SEKADAU - Kanit Kamsel Satlantas Polres Sekadau, Aipda Yuni Iswandi, melaksanakan kampanye Pilkada Damai 2024 sekaligus sosialisasi Operasi Zebra Kapuas 2024 kepada masyarakat di Royal Cafe, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (15/10/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk mengajak masyarakat menjaga keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran berlalu lintas, serta menciptakan suasana damai selama berlangsungnya Pilkada.
Dalam kesempatan tersebut, Aipda Yuni mengimbau para pengunjung untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan raya. Ia juga menginformasikan bahwa terhitung dari tanggal 14 hingga 27 Oktober 2024, Polres Sekadau melaksanakan Operasi Zebra Kapuas 2024.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas serta meningkatkan disiplin berkendara. Terdapat 12 jenis pelanggaran yang menjadi sasaran prioritas dalam operasi kali ini, meliputi:
1. Berkendara di bawah umur.
2. Membonceng lebih dari satu orang.
3. Menggunakan ponsel saat berkendara.
4. Menggunakan knalpot yang tidak sesuai spesifikasi.
5. Tidak memakai helm berstandar SNI.
6. Melawan arus lalu lintas.
7. Berkendara di bawah pengaruh alkohol.
8. Melebihi batas kecepatan.
9. Kendaraan tidak dilengkapi persyaratan sesuai ketentuan.
10. Kendaraan tidak sesuai dengan spesifikasi teknis.
11. Muatan kendaraan melebihi kapasitas (overload) dan ukuran (overdimensi).
12. Kendaraan tanpa Nomor Registrasi Kendaraan Bermotor (NRKB) yang sah.
Pada akhir acara, masyarakat terlihat antusias dengan membawa handbanner bertuliskan pesan damai untuk Pilkada. Aipda Yuni menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program Cooling System untuk menjaga stabilitas keamanan di Kabupaten Sekadau selama masa Pilkada.
"Mohon dukungan dari masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat memecah belah, serta selalu menjaga kedamaian di lingkungan masing-masing. Hindari berita hoaks dan tingkatkan toleransi antar sesama," ujar Aipda Yuni.
"Mari kita jadikan Pilkada Serentak 2024 menjadi pesta demokrasi yang kondusif, aman, dan damai. Bersatu dalam keberagaman, karena kebaikan tidak membedakan suku, agama, ras, atau golongan," pesannya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS