SEKADAU – Masyarakat Desa Bokak Sebumbun, Kecamatan Sekadau Hilir, melaporkan kepada Kapospol Simpang Empat Kayu Lapis terkait adanya gangguan suara musik keras yang diputar hingga larut malam oleh salah satu warga di wilayah Ensibau. Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat malam, (13/9/2024) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat suara musik yang kencang, warga setempat merasa resah dan terganggu. Tidak ingin situasi ini berlarut-larut, masyarakat segera melaporkan kejadian tersebut kepada pihak berwenang.
Menanggapi laporan ini, Kapospol Simpang Empat Kayu Lapis, Bripka Narto Suyanto, bersama beberapa anggota langsung menuju lokasi untuk mengecek kondisi.
Setibanya di lokasi, Bripka Narto dan timnya dengan sigap namun tetap tenang mendampingi masyarakat yang melapor.
Tanpa menggunakan tindakan keras, mereka memberikan teguran kepada warga yang memainkan musik keras tersebut.
Dalam pendekatan yang humanis, petugas menyampaikan himbauan dengan bahasa yang sopan, meminta agar musik dimatikan mengingat sudah larut malam dan demi menjaga kenyamanan lingkungan sekitar.
Warga yang bersangkutan akhirnya menyadari bahwa tindakannya telah mengganggu kenyamanan tetangganya.
Ia pun meminta maaf kepada masyarakat dan berjanji untuk tidak mengulangi perbuatannya di masa mendatang.
Kapospol Simpang Empat Kayu Lapis, Bripka Narto, menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan masyarakat.
“Kami selalu berusaha menjaga situasi tetap kondusif dengan pendekatan yang baik, sehingga tercipta rasa aman dan nyaman di masyarakat,” ujarnya.
Secara terpisah, Kapolres Sekadau AKBP I Nyoman Sudama memberikan apresiasi atas tindakan humanis yang dilakukan oleh Bripka Narto dan anggotanya.
"Pendekatan yang dilakukan oleh Bripka Narto dan timnya tidak hanya menyelesaikan masalah, tetapi juga membawa ketenangan bagi masyarakat sekitar," kata AKBP I Nyoman Sudama, Sabtu (14/9/2024).
Ia juga menambahkan bahwa tindakan yang diambil oleh pihak kepolisian ini bisa menjadi contoh bagi semua pihak dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
"Menghindari konflik dan menciptakan harmoni di tengah masyarakat dapat dicapai melalui cara-cara yang santun dan penuh pengertian," pungkasnya.
Dengan langkah preventif yang dilakukan oleh kepolisian, suasana di Desa Bokak Sebumbun kembali tenang, dan warga dapat beristirahat tanpa gangguan lagi.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS