Sekda Ketapang Alexander Wilyo Pimpin Rapat Normalisasi Sungai Pesaguan. |
KETAPANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Ketapang, Alexander Wilyo, S.STP., M.Si, memimpin rapat penting mengenai normalisasi Sungai Pesaguan. Rapat ini dilaksanakan Pada hari Jumat, 9 Agustus 2024 di Ruang Rapat Bupati Ketapang dan merupakan kelanjutan dari pembahasan sebelumnya terkait rencana normalisasi sungai yang vital bagi perekonomian daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda Alexander Wilyo menjelaskan bahwa normalisasi Sungai Pesaguan memerlukan dana yang sangat besar sesuai dengan Detail Engineering Design (DED). Oleh karena itu, jika dilakukan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), proyek ini harus dilaksanakan secara bertahap. Menurut Sekda, prioritas daerah yang masih banyak antriannya menyebabkan normalisasi sungai ini tidak dapat dilaksanakan dalam waktu dekat.
Namun, Sekda Wilyo mengungkapkan adanya opsi dalam DED untuk bekerja sama dengan pihak swasta atau pihak ketiga melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Program CSR ini diharapkan dapat mempercepat realisasi normalisasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Pesaguan.
"Permasalahan pendangkalan ini memang sudah terjadi bertahun-tahun, padahal sungai ini memiliki peran vital dalam perekonomian masyarakat," ungkapnya. Sekda meminta agar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait segera melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta pihak terkait mengenai izin dan rencana pengerukan aliran sungai.
Sekda juga menambahkan bahwa kondisi pendangkalan di aliran Sungai Pesaguan terus terjadi dan bisa menjadi kendala bagi kapal yang melintas. "Area sungai ini adalah jalur lalu lintas kapal nelayan, logistik, bahkan bahan bakar. Jadi, sangat penting untuk segera menuntaskan rencana normalisasi ini," ujarnya.
Untuk memastikan kelancaran proses ini, Sekda Alexander Wilyo berjanji akan mengagendakan rapat lanjutan. "Semoga dalam rapat berikutnya kita sudah mendapatkan kemajuan yang signifikan dan rencana normalisasi dapat segera terealisasi," pungkasnya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS