Jakarta - Pelatih tim nasional U-17 Indonesia Nova Arianto mengatakan skuadnya masih perlu meningkatkan kualitas meski berhasil mengalahkan tuan rumah Kuwait 1-0 pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Rabu (23/10) malam WIB.
"Ada beberapa catatan dan itu akan kami perbaiki," ujar Nova usai pertandingan, dikutip dari keterangan PSSI di Jakarta, Kamis.
Menurut pria yang juga asisten pelatih Shin Tae-yong di timnas senior Indonesia itu, salah satu hal yang akan dievaluasinya adalah ketenangan pemain ketika menguasai bola. Nova menyebut, anak-anak asuhnya masih sering kehilangan bola di lapangan.
Kemudian, dia menyorot pula bagaimana konsentrasi pemainnya beberapa kali goyah ketika lawan melakukan serangan.
"Dan itu termasuk bagaimana pemain mengantisipasi serangan balik. Semoga ke depan tim bisa lebih baik," tutur Nova.
Nova Arianto sendiri merasa senang atas keberhasilan skuadnya menundukkan tuan rumah Kuwait yang memperbesar peluang Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2025.
Dia pun berterima kasih kepada seluruh pemain dan staf timnas U-17 yang sudah bekerja keras untuk mewujudkan hasil tersebut.
Meski demikian, pemain tim nasional Indonesia periode tahun 2008-2010 itu melihat skuadnya gugup kala berhadapan dengan Kuwait.
"Mereka tegang dan terlihat gugup. Namun itu wajar untuk laga pertama. Semoga pada laga berikutnya pemain bisa lebih menikmati pertandingan," kata Nova.
Bek timnas U-17 Indonesia, Mathew Baker, mengamini pernyataan sang pelatih. Mathew mengakui bahwa di sebuah turnamen, pertandingan pertama adalah yang tersulit.
"Pertandingan pertama selalu menjadi yang paling sulit, tetapi kami tampil percaya diri dan menekan. Kami berjuang sampai akhir. Kemenangan ini sangat penting," ujar pesepak bola kelahiran Australia itu.
Tim nasional U-17 Indonesia meraih tiga angka berharga dari laga versus tuan rumah Kuwait pada laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Rabu malam WIB, dengan menundukkan lawannya itu 1-0.
Satu-satunya gol Indonesia pada pertandingan yang digelar di Stadion Abdullah Al Khalifa, Kuwait, itu dilesakkan Mathew Ryan Baker pada babak pertama.
Kemenangan tersebut membuat Indonesia untuk sementara memimpin Grup G dengan tiga poin dari satu pertandingan.
Pewarta : Michael Teguh Adiputra Siahaan/ANTARA
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS