LANDAK – Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Landak dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan Evy Juvenelis mempertanyakan keabsahan sidang paripurna yang digelar oleh DPRD Kabupaten Landak bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Landak dengan agenda pandangan umum Fraksi-Fraksi di DPRD Landak terhadap rancangan perubahan APBD Kabupaten Landak Tahun Anggara 2024 oleh Ketua DPRD Landak dan Sekretaris Daerah Kabupaten Landak yang dilaksanakan pada Selasa (27/08/24).
Evy mengatakan, bahwa Fraksi PDI Perjuangan DPRD Landak menolak dan tidak akan menghadiri agenda sidang paripurna tersebut, sebab menurutnya nuansa politiknya sudah sangat kental.
"Hari ini, siapa yang bisa menapikan bawah itu menjadi sebuah permainan atau siapa dari kita di Landak ini tidak menganggap bahwa APBD akan sesuatu yang menjadi tidak jelas. Karna ini sudah ada muatan politik, oleh karena itu kami Fraksi PDI Perjuangan mempertanyakan keabsahan sidang paripurna tersebut," jelas Evy.
Evy Juvenalis menambahkan, terkait pembahasan APBD Perubahan ini merupakan hal yang sangat kursial. Untuk itu, dirinya meminta agar semuanya berada dititik netral. Karena itu, dirinya berharap agar Pemerintah Kabupaten Landak dapat mengambil langkah agar muatan dari pembahasan APBD perubahan ini benar-benar untuk kepentingan rakyat.
"Kita sama-sama menghindari pendapat, opini di masyarakat terkait dengan situasi politik hari ini. Kami berharap Pemerintah Kabupaten Landak dapat mengambil langkah terkait keberadaan ketua tim TAPD, karena sekali lagi dikhawatirkan muatan dalam pembahasan dan pengesahaan APBD Perubahan akan sangat kental dengan nuansa politik," ungkap Evy.
Evy juga berharap agar tata kelola pemerintahan yang ada dapat dijalankan dengan baik serta benar-benar sesuai dengan apa yang diamanatkan oleh undang-undang dan tidak ada nuansa politiknya.
"Kalau soal pilkada, pemilu marilah kita betarung secara elegan, mari kita bersama-sama bercita-cita membangun Landak namun dengan nuansa politik yang sehat," terang Evy. (Dekky)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS