Sebanyak 30 Peserta Pelajar SD/MI Mengikuti Lomba Bercerita Rakyat, Ini Pesan Penjabat Bupati Sanggau. |
SANGGAU - Penjabat Bupati Sanggau, Suherman, S.H., M.H, membuka Lomba Bercerita Rakyat Tingkat Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyyah (SD/MI) Tahun 2024 Kabupaten Sanggau, dengan tema “Menumbuhkembangkan Kegemaran Membaca Melalui Lomba Bercerita Rakyat Dalam Upaya Membangun Karakter, Kecerdasan dan Kreatifitas Pelajar Untuk Sanggau Pintar, Maju dan Terdepan”, Rabu (15/05/2024).
Sebanyak 30 peserta pelajar SD/MI, yang terdiri dari 7 Siswa dan 23 Siswi yang mengikuti Lomba Bercerita Rakyat yang dilaksanakan di Aula Perpustakaan Daerah Kabupaten Sanggau.
“Hari ini kita akan melaksanakan Lomba Bercerita Rakyat yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kita selenggaran di setiap tahunnya. Sebanyak 30 siswa/siswi pelajar SD/MI Kabupaten Sanggau yang akan bertanding hari ini. Jumlah ini sudah sesuai dengan target Kami, artinya nanti untuk yang berhasil Juara 1 dan 2 nya akan kita kirim ke Provinsi untuk mengikuti lomba disana mewakili Kabupaten Sanggau dan mudah-mudahan bisa meraih prestasi yang lebih baik untuk Kabupaten Sanggau, mengingat tahun lalu kita hanya berhasil meraih Harapan 2 di tingkat Provinsi,” ujar Kepala Dinas Kearsipan dan Perputakaan Kabupaten Sanggau, H. Sukri, S.Sos., M.Si, dalam laporannya.
Menanggapi hal tersebut, Penjabat Bupati Sanggau menyambut baik adanya Lomba ini, sehingga Beliau berharap Lomba ini sudah dimulai dari tingkat Kecamatan, shingga dapat menggali lebih jauh potensi siswa/siswi pelajar di Kabupaten Sanggau.
“Saya menyambut baik dengan adanya lomba bercerita seperti ini, apalagi tema cerita yang ditampilkan adalah cerita rakyat Kalimantan Barat khususnya Kabupaten Sanggau, sehingga masyarakat dapat mengenal lebih jauh tentang sejarah dan budaya di daerah kita. Saya juga berharap agar kegiatan seperti ini bisa diadakan di tingkat Kecamatan guna menggali lebih jauh potensi putera-puteri kita di bidang bercerita,” harapnya.
Selanjutnya Suherman berpesan kepada para orang tua untuk bisa selalu mengawasi anak-anak nya dalam menggunakan Smartphone dan waspada terhadap Narkotika.
“Saya berpesan kepada para orang tua , bapak dan ibu guru untuk mengawasi anak-anak kita terutama dalam menggunakan teknologi Smartphone, jangan sampai anak-anak kita habis waktunya untuk bermain games, terpengaruh dengan isu dan sajian konten di medsos, dan waspada akan bahaya pornografi, termasuk ancaman bahaya narkoba, dimana penyalahgunaan narkotika di Sanggau menunjukkan angka yang cukup signifikan. Tanamkan ajaran dan nilai-nilai agama kepada anak-anak kita karena agama adalah merupakan pilar yang sangat penting dalam kehidupan manusia dari dunia sampai akhirat,” Pesannya.
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS