitri saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Jumat.
Fitri menuturkan udara di musim hujan cenderung berubah-ubah, terutama pada suhu yang lebih dingin. Biasanya hal ini akan memengaruhi tubuh untuk lebih mudah terkena penyakit seperti influenza atau batuk dan pilek.
Kondisi tersebut dapat diantisipasi dengan menjaga kesehatan, salah satunya adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan benar. Misalnya membuat minuman hangat dari rebusan herbal berupa jahe, sereh, kayu manis atau temulawak.
Seluruh herbal dapat membantu menghangatkan tubuh. Di sisi lain, aroma yang dihasilkan saat herbal itu diseduh dapat memberikan efek tenang pada tubuh maupun pikiran.
“Semua bahan tersebut merupakan antioksidan yang dapat membantu menjaga kesehatan tubuh,” ucap dietisien itu.
Cara pembuatannya pun perlu memperhatikan banyak jumlah gula yang ditambahkan ke dalam minuman. Fitri menganjurkan sebaiknya masyarakat mengganti gula dengan bahan yang lebih alami seperti madu.
“Untuk pengolahan sama seperti kondisi biasanya. Batasi makanan berlemak dan mengandung gula murni agar status gizi tetap terjaga dan kondisi kesehatan dapat lebih optimal lagi dalam menghadapi musim hujan,” kata dia.
Terkait dengan pengolahan bahan-bahannya, Fitri menekankan agar semua bahan yang digunakan dapat dipastikan kebersihannya untuk menghindari terjadinya diare yang sering timbul saat musim hujan akibat adanya perubahan kondisi lingkungan.
Contohnya yakni munculnya lebih banyak lalat dan sering ditemukannya genangan air kotor di area sekitar tempat tinggal.
Oleh : Hreeloita Dharma Shanti/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS