Hari Santri ajang perkuat persahabatan santri-masyarakat di Bengkayang | Borneotribun.com

Selasa, 22 Oktober 2024

Hari Santri ajang perkuat persahabatan santri-masyarakat di Bengkayang

Hari Santri ajang perkuat persahabatan santri-masyarakat di Bengkayang
Hari Santri ajang perkuat persahabatan santri-masyarakat di Bengkayang. (ANTARA)
Bengkayang - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bengkayang Kalimantan Barat Heru Pujiono mengatakan, peringatan Hari Santri Nasional (HSN) menjadi momentum untuk memperkuat semangat persahabatan di kalangan santri dan masyarakat di Bengkayang.

"Untuk para santri terus belajar hormati guru dan kiai untuk meraih masa depan. Santri bisa jadi apa saja dan mampu berdaya saing membangun negeri," kata Heru Pujiono usai apel peringatan Hari Santri Nasional tahun 2024 di Pondok Pesantren Darussalam Muhtar Safaat Paket B Desa Sinar Tebudak Kecamatan Tujuh Belas Bengkayang, Selasa.

Ia menjelaskan, Bengkayang yang masyarakatnya memiliki keragaman, adanya Hari Santri ini menjadi ajang untuk memperkuat persahabatan antara santri dan masyarakat di wilayah tersebut.

Sementara terkait tugas dan tanggung jawab Disdikbud, ia mengatakan pihaknya terus membangun kerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkayang, dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat nilai-nilai budaya lokal di Bengkayang.

Menurutnya, pendidikan berbasis budaya merupakan salah satu kunci untuk menciptakan generasi yang memiliki identitas yang kuat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama antara Kemenag dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam berbagai program, baik yang berkaitan dengan pendidikan, kebudayaan, maupun keagamaan terus dilakukan," katanya.

Sementara secara terpisah, Kepala Kemenag Kabupaten Bengkayang H Damsir menekankan pentingnya sinergi antara Kementerian Agama dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam memajukan sektor pendidikan di wilayah tersebut, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan berbasis keagamaan.

"Dalam menghadapi tantangan dunia pendidikan saat ini, diperlukan kerja sama yang kuat antara lembaga pendidikan umum dan pendidikan keagamaan. Hal ini penting untuk membangun karakter generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki nilai-nilai moral yang kuat," ucapnya.

Dia menjelaskan lebi lanjut, sejarah mencatat bahwa santri ikut berjuang dalam membela Tanah Air melawan penjajah. "Kepada para santri harus bisa membuka diri untuk terus belajar dan meraih prestasi," katanya.

Pemerintahan Kabupaten Bengkayang, katanya, juga selalu memberikan dukungan kepada lembaga pendidikan berbasis agama guna mendukung SDM masyarakat setempat yang lebih baik dan berakhlak.

Oleh : Narwati/ANTARA

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar