PONTIANAK - Tiba di Kantor Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalbar, Penjabat (Pj) Ketua Tim Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, S.STP., M.Si., memberikan ceramah umum terkait pencegahan dan penanganan Stunting kepada peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP), Rabu (8/5/2024).
Sebanyak 80 peserta PKP hadir untuk mendengarkan informasi terkait Pencegahan serta Penanganan Stunting di Kalbar. Dalam menurunkan angka Stunting diperlukan sinergitas dengan seluruh Stakeholder untuk menciptakan Generasi Emas.
"Saya menyampaikan bahwa pentingnya Aparatur Sipil Negara (ASN) bergerak bersama dalam menurunkan angka prevalensi Stunting di Kalbar agar Kalbar terbebas dari Stunting, agar menciptakan Generasi Emas Tahun 2045," ucap Windy.
Dirinya berharap dengan apa yang telah disampaikannya terkait Stunting kepada peserta PKP dapat memberikan motivasi untuk berinovasi dan bergerak bersama dalam menurunkan angka Stunting di Kalbar.
"Jadi dari Diklat PKP ini kita berharap ada munculnya inovasi yang nanti akan dicetuskan dari peserta maupun dari Perangkat Daerahnya masing-masing mengintervensi bersama dalam menurunkan angka Stunting," harapnya.
Windy kembali menekankan, untuk menciptakan Generasi Emas Tahun 2045 serta Kalbar terbebas dari Stunting, diperlukan sinergitas dari Perangkat Daerah Kalbar.
"Jadi bukan hanya tugas dan fungsinya (tusi) dari Dinas Kesehatan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Dinas Pemberdayaan Desa atau bukan hanya tusinya TP-PKK, tetapi melainkan tusi bersama yang harus disinergikan di tusi masing-masing Perangkat Daerah," tutup Windy.(wnd)
*BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS