Jakarta - Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria mengatakan momentum Hari Pahlawan yang diperingati setiap 10 November harusnya dapat memacu hadirnya inovator-inovator baru di Indonesia meneladani semangat pantang menyerah yang dimiliki para pahlawan pejuang bangsa.
"Kita berharap pada setiap momen peringatan Hari Pahlawan, muncul semangat baru. Muncul sosok Warga Negara Indonesia, yang berhasil mengeluarkan inovasi baru untuk mengimplementasikan nilai kepahlawanan sesuai dengan tantangannya saat ini," kata Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Jakarta, Minggu.
Nezar Patria mengatakan harapan tersebut sejalan dengan tema nasional untuk peringatan Hari Pahlawan di 2024, yaitu "Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu".
Menurutnya, jika dulu pahlawan harus berhadapan dengan penjajah, maka saat ini tantangan yang dihadapi berbeda.
"Saat ini implementasinya adalah meruntuhkan kultur dan struktur kemiskinan, serta kebodohan yang menjadi akar masalah sosial di negeri kita," ujarnya.
Ia menilai semangat kepahlawanan di masa kini dapat diwujudkan oleh warga negara Indonesia dengan semangat membangun, menciptakan kemakmuran masyarakat, dan mewujudkan perlindungan sosial.
Keseluruhan langkah itu disebutnya menjadi bagian dari upaya mewujudkan kesejahteraan sosial yang inklusif untuk rakyat Indonesia di mana pun berada.
"Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya untuk mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannya mengelola permasalahan sosial," ucap dia.
Lebih lanjut, Nezar mengatakan di masa yang serba cepat dan digital ini, semua orang dapat menjadi pahlawan dengan menjaga nilai-nilak kepahlawan dan meneladaninya dengan sepenuh hati.
Oleh karena itu, ia mengajak semua elemen bangsa mengimplementasikan sifat-sifat kepahlawanan dan kesetiakawanan sosial di tengah masyarakat.
“Mulai dari diri kita, mulai dari hal yang paling kecil yang dapat dilakukan di sekitar kita untuk kemaslahatan masyarakat," tutupnya.
Pewarta : Livia Kristianti/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS