SEKADAU - Puskesmas Nanga Mahap menyelenggarakan pelatihan Pengolahan Pangan Bergizi Seimbang dan Aman di gedung pertemuan umum Desa Tembesuk, Kecamatan Nanga Mahap, Sekadau, Kalimantan Barat, pada Jumat (12/7/2024).
Program ini merupakan inisiatif dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dengan tujuan memberdayakan kader posyandu dalam memahami pentingnya pangan bergizi dan seimbang guna menurunkan angka stunting di masyarakat.
Kepala Puskesmas Nanga Mahap, Arifuddin Anshory, langsung memimpin pelatihan tersebut.
Para kader posyandu tidak hanya menerima materi tentang pentingnya gizi seimbang, tetapi juga terlibat dalam praktik langsung pengolahan bahan pangan bergizi.
Selain itu, mereka juga diberikan tugas untuk menyediakan makanan tambahan bagi anak-anak yang terkategori stunting.
Pelatihan ini mendapatkan dukungan penuh dari Kapolsek Nanga Mahap, IPDA Eric Ibrahim Pattimura.
Kehadirannya menunjukkan pentingnya sinergi antara kepolisian dan Puskesmas serta masyarakat dalam upaya menanggulangi stunting.
“Kami dari Polsek Nanga Mahap sangat mendukung program ini karena ini tidak hanya tentang kesehatan, tetapi juga tentang masa depan generasi muda kita,” ujar IPDA Eric dalam sambutannya.
Menurut IPDA Eric, kegiatan ini sejalan dengan program Polri Presisi Peduli Stunting, yang bertujuan untuk membantu pemerintah menurunkan angka stunting.
Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini, angka stunting di wilayah Nanga Mahap dapat ditekan, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi seimbang.
“Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan dapat menekan angka stunting, khususnya di wilayah Nanga Mahap, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya gizi seimbang dalam masyarakat,” harapnya.
Program pelatihan ini menjadi salah satu upaya konkret untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau, dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk kader posyandu, kepolisian, dan masyarakat luas.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS