PONTIANAK – Gaung Muda dan Jagak Himbak membuka ruang temu dengan menggelar serangkaian kegiatan yang dinamai REDAKSI atau Ruang Edukasi dan Diskusi yang Menginspirasi,
Kegiatan ini mengusung tema nonton bareng dan diskusi film "Climate Witness", diikuti dengan kampanye aksi kecil untuk mengurangi krisis iklim. Acara ini berlangsung di dua titik, yaitu Kota Pontianak dan Kabupaten Landak.
Di Kota Pontianak, kegiatan diselenggarakan di Ruang Teater Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah XII Kalbar, Jl. Letnan Jendral Sutoyo, Pontianak. Acara dimulai dengan pemaparan dari Arzetika Amanda dan tiga narasumber lainnya.
Pemantik pertama, Ya'm Andriyan Wijaya, Ketua Fasilitator Forum Anak Kalimantan Barat, menyampaikan bahwa ini adalah kesempatan emas untuk mengemban tugas bersama.
"Isu lingkungan ini bukan hanya tugas dari pemerintah, NGO, atau LSM, tapi juga kita, para anak muda dan masyarakat, untuk membangun narasi menjaga iklim," ujar Andriyan.
Pemantik kedua, Nurul Oktaviani, perwakilan Keep Earth Borneo, menyampaikan bahwa Keep Earth Borneo memiliki misi untuk meningkatkan kesadaran anak muda bahwa setiap kegiatan kita berdampak.
"Menjaga keseimbangan sistem ialah membiarkan satwa liar untuk tetap hidup bebas," jelas Nurul.
Pemantik ketiga, Gusti Endar, perwakilan komunitas Susur Gelur, memaparkan bahwa Susur Gelur berfokus pada seni dan masyarakat yang bersifat tradisi, yang kemudian diolah menjadi cerita baru dalam bentuk kerja intelektual secara sosial budaya.
"Menceritakan kembali yang menjadi hak intelektual pemiliknya. Masyarakat hari ini dilibatkan secara dekat untuk memperkaya wacana seputar lingkungan yang berdampak dengan sebab akibat peran manusia," tutup Gusti.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih peduli dan aktif dalam menjaga lingkungan demi masa depan yang lebih baik.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS