SEKADAU - Warga dusun soket, Nanga Mahap menjerit karena janji-janji pembangunan yang tak kunjung direalisasikan.
Hal tersebut diungkapkan salah seorang warga AL yang kerap kali menggunakan akses penyeberangan jembatan gantung yang menghubungkan antara Dusun Soket menuju pasar Nanga Mahap.
Menurutnya, jembatan tersebut memang sudah cukup usang termakan usia, akan tetapi masih bisa digunakan bila hendak menyeberang.
Karena putusnya akses jembatan tersebut, warga dusun soket harus mutar dan membutuhkan waktu lebih melalui jembatan sungai Ma'ap bila hendak ke pasar.
"Dulu jembatan itu masih bisa dilalui, tapi karena percaya dengan janji seminggu jadi jembatan tersebut dibongkar bagian lantai sampai sekarang tidak kunjung ada kepastian kapan akan diperbaiki lagi," ujarnya kepada media ini, Selasa (22/10/2024) siang.
Ia berharap kepada instansi terkait untuk dapat memperhatikan jembatan tersebut.
Hal senada juga diungkapkan Ibu Mita salah satu warga yang mengungkapkan sejak jembatan itu dibongkar cukup merepotkan bila harus mutar bila hendak menyeberang.
"Mudahan instansi terkait dapat segera memperhatikan kebutuhan kami, terutama kaum ibu-ibu yang harus mutar bila mau menyeberang. Jangan hanya janji-janji, kami masyarakat kecil sudah capek makan janji," tukasnya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS