Imbas Kuota BBM Subsidi Dipotong, Seluruh SPBU di Ketapang Berhenti Layani Konsumen | Borneotribun.com

Rabu, 03 Juli 2024

Imbas Kuota BBM Subsidi Dipotong, Seluruh SPBU di Ketapang Berhenti Layani Konsumen

Imbas Kuota BBM Subsidi Dipotong, Seluruh SPBU di Ketapang Berhenti Layani Konsumen
Salah satu SPBU di wilayah perhuluan Ketapang tutup sementara waktu.
KETAPANG – Akibat pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di kurangi oleh Pertamina, seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Ketapang memboikot dengan menghentikan operasionalnya mulai hari ini Rabu 03 Juli 2024.

Pengurangan itu dillakukan Pertamina wilayah IV atau jobber Ketapang dengan jumlah rata-rata 12 tangki pengisian atau setara dengan 56 sampai 96 ribu liter dari jumlah pasokan normal yang diterima tiap SPBU. 

"Hari ini (SPBU) tutup seluruh Ketapang, kenapa begitu karena ada pemotongan minyak bersubsidi tanpa ada tanpa sosialisasi dan alasan dari Sales Branc Marketing Pertamina Ketapang," kata ketua Hiswana Migas Ketapang Reza, Rabu (03/07/24).

Ia mengatakan, keputusan penutupan ini adalah imbas dari pemotongan kuota solar bersubsidi dari Sales Branch Manager (SBM) Pertamina Area Ketapang Rayon IV atau Jobber Ketapang. 

Pihaknya keberatan tindakan yang dibuat oleh jobber tersebut lantaran tanpa disosialisasikan kepada pengelola SPBU.

Padahal ucap dia, kouta normal saja, setiap SPBU masih tak mencukupi apalagi dilakukan pengurangan. 

"Kuota normal sudah kurang apalagi ditambah pengurangan, bagi SPBU ini memberatkan,jadi keputusanya kita berhentikan dulu operasional,"ucapnya. 

Pihaknya memahami jika langkah ini berdampak bagi masyarakat. Tetapi pihaknya juga tak ingin dijadikan kambing hitam akibat kekurangan pasokan BBM terutama pada wilayah-wilayah perhuluan di Ketapang.

"Di banyak kecamatan tidak ada SPBU, hanya ada kios-kios, kalau terjadi pemotongan ini akan terjadi kekosongan pasokan untuk daerah perhuluan," ucap Riza. 

Riza memastikan, penutupan SPBU hanya dilakukan dalam waktu singkat. Upaya dialog dengan jobber Ketapang mengatasi hal ini segera dilakukan.

"Kita sepakat untuk tutup sebentar, rencananya siang ini kami rapat dengan SBM, kalau ketemu alasan yang jelas, semuanya jelas, kita buka kembali, kita profesional, kita pengusaha," kata Reza.

Penulis: Muzahidin

*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  

Bagikan artikel ini

Tambahkan Komentar Anda
Buka Komentar