PNS dan Pegawai Perusda Ketapang Terlibat Aktif Dukung Calon Pilkada | Borneotribun.com

Selasa, 24 September 2024

PNS dan Pegawai Perusda Ketapang Terlibat Aktif Dukung Calon Pilkada

PNS dan Pegawai Perusda Ketapang Terlibat Aktif Dukung Calon Pilkada
PNS dan Pegawai Perusda Ketapang Terlibat Aktif Dukung Calon Pilkada.
KETAPANG - Bupati Ketapang memimpin apel gabungan yang dikuti seluruh PNS Pemda Ketapang dan para Kepala Desa pada Selasa pagi (24/09/24) di halaman utama kantor Bupati. 

Dalam arahanya, Bupati menyoroti soal adanya kecenderungan keterlibatan oknum bawahanya dalam memberikan dukungan aktif kepada salah satu pasangan calon peserta Pemilu Bupati/wakil Bupati. 

"ASN harus netral, jangan ada yang sampai memakai atribut salah satu Paslon ataupun memberikan kode-kode dukungan," kata Bupati Ketapang, Martin Rantan, Selasa pagi itu.

Dibalik pidato tersebut, ternyata ucapan Bupati memiliki bukti valid. Karena berdasarkan foto-foto yang beredar melalui pesan instan atau WA, saat acara pengundian nomor urut pasangan calon Pilkada yang berlangsung tadi malam (23/09/24) di salah satu hotel di Ketapang,  memperlihatkan dua orang yang diketahui sebagai pasangan atau istri calon Bupati dan wakil Bupati. 

Mereka adalah Lusia Dewi Nurjanah, istri dari Cabub Alexander Wilyo dan Heni Kusnawati, pasangan Jamhuri Amir. 

Lusia Dewi Nurjanah atau disapa bu Dewi oleh rekan sejawatnya adalah seorang PNS aktif di pemda Ketapang dengan jabatan sebagai sekretaris kantor Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. 

Sedangkan, Heni Kuswati merupakan pegawai di Perusahaan Daerah Tirta Pawan atau dikenal dengan PDAM Ketapang.

Saat moment pengundian nomor urut, mereka berdua hadir dengan kapasitas mendampingi pasanganya masing masing. Namun saat sesi foto, mereka berdua mengenakan atribut atau baju yang serupa yang dikenakan oleh Paslon Alex Jamhuri yakni baju kemeja berwarna putih. 

Mereka berdua dalam foto itu memberikan simbol tangan dua jari, Dewi mengangkat tangan kirinya berkode dua jari dan istri Jamhuri Amir mengangkat kertas kartun bergambar dua jari sesuai dengan nomor urut suami mereka untuk kampanye nanti. 

Dikonfirmasi kepada kepala kantor Kearsipan dan Perpustakaan Daerah Ketapang, Yulianus menjelaskan bahwa sudah ada permohonan cuti dan sedang berproses. Cuti itu sesuai aturan yakni diluar tanggungan negara.

"Senin semalam (23/09/24), bu Dewi membuat permohonan cuti diluar tanggungan negara untuk mendampingi pasanganya pak Alex selama masa Pemilu Kada. Suratnya sudah kami teruskan ke BKPSDM," jelas Yulianus, Selasa (24/09/24). 

Yulianus berpendapat, dirinya mendukung penuh pidato Bupati soal netralitas PNS dalam politik. Ia menyampaikan seharusnya penyelenggara Pemilu mensosialisasikan aturan turunan ataupun tekhnis soal hal hal yang dilarang oleh PNS berpolitik. 

"Contohnya seperti kasus ibu Dewi ini, Ia kan istri Pak Alex, apakah bisa dikenakan sanksi kalau Ia dampingi suaminya, harusnya hal begini penyelenggara sosialisakan, karena tidak semua juga hal tekhnis kami ketahui," tandas Yulianus.

Dikonfirmasi terpisah, kepala BKPSDM Ketapang Sugiarto mengatakan, permohonan sudah pihaknya terima walaupun pertimbanganya oleh Badan Kepegawaian Nasional atau BKN.

"Untuk pengajuan CLTN (Cuti Luar Tanggungan Negara) yg bersangkutan memang sudah di ajukan ke bkpsdm dan selanjut nya akan kita kirim ke BKN untuk mendapatkan pertimbangan teknis," jawab dia, Selasa ini. 

Penulis: Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Komentar